Anda di halaman 1dari 3

UJIAN MID SEMESTER

Nama : Dwi Nur Febriantini


Nim : 180710101198
Mata Kuliah : HAKI (2 SKS)
Klas :A
Hari/tanggal : Rabu, 15 April 2020
Jam : 10.40 s/d 12.20 WIB
Pembina : Mardi Handono, S.H., M.H.

KASUS POSISI

Pada tahun 2018 terjadi kasus pencatutan karya cipta lagu "Karna su sayang". Saya
membaca pada sebuah media berita elektronik bahwasanya hal ini dilatabelakangi oleh
pencipta tidak mendaftarkan karyanya ke Dirjen HKI, sehingga pelaku yang
berkewarganegaraan Malaysia mendaftarkan karya tersebut dan sekarang menjadi
miliknya. Sifat yang dimiliki hak cipta adalah first to declare artinya siapa yang pertama
mengumumkan negara wajib melindungi.

Pertanyaan :

1. Bagaimana peran negara terhadap kasus ini? Peran negara terhadap kasus ini
sebagai pelindung sepenuhnya akan pencipta lagu tersebut karena negara sebagai
pembuat peraturan yang melindungi hak para pencipta. Hukum hak cipta bersifat
teritorial dan berlaku dalam skala nasional, dalam kasus ini karena menurut hukum
hak cipta nasional adalah timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta (“UUHC”). Mengenai perlindungan hak cipta yang lahir secara
otomatis berdasarkan prinsip deklaratif ini sudah menjadi ketentuan yang diakui tidak
saja nasional, tetapi juga pada lingkup internasional. Jadi, meskipun seseorang berada
di negara yang berbeda, selama negaranya termasuk dalam negara penandatangan,
maka ketentuan itu berlaku pula di negara-negara tersebut. Seorang pencipta lagu
tidak wajib mencatatkan lagunya pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
hanya supaya lagu tersebut terlindungi hak ciptanya karena hak cipta bukan lahir
karena pencatatan. Pasal 31 UUHC Hal ini dipertegas lagi dalam Pasal 64 ayat
(2) UUHC yang menegaskan timbulnya hak secara otomatis bagi pencipta
berdasarkan prinsip deklaratif dengan menyatakan bahwa pencatatan ciptaan dan
produk hak terkait bukan merupakan syarat untuk mendapatkan hak cipta dan hak
terkait. Akan tetapi karena menyangkut perlindungan hak yang sifatnya pribadi,
maka seorang pencipta diharapkan memiliki kesadaran untuk mencatatkan hak
ciptanya apabila telah memasuki ranah komersial yang rentan dengan perselisihan
atau sengketa. Pencatatan ciptaan bermanfaat antara lain untuk: Antisipasi adanya
ada pihak lain yang menggunakan tanpa izin, timbulnya perselisihan dengan
pemegang hak cipta serta sebagai alat meminta pembatalan pencatatan ciptaan oleh
pihak lain yang dilakukan tanpa hak.

2. Bagaimana penyelesaian sengketa dalam presfektif HAKI dan hukum


internasional dalam WIPO karena menyangkut lintas negara.

Cara penyelesaian sengketa dalam kasus seperti ini, yang perlu diluruskan adalah
bahwa sengketa hak cipta lagu sebagaimana disebut di atas adalah ranah hukum
privat . Dalam hal terjadi pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh orang yang
berasal dari negara lain, maka gugatan pelanggaran harus dibawa ke pengadilan
negara orang yang melakukan pelanggaran tersebut, dan akan dituntut berdasarkan
ketentuan hukum hak cipta yurisdiksi negara tersebut, bukan berdasarkan UUHC
Indonesia. Secara spesifik, apabila pelanggaran dilakukan secara online seperti yang
terjadi pada kasus lagu ini, pencipta atau pemegang hak cipta dapat mengirim
pemberitahuan kepada platform penyedia jasa tersebut, misalnya dalam hal ini
‘TuneCore’ mengenai materi yang diklaim sebagai pelanggaran atau menjadi subyek
aktifitas pelanggaran dan diposting secara online menggunakan layanan ‘TuneCore’
dengan mengisi DMCA Notification of Claimed Infringement atau pemberitahuan
seperti yang dijelaskan di bawah ini dan mengirimkannya ke Agen Hak Cipta yang
Ditunjuk. Agar efektif, sebagaimana dicuplik dari halaman TuneCore Copyright
Policy, Pemberitahuan harus dilakukan secara tertulis kepada Agen Hak Cipta yang
Ditunjuk dan mencantumkan secara substansial hal-hal berikut Identifikasi karya
berhak cipta yang diklaim telah dilanggar, atau, jika beberapa karya berhak cipta,
daftar representatif dari karya tersebut Identifikasi materi yang diklaim sebagai
pelanggaran atau menjadi subjek aktivitas pelanggaran dan yang akan dihapus atau
akses yang harus dinonaktifkan, dan informasi yang cukup memadai untuk
memungkinkan ‘TuneCore’ untuk menemukan materi Informasi yang cukup
memadai untuk memudahkan dihubungi oleh ‘TuneCore’, seperti alamat, nomor
telepon, dan, jika tersedia, alamat email di mana Anda dapat dihubungi Pernyataan
yang diyakini dengan niat baik bahwa penggunaan materi dengan cara yang
dikeluhkan tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta, agennya, atau hukum; Pernyataan
bahwa informasi dalam Pemberitahuan itu akurat, dan di bawah sanksi sumpah palsu,
bahwa pihak yang mengajukan keluhan adalah pemilik hak cipta atau yang

Anda mungkin juga menyukai