KONDISI SD NEGERI KEDUNGRINGIN

KONDISI RIIL
1. SDN Kedungringin memiliki 8 ruang. 6 ruang kelas, 1 ruang Guru dan 1 ruang Kepala
Sekolah. Karena kondisi dan kebutuhan, untuk ruang Kepala sekolah digunakan TK.
2. 6 ruang kelas yang digunakan untuk Proses Belajar Mengajar 3 ruang kelas dalam
kondisi representatif dan 3 ruang dalam kondisi kurang baik (prosentase rusak 50 %).
3. Jumlah siswa saat ini 53 siswa. Laki-laki 30 siswa Perempuan 23 siswa.
4. Keadaan ekonomi orang tua siswa sangat terbatas atau kurang mampu. Dengan
prosentase pekerjaan 10 % petani kecil 85% Buruh Tani dan 5% lainnya.
5. Kondisi sarana dan prasarana lain belum banyak yang memenuhi standar misalnya
belum tersedianya Ruang UKS, Musholla, ruang laboratorium IPA, laboratorium
bahasa, laboratorium matematika, Kantin, dll.
6. Sesuai standard minimal.
 Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a) PNS 4 orang
- 1 Kepala Sekolah
- 2 Guru Kelas
- 1 Guru Penjas Orkes
b) GTT/PTT 5 orang
- 4 Guru Kelas
- 1 Penjaga Sekolah
c) Guru TK Non PNS 2 Orang
 Budaya dan lingkungan sekolah masih bercorak pedesaan murni, untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP / MTs masih perlu motivasi yang intensif.
 Program unggulan yang sedang dikembangkan di SDN Kedungringin adalah :
1) Menumbuhkembangkan kegiatan islami dengan melakdanakan sholat
jamaah di sekolah dan kegiatan islami lainnya.
2) Ekstrakurikuler Pramuka
3) Kegiatan Peduli Sekolah
7. Sekolah berupaya menghimpun donatur tetap yang anggotanya adalah guru SDN
Kedungringin dan Komite Sekolah serta Masyarakat simpatisan untuk membantu
siswa sangat minim (perlu perhatian husus). Sehingga semua kebutuhan dan kegiatan
di sekolah 100% gratis.
KELEMAHAN - KELEMAHAN
1. Program / rencana strategis sekolah yang dirumuskan oleh pihak sekolah dan
komite
sekolah terkendala oleh sarana, prasarana dan dana yang kurang memadai.
2. Sarana dan prasarana yang kurang memadai, diantaranya ;
a) Sarana pendukung yang belum lengkap sehingga berpengaruh terhadap
kenyamanan peserta didik dalam mengikuti KBM
b) Tidak memiliki sarana dan fasilitas olah raga yang memadai
3. Prosentase tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi orang tua peserta didik
yang masih rendah bila dibanding dengan sekolah lain.