Anda di halaman 1dari 7

NOMOR DOKUMEN : 01.09.

351
PT. AMINDO PRIMA SEJAHTERA
LEVEL : II
TANGGAL EFEKTIF : Maret 2017
PENENTUAN STATUS PRODUK
REVISI KE :0
PROSEDUR HALAMAN : 1/6

1
CATATAN REVISI
TANGGAL NO DOKUMEN REVISI HAL PENJELASAN

DISIAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

YUNITA BAGJA SARI FERRYAN SYUKRI

QUALITY ASSURANCE DIREKTUR


NOMOR DOKUMEN : 01.09.351
PT. AMINDO PRIMA SEJAHTERA
LEVEL : II
TANGGAL EFEKTIF : Maret 2017
PENENTUAN STATUS PRODUK
REVISI KE :0
PROSEDUR HALAMAN : 2/6

1.0 TUJUAN
1.1 Memberikan petunjuk dalam penentuan status produk
1.2 Menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam proses penentuan status produk
2.0 RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan di PD Amindo Prima Sejahtera
3.0 PENANGGUNGJAWAB
3.1 Produk Expired
3.1.1 Departemen FGWH bertanggung jawab untuk menginformasikan produk
yang expired ke Departemen QC/QA, diketahui oleh Departemen PPIC,
Sales, Accounting, Produksi, dan Business Unit Head.
3.1.2 Departemen QC/QA dan departemen FGWH bertanggung jawab untuk
melakukan uji organoleptik pada produk yang expired.
3.1.3 Departemen QA melakukan koordinasi dengan Laboratorium untuk
melakukan uji kebusukan apabila hasil uji organoleptik meragukan.
3.1.4 Departemen QA bertanggung jawab untuk menentukan status produk
berdasarkan hasil pengujian produk.
3.2 Produk Retur
3.2.1 Departemen FGWH bertanggung jawab untuk menginformasikan produk
yang di retur ke Departemen QC/QA, diketahui oleh Departemen PPIC,
Sales, dan Produksi.
3.2.2 Departemen QC bertanggung jawab untuk melakukan uji organoleptik pada
produk yang di retur dan menentukan status produk berdasarkan hasil
pengujian organoleptik.
3.2.3 Departemen QC harus melakukan koordinasi dengan departemen QA apabila
hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh departemen QC menyatakan
bahwa produk retur tersebut turun mutu atau musnah.
3.2.4 Departemen QA melakukan koordinasi dengan Laboratorium untuk
melakukan uji kebusukan apabila hasil uji organoleptik meragukan.
NOMOR DOKUMEN : 01.09.351
PT. AMINDO PRIMA SEJAHTERA
LEVEL : II
TANGGAL EFEKTIF : Maret 2017
PENENTUAN STATUS PRODUK
REVISI KE :0
PROSEDUR HALAMAN : 3/6

3.3 Produk Tolakan


3.3.1 Departemen FGWH bertanggung jawab untuk menginformasikan produk
yang ditolak oleh customer ke Departemen QC/QA, diketahui oleh
Departemen PPIC, Sales, dan Produksi.
3.3.2 Departemen QC bertanggung jawab untuk melakukan uji organoleptik pada
produk yang ditolak dan menentukan status produk berdasarkan hasil
pengujian organoleptik.
3.3.3 Departemen QC harus melakukan koordinasi dengan departemen QA
apabila hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh departemen QC
menyatakan bahwa produk tolakan tersebut turun mutu atau musnah.
3.3.4 Departemen QA melakukan koordinasi dengan Laboratorium untuk
melakukan uji kebusukan apabila hasil uji organoleptik meragukan.

3.4 Produk Sisa Produksi yang bermasalah


3.4.1 Departemen FGWH dan Produksi bertanggung jawab untuk
menginformasikan produk sisa produksi yang bermasalah ke Departemen
QC, diketahui oleh Departemen PPIC dan Sales
3.4.2 Departemen QC bertanggung jawab untuk melakukan uji organoleptik dan
menentukan status produk pada produk SP yang bermasalah.
3.4.3 Departemen QC harus melakukan koordinasi dengan departemen QA
apabila hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh departemen QC
menyatakan bahwa produk tolakan tersebut turun mutu atau musnah.
3.4.4 Departemen QA melakukan koordinasi dengan Laboratorium untuk
melakukan uji kebusukan apabila hasil uji organoleptik meragukan.
NOMOR DOKUMEN : 01.09.351
PT. AMINDO PRIMA SEJAHTERA
LEVEL : II
TANGGAL EFEKTIF : Maret 2017
PENENTUAN STATUS PRODUK
REVISI KE :0
PROSEDUR HALAMAN : 4/6

3.5 Produk Tidak Halal


3.5.1 Tim SJH dan Produksi bertanggung jawab untuk menginformasikan produk
sisa produksi yang bermasalah ke Departemen QC, diketahui oleh
Departemen PPIC dan Sales
3.5.2 Tim SJH dan Departemen QC bertanggung jawab untuk melakukan uji
organoleptik dan menentukan status produk pada produk yang tidak halal.
3.5.3 Tim SJH harus melakukan koordinasi dengan departemen QA apabila hasil
uji organoleptik yang dilakukan oleh departemen QC menyatakan bahwa
produk tolakan tersebut diisolasi atau dimusnahkan.
3.5.4 Produk yang dinyatakan tidak halal dipisahkan dari produk yang halal
3.5.5 Produk yang haram tidak dijual ke konsumen yang mempersyaratkan
produk halal dan jika terlanjur dijual maka harus ditarik.
4.0. Definisi
4.1 Produk expired adalah produk yang umurnya melebihi batas masa simpan produk
4.2 Produk retur adalah produk yang berasal dari customer Belmart yang sudah
mengalami proses pendisplayan di store.
4.3 Produk tolakan adalah produk yang bersal dari penolakan customer dikarenakan
masalah kualitas dan spesifikasi ynag tidak sesuai standar customer
4.4 Produk Sisa Produksi yang bermasalah adalah produk yang umur simpan di
chiller lebih dari 1 x 24 jam dari tanggal potong dimana kondisi produk sudah
mengalami penurunan kualitas
4.5 Produk tidak halal adalah produk yang dilakukan proses produksi yang tidak sesuai
syariat islam
4.6 Uji organoleptik adalah pengujian produk dengan menggunakan panca indera
sesuai dengan actual penerimaan di pelanggan meliputi tekstur, warna, bau dan
lendir
4.7 Uji kebusukan adalah pengujian yang bertujuan untuk mengidentifikasi proses awal
kebusukan (Uji Eber, Pb Asetat, Postma)
4.8 Jumlah sampel yang diambil 10% dari masing-masing kode produksi
NOMOR DOKUMEN : 01.09.351
PT. AMINDO PRIMA SEJAHTERA
LEVEL : II
TANGGAL EFEKTIF : Maret 2017
PENENTUAN STATUS PRODUK
REVISI KE :0
PROSEDUR HALAMAN : 5/6

Kegiatan Dokumen Keterangan

DAFTAR -Internal Memo


PENENTUAN
STATUS PRODUK QA (Status produk)

HASIL UJI
KEBUSUKAN
(05.SD.352.0008)
NOMOR DOKUMEN : 01.09.351
PT. AMINDO PRIMA SEJAHTERA
LEVEL : II
TANGGAL EFEKTIF : Maret 2017
PENENTUAN STATUS PRODUK
REVISI KE :0
PROSEDUR HALAMAN : 6/6

1. FGWH

Melaporkan
jumlah produk

2. PPIC

Informasi ke dept
QA/QC

No
3. QC Uji Yes
Tidak layak Bagus
Organoleptik

Turun mutu

No
4. QA Lab
Tidak layak
Uji kebusukan

Yes

Turun mutu

5.0. PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN : 01.09.351
PT. AMINDO PRIMA SEJAHTERA
LEVEL : II
TANGGAL EFEKTIF : Maret 2017
PENENTUAN STATUS PRODUK
REVISI KE :0
PROSEDUR HALAMAN : 7/6

6.0 DOKUMEN TERKAIT


NO. Dokumen Terkait No.Dokumen Disimpan
1. Daftar Penentuan status produk 08.SD.353.0001 QC
2.
3.

7.0 LAMPIRAN
7.1 Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan (SNI 7388:2009)

Anda mungkin juga menyukai