𝑟𝑝 = 𝑤𝐷 𝑟𝐷 + 𝑤𝐸 𝑟𝐸
Dimana 𝑟𝐷 merupakan tingkat return pada debt fund, dan 𝑟𝐸 merupakan return pada equity fund.
Expected return adalah:
= 𝜎𝐷2
Cara lain untuk menulis variansi dari portofolio adalah
𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 ) = 𝜌𝐷𝐸 𝜎𝐷 𝜎𝐸
Sehingga,
Karena kovariansi lebih tinggi, variansi portofolio lebih tunggi Ketika 𝜌𝐷𝐸 lebih tunggi. Kasus 𝜌𝐷𝐸 =
1, maka
𝜎𝑝2 = (𝑤𝐷 𝜎𝐷 + 𝑤𝐸 𝜎𝐸 )2
Atau
𝜎𝑝 = 𝑤𝐷 𝜎𝐷 + 𝑤𝐸 𝜎𝐸
Dengan demikian, standard deviasi dari portofolio dengan korelasi positif merupakan rata-rata
terbobot dari dtandar deviasi. Di kasus lain, korelasi koefisien kurang dari 1, membuat portofolio
standar deviasi kurang dari rata-rata terbobot dari komponen standar deviasi.
“portfolios of less than perfectly correlated assets always offer better risk–return opportunities than
the individual component securities on their own”
Paling kecil standar deviasi nilainya adalah -1, merepresentasikan korelasi negative. Sebagai contoh
kasus,
𝜎𝑝2 = (𝑤𝐷 𝜎𝐷 − 𝑤𝐸 𝜎𝐸 )2
𝜎𝑝 = √𝜎𝑝2
Dimisalkan perubahan proporsi yang diinvestasikan pada obligasi. Efek pada expected return
ditunjukkan pada Tabel 8.3. Ketika portofolio diinvestasikan pada debt yang berbeda dari nol ke
satu, maka nilai expected return menuju 13% (stock fund’s expected return) ke 8% (expected return
dari obligasi)
Gambar 8.4 menunjukkan hunungan antara standar deviasi dan bobot dari portofolio. Solid curve
dari 𝜌𝐷𝐸 = 0.30 grafik menunjukkan bahwa bobot portofolio pada equity fund meningkat dari 0 ke
1. Minimum level untuk standar portofolio dapat dihitung dengan
𝜎𝐸2 − 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )
𝑤𝑚𝑖𝑛 (𝐷) =
𝜎𝐷2 + 𝜎𝐸2 − 2𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )
Minimum variansi portofolio memiliki standar deviasi
1
𝜎𝑀𝑖𝑛 = [(0.822 × 122 ) + (0.182 × 202 ) + (2 × 0.82 × 0.18 × 72)]2 = 11.45%
Catatan bahwa minimum-variance portofolio memiliki standar deviasi lebih kecil daripada asset
komponen individual yang lain. Efek dari adanya difersifikasi.
Garis hitam solid menunjukkan portofolio yang tidak didiversifikasi, semuanya di obligasi atau
semuanya di saham, 𝑤𝐷 = 1 atau 𝑤𝐸 = 1, menunjukkan standar deviasi dengan korelasi positif
sempurna, 𝜌 = 1. Untuk 𝜌 = 0 dengna korelasi terkecil antara dua asset, diversifikasi lebih efektif
dan portofolio memiliki risiko terendah. Minimum portofolio dengan standar deviasi 𝜌 = 0 adalah
10.29%.
Lindung nilai sempurna Ketika dua asset memiliki korelasi negative 𝜌 = −1. Dalam kasus ini solusi
dari minimum-variance portofolio adalah
𝜎𝐸 20
𝑤𝑀𝑖𝑛 (𝐷; 𝜌 = −1) = = = 0.625
𝜎𝐷 + 𝜎𝐸 12 + 20
𝑤𝑀𝑖𝑛 (𝐸; 𝜌 = −1) = 1 − .625 = 0.375
Portofolio variansi dan standar deviasi adalah 0
Garis yan berwarna merah menunjjukkan portfolio opportunity set untuk 𝜌 = 0.30
Tangency portofolio, dilabelkan dengan P. Portofolio oprimal mix dengan T-Bills. Expected
return dan standard deviasi dari Portofolio P dari grafik
𝐸(𝑟𝑝 ) = 11%
𝜎𝑝 = 14.2%
Dalam praktiknya, Ketika akan mengkonstruksi risiko portofolio optimum untuk lebih dari dua risiko
asset dibutuhkan spreadsheet atau another computer program. Selanjutnya, memaksimumkan
kemiringan dari CAL untuk setiap portofolio yang mungkin, 𝑝. Objective function merupakan slope
yang disebut sebagai 𝑆𝑝 :
𝐸(𝑟𝑝 ) − 𝑟𝑓
𝑆𝑝 =
𝜎𝑝
Untuk portofolio dengan dua risiko asset, expected return dan standard deviasi dari Portofolio 𝑝
adalah
= 8𝑤𝐷 + 13𝑤𝐸
1
𝜎𝑝 = [𝑤𝐷2 𝜎𝐷2 + 𝑤𝐸2 𝜎𝐸2 + 2𝑤𝐷 𝑤𝐸 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )]2
1
= [114𝑤𝐷2 + 400𝑤𝐸2 + (2 × 72𝑤𝐷 𝑤𝐸 )]2
Dengan memaksimumkan fungsi objek 𝑆𝑝 ,
𝐸(𝑟𝑝 ) − 𝑟𝑗
𝑀𝑎𝑥𝑤𝑖 𝑆𝑝 =
𝜎𝑝
Dengan ∑𝑤𝑖 = 1.
Untuk kasus dua risiko asset, solusi untuk bobot optimal portofolio risiko 𝑃, adalah sebagai berikut :
𝑤𝐸 = 1 − 𝑤𝐷
Expected return dan standard deviasi dari risiko portofolio optimal adalah
𝐸(𝑟𝑝 ) − 𝑟𝑓 11 − 5
𝑦= = = 0.7439
0.10 × 𝐴𝜎𝑝2 0.10 × 4 × 14.22
Sehingga, investor dapat menginvestasikan 74.39% dari kekayaannya di Portofolio P dan 25.61% pada T-
Bills. Portofolio P memuat 40% dari obligasi, jadi persentase kekayaakn di obligasi adalah 𝑦𝑤𝐷 =
0.4 × 0.7439 = 0.2976 atau 29.76%. Sama halnya dengan Investasi di saham adalah 𝑦𝑤𝐸 =
0.6 × 0.7439 = 0.4463 atau 44.63%.
Resume dari Langkah-langkah untuk mendapatkan portofolio yang lengkap
1. Tentukan karakteristik return semua sekuritas (expected return, varians, dan kovarians)
2. Menetapkan portofolio berisiko:
a. Hitung portofolio risiko optimum, 𝑷 (Persamaan 8.7)
b. Hitung properties portofolio 𝑷 menggunakan bobot yang dihitung pada step a dan
persamaan (8.1 dan 8.2)
3. Alokasikan funds antara portofolio berisiko dan bebas risiko :
a. Hitunglah alokasi portofolio komplit untuk Portofolio P (risiko portofolio) dan T-Bills (Aset
bebas risiko) pada persamaan 8.8
b. Hitunglah share dari portofolio lengkap diinvestasikan pada masing-masing asset dan T-
Bill
LATIHAN
The univers of available securities includes two risky stock funds, A and B, and T-Billd. The data
for the universe are as follows :
Langkah pertama adalah menentukan opperunities risiko-imbal hasil yang ada untuk investor.
Dengan merangkum minimum-variance frontier dari asset-aset berisiko. Grafik memberikan
input data untuk expected returns, varians, dan kovarian, dapat menghitung minimum-variance
portofolio untuk setiap target expected return. Plot dari expected return-standar deviasi yang di
presentasikan pada Gambar 8.10.
Spreedsheet dapat menentukan return dan risiko dari portofolio dari dua risiko aset. Model
menghitung return dan risiko untuk bobot-bobot berbeda untuk masing masing security
sepanjang optimal risky dan minimum-variance portofolio.