ANALISIS FUNGSI PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANGAN

Nama : Ani Sri Setyo Wijianti

NIM : 012212020

NO UNSUR PERENCANAAN PERLU DILAKUKAN ATAU PENJELASAN

TIDAK PERLU DILAKUKAN
KOMPONEN
PERENCANAAN
1 VISI MISI PERLU DILAKUKAN Penyusunan Visi dan misi dapat
memudahkan tenaga kerja untuk memahami
dengan jelas apa yang menjadi tujuan dari
pekerjaannya. Oleh karena itu, visi dan misi
dari sebuah ruangan sangat berpengaruh
untuk meningkatkan motivasi dan semangat
karyawan dalam bekerja dan mewujudkan
tujuan atau visi dari ruangan.
2 FILOSOFI Filosofi membantu kita memahami bahwa
PERLU DILAKUKAN sesuatu tidak selalu tampak seperti apa
adanya. Filosofi membantu kita mengerti
tentang diri kita sendiri dan dunia kita,
karena Filosofi mengajarkan bagaimana kita
bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan
mendasar. Filosofi membuat kita lebih kritis
3 TUJUAN/OBJECTIVE PERLU DILAKUKAN Menyusun tujuan memberikan arahan jangka
panjang managemen keperawatan di
ruangan, yang bakal dicapai. Membantu
beradaptasi. Membuat kinerja ruangan
menjadi lebih efektif. Mengaplikasikan dan
mengevaluasi strategi yang disepakati
dengan efektif dan efisien
4 KEBIJAKAN . PERLU DILAKUKAN Kebijakan perlu diberlakukan agar kita
memiliki pedoman atau acuan dalam
bekerja. kebijakan kesehatan adalah
untuk menyediakan pola pencegahan,
pelayanan yang terfokus pada pemeliharaan
kesehatan, pengobatan penyakit dan
perlindungan terhadap kaum rentan 
5 STRATEGI PERLU DILAKUKAN Strategi sangat diperlukan karena strategi
Memberi arah jangka panjang yang akan
dituju. Membantu managemen ruang
beradaptasi pada perubahan-perubahan
yang terjadi. Membuat suatu managemen
ruang menjadi lebih aktif.
 Meminimalisir masalah dan hambatan dari
internal maupun eksternal; Menciptakan
proses organisasi yang lebih efektif dan
efisien
6 PERATURAN PERLU DILAKUKAN Peraturan adalah sesuatu yang dibuat dan
dilaksanakan oleh individu agar tercipta
suatu kondisi yang tertib, teratur dan
kondusif. Peraturan yang dibuat harus ada
kesesuaian antar jenjang peraturan.
Peraturan sangat diperlukan dalam
managemen keperawatan diruangan karena
dengan peraturan kita akan memiliki batasan
dalam bertindak serta kita memiliki
pegangan hukum sebagai pedoman dan
perlindungan dalam melakukan segala
managemen keperawatan ruangan
7 PROSEDUR PERLU DILAKUKAN Prosedur sangat diperlukan agar Membantu
staff menjadi lebih mandiri dan tidak
bergantung pada intervensi manajemen.
Mampu meningkatkan akuntabilitas dalam
melaksanakan tugas. Mampu menunjukkan
kinerja bahwa organisasi tersebut dikelola
dengan baik.
Fungsi utama SPO adalah sebagai pedoman
untuk memudahkan pelaksanaan kerja. SPO
yang berisi tahapan dan urutan suatu
pekerjaan akan menuntun para karyawan
dalam menyelesaikan tugasnya. Dengan
adanya SPO, kinerja pegawai bisa lebih
terarah dan optimal.
Dengan SPO kita juga bisa melindungi diri
dari permasalahan hukum.

JENIS PERENCANAAN
1 RENSTRA PERLU DILAKUKAN 1.Renstra digunakan sebagai titik permulaan
bagi penilaian kegiatan kepala ruang dan
anggotanya
2. Renstra membantu suatu ruangan untuk
berfikir secara strategis dan mengembangkan
strategi yang efektif.
3. Memperjelas arah masa depan ruangan.
Rencana strategis memberi tempat untuk
mencatat misi, visi, dan nilai-nilai, tujuan
jangka panjang dan rencana tindakan yang
akan managemen ruangan gunakan untuk
mencapainya. Seluruh rencana didasari pada
fokus masa depan. Dengan begitu, ruangan
 dapat menerapkan cara terbaik untuk
menghadapi peluang dan tantangan.
Perencanaan strategis dapat membantu
setiap ruangan untuk mencapai tujuan
jangka panjang secara utuh. Dengan begitu,
ruangan dapat menerapkan cara terbaik
untuk menghadapi peluang dan tantangan.
Renstra merupakan perencanaan jangka
panjang (5-10 tahun).
2 RENOP Setelah adanya renstra maka kita
PERLU DILAKUKAN memerlukan renop untuk jangka pendek.
Perlu dilakukan karena untuk melihat
pengaruh operasional pada pekerjaan secara
real-time, sehingga tahu persis kapan harus
menjalankan strategi utama.
Rencana operasional membantu
mengidentifikasi managemen keperawatanh
yang berhasil yang cukup atau menyebabkan
kerugian, dan kemudian membantu
merumuskan perubahan yang diperlukan.
Dokumen ini juga memainkan peran penting
dalam menjaga semua pemangku
kepentingan utama, manajemen, dan
anggota.