Anda di halaman 1dari 5

RESUME BERBASIS KISI-KISI SOAL PROFESIONAL KB 3

Nama : Badaruddin
NIM : 9930920075011
Mapel/Kelas : Bahasa Indonesia / A

NO. INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS


ESENSIAL HOTS
1. Disajikan bahan bacaan A. Perkembangan Sastra Anak Perkembangan kemampuan
tentang perkembangan mengapresiasi sastra pada anak usia 7
Sastra anak memuat semua jenis penulisan kreatif dan imajinatif yang sampai 11 tahun berada pada tahap ….
sastra anak, mahasiswa
diperuntukkan sebagai bacaan dan hiburan buat anak-anak. sastra anak A. senang dengan rima permainan,
mampu membandingkan
menawarkan kesenangan dan pemahaman bagi anak-anak. Sastra anak erat macam-macam tindakan (sedikit
perkembangan sastra
kaitannya dengan dunia anak-anak dan bahasa yang digunakannya pun sesuai memperhatikan kata-kata).
anak
dengan perkembangan intelektual dan emosional anak. B. anak mampu memahami struktur
cerita secara simbolik melalui
Di Indonesia perkembangan sastra anak belum jelas kapan mulai ada. Hasil bahasa, permainan dan gambar.
penelitian Chistantiowati menunjukkan bahwa pada tahun 1800-an sudah ada C. mampu memberi tanggapan yang
bacaan yang diperuntukkan untuk anak-anak. Berdasarkan penelitian setelah fleksibel, memahami struktur
kemerdekaan, bacaan anak-anak Indonesia belum begitu mendapatkan sebuah buku, alur sorot balik dan
perhatian. Anak-anak yang berasal dari keluarga berada banyak memiliki dan identifikasi berbagai sudut pandang
membaca karya-karya sastra. Pada tahun 1970-an pemerintah mengadakan cerita.
proyek pengadaan buku INPRES untuk mendukung pertumbuhan perbukuan D. memahami alur atau hubungan cerita
dan sastra anak di Indonesia. Kemudian secara konsisten sastra anak semakin (pendahuluan, klimaks, antiklimaks,
berkembang di Indonesia. Pada tahun 1997 terbitlah penghargaan Adikarya dan penutup).
IKAPI yang hingga saat ini masih rutin menilai dan menghargai bacaan anak E. mampu berpikir abstrak, bernalar
dari hipotesis ke simpulan logis.
yang terbit di Indonesia. Hingga saat ini penerbitan buku anak semakin
Jawaban: C
membaik.
Adapun tahap perkembangan Kemampuan Mengapresiasi Sastra Anak sebagai
berikut:
1. Usia 1-2 tahun: rima permainan, macam-macam tindakan (sedikit
memperhatikan kata-kata)
2. Usia 2-7 tahun: anak mampu memahami struktur cerita secara simbolik
melalui bahasa, permainan dan gambar. Demikian pula anak memahami
alur atau hubungan cerita (pendahuluan, klimaks, antiklimaks, dan
penutup).
NO. INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS
ESENSIAL HOTS

3. Usia 7-11 tahun (operasi konkret): sudah dapat melakukan tanggapan yang
fleksibel, memahami struktur sebuah buku, alur sorot balik dan
identifikasi berbagai sudut pandang cerita.
4. Usia 11-13 tahun ke atas (operasi formal): mampu berpikir abstrak,
bernalar dari hipotesis ke simpulan logis. Mereka dapat menangkap alur
dan subalur dalam pikirannya.
B. Jenis-jenis sastra anak
Sastra pada anak-anak sebagai sumber pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar
terdiri atas berbagai jenis, yaitu: fiksi realistik, buku bergambar, fiksi sejarah,
fantasi, puisi, fiksi ilmiah, sastra tradisional, biografi, dan otobiografi. Semua
genre tersebut dapat dijadikan bahan pembelajaran apresiasi asal disesuaikan
dengan kondisi dan tingkat perkembangan anak-anak. Cerita yang sesuai
untuk anak-anak:
 Prasekolah-Kelas I SD cerita yang digemari adalah cerita-cerita lugas,
singkat yang akrab dengan dunia mereka: fabel, manusia, anak-anak, humor,
rumah, mainan, sajak-sajak dongengan, sajak-sajak merdu dengan rima-rima
yang indah.
 Usia 6-10 Tahun. Kelas I - IV SD: cerita binatang, cerita anak di negeri lain,
hikayat lama dan baru.
 Usia 11-14 Tahun. Kelas V - VI SD: membutuhkan cerita nyata, cerita
tentang kehidupan orang dewasa, cerita pahlawan, dan cerita-cerita yang
mengajarkan tentang cita-cita pribadi, kepahlawanan, petualangan, biografi,
mite, otobiografi, legenda.
C. Pembelajaran Sastra Anak di Sekolah Dasar
Pada kurikulum K13 diharapkan dapat diimplementasikannya pembelajaran
abad ke-21. Hal ini menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif.
Adapun pembelajaran abad ke-21 mencerminkan empat hal yakni; (1)
kemampuan berpikir kritis (critical thinking skill), (2) Kreativitas (creativity),
(3) Komunikasi (communication), dan (4) Kolaborasi (collaboration).
NO. INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS
ESENSIAL HOTS

Kedudukan pembelajaran sastra berada dalam upaya meningkatkan


kemampuan kreativitas peserta didik. Hal ini dikarenakan di sekolah dasar,
pembelajaran sastra dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam mengapresiasi karya sastra.
Melalui karya sastra siswa akan ditempatkan sebagai pusat dalam latar
pendidikan bahasa, eksplorasi sastra, dan perkembangan pengalaman personal.
Keakraban dengan karya sastra akan memperkaya perbendaharaan kata dan
penguasaan ragam-ragam bahasa, yang mendukung kemampuan memaknai
sesuatu secara kritis dan kemampuan memproduksi narasi.
Untuk guru, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran sastra
adalah, hendaknya guru menyadari prinsip ganda yang terdapat dalam karya
sastra yaitu pertama, sastra sebagai pengalaman. Kedua, sastra sebagai bahasa.
Dalam sastra selalu ditampilkan simbol-simbol bahasa yang dituntun
pemahaman lebih detail. Bahasa yang dipakai dalam karya sastra juga
digunakan untuk memberikan informasi, mengatur, membujuk dan bahkan
membingungkan orang lain.
Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pendidik guru dalam
pembelajaran karya sastra anak. Adapun kriteria tersebut antara lain adalah
sebagai berikut;
 Memahami kerakteristik peserta didik mencakup tingkat apresiasi, minat,
bakat, aspirasi, dan kesulitan.
 Sebagai pendidik seorang guru harus menguasai bahasa (sederhana, konkret)
dan isi relevan dengan kehidupan anak.
 Memahami Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia
 Memahami sejarah dan teori sastra Indonesia
 Memahami jenis sastra daerah
2. Disajikan bahan bacaan Strategi pembelajaran sastra anak Perhatikan pernyataan berikut!
tentang strategi (1) Membaca
Adapun bentuk strategi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran (2) diskusi
pembelajaran sastra anak,
sastra anak di sekolah dasar adalah sebagai berikut: (3) menonton
mahasiswa mampu
NO. INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS
ESENSIAL HOTS
menerapkan strategi  Bercerita (4) percobaan
pembelajaran sastra anak  Berbicara (5) roleplaying
 Bercakap-cakap (6) parafrase
 Mengungkapkan pengalaman Metode yang dapat digunakan dalam
 Membacakan puisi proses pembelajaran sastra anak di
 Mengarang terikat & bebas Sekolah Dasar ditunjukkan pada
pernyataan nomor ….
 Menulis laporan, menulis narasi, deskripsi, eksposisi & argumentasi
A. 2, 3, 4, dan 5
 Menulis berdasarkan gambar/visual
B. 2, 4, 5, dan 6
 Mendramatisasikan karya sastra C. 1, 2, 4, dan 5
Sedangkan metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sastra D. 1, 3, 4, dan 6
anak di sekolah dasar adalah metode; menyimak, membaca (nyaring, dalam E. 1, 3, 5, dan 6
Jawaban: E
hati, bersama dll) menonton, mengarang, roleplaying, bermain drama,
parafrase, dan berbagai permainan. Berikut ini beberapa contoh minimal yang
dapat dilakukan guru untuk strategi pembelajaran sastra.
Kompetensi Dasar Kategori Strategi dan Metode
Sastra Pembelajaran
Anak
Menguraikan kosakata Syair  Menonton video syair lagu dan
tentang berbagai jenis Lagu menuliskan beberapa kosakata di
benda di lingkungan papan tulis. Mengajak siswa
sepenelitir melalui bernyanyi bersama dan guru
teks pendek (berupa meminta siswa menuliskan
gambar, slogan kosakata dari syair lagu bersama.
sederhana, tulisan,  Tips: Syair lagu dipilih merupakan
dan/atau syair lagu) lagu dengan kosakata lirik yang
tidak telalu panjang dan mudah
diulang-ulang
Mencermati puisi Puisi  Menyimak pembacaan puisi dari
anak/syair lagu (berisi Anak guru. Menonton video pembacaan
ungkapan kebanggaan, puisi. Menyimak audio terkait
kekaguman, hormat pembacaan puisi. Apabila singkat
kepada orang tua, dapat menggunakan strategi
kasih sayang, atau membaca puisi.
NO. INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS
ESENSIAL HOTS
persahabatan) yang  Tips: Menunjuk salah satu siswa
diperdengarkan yang sudah lancar membaca untuk
dengan tujuan untuk membacakan di hadapan teman-
kesenangan. teman. (bagi siswa yang sudah
lancar membaca).
Melisankan puisi anak Puisi  Deklamasi puisi Bernyanyi
atau syair lagu (berisi Anak bersama
ungkapan kebanggaan,  Tips: Guru dapat memberikan
kekaguman, hormat pengikatan sosial emosional
kepada orang tua, learning. Dapat pula dijadikan
kasih sayang, atau sebagai proyek membuat puisi
persahabatan) sebagai dengan orang tua dengan tujuan
bentuk ungkapan diri. membangun kedekatan dengan
anak.

Anda mungkin juga menyukai