PEMBANGUNAN
GEREJA GEKARI
LOKASI
SOE - TTS
TAHUN 2023
LEMBARAN PENGESAHAN
PERHITUNGAN STRUKTUR
Soe, 2023
Mengetahui
Penanggung Jawab Gereja Gekari Dianalisis Oleh
Mengetahui
Kepala Dinas Perumahan Rakyat
Dan Kawasan Pemukiman
Laporan ini kami buat untuk memenuhi permintaan dari Owner untuk membuat perencanaan
Pembangunan Gedung Rumah Ibadah Gereja Gekari yang berlokasi di Kelurahan Cendana Kecamatan
Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Laporan ini dipersyaratan dalam sebuah kegiatan perencanaan pembangunan Gedung yang
melebihi tinggi 6 meter dan merupakan dasar untuk pembuatan gambar struktur dimana didalamnya berisi
tahapan perhitungan struktur seperti pemodelan struktur, pembebanan, analisa perhitungan elemen-
elemen struktur sampai menghasilkan hasil desain sruktur yang kuat namun tetap efisien. Perencanaan
struktur ini telah mengikuti peraturan perhitungan sesuai SNI dan dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian laporan ini kami sampaikan, mudah-mudahan diterima dengan baik dan dipergunakan
sebagaimana mestinya, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Penyusun:
NITANEL LIU
BAB I
TINJAUAN UMUM
2.1 DATA PROYEK
Bangunan gedung yang direncanakan adalah Gedung Rumah Ibadah Gereja Gekari yang berlokasi di
Kelurahan Cendana Kecamatan Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan, bangunan ini difungsikan
sebagai tempat beribadah.
2.2 SISTEM STRUKTUR
Bangunan ini direncanakan menggunakan struktur beton dengan system perencanaan menggunakan
Sistem Rangka Bangunan Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Perhitungan akan
menggunakan bantuan program perhitungan struktur SAP 2000 V.22. Dengan asumsi yang digunakan
sebagai berikut :
1. Pemodelan struktur dilaksanakan dengan model frame and shell element artinya elemen balok dan
kolom dan pelat lantai dimodel secara utuh (3 dimensi) sehingga akan mendapatkan analisa
struktur yang lebih akurat dan mendekati kondisi aslinya.
2. Pelat lantai dianggap sebagai element shell yang menerima beban tegak lurus bidang dan dapat
mendistribusikan beban lateral akibat gempa
3. Pondasi diasumsikan jepit, sehingga kedudukan pondasi tidak mengalami rotasi dan translasi.
2.3 STANDAR DAN PERATURAN
Perencanaan ini telah memakai standar dan peraturan terbaru yang meliputi :
1. SNI 1726-2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan
non gedung (Koreksi)
2. SNI 2847-2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
3. SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
4. SNI 1727-2020 Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan
5. SNI 1729-2020 Spesifikasi Bangunan Baja
2.4 KRITERIA DESAIN
Elemen struktur pondasi dan slof direncanakan menggunakan beton bertulang cor konvensional
dengan persyaratan mutu beton dan baja tulangan sesuai spesifikasi. Pondasi direncanakan
menggunakan pondasi Foot Plate sesuai data Hasil sondir di sekitar lokasi bangunan. Elemen struktur
kolom pedestal, dan slof menggunakan beton sedangkan Atap menggunakan Rangka Atap Baja
dengan menggunakan penutup atap Galvalum.
BAB II
ANALISA STRUKTUR