Anda di halaman 1dari 7

URAIAN MATERI

1. Sejarah Lari Jarak Pendek

Lari adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia.


Sebelum menjadi sebuah cabang olahraga, lari sudah dikenal oleh
peradaban-peradaban manusia kuno.Atletik adalah event asli dari
Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi di mana satu-satunya event
adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama
era klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 SM) digelar
di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 SM) digelar di
Isthmus dari Corinth setiap dua tahun.

Pada zaman Kekaisaran Roma juga ada pertandingan ini. Sayangnya,


pertandingan lari ini tidak berlangsung lama karena Kekaisaran Roma jatuh.
Untuk lari modern mulai diorganisasikan 200 tahun lalu. Pada olimpiade
modern yang pertama pada tahun 1896, olahraga lari dilombakan untuk pertama
kalinya.Cara start yang belum memiliki cara yang baku saat itu. Perlombaan
dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 1. Perlombaan lari olimpiade pertama 1899 Di Yunani

2. Lintasan Lari Jarak Pendek

Dalam perlombaan lari jarak pendek ada beberapa nomor lari yang
diperlombakan diantaranya adalah 100 m, 200 m dan 400 m, Perlombaan lari
jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau
ban perlombaan jumlahnya ada 8 buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22
meter.sedangkan untuk posisi start dan finish terdapat posisi letak yang berbeda
pada lintasan, untuk lebih jelasnya posisi start dapat dilihata di gambar di bawah
ini :

3. Alat Lari Jarak Pendek


Peralatan yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek misalnya
sepatu spikes, start block, stopwatch, dan bendera start atau pistol.
1) Sepatu spikes
Spikes (atau running spikes untuk panjangnya) adalah jenis sepatu lari
yang memiliki paku besi atau aluminum di bagian bawahnya. Paku besi tersebut
biasa disebut spikes atau pins. Bentuknya seperti mur yang dipasangkan ke
lubang-lubang yang ada di bagian bawah sepatu. Ada yang terpasang permanen
dan ada yang bisa dicopot dengan menggunakan kunci khusus paku spikes
(wrench). Jumlah pakunya pun berbeda-beda tergantung dari fungsi dan merek,
ada yang lima, delapan, 10, bahkan hingga 12 buah.
Gambar 2. Sepatu Spikes

Seperti fungsi cleat pada sepatu sepakbola, fungsi spikes pada running
spikes adalah memberikan traksi dan kecepatan saat berlari di lintasan –dan
umumnya spikes lebih ringan dari sepatu lari biasa. Sebenarnya, spikes tidak
hanya dipakai di lintasan. Ada jenis spikes yang dipakai di medan lintas alam
(disebut cross country spikes dan tidak umum di Indonesia) dan untuk cabang
atletik seperti lompat jauh atau lempar lembing (disebut fields event spikes).
Namun, yang paling umum adalah track spikes.
2) Start Block
Terdapat banyak jenis bahan start block dibuat, diantaranya dibuat
dengan besi, dan terdapat spesifikasi yang berbeda menurut spesifikasi jenis
start block, untuk spesifikasi SB-01 berbeda dengan SB-03 dan seterusnya,
namun untuk SB-01 Merek trinty keteranganya adalah sebagai berikut : Rangka
terbuat dari pelat besi dengan ketebalan 2,5 mm. Pengecatan
menggunakan proses powder coating warna silver. Memiliki pengatur
jarak antar kaki yang dapat disetel. Memiliki ukuran skala jarak kaki
mulai 0 – 45 cm. Sudut kemiringan injakan kaki 45 derajat. Alas injakan
kaki terbuat dari karet alam tebal 8 mm berwarna biru tua (navi) motif
duri. Terdapat dua pilihan untuk kondisi lapangan atletik yang dipakai : 4
buah Paku Duri (tinggi 1 cm) untuk lapangan sintetis / karet. 2 buah Paku
Panjang (tinggi 11 cm) untuk lapangan rumput / tanah. Sesuai standar
PASI / IAAF.gambar start block dapat dilihat pda gambar dibawah ini :
Gambar 3. Start block
3) Stopwatch

Gambar 4. Stopwatch
4) Bendera / Pistol

Gambar 5. Bendera Finish Gambar 6. Pistol


Start

3. Peraturan Lari Jarak Pendek


Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik
internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tentang perlombaan lari jarak pendek
yaitu :
1). Peraturan Perlombaan
a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis
selebar 5 cm siku – siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan
harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
b. Aba – aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “ bersedia”,
“siap” dan “ ya” atau bunyi pistol.
c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba – aba “ ya” atau bunyi
pistol yang ditembakkan ke udara.
d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (
maksimal 3 kali kesalahan )
e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu
babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan
II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.
2). Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
a. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
b. Memasuki lintasan pelari lain
c. Mengganggu pelari lain
d. Keluar dari lintasan
e. Terbuktui memakai obat perangsang
3). Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
c. Timer yaitu petugas pencatat waktu
d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan
bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran
e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis
finish

4. Teknik / Gerak Dasar


1) Start Jongkok
Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari akan melakukan gerakan lari.
Untuk nomor lari jarak pendek menggunakan start jongkok (crouch start). Tujuan
utama start dalam lari jarak pendek adalah untuk mengoptimalisasikan pola lari
percepatan.
a. Penempatan Start Blok
Pemasangan start blok: blok depan ditempatkan 1,5 panjang kaki dari
belakang garis start dan dipasang lebih datar, blok belakang dipasang 1,5 panjang
kaki di belakang blok depan dan dipasang lebih curam/tegak.

Gambar 7. Cara pemasangan start blok

2) Aba-aba Lari Sprint


a. Bersedia
Setelah aba-aba “Bersedia”, pelari akan menempatkan kedua kaki menyentuh blok
depan dan blok belakang, lutut kaki belakang diletakkan di tanah, terpisah selebar
bahu lebih sedikit, jari-jari tangan membentuk huruf V terbalik, dan kepala dalam
keadaan datar dengan punggung, sedangkan pandangan mata menatap lurus ke
bawah.

Gambar . Posisi dan sikap saat aba-aba “Bersedia”

b. Siap

Setelah aba-aba “Siap”, pelari menempatkan posisi badan: lutut ditekan ke


belakang membentuk sudut 1200 - 1400, lutut kaki depan ada dalam posisi
membentuk sudut siku-siku (900), pinggang sedikit diangkat tinggi dari bahu,
tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu sedikit lebih maju ke depan dari kedua
tangan.

Gambar 3. Posisi dan sikap saat aba-aba “Siap”

c. Yak

Setelah aba-aba “Yak”, posisi badan pelari diluruskan dan diangkat pada saat
kedua kaki menolak/menekan keras pada start blok, kedua tangan diangkat dari
tanah dan diayun bergantian, kaki belakang mendorong kuat dan diayun ke depan
dengan cepat sedangka badan condong ke depan, lutut dan pinggang keduanya
diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.

Gambar 4. Posisi dan sikap saat aba-aba “Ya”

Anda mungkin juga menyukai