B. PELAKSANA PENELITIAN
NIM : 1903101010257
C. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam pemutaran lagu dan/atau musik, Kafe dan Karaoke merupakan contoh
dari beberapa tempatnya. Dalam hal ini, untuk melindungi hak cipta bagi pencipta
lagu dan/atau musik tersebut, pemerintah kemudian lebih konkrit dan optimal
mengatur mengenai royalti hak cipta lagu dan/atau musik dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 56 tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu
dan/atau Musik. Undang-Undang tersebut lahir dengan menimbang, pertama, untuk
memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap pencipta, pemegang hak
cipta, dan pemilik hak terkait terhadap hak ekonomi atas lagu dan/atau musik setiap
orang yang melakukan penggunaan layanan publik yang bersifat komersial.
Disebutkan dalam Pasal 1 ayat (28) Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 tentang
Hak Cipta, Penggunaan Secara Komersial bermaksud pada pemanfaatan Ciptaan
dan/atau produk Hak Terkait dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan ekonomi
dari berbagai sumber atau berbayar.
2
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.
3
Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang nomor 56 tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau
Musik.
berkekuatan hukum tetap atas kerugian yang diderita Pencipta, Pemegang Hak Cipta
dan/atau pemilik Hak Terkait.4
2. Rumusan Masalah
4
Pasal 1 ayat (25) Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.