Lapangan, Peraturan
1.Pengertian
Lari Estafet adalah kompetisi balap dimana anggota tim Secara bergiliran
menyelesaikan bagian dari arena balap melaui serangkaian kegiatan tersebut.
Balapan bisa juga diikuti oleh peserta profesional bahkan pemain amatir. Jenis
olahraga yang dilakukan pada balap estafet pun beragam, bisa berupa
olahraga lari, renang, sky, hingga ice skating dengan maksut untuk
mentransfer tongkat di kepalan tangan kepada tim anggota seregu untuk
mencapai garis finisih.
Lari Estafet
Tujuan yang mendasari dari lari estafet seharusnya adalah setiap pelari harus
menyerahkan tongkat ke pelari berikutnya dalam waktu tertentu, biasanya
ditandai dengan segitiga di dalam trek. Dalam lari jarak pendek, pelari
biasanya menggunakan “blind handoff”, di mana pelari kedua berdiri di tempat
yang telah ditentukan sebelumnya.
2.Sejarah
Awalnya, olahraga ini terinspirasi dari sebuah kisah 3 suku bangsa
yaitu bangsa Aztek, bangsa Inka dan juga bangsa Maya. Ketiga
bangsa ini zaman dulu pernah mengadakan suatu misi yang di
dalamnya memakai teknik lari secara bersambung buat
menyelesaikan misi tersebut. Ada tujuan dari misi ini, yaitu buat
menyampaikan kabar penting yang udah lama diketahui.Selain
terinspirasi dari misi tersebut, lari estafet sendiri sebelumnya pernah
dilakukan oleh bangsa Yunani Kuno.Cuma, bangsa Yunani Kuno
diwaktu masih memakai obor yang diberikan secara sambung –
menyambung. Ada dari bangsa Yunani Kuno di zaman itu memakai
lari estafet sebagai pemujaan spiritual.Dalam pelaksanaannya,
bangsa Yunani Kuno memakai api obor yang harus diberikan secara
berturut – turut dalam rangka pemujaan roh leluhur.
Dengan adanya tradisi spiritual ini, maka lari estafet mulai dikenal
sebagai salah satu olahraga. Bahkan jenis olahraga ini juga pernah di
olimpiadekan yang nama olimpiadenya adalah api olimpiade.
3.Teknik Start
Berikut ini adalah beberapa teknik yang ada dalam lari estafet, antara lain :
Lapangan Lari
Estafet
Ukuran Lapangan Lari Estafet :
Zona pergantian pada Lari Estafet tersebut hanya berada 10 meter di depan
garis start atau berada 10 meter di belakang garis start.
5.Peraturan
Setiap di perlombaan pastilah memiliki peraturan tersendiri yang harus ikuti,
termasuk pula olah raga atletik cabang lari estafet / lari sambung. Berikut ini
ada beberapa peraturan yang berlaku pada Lari Estafet :
1. Tongkat Estafet
Memiliki rongga dengan ukuran panjang 28–30 cm, berat 50 gram, dan
bergaris tengah 38 mm.
Terbuat dari pipa halus berlubang di tengahnya, terbuat dari kayu atau
metal, bahan lainnya.
Harus berwarna agar mudah dilihat dari kejauhan selama dibawa lari.
Harus dibawa ditangan selama lomba.
Dalam setiap lari estafet, tongkat estafet harus diberikan dari tangan ke
tangan didalam zona pergantian tongkat.
2. Lintasan
Panjang lintasan didalam pergantian tongkat estafet adalah 20 meter
Lebar lintasan didalam pergantian tongkat estafet adalah 1,20 meter.
Tahukah kamu sejarah jalan cepat? jadi, jalan cepat adalah salah satu
nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan.
Sejarah jalan cepat pertama kali pada tahun 1912, untuk jalan cepat 10
km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade
pada tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 km, dan sejak tahun
1956 dipertandingkan dalam olimpiade. Akan tetapi pada saat olimpiade
tahun 1980 di Mokswa, olahraga jalan cepat 50 km dicantumkan kembali
dalam nomor perlombaan.
Nah itulah sejarah singkat olahraga jalan cepat yang bisa kamu ketahui.
Yuk lanjut ke materi jalan cepat berikutnya, yakni kita akan bahas
tentang pengertian jalan cepat seperti di bawah ini.
Membicarakan tentang materi jalan jepat pertama kita harus tahu dulu
apa itu jalan cepat? Untuk mengetahui definisi dari jalan cepat, maka kita
bahas dulu mengenai pengertian jalan cepat berikut ini.
Pengertian jalan cepat adalah sebuah gerakan maju dimana kaki akan
melangkah dengan hubungan yang tidak terputus dengan tanah. Ketika
seseorang berjalan cepat, maka ia harus memastikan bahwasanya kaki
depan harus selalu menyentuh tanah sebelum kemudian kaki belakang
tidak menginjak tanah.
Nah itulah gambaran sekilas tentang pengertian jalan cepat, yang mana
pada intinya jalan cepat adalah seperti jalan pada umunya hanya saja
dengan penambahan kecepatan dan menggunakan teknik gerakan
khusus. Seperti apakah teknik jalan cepat? yuk simak penjelasan
selengkapnya mengenai teknik-teknik jalan cepat di bawah ini.
Setelah mengenal apa itu pengertian jalan cepat? maka tibalah pada
materi jalan cepat yang inti yaitu teknik dasar jalan cepat yang
hendaknya kamu ketahui terbagi menjadi 3 bagian, diantaranya:
Saat kaki mendarat di tanah, hal yang harus diperhatikan adalah bagian
tumit yang mendarat pertama lalu ujung kaki. Begitu seterusnya selalu
ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada kaki yang melayang.
Nah itulah teknik-teknik jalan cepat yang harus kamu ketahui, yang mana
ada tiga teknik yaitu teknik start, teknik melangkah, dan teknik finish.
Oke, karena pembahasan mengenai teknik jalan cepat telah selesai.
Maka kita akan lanjut ke materi jalan cepat berikutnya yakni kita akan
bahas mengenai tahapan-tahapan jalan cepat, apa saja tahapannya?
Yuk simak berikut ini.
Olahraga jalan cepat juga memiliki beberapa tahapan atau fase yang
akan kamu ketahui, 4 Fase jalan cepat yaitu terdiri dari fase tumpuan
kedua kaki, fase tarikan, fase relaksasi, dan fase dorongan. Berikut
adalah fase atau tahapan-tahapan jalan cepat berserta penjelasannya
sebagai berikut.
2. Fase tarikan
Pada tahapan atau fase tarikan dalam jalan cepat dilakukan dengan
menunggu gerakan selesai terlebih dahulu. Gerakan ini dilakukan oleh
kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh badan. Gerakan ini
selesai apabila badan berada di atas kaki penopang/tumpuan kedua
kaki.
3. Fase relaksasi
Tahap relaksasi dalam jalan cepat adalah tahap antara tahap awal saat
melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melakukan tarikan kaki
belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama
dengan bahu, sedangkan lengan vertikal dan paralel disamping badan.
4. Fase dorongan
Tahapan jalan cepat yang keempat adalah fase dorongan yang
dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan titik gravitasi badan
mengambil alih kaki tumpu.
Nah itulah 4 tahapan dalam jalan cepat yang harus kamu ketahui dan
pahami sebelum lanjut ke materi jalan cepat yang selanjutnya yaitu
materi tentang peraturan jalan cepat. Tahukah kamu apa saja peraturan
jalan cepat? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Bukan saja olahraga lari yang memiliki peraturan, jalan cepat juga
memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi para atlet. Pastikan untuk
menjalankannya yah…
1. Pada saat melangkah salah satu kaki harus selalu kontak dengan
tanah
Secara umum karakteristik gerak dasar jalan cepat tidak jauh beda
dengan karakteristik gerak dasar jalan biasa. Hanya saja pada gerakan
tertentu gerak dasar jalan cepat lebih kompleks. Berikut adalah
karakteristik jalan cepat:
2. Menyingkirkan lemak
Manfaat jalan cepat juga membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat.
Keringat yang banyak dihasilkan melalui pembakaran lemak dalam
tubuh. Olahraga ini bisa menjadi solusi menurunkan berat badan.
3. Fleksibilitas tubuh
Semakin rutin menggerakkan tubuh akan membuat tubuh jadi lebih
fleksibel dan nyaman digerakkan.
5. Meningkatkan tenaga
Tubuh akan menjadi lebih bertenaga dan terbiasa saat melakukan
olahraga ini secara rutin.
Nah, itulah beberapa manfaat jalan cepat yang bisa anda dapatkan
dengan melakukan olahraga jalan cepat. Selamat mencoba dan meraih
manfaat dari olahraga jalan cepat!