Sop Pemeriksaan Kendaraan - Ntma
Sop Pemeriksaan Kendaraan - Ntma
1. Latar Belakang
Maksud dan tujuan dari Standar Operasi Prosedur (SOP) Pemeriksaan Kendaraan
Masuk Pelataran Terminal sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pada pos
penjagaan sebelum masuk dalam pelataran Terminal Drop Zone dan Pick Up Zone
Keberangkatan dan Kedatangan Domestik maupun International dan area parkir
dalam usaha untuk mencegah terjadi tindakan melawan hukum terhadap keamanan
dan keselamatan penerbangan dan terciptanya koordinasi kerja yang sistematis,
efektif dan efisiensi.
1
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
3. Ketentuan Umum
3.1 Dinas Sekuriti Non Terminal Bandar Udara dalam Keputusan Direksi PT.
Angkasa Pura I (Persero) Nomor : KEP . 89 / OM . 00 / 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Cabang PT. Angkasa Pura I (Persero)
Angkasa Pura I Bandar Udara Ngurah Rai – Bali.
3.2 Berdasarkan keputusan pada butir 3.1 Dinas Sekuriti Non Terminal Bandar
Udara dalam melaksanakan Fungsi dan Tugas pada lingkup Divisi Sekuriti
Bandara sebagai berikut :
2
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
4.5 Apabila suatu keperluan Shift Leader akan meninggalkan tempat agar
menunjuk seseorang yang dianggap mampu untuk menjalankan sebagai
Shift Leader.
5.1 Supervisor harus memastikan bahwa semua personil yang diawakinya telah
mendapatkan pengarahan sebelum bertugas;
5.2 Supervisor selalu melakukan pengontrolan dan memastikan bahwa pos
penjagaan telah terisi petugas yang sesuai dengan kualifikasinya;
5.3 Pada saat serah terima tugas supervisor wajib melakukan pengechekan atas
semua perlatan operasi yang menjadi tanggungjawabnya;
5.4 Apabila terjadi gangguan peralatan agar segera menghubungi unit
maintanance atau teknisi yang terkait;
5.5 Apabila suatu keperluan supervisor akan meninggalkan tempat agar
menunjuk seseorang yang dianggap mampu mensupervisi sampai supervisor
kembali tempat.
6.1 Jam Operasi Terminal adalah 1 x 24 jam setiap hari terdiri dari 3 Shift yang
betugas dengan jadwal sebagai berikut :
7.1 Jenis peralatan sekuriti yang dipergunakan oleh Sekuriti Non Terminal
adalah:
3
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
7.2 Jumlah serta jenis peralatan sekuriti yang dipergunakan oleh Sekuriti Non
Terminal Bandar udara Ngurah Rai disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan operasional;
9. Tugas dan Tanggung jawab Personil Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
9.1 Shift Leader Sekuriti Non Terminal
4
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
5
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
10.1 Petugas selalu bersikap ramah, sopan, simpatik tetapi tidak meninggalkan
ketegasan sebagai seorang security dan bertindak konsisten dalam
melaksanakan tugas serta tidak menggunakan kekerasan phisik dalam
situasi dan kondisi apapun;
10.2 Melarang selain petugas berada di area pemeriksaan maupun memarkir
kendaraan di area pemeriksaan kendaraan, tidak membuka uniform;
10.3 Mentaati jam kerja dengan tidak meninggalkan tempat tugas bila tidak ada
pengganti atau ijin dari supervisor dan melaksanakan serah terima tugas;
10.4 Selalu siap siaga melaksanakan tugas maupun perintah dinas tambahan
melalui supervisor/ inspector dan tidak membuka uniform;
10.5 Bertanggung jawab terhadap keamanan & perawatan peralatan inventaris
dan kebersihan & kerapian Pos;
11.2 Posisi II :
6
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
7
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
12.1.5 Dalam Kondisi Normal (Kondisi Hijau) dan pada jam – jam tertentu
terjadi peningkatan arus kendaaran masuk pelataran terminal
bandar udara , maka dalam waktu setiap 2 (dua) jam sekali
dilaksanakan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang masuk
pelataran terminal bandar udara tanpa kecuali selama 30 (tiga
puluh) menit dan selanjutnya kembali ke sistim pemeriksaan awal.
8
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
9
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
a. Informasi ancaman dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya serta
berdasarkan penilaian ancaman kemungkinan terjadi sangat tinggi yang
dapat membahayakan keamanan penerbangan dan bandar udara;
10
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
12.3.6 Shift Leader Sekuriti Non Terminal dan Supervisor Sekuriti Non
Terminal Landside, serta Koordinator Pemeriksaan kendaraan
masuk Pelataran Terminal Bandar Udara berkoordinasi dengan
11
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
12
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA NGURAH RAI Standar Operasi Prosedur
Sekuriti Non Terminal Bandar Udara
PENUTUP
Hal - hal yang belum diatur dalam Standar Operasi Prosedur (SOP) pemeriksaan
kendaraan masuk ke pelataran terminal bandar udara akan diatur kemudian.
GENERAL MANAGER
13