Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN

IMPULSIF DI TIKTOKSHOP (STUDI KASUS PADA MAHASISWA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SAHID JAKARTA)

DISUSUN OLEH:

Santi Novianti (2022150048)


Naflah Shabuna Zahran (2022150011)
Shabina Alifia Chenoa (2022150028)
Nanda Novita (2022150029)
Sarah Farisya (2022150039)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi
BAB I..........................................................................................................................................................v
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................v
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................v
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................v
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................vi
1.4 Manfaat............................................................................................................................................vi
1.5 Hipotesis..........................................................................................................................................vii
BAB II......................................................................................................................................................viii
KAJIAN TEORITIS.................................................................................................................................viii
2.1 Pembelian Impulsif.......................................................................................................................viii
2.2 Promosi Penjualan..................................................................................................................viii
2.3 Harga.............................................................................................................................................viii
2.4 Diskon..............................................................................................................................................ix
BAB III........................................................................................................................................................x
METODE PENELITIAN.............................................................................................................................x
3.1 Metode Penelitian.............................................................................................................................x
3.2 Populasi dan Sampel........................................................................................................................x
3.3 Sumber Data.....................................................................................................................................x
3. Teknik Pengumpulan Data................................................................................................................x
3.5 Analisis Regresi Berganda...............................................................................................................x

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Titkok adalah aplikasi pembuatan video dengan durasi yang singkat di
luncurkan oleh ByteDance di tahun 2016. Tiktok berisi konten video yang di
posting bisa berisi area menyampaikan pendapat, kreatifitas, kabar berita, spill
outfit, menunjukan style busana yang dikenakan atau bisa menjadi bahan referensi
seseorang dalam mengenakan pakaian dengan bermode. Outfit Of The Day (ootd)
dan Spill outfit masih menjadi tren yang sedang tinggi di aplikasi tiktok. Dengan
adanya ootd dan spill outfit dan di kemas secara menarik dan informatif seseorang
bisa terkena “Racun Tiktok”.
“Racun TikTok” adalah sebuah tren yang menampilkan konten-konten yang
berisi informasi mengenai suatu produk, seperti unboxing atau review menarik.
(MD Triyanti, 2022). Racun tiktok bisa membuat seseorang untuk cepat
mengambil keputusan untuk membeli produk yang berada di konten tersebut.
Proses seorang konsumen untuk menentukan keputusan untuk memiliki produk
dengan cepat dengan tanpa adanya perencanaan sebelumnya biasa disebut dengan
pembelian impulsif (Akhtar, 2016).
Terdapat empat domain yang merupakan aspek daripada pembelian
impulsive. Pertama, pembelian produk dengan tanpa adanya perencanaan yang
tepat sebelumnya. Kedua, pembelian produk yang didasarkan pada alasan harga
dari suatu produk, barang atau produk itu sendiri dan estetika. Ketiga, adanya
pembelian dengan tanpa adanya informasi terkait, alternatif pembelian produk
yang lain dan nilai yang dimiliki oleh prodk itu sendiri. Keempat, pembelian
produk dengan adanya dorongan dari pihak lain secara psikologis dan langsung
melalui tatap muka. (Masyhuri, 2021)
Berdasarkan pemaparan mengenai faktor-faktor yang membuat seseorang
untuk menjadi pembeli impulsive masih belum diketahui secara pasti. Maka dari
itu peneliti tertarik untuk menganalasis faktor-faktor yang mempengaruhi
pembelian impulsive pada pembelian di Tiktok Shop di lingkungan mahasiswa/I
Angkatan 2022, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sahid Jakarta. Faktor-
faktor yang menjadi variabel independen yaitu X1 promosi penjualan, X2 harga,
dan X3 sebagai adanya diskon dan variabel dependennya adalah pembelian
impulsive.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh promosi penjualan, harga, dan diskon terhadap
pembelian impulsive secara parsial di Tiktok Shop?

1
2. Bagaimana pengaruh promosi penjualan, harga, dan diskon terhadap
pembelian impulsive secara simultan di Tiktok Shop?
3. Apakah diantara promosi penjualan, harga, dan diskon yang paling dominan
berpengaruh dalam pembelian impulsif di Tiktok Shop?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi pengaruh promosi penjualan, harga, dan diskon
terhadap pembelian impulsive secara parsial di Tiktok Shop.
2. Untuk mengidentifikasi pengaruh promosi penjualan, harga, dan diskon
terhadap pembelian impulsive secara simultan di Tiktok Shop.
3. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian impulsive
di Tiktok Shop.
1.4 Manfaat
Manfaat yang penulis harapkan dari penelitian adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang


pembelian impulsif di Tiktok Shop.
Manfaat Praktis
a) Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan menambah wawasan bagi penulis yang


berkaitan dengan pembelian impuslif di Tiktok Shop.
Bagi Praktisi
Hasil penelitian ini di harapakan juga dapat membantu memberi
masukan kepada para pelaku usaha bisnis untuk mengetahui celah
konsumen impulsif di Tiktok Shop dari faktor-faktor yang di teliti.
2. Manfaat Kebijakan

a) Penulis berharap agar penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan

untuk memiliki keputusan tentang pembelian impulsif dengan faktor-


faktor yang di teliti.

i
b) Penulis berharap penelitian ini bisa menjadi informasi khusus

mengenai faktor-faktor pembelian impulsive di Tiktok Shop.

1.5 Hipotesis
1. Terdapat pengaruh promosi penjualan, harga, dan diskon terhadap
pembelian impulsif secara parsial di Tiktok Shop.
2. Terdapat pengaruh promosi penjualan, harga, dan diskon terhadap
pembelian impulsif secara simultan di Tiktok Shop.
3. Terdapat pengaruh diantara promosi penjualan, harga, dan diskon yang
paling dominan berpengaruh dalam pembelian impulsif di Tiktok Shop.

1
BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif adalah: spontanitas saat melakukan pembelian; tidak


adanya pertimbangan konskuensi pembelian saat berbelanja; tidak adanya
keraguan saat berbelanja; tidak adanya rencana saat melakukan pembelian
dalam kegiatan belanja; dan terpengaruh secara tiba-tiba untuk membeli suatu
produk saat kegiatan berbelanja. (Rizal Ahmad Alfarizi, 2019). Pembelian
secara spontan dan pengaruh promosi yang menarik bisa membuat seseorang
akan lebih cepat untuk menjadi pembeli yang impulsif tanpa adanya
pertimbangan untuk membeli produk tersebut.

2.2 Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah sebagai unsur utama dalam menjalankan


pemasaran dengan berbagai alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek,
dengan dirancang untuk merangsang pembeli dalam pembelian produk ataupun
jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar yang dilakukan oleh konsumen
atau pedagang (Eka Septiana Sulistiyawati, 2020 ). Salah satu strategi agar
produk bisa terjual dengan adanya promosi penjualan.

Selanjutnya menurut Swastha Dan Irawan (dalam, Yulianto 2013:2)


promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang
bertujuan mendorong permintaan

2.3 Harga

Suatu dari nilai yang harudibayarkan oleh pelanggan atas pembelian sesuatu
merupakan pengertian dari harga (Prihartono, 2021). Sesuatu yang di taksir
dengan nilai untuk suatu produk disebut juga harga. Adanya harga untuk
mengetahui taksiran nilai yang harus di keluarkan untuk membayar suatu
produk atau barang.

Menurut Kotler dan Keller (2007:84), kebijakan harga sangat menentukan


dalam pemasaran sebuah produk karena harga adalah satu-satunya unsur

i
bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi organisasi atau
perusahaan. Maka dari itu, penentuan harga sangatlah penting untuk suatu
produk sebab apakah dengan harga senilai tersebut akan sebanding dengan
kualitas dan kuantitas yang di dapatkan untuk konsumen.

2.4 Diskon

Program diskon merupakan salah sat strategi harga yang dapat digunakan
sebagai sarana untuk mempengaruhi keputusan konsumen dan juga diharapkan
dapat memberi dampak positif bagi perusahaan (Syarif, 2013). Diskon bisa
menjadi salah satu faktor penting untuk bisa menarik perhatian calon pembeli.
Dampak dari diskon bisa merubah angka permintaan dan penawaran suatu
perusahaan atau suatu bisnis. Diskon banyak diminati oleh kebanyakan orang
mulai dari tingkatan ekonomi atas, tengah, dan juga bawah. Di dukung dengan
pernyataan dari Syarif (2013) “Dimana perubahan harga dapat membuat
pergeseran pada permintaan dan penawaran produk sehingga perusahaan dapat
mengukur seberapa besar sensitivitas permintaan dan penawaran dapat
terjadi karena adanya perubahan harga tersebut”.

2.5 Kerangka Pemikiran/Model penelitian

Promosi Penjualan

Harga Pembelian impulsif

Diskon

Variabel Independen Variabel Dependen

X1: Promosi Penjualan Y: Pembelian Impulsif

X2: Harga

X3: Diskon

1
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian ini dengan kuantitaif dengan skala ordinal dalam
penelitian. Kuantitatif adalah Skala ordinal adalah kepuasan pelanggan
seperti sangat tidak puas, cukup tidak puas, cukup puas, sangat puas.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis tahun 2022
Universitas Sahid Jakarta 135 mahasiswa. Diambil Sampel dengan
menggunakan formula standar.

3.3 Sumber Data


Didasarkan pada sumbernya, jenis data penelitian ini adalah data
primer dikarenakan didapatkan langsung dari responden.

3. Teknik Pengumpulan Data


A). Observasi menggunakan kuisioner
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang
berisi rangkaian pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah
penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang
mempunyai makna dalam menguji hipotesa.
3.5 Analisis Regresi Berganda
Teknik regresi berganda digunakan untuk menganalisis hipotesis dari
masing-masing variable independent, yang terdiri dari Instagram (X1),
WhatsApp Business (X2), Shopee (X3), dan Tiktok (X4) terhadap variable
dependen Pendapatan (Y). Menurut Gujarati (1997 : 28) model regresi untuk
menganalisis data memakai rumus sebagai berikut : Yi = β0 + β1 X1 + β2 X2 +
β3 X3 + β4 X4 + e

i
Dimana β adalah koefisien regresi yang digunakan untuk menjelaskan
pengaruh sebuah variabel independen terhadap variable dependen

Anda mungkin juga menyukai