REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
BAB III
Bagian Kesatu
Pasal 3
Pasal 4
Bagian Kedua
Konversi
Pasal 5
Pasal 6
Bagian Ketiga
Unit Syariah
Pasal 7
Pasal 8
(5) Permohonan
1. pengesahan perubahan PDP sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan bersamaan
dengan permohonan penilaian kemampuan dan
kepatutan bagi calon pengurus yang ditunjuk Pendiri
sebagai Pengelola Unit Syariah dan/atau DPS.
Pasal 9
Pasal 10
Bagian Keempat
Pasal 11
Pasal 12
BAB IV
AKAD
Pasal 13
Pasal 14
a. hibah bi syarth;
b. hibah muqayyadah;
c. wakalah;
e. mudharabah; dan/atau
f. ijarah.
Pasal 15
BAB V
Bagian Kesatu
Iuran
Pasal 16
Pasal 17
Bagian Kedua
Manfaat Pensiun
Pasal 18
Bagian Ketiga
Manfaat Lain
Pasal 19
Bagian Keempat
Pengelolaan Kekayaan
Pasal 20
BAB VI
DPS
Pasal 21
Pasal 22
a. pengelolaan iuran;
b. penempatan investasi;
Pasal 23
BAB VII
PELAPORAN
Pasal 24
BAB VIII
Bagian Kesatu
Pasal 25
Bagian Kedua
Pasal 26
Bagian Ketiga
Pasal 27
BAB IX
SANKSI
Pasal 28
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 29
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 30
Pasal 31
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 32
Pasal 33
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
KETUA DEWAN KOMISIONER
OTORITAS JASA KEUANGAN,
MULIAMAN D. HADAD
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY