Anda di halaman 1dari 2

 Rabu, 07/12/2022 - 19:30:48 WIB - Dibaca: 824 kali

 BERKURANGNYA HUTAN HUJAN TROPIS di


INDONESIA
 Oleh: Deri Akbar Pramana Mahasiswa Unja Fakultas Pertanian Prodi Kehutanan

JAMBIPRIMA.COM - Hutan hujan tropis merupakan hutan dengan pohon-pohon


tinggi dan iklim yang hangat. Hutan ini memiliki struktur vegetatif unik yang terdiri
dari beberapa lapisan vertikal pohon termasuk kanopi (tajuk), lapisan bawah, lapisan
semak, dan permukaan tanah. Selain itu, hutan hujan tropis biasanya memiliki curah
hujan yang tinggi dan memiliki musim kering yang pendek, yaitu lebih dari 1200 mm
per tahun. Itu sebabnya hutan ini selalu basah atau lembab.
Hutan hujan tropis  bisa ditemui di negara-negara yang berada di garis edar
matahari, atau garis khatulistiwa. Indonesia salah satunya. Di Indonesia sendiri
hutan hujan tropis banyak di jumpai di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Hutan tropis memberikan banyak manfaat bagi kemanusiaan dan tidak hanya
menata iklim saja. Di seluruh daerah tropis, hutan yang utuh memberi manfaat
kepada masyarakat dalam bentuk sumber air, energi, pertanian, kesehatan, dan
perlindungan dari bencana alam. 
Mitos yang mengatakan bahwa hutan harus dikorbankan demi pembangunan
ekonomi dan demi ketahanan pangan sangat diyakini, padahal sebenarnya, konversi
hutan yang digunakan untuk lahan lain akan menghilangkan peluang memperoleh
mata pencaharian rakyat, dan mengancam sektor penting ekonomi, serta
menghamabt pembangunan yang berkelanjutan.
Akan tetapi karena adanya aktivitas manusia yang merusak lingkungan seperti
penebangan pohon secara ilegal, pembakaran hutan, dan penambangan yang
menyebabkan longsor dan rusaknya pepohonan sekitar daerah tambang
mengakibatkan Hutan hujan tropis di Indonesia dari tahun ke tahun semakin
berkurang.
Analisis kerusakan hutan menunjukkan terdapat berbagai pemicu yang kompleks
dan bervariasi tergantung wilayah yang menyebabakan hilangnya hutan. Satu
generasi yang lalu, terdapat pendapat yang konvensional bahwa orang miskin
adalah agen utama deforestasi. Namun, selama tiga puluh tahun terakhir,
pemahaman kami tentang penyebab terjadinya deforestasi telah berubah. Saat ini
kemampuan kita sudah lebih baik dalam mencari berbagai penyebab langsung dan
tidak langsung deforestasi. 
Di negara tropis, terutama pada negara dengan tingkat kerugian hutan tertinggi,
sebagian besar deforestasi sekarang diketahui disebabkan oleh pertanian komersial
berskala besar yang merespon permintaan komoditas yang diperdagangkan secara
global seperti daging sapi, kedelai, minyak sawit dan pulp dan kertas. Tapi pemicu
lain, seperti penebangan liar, dan konversi hutan untuk pertanian subsisten skala
kecil, juga masih berdampak signifikan.
Dengan berkurangnya hutan hujan tropis maka akan memiliki dampak negatif yaitu:
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global 
Penyebab Banjir Besar
Bencana kekeringan
Penyebab Tanah Longsor
Terganggunya siklus air

kepada pemerintah supaya segera memaksimalkan kinerja baik dari sistem hingga
sampai aktor pelaksanaanya yang memungkinkan berkurangnya kerusakan hutan
hujan tropis dan bagi masyarakat disekitar hutan supaya melakukan reboisasi atau
melakukan penghijauan kembali ketika menebang pohon  agar alam menjadi hijau
hingga hutan berfungsi sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai