Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Konstitusi 4. F.

Lasalle
Konstitusi berasal dari bahasa Perancis “constituer” yang artinya membentuk negara, Secara sosiologis dan politis, konstitusi adalah naskah yang memuat bangunan negara
menyusun negara, dan menyatakan negara. Sedangkan dalam bahasa Latin kata dan sendi pemerintahan. Konstitusi megandung pengertian yang lebih luas dari UUD.
konstitusi berasal dari 2 (dua) kata yakni “cume” dan “statuere”. Kata “cume” artinya Namun, secara yuridis terdapat faham kodifikasi yang menyamakan konstitusi dengan
“bersama dengan”, sedangkan “statuere” adalah “membuat sesuatu agar berdiri atau UUD.[10]
mendirikan atau menetapkan”. Dengan demikian pengertian konstitusi dalam bentuk
tunggal (konstitutio) adalah menetapkan sesuatu secara bersama-sama dan pengertian 5. K. C. Wheare
konstitusi dalam bentuk jamak (constitusiones) adalah segala sesuatu yang telah Pengertian konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara,
ditetapkan.[2] berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengantur, atau memerintah dalam
Negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris memakai istilah constitution yang pemerintahan negara.
dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai konstitusi. Sedangkan istilah UUD merupakan
terjemahan dari bahasa Belanda “Gronwet”.[3] Selain gronwet, Belanda juga mengenal 6. Herman Heller
istilah constitutie.[4] Konstitusi menurut Herman Heller dapat dibagi menjadi tiga pengertian, yaitu seperti:
Menurut Jimly Asshiddiqie, konstitusi bukan merupakan peraturan yang dibuat oleh
pemerintahan, melainkan merupakan peraturan yang dibuat oleh rakyat untuk mengatur a. Konstitusi politik sosiologis, yaitu konstitusi yang menjadi cerminan dari
pemerintahan, dan pemerintahan itu sendiri. Tanpa keberadaan konstitusi, maka sama kehidupan politik penduduk.
dengan kekuasaan tanpa kewenangan. Konstitusi adalah hukum dasar, norma dasar, dan b. Konstitusi yuridis, yaitu konstitusi yang merupakan kesatuan kaidah yang hidup di
sekaligus paling tinggi kedudukannya dalam sistem bernegara. Namun, sebagai hukum, dalam masyarakat.
konstitusi itu sendiri tidak selalu bersifat tertulis (schreven constitutie atau written c. Konstitusi politis, yaitu suatu konstitusi yang dapat diwujudkan menjadi bentuk
constitution). Konstitusi dalam pengertian arti sempit adalah konstitusi yang bersifat tulisan dan dimuat ke dalam salah satu naskah sebagai Undang-Undang.
tertulis atau biasa disebut UUD. Sedangkan konstitusi dalam pengertian arti luas adalah
konstitusi yang tidak tertulis.[5] Jenis Konstitusi Secara umum, konstitusi dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni
konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis.
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli a. Konstitusi Tertulis Konstitusi tertulis adalah sekumpulan aturan pokok dasar
negara, bangunan negara serta tata negara yang mengatur perikehidupan suatu
Berikut adalah beberapa pengertian konstitusi menurut para ahli: bangsa dalam persatuan hukum negara.
1. Soehino b. Konstitusi Tidak Tertulis, Konstitusi tidak tertulis biasa disebut konvensi atau
Konstitusi adalah dokumen yang memuat aturan-aturan hukum dan ketentuan- kebiasaan sistem tata negara yang sering ada dalam sebuah negara.
ketentuan hukum yang pokok-pokok atau dasar-dasar yang sifatnya, baik tulisan
maupun tidak tertulis yang mengambarkan tentang sistem ketatanegaraan suatu
negara.[6] 

2. L. J. Van Apeldoorn
Gronwet atau UUD adalah bagian tertulis dari suatu konstitusi, sedangkan constitution
memuat baik peraturan tertulis maupun yang tidak tertulis.[7]

3. C. F. Strong
Pengertian konstitusi adalah kumpulan asas-asas yang menyelenggarakan kekuasaan
pemerintahan serta hak-hak dari pemerintah dan hubungan antara pemerintah dan
yang diperintah, yang menyangkut hak-hak asasi manusia.[9]

Anda mungkin juga menyukai