Anda di halaman 1dari 20

BILAS LAMBUNG

MATERI PEMBAHASAN
Tentang Bilas Lambung Tujuan Bilas Lambung
01 02
Indikasi dan Tata Cara Bilas Lambung
03 Kontraindikasi 04
Efek Samping Dan Risiko
05 Komplikasi
Tentang Bilas Lambung
01
Apa Itu Bilas Lambung?
Gastric lavage merupakan prosedur pengosongan lambung untuk membuang zat-zat beracun dari sistem pencernaan. Prosedur ini dahulu
umum dilakukan sebagai cara mengatasi keracunan atau overdosis obat di wilayah dengan fasilitas kesehatan yang terbatas.
History
Dahulu, para tenaga kesehatan juga melakukan bilas lambung untuk mengosongkan saluran pencernaan pasien sebelum operasi. Hal ini
bertujuan agar dokter bedah dapat membuka saluran pencernaan tanpa terganggu isi lambung yang belum tercerna.
Gastric lavage pernah menjadi terapi yang Prosedur gastric lavage mungkin
sangat populer pada abad ke-19. Namun, membantu mengeluarkan racun bersama
seiring berkembangnya penelitian dalam isi lambung pasien. Akan tetapi, tenaga
dunia pengobatan, metode yang dikenal medis tidak bisa memastikan sebanyak
pula sebagai irigasi lambung ini ternyata apa racun yang keluar dari tubuh pasien.
dinilai kurang efektif.
TUjuan Bilas Lambung
02
Tujuan Bilas Lambung
a.Membuang racun yang tidak terabsorbsi setelah racun yang masuk saluran pencernaan. b.Mendiagnosa perdarahan lambung.
c.Membersihkan lambung sebelum prosedur endoscopy.
d.Membuang cairan atau partikel dari lambung.
e.Mengosongkan isi lambung
Indikasi Dan
03 Kontraindikasi
Indikasi

a.Pasien yang keracunan makanan atau obat tertentu b.Persiapan operasi lambung
c.Persiapan tindakan pemeriksaan lambung
d.Tidak ada refleks muntah
e.Gagal dengan terapi emesis
f.Pasien dalam keadaan sadar g.Persiapan untuk pembedahan
h.Perdarahan gastrointestinal
i.Kelebihan dosis obat-obatan
(Krisanty, Paula.2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat hlm : 89)
Kontraindikasi
Kumbah lambung tidak dilakukan secara Kumbah lambung dikontraindikasikan untuk
rutin dalam penatalaksanaan pasien dengan bahan-bahan toksik yangtajam dan terasa
keracunan. Kumbah lambung dilakuakan membakar (risiko perforasi esophageal).
ketika pasienmenelan substansi toksik yang Kumbahlakukan tidak dilakukan untuk bahan
dapat mengancam nyawa, dan prosedur toksik hidrokarbon (risikorespirasi),
dilakukan dalak 60 menit setelah tertelan. misalnya: camphor, hidrokarbon, halogen,
hidrokarbonaromatik,
Kumbang lambung dapat mendorong tablet
ke dalam duodenum selainmengeluarkan
tablet tersebut.
Tata Cara Bilas Lambung
04
Persiapan SOP Bilas Lambung / Lavage Lambung
Pertama yang perlu dilakukan adalah mengkaji ulang kondisi klien yang memerlukan lavage lambung dan pastikan selang nasogastrik
tube (SNG) terpasang dengan benar. Lakukan persiapan klien, persiapan alat, persiapan lingkungan.

Persiapan Klien dalam Bilas Lambung / Lavage Lambung


1. Menyampaikan salam
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada klien
3. Melakukan kontrak waktu dan kesepakatan rencana tindakan yang akan dilakukan tentang bilas lambung / lavage lambung
Persiapan Alat dalam Bilas Lambung / Lavage Lambung
1. Sarung tangan satu pasang
2. Spuit berujung kateter ukuran 60 cc satu buah
3. Larutan normal salin 500 ml (NaCl)
4. Stetoskop satu buah
5. Beberapa lembar tisu dalam tempatnya
6. Pengalas / handuk satu buah
7. Senter kecil
8. Klem satu buah (kalau perlu)
9. Kassa secukupnya
10. Selang nasogastrik sesuai dengan ukuran satu buah (untuk dewasa ukuran 14 - 18)
11. Pelumas dalam tube
12. Gunting verban
13. Bengkok
14. Plester
Persiapan Lingkungan dalam Tindakan Bilas Lambung /
Lavage Lambung

Usahakan untuk tetap menjaga privasi klien dan sebelum melakukan tindakan
semua peralatan diletakkan didekat klien..
Prosedur Tindakan Bilas Lambung / Lavage Lambung

1. Cuci tangan sesuai SOP, klik untuk mengetahui SOP Mencuci Tangan Pakai Sabun
2. Letakkan pengalas diatas dada klien, kemudian siapkan 2 - 4 helai tisu di atas pengalas
3. Letakkan bengkok di sisi klien
4. Pasang selang NGT sesuai dengan prosedur
5. Masukkan normal salin sebanyak 500 cc ke dalam lambung melalui NGT yang telah terpasang tadi,
lakukan secara bertahap
6. Klem selang selama lebih kurang 15 menit
7. Buka klem, sambungkan dengan kantung penampung
8. Amati warna dan jumlah cairan yang keluar
9. Evaluasi tindakan dan rencana tindak lanjut
10. Dokumentasikan hasil tindakan dan respon dari klien
11. Beritahukan kepada klien bahwa tindakan telah selesai dan alat dibereskan kembali.
Efek Samping Dan Risiko
05 Komplikasi
Efek Samping Bilas Lambung
Proses penyedotan isi lambung tidaklah menyakitkan. Meski demikian, prosedur ini mungkin
menimbulkan rasa tidak nyaman dan sensasi seperti tersedak saat selang dimasukkan.

Berikut adalah hal yang mungkin terjadi apabila dilakukannya tindakan bilas lambung:
1. Luka akibat gesekan antara selang dan saluran cerna
2. Kejang pita suara yang menyebabkan kesulitan bernapas secara normal untuk sementara waktu
3. Aspirasi paru, yaitu kondisi kondisi ketika isi lambung masuk ke paru-paru dan dapat memicu
terjadinya abses paru maupun peradangan paru-paru (pneumonia aspirasi)
4. Salah menempatkan selang, sehingga selang melukai kerongkongan atau justru masuk ke saluran
napas
5. Cairan dan isi lambung lainnya terdorong lebih jauh ke bagian usus lain
6. Perdarahan ringan
7. Gangguan irama jantung (aritmia) karena selang mengenai saraf vagus, yang mana merupakan
saraf pembawa sinyal antara otak, jantung, dan sistem pencernaan
Komplikasi Yang Disebakan Akibat Bilas Lambung

Risiko komplikasi yang dihadapi pasien


Prosedur gastric lavage memiliki sejumlah komplikasi, tapi komplikasi yang bersifat serius terbilang
cukup langka. Risiko komplikasi yang paling umum adalah pneumonia aspirasi akibat masuknya zat
beracun ke dalam paru-paru.

Selain itu, terapi bilas lambung juga dapat menimbulkan komplikasi berupa:

1. hipoksia (rendahnya kadar oksigen darah),


2. kejang otot laring (otot pada pita suara),
3. melambatnya detak jantung,
4. rendahnya kadar natrium darah, serta
5. cedera pada lambung akibat penggunaan selang nasogastrik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai