Anda di halaman 1dari 12

Kekeringan

Kekeringan
adalah hubungan antara
ketersediaan air yang jauh di
bawah kebutuhan air baik untuk
kebutuhan hidup, pertanian ,
kegiatan ekonomidan
lingkungan (Haryadi dkk,
2007)
Klasifikasi kekeringan

A. Kekeringan Alamiah
1. kekeringan meteorologis
Kekeringan yang berkaitan dengan
tingkat curah hujan di bawah normal
dalam satu musim. Pengukuran
kekeringan meteorologis merupakan
indikasi pertama adanya kekeringan.
2. Kekeringan Hidrologis
kekurangan pasokan air permukaan dan
air tanah. Kekeringan ini diukur
berdasarkan elevasi (ketinggian) muka air
sungai, waduk, danau dan elevasi muka air
tanah .
Kekeringan Alamiah

3. Kekeringan Pertanian
kekeringan yang berhubungan dengan
kekurangan lengas tanah (kandungan air
dalam tanah)sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan tanaman tertentu
pada periode waktu tertentu pada wilayah
yang luas.
4. Kekeringan sosial ekonomi
kekeringan yang memberikan dampak
terhadap kehidupan sosial ekonomi.
5. kekeringan hidrotopografi
Kekeringan yang berkaitan dengan perubahan
tinggi muka air sungai antara musim hujan dan
musim kering dan topografi lahan.
B. Kekeringan karena perbuatan manusia
1. Kebutuhan air lebih besar dari pasokan
yang direncanakan akibat ketidaktaatan
pengguna terhadap pola tanam/pola
penggunaan air
2. Kerusakan kawasan tangkapan air,
sumber-sumber air akibat perbuatan
manusia.
Penyebab terjadinya kekeringan
1. Musim kemarau yang terjadi terlalu lama lebih dari 6
(enam) bulan, hujan tidak turun lebih dari enam
bulan. Menyebabkan sumber air semakin sedikit
persediaannya, sementara penggunaan tidak berubah
2. Minimnya peresapan air karena sedikitnya pohon.
Akar tanaman akan menyerap air yang turun dari
air hujan. Air yg tersimpan oleh akar-akar akan
dikunci di bawah tanah, sehingga kita dapat
menggunakan ketika musim kemarau tiba.
3. Penggunaan air yang berlebihan
tidak semua air yg dibuang akan meresap ke dalam
tanah, bahkan sebagian air akan menguap karena
terkena sinar matahari. Sebagian dari uap air akan
menjadi hujan, hujan akan turun sebagian ke
pegunungan tidak ke permukiman masyarakat.
4. Kekurangan sumber air
Kekurangan jumlah sumber air seperti;
ekosistem sungai, ekosistem danau, dll.
apabila sumber utama yg mereka miliki
adalah sumur, jauh dari sungai dan danau
akan sulit mendapat air apabila musim
kemarau. Maka dari itu sumber-sumber air yg
alami sangat penting keberadaannya.
5. Jauhnya jarak terhadap sumber air
jarak sumber air yang terlalu jauh lebih dari 3
(tiga) kilometer. Maka ketika musim kemarau
yang terlalu lama maka sumur menjadi
kering, kita tidak mempunyai alternatif lain.
6. Hanya sedikit tampungan air buatan

Membangun waduk sangat perlu sebagai


tampungan air hujan , tidak hanya untuk
irigasi sawah tetapi sebagai penyimpan
cadangan air. Daerah yg tidak mempunyai
waduk tentunya akan lebih cepat
mengalami kekeringan dibanding yg
dekat dg waduk. Karena waduk semacam
tabungan air.
Dampak kekeringan

1. Kurangnya sumber air minum


2. Kurangnya sumber air, sumber air
mengering untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari
3. Kemarau panjang dan kekeringan
menyebabkan terganggunya hidrologis
lingkungan yang berakibat terjadinya
kekurangan air pada musim kemarau.
Dampak Ekologi
▪ Kekeringan telah berakibat pada kuantitas air di sumber – sumber air
semakin berkurang seperti mata air;
▪ Sungai, situ, embung, waduk hingga berkurangnya ketersediaan air
bawah tanah.

▪ Kesehatan buruk :
▪ Sengatan panas karena kenaikan suhu udara menyebabkan dehidrasi
karena kekurangan asupan oksigen dari air dan udara bersih merupakan
ancaman yang serius.
▪ Kekurangan gizi dan kelaparan pada wilayah – wilayah tertentu.

▪ Perekonomian Menurun
▪ Kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan pertanian sawah dan ladang
berpengaruh pada menurunnya produksi hasil tani , gagal panen dan
terjadinya puso sehingga berpengaruh pada pendapatan para petani dan
buruh tani
Konflik sosial masyarakat

▪ Masyarakat akan melakukan tindakan –


tindakan sendiri karena kekurangan air
bahkan dari irigasi yang ada dapat
menimbulkan konflik karena terjadinya
rebutan untuk mendapatkan air.
▪ Dari ketiga dampak tersebut apabila tidak
ada upaya penanggulangan di suatu daerah
maka mengakibatkan menurunnya tingkat
kesejahteraan masyarakat.
Upaya penanggulangan kekeringan

▪ Gerakan masyarakat melalui penyuluhan


▪ Membangun /rehabilitasi/pemeliharaan
jaringan irigasi. Jaringan irigasi yg tidak
dipelihara dg baik akan selalu kering saat
musim kemarau. Upaya pembangunan
bendungan dan waduk adalah salah satu
upaya untuk menampung air sungai pada
saat musim hujan.
Pembangunan sumur

▪ Masyarakat dg perekonomian rendah , biaya


adalah faktor kendala tidak adanya
bangunan sumur di daerah kering.
▪ Minimnya akses akomodasi ke wilayah-
wilayah kekeringan menjadi faktor sulitnya
penanggulangan kekeringan.
▪ Adanya program wakaf sumur bagi daerah-
daerah yg kesulitan air.

Anda mungkin juga menyukai