Anda di halaman 1dari 1

Menemukenali masalah

UU 20/2003 Sisdiknas Pasal 1 ayat (16) Refleksi sumber daya


Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat Belajar secara kontekstual
Melihat potensi yang ada

Mitigasi kendala

Kontrak Belajar

Tatap Muka

Standar proses yang akomodatif Tutorial


Fleksibilitas Pembelajaran
Belajar Mandiri

Tutor

Prinsip Dinamika masyarakat tutor-WB Fasilitator

Narasumber teknis

Pengganti

UU 20/2003 Sisdiknas Pasal 26 ayat (1) Penambah

Pelengkap

Pemulihan Pembelajaran Pasca Pandemi

Dinamika Pembelajaran Multiversal


Alternatif Pembelajaran SDG's 4: Pendidikan Berkualitas, Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan
Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua

Revolusi Industri 4.0

Prinsip "Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat" namun harus sesuai dengan koridor
Fleksibilitas vs Regulasi peraturan Perundang-Undangan

Kontekstualitas dan dinamika pendidikan masyarakat yang masih sering terbentur


8 SNP regulasi "harus ini dan harus itu"

penyetaraan, dianggap setara, namun masih sering terbentur dengan stigma dan opini
serta keluaran (output) yang masih apa adanya.

QC & QA masih kurang "perhatian" di beberapa aspek SPM

evaluasi yang diselenggarakan oleh pemerintah (PP 17) vs evaluasi sistem (PP 57)
Tata Kelola SPNF Tarik data vs Input Data

(SKB dan PKBM) Legal Formal validitas dan relialibilitas data yang rendah Data Ganda, Residu

Tidak memiliki rekam didik


WB/PD stigma negatif yang masih melekat terkait ujian dan ijazah

penghargaan dan atau perlakuan yang cenderung diskriminatif, namun kurang data
dukung dan argumentasi pembelaan

Kualifikasi akademik vs Pengalaman

Profesi? Professional vs Standar pembiayaan yang layak


Data
Kualitas layanan pembelajaran
PTK
Sambilan, induk/non induk

Dedikasi (Volunteerism)

Orang Perorangan
Swasta
Badan Hukum
Pengelola
Negeri Pemerintah

Dapat hadir sebagai opsi pembelajaran yang berkualitas dan bermartabat dengan
fleksibilitas dan ciri khas pendidikan non formal apabila bisa mematahkan stigma
negatif

Dapat mematahkan "penjara" yang bernama ruang kelas dan jadwal yang rigid - Paolo Freire

Diferensiasi Pembelajaran Analoginya seperti obat paten namun masih belum lolos uji karena validitas dan
relialibilitas yang kurang terpenuhi.

PR bersama stakeholder agar "obat" ini bisa layak edar di pasaran

Anda mungkin juga menyukai