Anda di halaman 1dari 13

Risiko Portofolio Optimal

1. Diversifikasi dan Risiko Portofolio


Terdapat risiko dari kondsisi global ekonomi, seperti bisnis, inflasi interest rates, dan exchange
rates. Dengan menggunakan strategi diversifikasi. Misalnya, tempatkan setengah dana di Exxon
dan setengahnya di Compaq. Diversifikasi bertujuan untuk mengurangi risiko portofolio.
Misalnya, Ketika harga minyak jatuh, merugikan Exxon harga computer akan naik, membantu
Compaq. Kedua efek merupakan off setting dan menstabilkan return portofolio.
2. Portofolio dari dua risiko asset
Portofolio dari dua risiko asset relative lebih mudaj untuk di analisis, mereka mengilustrasikan
principles dan considerations yang diaplokasikan untuk banyak risiko asset. Diebrikan portofolio
dari dua mutual funds, satu adalah obligasi jangka panjang, dinotasikan dengan 𝐷 dan saham
pada sekuritas dinotasikan 𝐸.

Proporsi dinotasikan dengan 𝑤𝐷 diinvestasikan pada obligasi, maka 1 − 𝑤𝐷 = 𝑤𝐸 diinvestasikan


pada saham. Rate of return pada portofolio ini adalah 𝑟𝑝 , sehingga

𝑟𝑝 = 𝑤𝐷 𝑟𝐷 + 𝑤𝐸 𝑟𝐸

Dimana 𝑟𝐷 merupakan tingkat return pada debt fund, dan 𝑟𝐸 merupakan return pada equity fund.
Expected return adalah:

𝐸(𝑟𝑝 ) = 𝑤𝐷 𝐸(𝑟𝐷 ) + 𝑤𝐸 𝐸(𝑟𝐸 )

Variansi dari dua asset risiko

𝜎𝑝2 = 𝑤𝐷2 𝜎𝐷2 + 𝑤𝐸2 𝜎𝐸2 + 2𝑤𝐷 𝑤𝐸 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )

Covariansi dari variable

𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐷 ) = ∑ Pr(𝑠𝑐𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑜) [𝑟𝐷 − 𝐸(𝑟𝐷 )][𝑟𝐷 − 𝐸(𝑟𝐷 )]


𝑠𝑐𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑜𝑠

= ∑ Pr(𝑠𝑐𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑜) [𝑟𝐷 − 𝐸(𝑟𝐷 )]2


𝑠𝑐𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑜𝑠

= 𝜎𝐷2
Cara lain untuk menulis variansi dari portofolio adalah

𝜎𝑝2 = 𝑤𝐷 𝑤𝐷 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐷 ) + 𝑤𝐸 𝑤𝐸 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐸 , 𝑟𝐸 ) + 2𝑤𝐷 𝑤𝐸 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )


Dengan kata lain variansi dari portofolio merupakan jumlahan bobot dari kovariansinya, dan masing-
masing bobot merupakan perkalian dari pasangan proporsi portofolio. Tabel 8.2 menunjukkan
perhitungan variansi portofolio dari matrix kovariansi.

Kovariansi dapat dihitung dari koefisien korelasi, seperti berikut

𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 ) = 𝜌𝐷𝐸 𝜎𝐷 𝜎𝐸
Sehingga,

𝜎𝑝2 = 𝑤𝐷2 𝜎𝐷2 + 𝑤𝐸2 𝜎𝐸2 + 2𝑤𝐷 𝑤𝐸 𝜎𝐷 𝜎𝐸 𝜌𝐷𝐸

Karena kovariansi lebih tinggi, variansi portofolio lebih tunggi Ketika 𝜌𝐷𝐸 lebih tunggi. Kasus 𝜌𝐷𝐸 =
1, maka

𝜎𝑝2 = (𝑤𝐷 𝜎𝐷 + 𝑤𝐸 𝜎𝐸 )2

Atau

𝜎𝑝 = 𝑤𝐷 𝜎𝐷 + 𝑤𝐸 𝜎𝐸

Dengan demikian, standard deviasi dari portofolio dengan korelasi positif merupakan rata-rata
terbobot dari dtandar deviasi. Di kasus lain, korelasi koefisien kurang dari 1, membuat portofolio
standar deviasi kurang dari rata-rata terbobot dari komponen standar deviasi.

“portfolios of less than perfectly correlated assets always offer better risk–return opportunities than
the individual component securities on their own”

Semakin kecil korelasi antar asset, semakin besar efisiensi keuntungan.

Paling kecil standar deviasi nilainya adalah -1, merepresentasikan korelasi negative. Sebagai contoh
kasus,

𝜎𝑝2 = (𝑤𝐷 𝜎𝐷 − 𝑤𝐸 𝜎𝐸 )2

Dan portofolio standar deviasi adalah

𝜎𝑝2 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑢𝑡𝑙𝑎𝑘 (𝑤𝐷 𝜎𝐷 − 𝑤𝐸 𝜎𝐸 )

Solusi dari persamaan adalah


𝜎𝐸
𝑤𝐷 =
𝜎𝐷 + 𝜎𝐸
𝜎𝐷
𝑤𝐸 = = 1 − 𝑤𝐷
𝜎𝐷 + 𝜎𝐸

Berdasarkan data pada tabel 1. Maka dapatt diperoleh

𝐸(𝑟𝑝 ) = 8𝑤𝐷 + 13𝑤𝐸

𝜎𝑝2 = 122 𝑤𝐷2 + 202 𝑤𝐸2 + 2 × 12 × 20 × 0.3 × 𝑤𝐷 𝑤𝐸

= 144𝑤𝐷2 + 400𝑤𝐸2 + 144𝑤𝐷 𝑤𝐸

𝜎𝑝 = √𝜎𝑝2

Dimisalkan perubahan proporsi yang diinvestasikan pada obligasi. Efek pada expected return
ditunjukkan pada Tabel 8.3. Ketika portofolio diinvestasikan pada debt yang berbeda dari nol ke
satu, maka nilai expected return menuju 13% (stock fund’s expected return) ke 8% (expected return
dari obligasi)
Gambar 8.4 menunjukkan hunungan antara standar deviasi dan bobot dari portofolio. Solid curve
dari 𝜌𝐷𝐸 = 0.30 grafik menunjukkan bahwa bobot portofolio pada equity fund meningkat dari 0 ke
1. Minimum level untuk standar portofolio dapat dihitung dengan

𝜎𝐸2 − 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )
𝑤𝑚𝑖𝑛 (𝐷) =
𝜎𝐷2 + 𝜎𝐸2 − 2𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )
Minimum variansi portofolio memiliki standar deviasi
1
𝜎𝑀𝑖𝑛 = [(0.822 × 122 ) + (0.182 × 202 ) + (2 × 0.82 × 0.18 × 72)]2 = 11.45%
Catatan bahwa minimum-variance portofolio memiliki standar deviasi lebih kecil daripada asset
komponen individual yang lain. Efek dari adanya difersifikasi.

Garis hitam solid menunjukkan portofolio yang tidak didiversifikasi, semuanya di obligasi atau
semuanya di saham, 𝑤𝐷 = 1 atau 𝑤𝐸 = 1, menunjukkan standar deviasi dengan korelasi positif
sempurna, 𝜌 = 1. Untuk 𝜌 = 0 dengna korelasi terkecil antara dua asset, diversifikasi lebih efektif
dan portofolio memiliki risiko terendah. Minimum portofolio dengan standar deviasi 𝜌 = 0 adalah
10.29%.

Lindung nilai sempurna Ketika dua asset memiliki korelasi negative 𝜌 = −1. Dalam kasus ini solusi
dari minimum-variance portofolio adalah
𝜎𝐸 20
𝑤𝑀𝑖𝑛 (𝐷; 𝜌 = −1) = = = 0.625
𝜎𝐷 + 𝜎𝐸 12 + 20
𝑤𝑀𝑖𝑛 (𝐸; 𝜌 = −1) = 1 − .625 = 0.375
Portofolio variansi dan standar deviasi adalah 0

Garis yan berwarna merah menunjjukkan portfolio opportunity set untuk 𝜌 = 0.30

3. Alokasi asset dengan saham-saham, obligasi-obligasi dan Bills


“the really critical decision is how to divvy up your money among stocks, bonds and supersafe
investments such as Treasury bills.”
Optimal Risky Portfolio dengan Dua risiko asset dan satu bebas risiko
Dua kemungkinan Capital Allocation Lines (CALs) ditulis dari tingkat bebas risiko (𝑟𝑓 = 5%)dari
dua portofolio yang ada. Portofolio pertama CAL garis melerati minimum-variance porotofolio A,
yang diinvestasikan 82% pada obligasi dan 18% pada saham. Porotofolio A memiliki expected
return 8.90%, dan dengan standar deviasi adalah 11.45%/ Denfan T-bill rate adalah 5%, the
reward-to-variability ratio, yang merupakan kemiringan dari CAL kombinasu T-Bills dan
minimum-variance portfolio, adalah
𝐸(𝑟𝐴 ) − 𝑟𝑗 8.9 − 5
𝑆𝐴 = = = 0.34
𝜎𝐴 11.45
CAL yang menggunakan portofolio B disbanding A. Porotofolio B diinvestasikan 70% pada
obligasi dan 30% pada saham. Expected return adalah 9.5% (premi risiko dari 4.5%) dan standar
deviasinya adalah 11.70%. Diperoleh reward-to-variability ratio pada CAL yang supported
Porotofolio B adalah
9.5 − 5
𝑆𝐵 = = 0.38
11.7
Yang lebih besar dibandingkan reward-to variability ratio dari CAL. Sehingga Portofolio B
mendominasi A.

Tangency portofolio, dilabelkan dengan P. Portofolio oprimal mix dengan T-Bills. Expected
return dan standard deviasi dari Portofolio P dari grafik
𝐸(𝑟𝑝 ) = 11%
𝜎𝑝 = 14.2%

Dalam praktiknya, Ketika akan mengkonstruksi risiko portofolio optimum untuk lebih dari dua risiko
asset dibutuhkan spreadsheet atau another computer program. Selanjutnya, memaksimumkan
kemiringan dari CAL untuk setiap portofolio yang mungkin, 𝑝. Objective function merupakan slope
yang disebut sebagai 𝑆𝑝 :
𝐸(𝑟𝑝 ) − 𝑟𝑓
𝑆𝑝 =
𝜎𝑝

Untuk portofolio dengan dua risiko asset, expected return dan standard deviasi dari Portofolio 𝑝
adalah

𝐸(𝑟𝑝 ) = 𝑤𝐷 𝐸(𝑟𝐷 ) + 𝑤𝐸 𝐸(𝑟𝐸 )

= 8𝑤𝐷 + 13𝑤𝐸
1
𝜎𝑝 = [𝑤𝐷2 𝜎𝐷2 + 𝑤𝐸2 𝜎𝐸2 + 2𝑤𝐷 𝑤𝐸 𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )]2
1
= [114𝑤𝐷2 + 400𝑤𝐸2 + (2 × 72𝑤𝐷 𝑤𝐸 )]2
Dengan memaksimumkan fungsi objek 𝑆𝑝 ,

𝐸(𝑟𝑝 ) − 𝑟𝑗
𝑀𝑎𝑥𝑤𝑖 𝑆𝑝 =
𝜎𝑝

Dengan ∑𝑤𝑖 = 1.

Untuk kasus dua risiko asset, solusi untuk bobot optimal portofolio risiko 𝑃, adalah sebagai berikut :

[𝐸(𝑟𝐷 ) − 𝑟𝑓 ]𝜎𝐸2 − [𝐸(𝑟𝐸 ) − 𝑟𝑓 ]𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )


𝑤𝐷 =
[𝐸(𝑟𝐷 ) − 𝑟𝑓 ]𝜎𝐸2 + [𝐸(𝑟𝐸 ) − 𝑟𝑓 ]𝜎𝐷2 − [𝐸(𝑟𝐷 ) − 𝑟𝑓 + 𝐸(𝑟𝐸 ) − 𝑟𝑓 ]𝐶𝑜𝑣(𝑟𝐷 , 𝑟𝐸 )

𝑤𝐸 = 1 − 𝑤𝐷
Expected return dan standard deviasi dari risiko portofolio optimal adalah

𝐸(𝑟𝑝 ) = (0.48 × 8) + (0.6 × 13) = 11%


1
𝜎𝑃 = [(0.42 × 144) + (0.62 × 400) + (2 × 0.4 × 0.6 × 72)]2 = 14.2%
CAL dari optimum portofolio dari kemiringan adalah
11 − 5
𝑆𝑝 = = 0.42
14.2
Seorang investor dengan koefisien risiko 𝐴 = 4 akan memiliki posisi portofolio 𝑃 dari

𝐸(𝑟𝑝 ) − 𝑟𝑓 11 − 5
𝑦= = = 0.7439
0.10 × 𝐴𝜎𝑝2 0.10 × 4 × 14.22

Sehingga, investor dapat menginvestasikan 74.39% dari kekayaannya di Portofolio P dan 25.61% pada T-
Bills. Portofolio P memuat 40% dari obligasi, jadi persentase kekayaakn di obligasi adalah 𝑦𝑤𝐷 =
0.4 × 0.7439 = 0.2976 atau 29.76%. Sama halnya dengan Investasi di saham adalah 𝑦𝑤𝐸 =
0.6 × 0.7439 = 0.4463 atau 44.63%.
Resume dari Langkah-langkah untuk mendapatkan portofolio yang lengkap

1. Tentukan karakteristik return semua sekuritas (expected return, varians, dan kovarians)
2. Menetapkan portofolio berisiko:
a. Hitung portofolio risiko optimum, 𝑷 (Persamaan 8.7)
b. Hitung properties portofolio 𝑷 menggunakan bobot yang dihitung pada step a dan
persamaan (8.1 dan 8.2)
3. Alokasikan funds antara portofolio berisiko dan bebas risiko :
a. Hitunglah alokasi portofolio komplit untuk Portofolio P (risiko portofolio) dan T-Bills (Aset
bebas risiko) pada persamaan 8.8
b. Hitunglah share dari portofolio lengkap diinvestasikan pada masing-masing asset dan T-
Bill

LATIHAN

The univers of available securities includes two risky stock funds, A and B, and T-Billd. The data
for the universe are as follows :

Expected Return Standard Deviation


A 10% 20%
B 30 60
T-Biils 5 0
The correlation coefficient between funds A and B is -0.2.

a. Draw the opportunity set of Funds A and B


b. Find the optimal risky portofolio, P, and its expected return and standard deviation
c. Find the slope of the CAL supported by T-bills and Portofolio P
d. How much will an investor with A=5 invest in Funds A and B and in T-Bills ?
4. Markowitz Portfolio Selection Model
Security Selection
Sebagai contoh pada dua risiko asset, memiliki tiga bagian. Pertama, identifikasi risiko-return
kombinasi yang ada dari asset-aset berisiko. Selanjutnya, identifikasi portofolio risiko asset
optimal dengan menentukan bobot portofolio yang menghasilkan steepest CAL.

Langkah pertama adalah menentukan opperunities risiko-imbal hasil yang ada untuk investor.
Dengan merangkum minimum-variance frontier dari asset-aset berisiko. Grafik memberikan
input data untuk expected returns, varians, dan kovarian, dapat menghitung minimum-variance
portofolio untuk setiap target expected return. Plot dari expected return-standar deviasi yang di
presentasikan pada Gambar 8.10.

Aplikasi Pada Excel


Two-security model

Spreedsheet dapat menentukan return dan risiko dari portofolio dari dua risiko aset. Model
menghitung return dan risiko untuk bobot-bobot berbeda untuk masing masing security
sepanjang optimal risky dan minimum-variance portofolio.

Anda mungkin juga menyukai