Dalam perlombaan lari jarak pendek ada beberapa nomor lari yang
diperlombakan diantaranya adalah 100 m, 200 m dan 400 m, Perlombaan lari
jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau
ban perlombaan jumlahnya ada 8 buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22
meter.sedangkan untuk posisi start dan finish terdapat posisi letak yang berbeda
pada lintasan, untuk lebih jelasnya posisi start dapat dilihata di gambar di bawah
ini :
Seperti fungsi cleat pada sepatu sepakbola, fungsi spikes pada running
spikes adalah memberikan traksi dan kecepatan saat berlari di lintasan –dan
umumnya spikes lebih ringan dari sepatu lari biasa. Sebenarnya, spikes tidak
hanya dipakai di lintasan. Ada jenis spikes yang dipakai di medan lintas alam
(disebut cross country spikes dan tidak umum di Indonesia) dan untuk cabang
atletik seperti lompat jauh atau lempar lembing (disebut fields event spikes).
Namun, yang paling umum adalah track spikes.
2) Start Block
Terdapat banyak jenis bahan start block dibuat, diantaranya dibuat
dengan besi, dan terdapat spesifikasi yang berbeda menurut spesifikasi jenis
start block, untuk spesifikasi SB-01 berbeda dengan SB-03 dan seterusnya,
namun untuk SB-01 Merek trinty keteranganya adalah sebagai berikut : Rangka
terbuat dari pelat besi dengan ketebalan 2,5 mm. Pengecatan
menggunakan proses powder coating warna silver. Memiliki pengatur
jarak antar kaki yang dapat disetel. Memiliki ukuran skala jarak kaki
mulai 0 – 45 cm. Sudut kemiringan injakan kaki 45 derajat. Alas injakan
kaki terbuat dari karet alam tebal 8 mm berwarna biru tua (navi) motif
duri. Terdapat dua pilihan untuk kondisi lapangan atletik yang dipakai : 4
buah Paku Duri (tinggi 1 cm) untuk lapangan sintetis / karet. 2 buah Paku
Panjang (tinggi 11 cm) untuk lapangan rumput / tanah. Sesuai standar
PASI / IAAF.gambar start block dapat dilihat pda gambar dibawah ini :
Gambar 3. Start block
3) Stopwatch
Gambar 4. Stopwatch
4) Bendera / Pistol
b. Siap
c. Yak
Setelah aba-aba “Yak”, posisi badan pelari diluruskan dan diangkat pada saat
kedua kaki menolak/menekan keras pada start blok, kedua tangan diangkat dari
tanah dan diayun bergantian, kaki belakang mendorong kuat dan diayun ke depan
dengan cepat sedangka badan condong ke depan, lutut dan pinggang keduanya
diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.