Anda di halaman 1dari 4

PT.

TAMBA SANJIWANI
JL. RAYA MELILING, BR. MELILING KAWAN, KEC. KERAMBITAN, KAB. TABANAN

EVALUASI PELATIHAN CARA PRODUKSI OBAT TRADISIONAL YANG BAIK


(CPOTB)

Pemateri : I. G. A. Made Agestiawan, S. Farm. Apt.


Peserta : Seluruh pegawai PT Tamba Sanjiwani
Tanggal Kegiatan :

Hasil Evaluasi
1. PENANGANAN BAHAN BAKU DAN BAHAN KEMAS
Materi:
Cara penanganan bahan baku dan bahan kemas sesuai dengan SOP yaitu:
 Bahan baku dan bahan kemas yang datang dikarantina terlebih dahulu dan dicek bagian Gudang.
 Bagian pengawasan mutu mendata dan melakukan pengecekan pada bahan-bahan dengan label
“Karantina”.
 Bagian pengawasan mutu melakukan pengambilan sampel dan serah terima ke bagian laboratorium untuk
diuji.
 Bahan baku yang lulus uji, dipindahkan ke daerah penyimpanan bahan baku “Diluluskan”, dan bahan
baku yang tidak lulus uji, dipindahkan ke daerah penyimpanan bahan baku “Ditolak”
 Hanya bahan baku dan bahan kemas yang lulus uji yang bisa diproses oleh petugas produksi.
 Bagian gudang harus memberitahukan ke bagian pengawasan mutu dalam hal bahan baku yang hampir
kedaluarsa.
 Setiap bahan baku yang tumpah tidak boleh dikembalikan ke dalam wadah dan harus dimusnahkan.
 Penyerahan bahan baku dan bahan kemas harus mengikuti prinsip FIFO (pertama masuk-pertama keluar)
atau FEFO (pertama kedaluarsa-pertama keluar) pada bahan baku saja.

Evaluasi:
PT. TAMBA SANJIWANI
JL. RAYA MELILING, BR. MELILING KAWAN, KEC. KERAMBITAN, KAB. TABANAN

2. PENGOLAHAN BAHAN BAKU JADI PRODUK JADI


Materi:
Cara pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yaitu:
 Bagian produksi menerima permintaan pembuatan produk di bagian order.
 Bagian produksi membuat permintaan bahan baku dari bagian penyimpanan bahan baku.
 Bahan baku di request dari pihak produksi ke pihak warehouse yang sudah lulus QC.
 Bahan baku diberikan dari gudang ke bagian produksi dengan bukti form serah terima.
 Bagian produksi melakukan proses produksi sesuai dengan target yang sudah ditentukan oleh
Kepala Produksi.
 Produk yang sudah diproduksi akan dilakukan uji kualitas oleh Bagian Pengawasan Mutu.
 Produk yang sudah diluluskan langsung dipacking ke dalam kemasan kemudian diambil
sample untuk sample pertinggal dan siap untuk dipasarkan.

Evaluasi:
PT. TAMBA SANJIWANI
JL. RAYA MELILING, BR. MELILING KAWAN, KEC. KERAMBITAN, KAB. TABANAN

3. PENGEMASAN, PENYERAHAN, DAN PENYIMPANAN PRODUK JADI


Materi:
Alur pengemasan, penyerahan dan penyimpanan produk jadi yaitu:
 Pengawas Admin Gudang memeriksa kebersihan ruangan dan alat-alat yang akan dipakai untuk
proses pengemasan serta tidak terdapat bahan atau produk lain selain yang akan dikemas.
 Proses pengemasan hanya boleh dilaksanakan apabila telah disetujui oleh petugas pengawas.
 Pada setiap jalur pengemasan hendaklah diberi tanda yang jelas yang menunjukkan produk apa
yang sedang dikemas dan nomor betsnya.
 Produk jadi hasil pengemasan ini diberi label yang jelas dan dinyatakan sebagai status karantina
sampai diluluskan oleh Bagian Pengawasan Mutu
 Produk jadi yang diterima dari bagian pengemasan harus diperiksa dengan seksama dan diberi
label karantina.
 Penyerahan produk jadi dalam status karantina harus disertai form serah terima produk jadi.
 Produk dalam karantina harus diletakkan di daerah karantina dan dicatat di kartu stok.
 Produk dalam karantina tidak boleh didistribusikan sebelum diluluskan oleh Bagian Pengawasan
Mutu.
 Produk jadi yang telah diluluskan Bagian Pengawasan Mutu harus diletakkan di daerah produk
jadi yang telah diluluskan serta dicatat di kartu stok.

Evaluasi:
PT. TAMBA SANJIWANI
JL. RAYA MELILING, BR. MELILING KAWAN, KEC. KERAMBITAN, KAB. TABANAN

4. PERSYARATAN MUTU PRODUK


Materi:
Mutu yang harus diperhatikan dalam memproduksi obat tradisional antara lain:
 Organoleptik
 Kadar Air
 Cemaran Mikroba
 Aflatoksin Total
 Cemaran Logam Berat
 Keseragaman Bobot
 Waktu Hancur (pada bahan kapsul)
 Volume Terpindahkan
 Penentuan Kadar Alkohol
 pH

Evaluasi:

Anda mungkin juga menyukai