Kharissa Rinandyawati
NIM. PO7124318004
Main Menu
PENDAHULUAN
KAJIAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
PENDAHULUA
N
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Latar Belakang
Pusat krisis kesehatan 2018-2020
Sepanjang tahun 2018 terjadi 384 kejadian bencana
alam, kemudian ditahun 2019 naik menjadi 449
kejadian bencana alam . Di tahun 2020 mengalami Indeks Risiko Bencana Indonesia 2020
kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak
520 kejadian bencana alam
Sulawesi Tengah memiliki indeks
Dinas kesehatan provinsi Sulawesi Tengah risiko 144,96 yang tergolong berisiko
2016-2020 tinggi
Kejadian bencana di Sulawesi Tengah terus
meningkat. Sebagai perbandingan jumlah
kejadian bencana selama 5 tahun terakhir yaitu
tahun 2016 (13 bencana), 2017 (30 bencana),
2018 (113 bencana), 2019 (30 bencana), dan (Niken & Andri Setyorini, 2020)
2020 (37 bencana)
Tim Pusat Studi Gempa Nasional 2018 Hal utama yang mengakibatkan banyaknya
korban akibat bencana adalah karena tingkat
kesiapsiagaan masyarakat yang rendah dalam
Provinsi Sulawesi Tengah pernah mengalami gempa bumi
mengantisipasi bencana tersebut
dengan kekuatan 7,4 Mw (magnitudo moment), tsunami
dan likuifaksi yang mengakibatkan per 20 oktober 2018
tercatat 2.113 orang tewas, 1.309 orang hilang, 4.612
orang luka-luka, dan puluhan ribu bangunan rusak
Hasil penelitian Sari & Husna (2017)
tingkat kesiapsiagaan bencana masih Latar Belakang
rendah. Hal ini dibuktikan dengan
menunjukan sebesar 40 orang (57,1%) (Kementrian Kesehatan RI, 2021)
di daerah berisiko tinggi dan 52 orang
(74,3%) di daerah berisiko rendah tidak Selama tiga bulan pasca krisis kesehatan
siap menghadapi bencana karena pada 28 september 2018 di Sulawesi Tengah,
banyak masyarakat dan aparat desa pelayanan kesehatan reproduksi dari bulan
yang belum pernah mengikuti Oktober sampai Desember 2018 yang
penyuluhan mitigasi risiko krisis diberikan oleh 15 tenda kesehatan reproduksi
kesehatan tercatat sebanyak 227 persalinan, 141 kasus
rujukan maternal neonatal, 3293 pemeriksaan
ibu hamil.
Tujuan
kesehatan reproduksi ibu hamil
• Untuk mengukur kesiapsiagaan dalam situasi krisis kesehatan sesudah
dilakukan penyuluhan Paket Pelayanan Awal Minumum kesehatan
Puskesmas Baluase
Menambah pengetahuan
mengenai penyuluhan
Paket Pelayanan Awal Manfaat
Minimum kesehatan
reproduksi ibu hamil
terhadap kesiapsiagaan Poltekkes Kemenkes
dalam situasi krisis
Teoritis Praktis
Palu
kesehatan.
Peneliti
Tinjauan pustaka
Konsep - Konsep
Kerangka Pikir Penelitian
Hipotesis Penelitian
Konsep - Konsep
Konsep Kesiapsiagaan
01 02
Ha Ho
ada hubungan penyuluhan Paket Pelayanan tidak ada hubungan penyuluhan Paket
Awal Minimum kesehatan reproduksi ibu Pelayanan Awal Minimum kesehatan
hamil terhadap kesiapsiagaan dalam situasi reproduksi ibu hamil terhadap kesiapsiagaan
krisis kesehatan dalam situasi krisis kesehatan.
Metode penelitian
Jenis dan Desain Penelitian
Pengolahan Data
Analisis Data
Penyajian Data
Etika Penilaian
Jenis dan Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pre eksperimental design dengan rancangan yang
digunakan pada penelitian ini adalah One group pre-test and post-tes.
Pada penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner secara langsung
sebelum melakukan penyuluhan dan kemudian memberikan kembali kuesioner post-tes setelah diberikan
penyuluhan dengan melibatkan satu kelompok yang sama. Adapun ilustrasi dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
O1 X O2
Keterangan:
Sampel
Waktu dan Tempat
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
Penelitian ini akan dilaksanakan pada adalah menggunakan Non Probability Sampling
bulan April sampai Mei 2022 di dengan pendekatan Total Sampling.
wilayah kerja Puskesmas Baluase Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 50 orang ibu hamil.
Populasi
Variabel Definisi
Operasional
Definisi
Operasional
Kesiapsiagaan adalah kemampuan responden (ibu hamil) dalam menjawab dengan benar atas
pertanyaan mengenai kesiapsiagaan ibu hamil dalam menghadapi krisis kesehatan.
Cara ukur : pengisian kuesioner
Alat ukur : kuisioner
Skala ukur : ordinal
Hasil ukur :
1) Tidak siap, apabila responden menjawab benar dari 0% -39% dari seluruh pertanyaan
2) Kurang siap, apabila responden menjawab benar dari 40% -54% dari seluruh pertanyaan
3) Hampir siap, apabila responden menjawab benar dari 55% -64% dari seluruh pertanyaan
4) Siap, apabila responden menjawab benar dari 65% -80% dari seluruh pertanyaan
5) Sangat siap, apabila responden menjawab benar dari 80% -100% dari seluruh pertanyaan
Tehnik Pengumpulan Data
Alur Penelitian
Alur penelitian di dalam penelitian ini terdiri
tiga tahapan yaitu: tahapan awal, tahapan
pelaksanaan penelitian, dan tahapan akhir.
Pengolahan Data
01 03
Pemberian Pembersihan
Kode (coding) Data (cleaning)
Pemeriksaan Proses Data
Data (editing) (processing)
02 04
Analisis Data
Penyajian Etika
Data Penelitian
Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for
human dignity)
Penyajian data yang digunakan Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian
peneliti adalah penyajian data (respect for privacy dan confidentially)
dalam bentuk tabel dan narasi Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan (respect for
justice and inclusivenes)
Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang
ditimbulkan (balancing harms and benefits)
Thank you!!!