Anda di halaman 1dari 18

Manajemen Risiko Investasi

Presented by:
Panca Kurniati, S.E., M.Sc

Capaian Pembelajaran:
Mempelajari dan memahami materi-materi berikut:

✓ Pengertian risiko
✓ Perhitungan risiko aliran kas
✓ Perhitungan risiko proyek
✓ Analisis sensitivitas
Manajemen Risiko Investasi

“Apabila anda ingin menjadi orang atau pengusaha yang


sukses, maka anda harus berani menghadapi RISIKO”

Definisi Risiko “Penyimpangan hasil (return) yang diperoleh


dari rencana hasil yang diharapkan”

Risiko yang ada si perusahaan


Risiko Finansial terdiri dari 3 jenis:
1. Risiko Individual
Risiko
2. Risiko perusahaan
Risiko Manajerial
3. Risiko pasar/beta

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Perhitungan Risiko:
A. Perhitungan Risiko Aliran Kas Pendekatan Deviasi Standar
Semakin tinggi ketidakpastian aliran kas, maka semakin besar tingkat
risiko investasi tersebut. Begitu pun sebaliknya.

Contoh Kasus
Misalkan terdapat dua proyek yaitu proyek A dan B. Besarnya aliran kas dan
kemungkinan yang terjadi untuk tiap-tiap aliran kas terlihat pada table berikut
Proyek Investasi A Proyek Investasi B
Probabilitas Aliran Kas (Rp) Probabilitas Aliran Kas (Rp)
0,20 6.000 0,15 6.000
0,30 8.000 0,35 8.000
0,30 10.000 0,35 10.000
0,20 12.000 0,15 12.000
Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB
1. Menghitung nilai aliran kas yang diharapkan dengan formula:
𝒏
𝑬𝒗 : Expected value/nilai aliran kas yang diharapkan
𝑬𝒗 = ෍ 𝑽𝒊. 𝑷𝒊 𝑽𝒊 : Aliran kas pada tiap kemungkinan yang terjadi
𝒕=𝟎 𝑷𝒊 : Probabilitas dari tiap aliran kas yang terjadi

Untuk proyek A (𝑬𝒗 A ) = (Rp 6.000 x 0,20) + (Rp 8.000 x 0,30)


+ (Rp 10.000 x 0,30) + (Rp 12.000 x 0,20)
= Rp 9.000

Untuk proyek B (𝑬𝒗 B ) = (Rp 6.000 x 0,15) + (Rp 8.000 x 0,35)


+ (Rp 10.000 x 0,35) + (Rp 12.000 x 0,15)
= Rp 9.000

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


2. Menghitung deviasi aliran kas:
𝝈 : Deviasi standar dari nilai aliran kas
𝒏
𝑽𝒊 − 𝑬𝒗 : besarnya penyimpangan tiap-tiap aliran kas
𝝈= ෍(𝑽𝒊 − 𝑬𝒗 )𝟐 𝑷𝒊 yang terjadi yang dihitung dari selisih antara
𝒕=𝟏 nilai aliran kas yang terjadi dengan nilai aliran
kas yang diharapkan

(𝟔𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟐𝟎 + (𝟖𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟑𝟎


Proyek A → 𝝈 =
+(𝟏𝟎𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟑𝟎 + (𝟏𝟐𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟐𝟎
= 𝟒. 𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = 𝐑𝐩 𝟐. 𝟎𝟒𝟗, 𝟑𝟗 = 𝟐. 𝟎𝟓𝟎

(𝟔𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟏𝟓 + (𝟖𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟑𝟓


Proyek B → 𝝈 =
+(𝟏𝟎𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟑𝟓 + (𝟏𝟐𝟎𝟎𝟎 − 𝟗𝟎𝟎𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟏𝟓
= 𝟑. 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = 𝐑𝐩 𝟏. 𝟖𝟒𝟑, 𝟗𝟎 = 𝟏. 𝟖𝟒𝟎

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Contoh Kasus
Misalkan terdapat dua proyek yaitu proyek A & B
Besarnya aliran kas dan kemungkinan yang terjadi
untuk tiap-tiap aliran kas terlihat pada table berikut
Proyek Investasi A Proyek Investasi B
Probabilitas Aliran Kas Probabilitas Aliran Kas
(Rp) (Rp)
0,10 6.000 0,20 6.000
0,40 8.000 0,20 8.000
0,30 10.000 0,15 10.000
0,10 12.000 0,30 12.000
0,10 14.000 0,15 14.000

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


B. Perhitungan Risiko Proyek
Suatu usulan proyek investasi yang memiliki standar deviasi yang lebih
besar dibandingkan dengan usulan proyek investasi lain belum tentu
memiliki koefisien variasi yang lebih besar
1. Perhitungan risiko proyek untuk aliran kas yang independen
Bahwa aliran kas yang independent satu sama lain artinya aliran kas tahun tertentu
(tahun ke n) tidak mempengaruhi aliran kas tahun berikutnya (tahun ke n+1)
Untuk menghitung risiko proyek yang mempunyai aliran kas yang independent
perlu dihitung:
a. Besarnya NPV yang 𝒏
diharapkan dari aliran
𝑪𝒕
𝑬(𝑵𝑷𝑽) = ෍
kas proyek 𝟏−𝒓 𝒕
𝒕=𝟎

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


𝑪𝒕 : aliran kas yang diharapkan pada waktu ke t dan t = 0,1,2,3 … n
Untuk t = 0 maka 𝑪𝒕 merupakan aliran kas keluar
Untuk t = 1,2,3 … n maka 𝑪𝒕 merupakan aliran kas masuk
r : hasil (return) yang diharapkan berupa tingkat bunga bebas risiko

𝑪𝟎 𝑪𝟏 𝑪𝟐 𝑪𝒏
𝑬(𝑵𝑷𝑽) =− 𝟎+ 𝟏+𝒓 𝟏+ 𝟏+𝒓 𝟐 + …+ 𝟏 + 𝒓 𝒏
𝟏+𝒓
b. Besarnya deviasi standar dari NPV tersebut

𝒏
𝝈𝟐𝒕 𝝈 : deviasi standar nilai sekarang dari aliran kas
𝝈= ෍ 𝝈𝟐𝒕 : kuadrat deviasi standar nilai sekarang dari aliran kas
(𝟏 + 𝒓)𝟐𝒕 𝒕 : Probabilitas dari tiap aliran kas yang terjadi
𝒕=𝟏

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Contoh Kasus
(dari contoh kasus sebelumnya dengan tambahan data) Proyek
investasi A & B memiliki umur ekonomis 3 tahun. Nilai masing-
masing proyek sebesar Rp 20.000
Tingkat bunga diskonto bebas risiko (r) sebesar 10% Besarnya aliran
kas dan kemungkinan (probabilitas) yang terjadi selama umur
ekonomis (3 tahun) dari kedua proyek sbb:

a. Besarnya NPV yang diharapkan dari aliran kas proyek

𝟐𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟗𝟎𝟎𝟎 𝟗𝟎𝟎𝟎 𝟗𝟎𝟎𝟎


𝑬(𝑵𝑷𝑽) =− + + +
𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟎 𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟏 𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟐 𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟑

𝑬(𝑵𝑷𝑽) = −𝟐𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟖𝟏𝟖𝟐 + 𝟕𝟒𝟑𝟖 + 𝟔𝟕𝟔𝟐 = 𝟐𝟑𝟖𝟐

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


b. Besarnya deviasi standar dari NPV tersebut

𝟐𝟎𝟓𝟎𝟐 𝟐𝟎𝟓𝟎𝟐 𝟐𝟎𝟓𝟎𝟐


𝝈𝑷𝑽(𝑨) = 𝟐
+ 𝟒
+ 𝟔
𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟏 + 𝟎, 𝟏

𝟒𝟐𝟎𝟐𝟓𝟎𝟎 𝟒𝟐𝟎𝟐𝟓𝟎𝟎 𝟒𝟐𝟎𝟐𝟓𝟎𝟎


= + + = 𝟖𝟕𝟏𝟓𝟑𝟏𝟓 = 𝟐. 𝟗𝟓𝟐 (𝒅𝒊𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏)
𝟏, 𝟐𝟏 𝟏, 𝟒𝟔𝟒 𝟏, 𝟕𝟕𝟐

𝟏𝟖𝟒𝟎𝟐 𝟏𝟖𝟒𝟎𝟐 𝟏𝟖𝟒𝟎𝟐


𝝈𝑷𝑽(𝑩) = 𝟐
+ 𝟒
+ 𝟔
𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟏 + 𝟎, 𝟏 𝟏 + 𝟎, 𝟏

𝟑𝟑𝟖𝟓𝟔𝟎𝟎 𝟑𝟑𝟖𝟓𝟔𝟎𝟎 𝟑𝟑𝟖𝟓𝟔𝟎𝟎


= + + = 𝟕𝟎𝟐𝟏𝟏𝟗𝟒 = 𝟐. 𝟔𝟒𝟗(𝒅𝒊𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏)
𝟏, 𝟐𝟏 𝟏, 𝟒𝟔𝟒 𝟏, 𝟕𝟕𝟐

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Contoh Kasus
Proyek Investasi A Proyek Investasi B
Probabilitas Aliran Kas (Rp) Probabilitas Aliran Kas (Rp)
0,10 6.000 0,20 6.000
0,40 8.000 0,20 8.000
0,30 10.000 0,15 10.000
0,10 12.000 0,30 12.000
0,10 14.000 0,15 14.000

(dari contoh Soal Latihan sebelumnya dengan tambahan data) Proyek


investasi A & B memiliki umur ekonomis 3 tahun. Nilai masing-masing
proyek sebesar Rp 15.000
Tingkat bunga diskonto bebas risiko (r) sebesar 12%
Besarnya aliran kas dan kemungkinan (probabilitas) yang terjadi selama
umur ekonomis (3 tahun) dari kedua proyek tersebut adalah?

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


2. Perhitungan risiko proyek untuk aliran kas yang tidak independen
aliran kas yang diharapkan oleh perusahaan seringkali saling terkait atau
saling mempengaruhi antara periode yang satu dengan periode
berikutnya
Contoh Kasus
Proyek investasi “Marsu” yang berumur 2 tahun
membutuhkan dana sebesar Rp 500 juta.
Aliran kas yang diharapkan dari proyek tersebut memiliki sifat
saling berkorelasi antara tahun pertama & tahun ke dua.
Tingkat keuntungan bebas risiko yang diharapkan dari
investasi tersebut sebesar 15% per tahun.
Probabilitas dan aliran kas tiap tahun serta probabilitas
gabungan proyek tersebut dapat dilihat pada table berikut

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Tahun 1 Tahun 2
Probabilitas Probabilitas
Aliran kas Probabilitas Gabungan PG
semula Aliran kas bersih
bersih kondisional P2
P1
1 2 3 4 5=1x3
0,4 720 0,12
0,3 240 0,4 240 0,12
0,2 120 0,06
0,3 240 0,12
0,4 480 0,4 480 0,16
0,3 720 0,12
0,2 480 0,06
0,3 960 0,4 960 0,12
0,4 1.200 0,12

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


a. Perhitungan NPV proyek investasi “Marsu” :
𝟓𝟎𝟎 𝒋𝒕 𝟐𝟒𝟎 𝒋𝒕 𝟕𝟐𝟎 𝒋𝒕
𝑵𝑷𝑽𝟏 = − 𝟎
+ 𝟏
+ 𝟐
𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓 𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓 𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓
= −𝟓𝟎𝟎 + 𝟐𝟎𝟖, 𝟔𝟗 + 𝟓𝟒𝟒, 𝟒𝟐 = 𝟐𝟓𝟑, 𝟏𝟐

𝟓𝟎𝟎 𝒋𝒕 𝟐𝟒𝟎 𝒋𝒕 𝟐𝟒𝟎 𝒋𝒕


𝑵𝑷𝑽𝟐 = − 𝟎+ 𝟏+ 𝟐
𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓 𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓 𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓

= −𝟓𝟎𝟎 + 𝟐𝟎𝟖, 𝟔𝟗 + 𝟏𝟖𝟏, 𝟒𝟕 = −𝟏𝟎𝟗, 𝟖𝟑

𝟓𝟎𝟎 𝒋𝒕 𝟐𝟒𝟎 𝒋𝒕 𝟏𝟐𝟎 𝒋𝒕


𝑵𝑷𝑽𝟑 = − 𝟎 + 𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓 𝟏 + 𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓 𝟐
𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓

= −𝟓𝟎𝟎 + 𝟐𝟎𝟖, 𝟔𝟗 + 𝟓𝟒𝟒, 𝟒𝟐 = −𝟐𝟎𝟎, 𝟓𝟕

Demikian seterusnya sampai dengan NPV seri ke 9

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Perhitungan NPV tertimbang dari
aliran kas (dalam jutaan rupiah) b. Perhitungan deviasi standar
Seri Probabilitas Nilai rata-
NPV 𝒏
ke Gabungan rata NPV
1 2 3 4=2x3 𝝈= ෍(𝑵𝑷𝑽𝒊 − 𝑬𝑵𝑷𝑽 )𝟐 𝒙 𝑷𝒊
1 253,12 0,12 30,37 𝒕=𝟏
2 -109,83 0,12 -13,18
3 -200,57 0,06 -12,03 ((𝟐𝟓𝟑, 𝟏𝟐 − 𝟒𝟑𝟓, 𝟓𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟏𝟐) +
4 98,87 0,12 11,86 ((−𝟏𝟎𝟗, 𝟖𝟑 − 𝟒𝟑𝟓, 𝟓𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟏𝟐) +
5 280,34 0,16 44,85 =
((−𝟐𝟎𝟎, 𝟓𝟕 − 𝟒𝟑𝟓, 𝟓𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟎𝟔) +
6 461,81 0,12 55,42
… + ((𝟏𝟕𝟒𝟏, 𝟖𝟏 − 𝟒𝟑𝟓, 𝟓𝟎)𝟐 𝒙 𝟎, 𝟏𝟐)
7 697,73 0,06 41,86
8 1.060,68 0,12 127,28
9 1.242,16 0,12 149,06 = 𝟐𝟏𝟎. 𝟓𝟗𝟕, 𝟑𝟗
Nilai rata-rata tertimbang 435,50
= 𝑹𝒑 𝟒𝟓𝟖, 𝟗𝟏 𝒂𝒕𝒂𝒖 = 𝑹𝒑 𝟒𝟓𝟖. 𝟗𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Contoh Kasus
Proyek investasi “InuMarsu” yang berumur 2 tahun
membutuhkan dana sebesar Rp 350 juta.
Aliran kas yang diharapkan dari proyek tersebut memiliki
sifat saling berkorelasi antara tahun pertama & tahun ke
dua. Tingkat keuntungan bebas risiko yang diharapkan
dari investasi tersebut sebesar 12% per tahun.
Probabilitas dan aliran kas tiap tahun serta probabilitas
gabungan proyek tersebut dapat dilihat pada table

Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB


Tahun 1 Tahun 2
Probabilitas
Probabilitas Aliran kas Probabilitas Aliran kas Gabungan PG
semula P1 bersih kondisional P2 bersih
1 2 3 4 5=1x3
0,4 450 0,12
0,3 370 0,4 300 0,12
0,2 220 0,06
0,3 250 0,09
0,3 600 0,4 600 0,12
0,3 700 0,09
0,2 600 0,08
0,4 820 0,4 1.000 0,16
0,4 1.200 0,16

Di Kumpulkan Hari Senin, 17 Juli 2023


Tugas individu, di tulis tangan.
Silakan kumpulkan di meja saya.
Manajemen Keuangan 1 S1 Manajemen - FEB
"Apabila kamu sudah memutuskan
untuk menekuni suatu bidang.
Jadilah orang yang konsisten.
Itu adalah kunci keberhasilan
yang sebenarnya”
BJ Habibie

Memakai masker
Mencuci tangan
Menjauhi kerumunan
Menjaga jarak
Membatasi mobilitas

Anda mungkin juga menyukai