DISUSUN OLEH :
No.Registrasi : 272XXX
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama klien : Tn.S
Alamat : Susukan, Ungaran Timur
Umur : 16 Tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Kawin
Pendidika : SMK
Perkerjaan : Pelajar
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama :Ny. S
Umur :54 Tahun
Pendidikan :SMA
Perkerjaan :Ibu rumah tangga
Alamat :Susukan, ungaran barat
Hubungan dengan klien :Ibu
GENOGRAM
(Tn.S, 16 Tahun)
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Laki-laki Meninggal
= Perempuan Meninggal
= Pasien (Tn.S, 16
= Garis Keturunan
b) Selama sakit
Frekuensi : 5x/perhari
Jumlah urine : ± 500 cc/sekali BAK
Warna : kuning jernih berbau amonik
Keluhan : tidak ada
4 Pola Aktivitas Dan Latihan
Keterangan :
0 : Mandiri
4 : Tergantung Total
5. Pola Istirahat Tidur
a) Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidur malam 4-6 jam dan tidak pernah tidur
siang
b) Selama sakit
pasien mengatakan tidur malam 7-9 jam dan sering merasa
mengantuk
6 Pola Kognitif –Perseptual
a) Sebelum sakit
klien tampak dapat berbicara dengan benar dan mudah
berkonsentrasi
b) Selama sakit
Klien tampak dapat berbicara dengan benar dan mudah
berkonsentrasi
7 Pola Persepsi Konsep Diri
a) Sebelum sakit
Klien mengatakan sudah menjadai anak yang baik bagi kedua
orang tuanya
b) Selama sakit
Klien mengatakan merasa bersalah kepada orang tuanya karena
kecelakaan .
8 Pola Hubungan Peran
a) Sebelum sakit
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga dan masyarakat
sangat harmonis
b) Selama sakit
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga terhambat karena
kecelakaan tersebut
9 Pola Seksualitas Dan Reproduksi
a) Sebelum sakit
Hubungan seksualitas pasien baik saja dan tidak ada penyakit
kelamin
b) Selama sakit
Hubungan seksualitas pasien baik saja dan tidak ada penyakit
kelamin
10 Pola Mekanisme Koping
a) Sebelum sakit
Klien mengatakan jika sedang stress bermain game dan HP
b) Selama sakit
Klien mengatakan jika stress pasien tidur
11 Pola Nilai & Keyakinan
a) Sebelum Sakit
klien mengatakan taat beribadah dan melaksanakan sholat 5 waktu
b) Selama sakit
Klien mengatakan ibadah terhambat karena penyakitnya
.
2. Kepala
bentuk kepala : bulat, simetris
kulit kepala : sedikit kotor terdapat ketombe
rambut : hitam, rambut tipis
3. Muka
a) Mata
- palpebral : tidak ada edema, tidak ptosis
- konjungtiva : tidak enemis
- sclera : tidak ikterik
- Pupil : isokor
- diameter ki/ka : kurang lebih 2 mm
- reflek terhadap cahaya : ada
- penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada
b) Hidung : kotor, tidak terdapat sekresi, tidak
ada pernafasan cuping hidung
c) Mulut : bibir kering, tidak dapat tonsil
d) Gigi : terdapat gigi berlubang pada bagian
graham
e) telinga : sedikit kotor, terdapat sekresi,
tidak ada gangguan pendengaran
4. leher : tidak ada pembesaran tiroid , tidak
terdapat distensi vena jugularis
5. Dada(Thorak)
paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simesstris
Palpasi : vocal premitus kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan
jantung
Inspeksi : ic tidak tampak, simetris
Palpasi : ic teraba
Perkusi : konfigurasi batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I-II murni
6. Abdomen
Inspeksi : warna kulit sawo matang, simetris
Palpasi : bising usus 17x/menit
Perkusi : tidak terdapat bunyi thympani
Auskultasi : tidak terdapat nyeri tekan
7. genetalia : bersih, tidak terdapat luka
8. rectum : tidak ada benjolan
9. ekstremitas
a. atas
- kekuatan otot kanan + kiri : 5
- rom kanan+ kiri : ROM bebas
- perubahan bentuk tulang : tidak ada perubahan bentuk
tulang
- perabaan akral : hangat
- pitting edema : < 3 detik
b. bawah
- kekutan otot kanan+ kiri : 3
- rom kanan+ kiri : kaki kanan terbatas
- Perubahan bentuk tulang : tidak ada perubahan bentuk
tulang
- Perubahan akral : hangat
- Perubahan pitting edema : < 3 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Selasa, 10
mei 2022
Rabu, 11
mei 2022
DS:
14.00 1 Mengidentifikasi skala nyeri Pasien mengatakan skala
nyeri diangka 2
DO:
Pasien tampak rileks
DS:
14.05 1 Memberikan teknik non Pasien mengatakan rasa
farmakologis nyeri berkurang
DO:
Pasien tampak rileks
DS:
16.00 1 Mengkolaborasi dengan dokter Pasien mengatakan nyeri
pemberian analgetik (ketorolac berkurang
3x30 mg ) DO:
Pasien tampak rileks
O:
- Pasien tampak meringis
- TTV
TD: 120/90 mmHg
N: 120 kali/menit
S:36, 5
Spo2: 96%
- Pasien tampak gelisah
A:
- Masalah Nyeri Akut Belum Teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
Identifikasi skala nyeri
Kolaborasi pemberian analgetik
2 Senin S:
9 mei - Pasien mengatakan sulit untuk menggerakan kaki ditempat
2022 tidur
20.00
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak kakinya
O:
- Kekuatan otot kaki kanan menurun
- Rentang gerak kaki kanan terbatas
A:
- Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi :
Identifikasi toleransi fisik belum teratasi
Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat ( citicolin
2x500 mg )
1 Selasa, S:
10 Mei P : Pasien mengatakan setelah dilakukan tindakan bedah pasien
2022 merasakan nyeri
14.00 Q : Pasien mengatakan nyeri terasa seperti senat senut
R: Pasien mengatakan nyeri paha bagian kanan
S: Pasien mengatakan skala nyeri 4
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul dengan durasi waktu 5-
10 menit
O:
- Pasien tampak meringis
- TTV
TD: 120/70 mmHg
N: 90 kali/menit
S:36
Spo2: 99%
- Pasien tampak gelisah
A:
- Masalah Nyeri Akut Belum Teratasi
P:
-Lanjutkan intervensi
Identifikasi skala nyeri
Kolaborasi pemberian analgetik
2 Selasa, S: pasien mengatakan sudah bisa bergerak ditempat tidur sedikit
10 Mei
2022 O: pasien tampak rileks
14.00
A: masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi :
Identifikasi toleransi fisik belum teratasi
Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat ( citicolin 2x500 mg )
1 Rabu, S:
11 Mei P : Pasien mengatakan setelah dilakukan tindakan bedah pasien
2022 merasakan nyeri
20.00 Q : Pasien mengatakan nyeri terasa seperti dicubit
R: Pasien mengatakan nyeri paha bagian kanan
S: Pasien mengatakan skala nyeri 2
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul dengan durasi waktu 5-
10 menit
O:
- Pasien tampak meringis
- TTV
TD: 100/70 mmHg
N: 90 kali/menit
S:36, 3
Spo2: 96%
- Pasien tampak gelisah
A:
- Masalah Nyeri Akut Belum Teratasi
P:
-Lanjutkan intervensi
Identifikasi skala nyeri
Kolaborasi pemberian analgetik
2 Rabu, S: pasien mengatakan sudah bisa bergerak ditempat tidur sedikit
11 Mei
2022 O: pasien tampak rileks
20.00
A: masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi :
Identifikasi toleransi fisik belum teratasi
Berkolaborasi dengan dokter pemberian obat ( citicolin 2x500 mg )