Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RT ALFIRA ELSANTI

NPM : 0220101061
KELAS : B, REG-A
MK : ADVERTISING

TUGAS
Pilihlah iklan yang menurut Anda menarik, kemudian jelaskan :
1. Mengapa iklan itu menarik
2. Perhatikan apa kelebihan dari iklan yang anda pilih itu
3. Kemudian apa kelemahan iklan yang anda pilih itu dari sisi tampilan, copywriting dll.

JAWABAN
Saya memilih iklan Oreo Afika

1. Menurut saya, iklan ini menarik karena adanya keatraktifan yang mampu memberikan
persuasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal produk ini lagi. Pada iklan ini, ia
menggunakan artis cilik yang menjadi daya tarik karena sudah memiliki kredibilitas
dalam iklan tersebut. Bukti dari keatraktifan iklan ini adalah banyaknya masyarakat
yang sampai mampu mengulang dan menggunakan percakapan “Afika” ini dalam
percakapannya sehari-hari. Bahkan lebih dalam lagi, banyak orang yang membuat dan
mengabadikan iklan Oreo versi mereka sendiri. Mereka memerankan kembali iklan
ini layaknya parodi dan kemudian membuat dokumentasi dan mengunggahnya ke
berbagai situs internet
2. Kelebihan dari iklan tersebut adalah
 source bersifat atraktif dan mampu memberikan persuasi kepada audiens untuk
menyaksikan source tersebut atau bahkan menggunakan jasa dan membeli
produk yang ditawarkan oleh source
 Source berhasil mengidentifikasi audiens. Pengidentifikasiannya dapat berupa
kegiatan yang dilakukan source di depan audiens, menghadirkan sesuatu yang
dibutuhkan atau diinginkan oleh audiens lewat diri source itu sendiri.
 Iklan ini menggunakan advertising berupa Slice of Life. Advertising Slice of
life yang dimaksud adalah iklan oreo ini berhasil menstimulasi masyarakat
dalam situasi kehidupan sebenarnya (real life) dalam hal ini terkhusus anak-
anak yang merupakan segmen khusus penjualan produk Oreo ini. Slice of slice
advertising ini terlihat dalam gambar, dimana Afika yang sedang belajar di
rumah (seperti kegiatan anak kecil pada umumnya), kemudian diajak bermain
oleh temannya.
 Afika sebagi source dalam iklan ini juga memiliki source expertise, ia adalah
seorang gadis kecil yang mampu berkomunikasi dengan baik sesuai usianya
sehingga akan menjadi sesuatu yang dapat menarik anak-anak untuk
menyaksikannya, apa yang disampaikannya secara sederhana layaknya anak-
anak juga akan tersampaikan secara jelas kepada audiensnya.
3. Kelemahan dari iklan tersebut :
 Spoiler campaign : ada beberapa pihak yang malah mengubah pesan ini
sesuai keinginan mereka sendiri (memplesetkan) dengan berbagai motivasi
dimana kebanyakan menjadikannya lelucon konyol. (contohnya Acara pas
mantap dengan host Sule yang kerap kali memplesetkan pesan iklan oreo
ini. Selain spoiler campaign di atas, juga ada banyak opera afika yang
didownload oleh berbagai masyarakat ke youtube. Mereka mengulang
kembali iklan ini dengan mengganti pemerannya (mereka sendiri) dan
kerap mengganti pesan itu sendiri)
 Brand confusion : Adanya brand lain yang mempunyai nama brand
hampir sama serta produk yang dijual pun menyerupai sekali bahkan
nyaris sama. (contohnya rodeo)

 Vampire creativity : ini terjadi karena pesannya terlalu original, terlalu


kreatif, terlalu menarik, bahkan sampai audiens lupa akan brand
messagenya. (contohnya iklan yang sangat “entertaining”, audiens bisa
saja dibuat lupa dengan pesan utama iklan ini yaitu menawarkan produk
oreo. Justru, dalam iklan ini penonton lebih memperhatikan bintangnya
(Afika) dan cara penyampaiannya dalam percakapan iklan tersebut
(keimutannya). Bahkan berbagai percakapan masyarakat seputar hal ini,
baik di social media, acara tv, malahan dalam blog pribadi orang lebih
banyak membicarakan tentang afika daripada produk oreo itu sendiri.)
 Repetition, the decay, and wearout : iklan ini kerap ditayangkan
potongannya saja lalu diulang sampai tiga kali (tanpa selingan iklan lain).
Pengulangan ini bertujuan untuk menegaskan kembali produk oreo ke
dalam ingatan (memori) audiensnya. Namun pengulangan juga memiliki
kekurangan, Iklan yang disampaikan berulang, bisa membuat para audiens
menjadi bosan terhadap iklan tersebut. Kejenuhan terhadap suatu pesan
seiring waktu diistilahkan dengan Decay. Ada pihak lain yang
menyebutnya dengan Wearout/Boredom, yaitu Konsumen jenuh dan iritasi
terhadap sebuah komunikasi yang berulang.
 Selective attention : Kebosanan terhadap suatu iklan (Wearout) bisa
membawa audiens dalam tahapan ini, dimana mereka cenderung memilih
informasi tertentu saja dalam iklan ini yang ingin mereka
dengar. (contohnya adalah masyarakat lebih memilih memberikan
perhatiannya terhadap Afika dan bukan pada produk oreo itu sendiri)

Anda mungkin juga menyukai