Anda di halaman 1dari 3

. Tempat shalatFungsi utama masjid memang sebagai tempat ibadah.

Disinilah tempat umat Islam


melaksanakan shalat, baik shalat wajib atau shalat fardhu serta shalat Sunnah. Kata masjid sendiri
berasal dari bahasa Arab “sajada, yasjudu,sujûdan”, yang berarti “sujud.”Allah berfirman dalam al-Quran
surat al-Jin (72): 18 : “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalahkepunyaan Allah. Maka janganlah
kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.”Dari riwayat Jabir bin
Abdullah, Rasulullah Saw. bersabda: “Telah dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid
dan sarana penyucian diri.”Baca juga:*.Kewajiban istri terhadap suami dalam islam*.Kewajiban suami
terhadap istri *.Mendidik anak dalam islam *.hutang dalam islam*.pamer dalam islam*.hukum bertato
dalam islam2. Tempat ibadah lainnyaAllah berfirman dalam surat an-Nur (24): 36-37, yang
artinya:“Bertasbih kepada Allah dimasjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut
nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh
perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) membayarkan zakat.Mereka
takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Mereka mengerjakan
yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari
apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah
memberi rizki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”3. Tempat pendidikanMasjid bukan
hanya sekedar tempat melaksanakan ibadah, tapi juga sebagai tempat penyebaran pendidikan atau
ilmu. Di masjid, banyak dilakukan kegiatan menambah ilmu seperti dakwah atau pengajian.Dari Abdullah
bin Umar bahwasannya seseorang sedang berdiri di masjid lalu ia bertanya, “Hai Rasulullah, dari arah
manakah engkau memerintahkan kami untuk mulai membaca talbiyah dengan suara keras?” Rasulullah
SAW menjawab.“Penduduk Madinah membaca talbiyah dengan keras dari daerah Dzul Khulaifah,
penduduk Syamdari arah Juhfah, dan penduduk Najd dari Qorn. Abdullah berkata“Telah sampai berita
kepadaku bahwa rasulullah bersabda, “Penduduk Yaman membaca talbiyah dengan keras dari arah
Yalamlam”.(Hadits dikeluarkan oleh Bukhari, Al-Lu’lu’wal Majan, no. 735)Baca juga:*.keutamaan
berkurban*.keutamaan menjaga lisan dalam islam*.hukum sholat jumat bagi wanita*.ciri ciri wanita
penghuni neraka*.hukum meninggalkan shalat jumat*.ciri ciri orang munafik4. Tempat
musyawarahMasjid merupakan tempat yang penuh dengan ketenangan sehingga sangat cocok dijadikan
sebagai tempat musyawarah. Umat Islam bisa melakukan musyawarah di masjid tentang berbagai
perkara dengan lebih tenang karena masjid jauh dari setan yang dapat menimbulkan gangguan saat
bermusyawarah.5. Tempat pengadilanMasjid yang jauh dari setan merupakan tempat yang tepat untuk
mengadakan pengadilan dalam berbagai perkara. Di dalam masjid, masyarakat dapat mengambil
keputusan dengan lebih tenang.Malik berkata (Dep. Agama DIY, 2003: 9):“Pelaksanaan qadha
(peradilan) di dalam masjid merupakan kebiasaan yang telah lama dijalani, dan dalam mengadili
apapun.Halaman masjidnya pun dapat digunakan sebagai tempat duduk agar orang-orang yang lemah,
orang-orang musyrik atau wanita yang sedang haidh bisa hadir dan mengikuti acara yang digelar di
masjid. Adapun pelaksanaan hudud (hukuman) tidak boleh dilaksanakan di dalam masjid”.6. Tempat
penyambutan utusanDi jaman Rasulullah, masjid juga menjadi tempat menyambut utusan. Salah
satunya adalah ketika Rasulullah menyambut utusan dari Nasrani Najran. Ketika itu, jumlah rombongan
adalah 60 orang dengan 14 pembesar Nasrani di dalamnya.Mereka dipersilakan masuk ke dalam masjid
dengan menggunakan jubah kenasranian merekadan berdialog dengan Rasul mengenai Nabi Isa as.Baca
juga:*.Hujan menurut Islam*.Bunuh Diri dalam Islam*.Mengenal Diri Sendiri Dalam Islam*.Menghadapi
Musibah Dalam Islam*.Cara Agar Hati Tenang7. Tempat penjagaan dan kehidupan sosialDari Utsman bin
Yaman, ia berkata, “Ketika para Muhajirin membanjiri kota Madinah tanpa memiliki rumah dan tempat
tinggal, maka Rasulullah SAW menempatkan mereka di masjid dan beliau menamai mereka dengan
Ashabush Shuffah. Beliau juga duduk bersama mereka dengan sikap yang sangat ramah”.(HR. Baihaqi)8.
Tempat akad nikahSebagaimana kita ketahui bahwa masjid juga sering digunakan sebagai tempat
pelaksanaan akad nikah. Banyak pasangan yang memilih untukmelakukan akad nikah di masjid karena
kesucian tempat ini.Aisyah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Beritakanlah pernikahan ini
dan selenggarakanlah ia di dalam masjid, lalu pukullah rebana-rebana”. (HR. Tirmidzi, Al Misykah, juz. II,
no. 3152)9. Tempat latihan perangDari Aisyah RA, ia berkata: “Aku melihat Nabi SAW menghalangi
(pandangan)ku dengan serbannya, padahal aku sedang memperhatikan orang-orang Habsyi yang sedang
bermain-main dimasjid, sehingga aku keluar (hendak melihat mereka lagi). Aku perkirakan masih suka
bermain.” (Shahih Bukhari dengan syarah Ibnu Hajar, juz IX, no. 5236).Ibnu Hajar Al Asqalani
mengomentari hadits tersebut bahwa yang dimaksud bermain-main di dalam hadits itu adalah “latihan
perang”, bukan semata-mata bermain. Tetapi di dalamnya adalahmelatih keberanian di medan-medan
pertempuran dan keberanian menghadapi musuh”.Sementara itu Ibnu Mahlab berkata, “Masjid
merupakan tempat untuk memberi rasa aman kepada kaum muslimin. Perbuatan apa saja yang
membuahkan kemanfaatan bagi agama dan bagi keluarganya boleh dilakukan di masjid. (Fathul Bari,
Ibnu Hajar, juz. II, hlm. 96).10. Tempat pengobatanAisyah RA berkata, “Pada hari terjadinya perang
Khandaq, Sa’ad bin Mu’adz mengalami luka-luka karena dipanah oleh seseorang dari kafir Quraisy.Kata
Khabban bin Araqah, orang itu memanah Sa’ad pada bagian lehernya. Maka, Nabi SAW membuatkan
tenda di masjid agar beliau bisa pulang (istirahat) dari jarak yang dekat.”Baca juga:*.Sumpah Pocong
Dalam Islam*.Penyebab Terhalangnya Jodoh dalam Islam*.Cara Menghindari Pelet Menurut
Islam*.hukum akad nikah di bulan ramadhan11. Tempat perlindunganMasjid juga menjadi tempat paling
baik untuk berlindung, baik dari bencana maupun serangan. Ketika musibah datang, masjid yang
bangunannya lebih kokoh dibandingkan bangunan lain menjadi tempat perlindungan yangpaling aman.
Masjid juga akan selalu dilindungi oleh Allah SWT.12. Tempat pembelaan agamaMasjid adalah wadah
umat Islam dimana di dalamnya berisikan orang-orang yang akan selalumembela agama Allah. Masjid
menjadi tempat pusat penyebaran agama Islam yang tidak akan pernah sepi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berasal dari bahasa Arab yang berarti tempat sujud. Masjid merupakan
suatu bangunan gedung atau lingkungan yang berpagar sekeliling, yang didirikan secara khusus sebagai
tempatberibadah kepada Allah SWT, khususnya untuk mengerjakan shalat. Istilah masjid berasal dari
kata sajada-yasjudu yang berarti bersujud atau menyembah.Karena masjid adalah Baitullah (rumah
Allah), maka orang yang memasukinya disunahkan mengerjakan salat Tahiyyatul Masjid (menghormati
masjid dua rakaat). Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Jika salah seorang kamu memasuki masjid, jangan
dulu duduk sebelum mengerjakan salat dua rakaat.'' (HR Abu Dawud).Kata masjid merupakan bentuk
mufrad (tunggal). Sedangkan jama' (banyak) masaajid banyak terdapat dalam Alquran, antara lain dalam
ayat berikut ini: ''Hai Anak Adam pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid...'' (QS Al-
A'raaf [7]: 31).Dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman yang artinya, ''Hanyalah yang memakmurkan
masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, serta tetap
mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah...'' (QS At-
Taubah [9]: 18).Sejarah perkembangan bangunan masjid erat kaitannya dengan perluasan wilayah Islam
dan pembangunan kota-kota baru. Pada masa permulaan perkembangan Islam ke berbagai negeri, bila
umat Islam menetap di suatu daerah baru, maka salah satu sarana untuk kepentingan umum yang
mereka buat adalah masjid.Masjid merupakan salah satu karya budaya umat di bidang teknologi
konstruksi yang telah dirintis sejak masa permulaannya. Ini lantas menjadi ciri khas dari suatu negeri
atau kota Islam.Perwujudan bangunan masjid juga merupakan lambang dan cermin kecintaan umat
Islam kepada Tuhannya dan menjadi bukti tingkat perkembangan kebudayaan Islam. Bangunan-
bangunan masjid yang menakjubkan keindahannya di bumi Spanyol, Suriah, Kairo, Baghdad dan
sejumlah tempat di Afrika, menjadi bukti peninggalan monumental umat Islam yang pernah mengalami
kejayaan di bidang teknologi konstruksi, seni dan ekonomi.Masjid memiliki sejumlah komponen yaitu
kubah, menara, mihrab dan mimbar. Adapun komponen masjid yang khas terdapat di Indonesia adalah
beduk. Selain digunakan untuk tempat melaksanakan salat lima waktu, salat Jumat, salat Tarawih dan
ibadah-ibadah lainnya, masjid juga digunakan untuk kegiatan syiar Islam, pendidikan agama, pengajian
dan kegiatan lainnya yang bersifat sosial.Fungsi masjid yang sesungguhnya dapat dirujuk pada sejarah
masjid paling awal, yaitupenggunaan masjid pada masa-masa al-khulafaa-ar Rasyidun dan seterusnya.
Pada masa-masa itu masjid paling tidak mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi keagamaan dan fungsi
sosial. Fungsi masjid bukan hanya tempat salat, tapi juga lembaga untuk mempererat hubungan dan
ikatan jamaah Islam yang baru tumbuh.Berita Terkait*.Pemeliharaan Sumur Zamzam Dulu dan
Sekarang*.Sumur Zamzam Warisan Peradaban Islam yang Harus Dijaga*.Air Zamzam Sempat tak
TerurusRasulullah mempergunakan masjid sebagai tempat untuk menjelaskan wahyu yang diterimanya,
memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan para sahabat tentang berbagai masalah, memberi
fatwa, mengajarkan agama Islam, membudayakan musyawarah, menyelesaikan perkara-perkaradan
perselisihan-perselisihan, tempat mengatur dan membuat strategi militer dan tempat menerima
perutusan-perutusan dari Semenanjung Arabia.

Anda mungkin juga menyukai