Anda di halaman 1dari 9

PERAN DAN FUNGSI MASJID DALAM

MEMBANGUN BUDAYA ISLAM


TUGAS MAKALAH

KELOMPOK 9 :
Syamsul Bahri (220201602029 )
Wahyu Rahmadani (220201602039)
Rahman Rahim (220201602046)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2022


KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Syukur alhamdulillah senantiasa
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Pendidikan Agama Islam, dengan judul: "Peran dan fungsi
masjid dalam membangun buaya islam".

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak


terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus
memberikan saran dan kritik, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari


kata sempurna dikarenan keterbatasan pengalaman dan
pengetahuan kami. Maka dari itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Makassar, 17 Noember 2022


Penyusun
BAB 1 (PENDAHULUAN)

1.1 LATAR BELAKANG


Masjid merupakan pusat tempat ibadah kaum muslim,
selain itu masjid juga merupakan tempat yang berkumpul dan
melakukan sholat berjamaah, dengan tujuan untuk
meningkatkan solidaritas dan silaturrahmi di kalangan kaum
muslim, di masjid pula merupakan tempat untuk
melangsungkan shalat Jumat. Adanya pengetahuan mengenai
konsep dasar masjid sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
rasa solidaritas akan pentingnya keberadaan masjid, dan tetap
menjaga eksistensi keberadaannya. Khususnya bagi kalangan
muda yang semestinya mengetahui akan pentingnya
keberadaan masjid di lingkungan mereka.Fenomena yang
muncul, terutama di kota – kota besar, memperlihatkan banyak
masjid yang telah menunjukkan fungsinya sebagai tempat
ibadah, tempat pendidikan, dan kegiatan –kegiatan sosial
lainnya.
BAB 2 (PEMBAHASAN)

PERAN DAN FUNGSI MESJID DALAM MEMBANGUN


BUDAYA ISLAM
Masjid yang pertama dibangun dalam sejarah Islam adalah
Masjid Quba, yang didirikan oleh Nabi Muhammad pada 28
September 622 di kawasan pinggiran Yatsrib, Madinah. Masjid
Quba bentuknya masih sangat sederhana, di mana tiangnya
terbuat dari batang pohon kurma dan atapnya pun dari pelepah
daun kurma .Dalam sejarahnya tercatat bahwa di zaman
Rasulullah Saw masjid telah difungsikan sebagai (l) Pusat
ibadah, (2) Pusat pendidikan dan pengajaran, (3) Pusat
penyelesaian problematika umat dalam aspek hukum
(peradilan) (4). Pusat pemberdayaan ekonomi umat melalui
Baitul Mal.
1.Masjid
Dalam perkembangannya saat ini masjid sudah memiliki
pengertian khusus dalam segi tata bahasanya, yakni suatu
bangunan yang berfungsi dipergunakan sebagai tempat shalat,
baik shalat lima waktu, shalat jumat maupun shalat hari raya.
Secara mikro peran Masjid dalam kehidupan umat Islam adalah
sebagai tempat beribadah. Sesuai dengan namanya Masjid
adalah tempat sujud, berzikir, beri'tikaf dan ibadah sunnat
lainnya.

- Masjid tempat sujud, tempat beribadah kepada Allah SWT


- Dari segi bahasa, kata mesjid terambil dari akar kata sajadah -
sujud, yang berarti patut, taat, serta tunduk dengan penuh
hormat danta'dzim
- Rasullullah sallallahu alaihi wasallam bersabda" telah di
jadikan untuk ku ( dan untuk ummat ku) bumi sebagai Masjid
dan sarana penyucian diri" ( HR. Bukhari dan Muslim melalui
Jabir bin Abdillah).
- Rumah Allah, untuk mengadu kepada Allah.
- simbol solidaritas sesama muslim.
2. Adab masuk mesjid
salah seorang dari kalian masuk masjid, hendaklah
mengucapkan salam kepada Nabi, kemudian berdoa: “Ya Allah
bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.” Dan apabila dia
keluar, hendaklah berdoa: “Ya Allah sesungguhnya aku
memohon kautamaan dari-Mu.”
“ Ada malaikat yang senantiasa berdoa setiap pagi dan sore:
"Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak, gantinya dan
berkata yang lain : "Ya Allah jadikanlah orang yang menahan
infak, kehancuran". - Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim ”
- Masuk dengan kaki kanan, keluar dengan kaki kiri .
- Membaca doa.

- Tidak berjual beli di dalam mesjid

- shalat tahiatulmasjid
3.Peran dan fungsi mesjid
Selain digunakan sebagai tempat sholat dan berzikir kepada
Allah, masjid memilikmaka fungsi utama yaitu sebagai tempat
ibadah shalat dan beribadah baik khusus maupun umum sesuai
dengan ajaran Islam, dan Masjid berfungsi pula sebagai pusat
pengembangan kebudayaan Islam, terutama saat gedung-
gedung khusus untuk itu belum didirikan. Masjid juga
merupakan ajang halaqah atau diskusi, tempat mengaji, dan
memperdalam ilmu-ilmu pengetahuan agama ataupun umum.
Sebagai sarana pembelajaran ilmu pengetahuan dengan
berbagai varian keilmuannya (tafaqquh fi al-din), media
pembentukan karakter umat, pemberdayaan sosial ekonomi
masyarakat melalui pengembangan Lembaga amil zakat, infak
dan lain lain sebagainya
Infaq (bahasa Arab: <byig>‫ )انفاق‬adalah mengeluarkan harta
yang Pokok. mencakup zakat (hukumnya wajib) dan non-zakat
(hukumnya sunnah). Infak wajib di antaranya zakat, kafarat,
nazar, dan lain-lain. Infak sunnah di antaranya, infak kepada
Fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak
kemanusiaan, dan lain-lain. Terkait dengan infak ini Rasulullah
SAW bersabda:

“Hendaklah tiap muslim bersedekah, bertanya para sahabat:


“Hai Nabi Allah, jika tidak ada yang disedekahkan?” Bersabda
Rasulullah saw.: “Bekkerja dengan tangannya memanfaatkan

dirinya dan bersedekah.” “Jika tidak dapat?” bertanya lagi para


sahabat.
4. Budaya Islam
Sejak zaman Rasulullah saw sampai sekarang masjid tetap
menjadi pusat kebudayaan bagi ummat Islam. Kebudayaan
Islam adalah peradaban yang berlandaskan pada nilai – nilai
ajaran Islam. Nilai kebudayaan ini dapat dilihat dari tokoh –
tokoh terdahulu yang telah menyebarkan agama islam baik
dalam bidang sains maupun teknologi. Kebudayaan Islam
berpegang teguh pada kaidah-kaidah atau syari'at Islam.
Kebudayaan Islam tidak pernah keluar dari syari'at Islam.
Contoh kebudayaan yang bernafaskan Islam semisal berpakaian
yang rapi sopan dan menutup aurat, kegiatan tahlilan,
istighosah, maulidan, dll.
BAB 3 (PENUTUP)
Kesimpulan
Kesimpulan Dari uraian yang kami kemukakan, maka kami
dapat menyimpulkan bahwa: a. Masjid mempunyai dua arti,
yaitu arti umum dan arti khusus. Dalam arti umum, masjid
adalah semua tempat yang digunakan untuk sujud, sedangkan
dalam arti khusus masjid adalah tempat yang dibangun khusus
untuk menjalankan ibadah, terutama shalat berjamaah. b.
Masjid mempunyai banyak fungsi diantaranya yaitu sebagai
tempat menjalankan ibadah shalat, sebagai tempat
musyawarah, dan sebagai tempat pengaduan masyarakat
dalam menuntut keadilan.

Anda mungkin juga menyukai