Desk Assessment IUP PT. ERLANA TRISTO MINING
Desk Assessment IUP PT. ERLANA TRISTO MINING
KECAMATAN WIWIRANO,
2023
KABUPATEN KONAWE UTARA,
PROVINSI SULAWESI TENGAH
KONAWE
UTARA
2023
DESK ASSSESSMENT – PT. ERLANA TRISTO MINING 1
1. Gambaran Umum
Desk assessment ini adalah sebuah Analisa bisnis Izin Usaha Pertambangan (IUP). Lokasi
ini berjarak ± 128.3 Kilometer dari kota Kendari ke arah utara (Gambar 1). Secara administrasi
lokasi IUP PT. BOSOWA MININF BLOK ERLANA CRISTO MINING terletak di daerah
Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
IUP PT. Bosowa Mining Blok Erlana Cristo Mining Dapat ditempuh menggunakakan
Kenadaraan roda Empat Maupun Roda Dua dari Kendari sekitar 2 jam 55 menit menuju ke
Lokasi IUP melewati Morosi ataupun Paku jaya ke lokasi Wiup Erlana Cristo Mining.
Status Kawasan Hutan didalam Wiup berdasarkan Lembar Sulteng, SK Mentri Kehutanan
No: SK. 8113 Tentang Kawasan Hutan Sulawesi Tengah, yaitu :
a. Hutan Produksi (HP) Hutan Produksi adalah Kawasan hutan guna produksi hasil
hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya, khususnya untuk
pembangunan, industri dan ekspor.
b. Hutan Produksi Terbatas (HPT) merupakan lingkup hutan dengan jenis tanah,
lereng serta intensitas hutan yang setelah dikali dengan angka penimbang berada
pada skor di antara 125-174. Jenis hutan HPT berada di luar lingkungan hutan
lindung, suaka alam, pelestarian alam dan taman buru.
d. Hutan Produksi Konversi (HPK), Adalah area Ialah Kawasn Hutan Dengan Faktor –
Faktor Kelas Lereng, Jenis Tanah Dan intesitas Hujan.
Pada PT. Bosowa Mining Blok Erlana Cristo Mining Menpunyai Kawasan Hutan
Bagian Hutan Produsi Terbatas dimana Hutan prosduksi Terbatas Ialah Kawasn Hutan
Dengan Faktor – Faktor Kelas Lereng, Jenis Tanah Dan intesitas Hujan
Berdasarkan analisa kemiringan lereng, secara umum berada pada posisi perbukitan yaitu
pada bagian area keseluruhan IUP terdapat ketinggian dari 300 mdpl – 450 mdpl yang dapat
dilihat pada (Gambar 4).
Perbukitan pada tengah dan utara Wiup mempunyai kemiringan secara umum 35° -
45° ( Sangat Curam). Pada bagian tengah hingga menenggara dominasi perbukitan
menggunung dengan Kemiringan Antara 10° - 25° (Landai – Agak Curam) Mencirikan batuan
yang relatif stabil atau kuat terdapat pada bagian lembah dengan kontur yang rapat mencirikan
area tersebut dominasi fresh rock dengan dataran tinggi yang berada di barat laut hingga
tenggara, perbukitan tersebut dengan kemiringan antara 2° - 16° (Agak Miring - Agak Curam)
dan elevasi 150 – 540 mdpl menjadi area indikasi untuk proses laterisasi didukung dengan
kemiringan yang relatif dominan tidak curam.
Perbukitan pada tengah dan utara mempunyai kemiringan secara umum 15° - 45° (
Landai - Sangat Curam). Pada bagian tengah hingga menenggara dominasi perbukitan
menggunung dengan Kemiringan >45° (Sangat Curam) Mencirikan batuan yang relatif stabil
atau kuat terdapat pada bagian lembah dengan kontur yang rapat mencirikan area tersebut
dominasi fresh rock dengan dataran tinggi yang berada di utara, barat, hingga barat daya,
perbukitan tersebut dengan kemiringan antara 2° - 16° (Agak Miring - Agak Curam) dan
elevasi
150 – 550 mdpl menjadi area indikasi untuk proses laterisasi didukung dengan kemiringan
yang relatif dominan tidak curam.
Berdasarkan analisa peta geologi regional, Kemiringan lereng dari, dan topografi data
demnas area Lokasi Wiup memiliki area indikasi laterit sekitar 632,12 Ha yang berada pada
Kemiringan 5° – 25° ( Landai – Agak Curam ) dengan Ketinggian Antara 160 – 580 mdpl,
Khususnya Pada Blok Erlana Cristo Mining Yang Memiliki Area Indikasi Laterit Yang Baik
Dengan Luas 24.08 Ha.
7. Rekomendasi