MODUL III
TURNING (BUBUT)
Disusun Oleh:
Team 01 / Shift I
Asisten:
Defan Putra Zahra A.
Team 01
Small Scale Manufacturing Laboratory
Praktikum Proses Produksi
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Nasional Bandung
Team / Shift : 01 / I
Nama/NRP : 1. Gita Hermila M /132021030
2. Bella Ariqah /132021063
3. M. Rafli S /132021078
4. Ebaad Elrahman /132021080
5. Imam Budimansyah /132021101
LEMBAR PENGESAHAN
Tanggal Penyerahan :
Diterima Oleh : Muhammad Ichsan Fadillah
Tanggal Revisi : 3 November 2022
Isi Revisi :
- Cover
- Prakata
- Lembar Tidak Mencontek
- Lembar Pengesahan
- Bab I
- Bab II
- Bab III
- Bab IV
- Bab V
- Bab VI
- Lampiran
Asisten
Laporan praktikum Proses Produksi Modul III yang berjudul Turning (Bubut).
Disusun oleh seluruh anggota Team 01 yang akan menjelaskan definisi dari Turning
(Bubut), alat dan bahan yang digunakan saat praktikum, pengolahan data, analisis, dan
sebagainya.
ketika handle diputar. Slider, merupakan komponen terhubung langsung dengan bagian
rahang geser dan bisa keluar atau masuk ke dalam bagian badan tanggem.
Handle, atau tuas pemutar merupakan komponen yang berfungsi mengatur
bagian rahang geser. Screw, atau batang ulir merupakan komponen yang berfungsi
membantu slider keluar atau masuk ke dalam bagian badan tanggem, dan memperkuat
daya cengkam dari tanggem. Base, atau dudukan merupakan komponen yang berfungsi
menjaga tanggem tetap berdiri kokoh. Badan ragum, merupakan bagian yang tetap,
tempat untuk dudukkan slider yang berada di atas base.
Supaya pahat tajam maka pahat harus dipertajam menggunakan mesin gerinda
maka permukaan benda kerja menjadi halus. Seharusnya sebelum memulai praktikum
kita harus mengecek bagian mesin agar tidak ada masalah saat ingin test spindle
sehingga praktikum berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Penggunaan coolant secara
manual adalah cara agar ongkos tidak terlalu banyak keluar.
Pada bab ini membahas tentang alat dan bahan, serta alir dan penjelasan dari
praktikum mesin Turning (Bubut). Ada enam belas alat bantu dan bahan yang kami
gunakan pada praktikum proses pembuatan batang berulir.
2. 1 ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum mesin milling adalah sebagai
berikut:
1. Mesin Bubut Horizontal.
2. Senter putar.
3. Chuck drill.
4. Kunci Chuck.
5. Kunci tool post
6. Kunci L.
7. Alat Pelindung Diri (APD).
8. Pahat rata, pahat alur, pahat ulir, pisau center drill, dan pisau drill
9. Jangka sorong
10. Stopwatch.
11. Coolant
12. Gambar Teknik.
13. Kuas.
14. Kikir.
15. Palu.
16. Bahan yang digunakan : Dural/Aluminium-7075
II-1
Bab II Alur Praktikum
Pada praktikum ini, benda kerja membutuhkan dua puluh satu langkah atau
proses hingga berbentuk batang berulir. Sebelum praktikum dimulai kita siapkan
terlebih dahulu input yang kita butuhkan. Ada dural atau aluminium yang menjadi
objek praktikum, desain etiket, dan alat bantu yang dibutuhkan saat praktikum. Pertama
kita hidupkan mesin bubut lalu kita posisikan dural pada self centering chuck lalu kita
masuk ke setup untuk proses facing.
Kita setup proses facing menggunakan pahat rata, untuk mengurangi Panjang
dari dural. Kita kurangi Panjang nya sesuai dengan desain yang sudah dibuat. Lalu kita
kurangi Panjang nya sedikit demi sedikit secara bertahap.
Selanjutnya Lalu kita masuk ke setup center drill. Kita ganti pisau yang
digunakan menjadi pisau center drill. Lalu masuk ke proses center drill untuk membuat
jalur awal untuk proses drilling. Lalu kita setup untuk proses drilling dengan mengganti
pisau yang digunakan dengan pisau drilling.
Proses center drill dan drilling dilakukan dua kali di masing masing ujung dural
yag digunakan. Setelah kedua ujung dural dilubangi, kita masuk ke setup feeding 1, kita
ganti pisau nya menjadi pahat rata. Lalu masuk proses feeding 1 untuk mengurangi
diameter dari dural. Kita buat diameter nya dari 12mm menjadi 9,6mm. Lalu kita masuk
ke setup feeding 2 dan proses feeding 2. Proses feeding diulang sampai diameter sesuai
dengan desain yang sudah dibuat.
Lalu kita lanjut ke setup alur menggunakan pahat alur dan proses alur. Setelah
itu kita masuk ke setup tirus menggunakan pahat rata, lalu lanjut ke proses tirus..
Langkah terakhir kita masuk ke setup ulir menggunakan pahat ulir, lalu kita ulir dural
yang sudah di proses.
Bab ini menjelaskan tentang mind map dari mesin Bubut. Ada macam-macam
alat cekam dari mesin Bubut dan beberapa hal lain dari mesin Bubut. Serta sejarah
singkat tentang mesin Bubut.
III-1
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
Berdasarkan data-data yang telah kami peroleh pada saat praktikum modul III
Turning (Bubut) yang dilakukan secara offline maupun pemberian materi secara online,
maka kami dapat menyajikan hasil dari pengolahan data yang kami lakukan.
4.1 GAMBAR KOMPONEN BESERTA DIMENSI
Pada praktikum Modul III Turning (Bubut) yang dilakukan secara offline, team
kami telah membuat benda kerja “Batang Berulir” yang bermaterial “Dural” dengan
gambar sebagai berikut.
IV-1
Team
Tabel 4.1 Perhitungan Waktu Teoritis Batang Berulir Berdasarkan LRP
Kecepatan Pemakanan (Vf) Waktu Pemesinan (tm) Waktu efektif (teff) Kecepatan Menghasilkan
Kecepatan Spindle (n) Kedalaman Pemakanan (a )
Geram (MRR) (mm3/min)
Kecepatan Gerak Makan (f) Jumlah Kecepatan Pemakanan (Vf) Panjang Waktu Pemesinan Banyak Waktu Efektif (teff)
No Komponen Proses Diameter kecepatan Diameter Diamete Kedalaman
Potong (mm/tooth) Mata cutting (mm/min) Pemakanan (Lt) (tm) (min) Pemakana (min)
Awal Benda spindle (n) Awal r Akhir Pemakanan MRR kasar MRR halus
(vc) tools (Zph) (mm) n (z)
Kerja (mm) (RPM) Fkasar Fhalus Vf kasar Vf halus tm kasar tm halus teff kasar teff halus (mm) (mm) (a )(mm)
(m/min)
Facing 12 1592,3567 0,45 0,08 1 716,561 127,389 6 0,00837 0,0471 20 0,167 0,942 12 0 1 27 4,8
Center Drilling Ø 6 mm (1) 12 1.592,357 0,45 - 2 1433,121 - 3,89 0,00271 - 1 0,00271 - 12 12 3,89 105,03 -
Center Drilling Ø 6 mm (2) 12 1.592,357 0,45 - 2 1433,121 - 3,89 0,00271 - 1 0,00271 - 12 12 3,89 105,03 -
Drilling Ø 4,5 mm (1) 12 1.592,357 0,45 - 2 1433,121 - 5 0,00349 - 1 0,00349 - 6 4,5 5 135 -
Drilling Ø 4,5 mm (2) 12 1.592,357 0,45 - 2 1433,121 - 5 0,00349 - 1 0,00349 - 6 4,5 5 135 -
Batang 0,45 0,08 1 716,561 127,389 127 0,17724 0,99695 4 0,70894 3,988
1 Feeding 12-9,6 mm (1) 60 12 1.592,357 12 9,6 1,2 32,4 5,76
Berulir 0,45 0,08 1 895,701 159,236 27 0,03014 0,16956 4 0,121 0,678
Feeding 9,6-7,6 mm (2) 9,6 1.990,446 9,6 7,6 1 27 4,8
Feeding 7,6-7 mm (3) 7,6 2.514,247 0,45 0,08 1 1131,411 201,140 7 0,00619 0,0348 1 0,00619 0,0348 7,6 7 0,3 8,1 1,44
Alur 7,6 2.514,247 0,45 - 1 1131,411 - 2,1 0,002 - 10,5 0,019 - 7,6 5,5 2,1 56,7 -
Tirus 7,6 2.514,247 0,45 - 1 1131,411 - 15,38 0,01359 - 10,5 0,1427 - 7,6 5,5 0,997 26,919 -
Ulir 9,6 1.990,446 - 0,08 1 - 159,236 100 - 0,628 21,5 - 13,502 9,6 7,02 1,29 - 6,192
Bab IV Pengolahan Data
Proses Produksi XV
Bab IV Pengolahan Data
Cu = CM + Cplan +∑Cp
Cu = 8.225,25 + 50.000 +115.391,349
Cu = Rp 173.616,599 /produk
● Berdasarkan Waktu Teoritis
Cu = CM + Cplan +∑Cp
Cu = 8.225,25 + 50.000 +104.141,09
Cu = Rp 162.366,34 /produk
Tabel 4.2 Rekapitulasi Perhitungan Teoritis dan Aktual Batang berulir
Waktu Teoritis Waktu Aktual
Komponen Proses
(jam) (Jam)
Loading 0,05 0,01
Setup 0,08 0,3
Facing 0,02 0,05
Center Drilling Ø 6 mm (1) 0,0000452 0,02
Center Drilling Ø 6 mm (2) 0,0000452 0,01
Batang
Drilling Ø 4,5 mm (1) 0,0000582 0,02
Berulir
Drilling Ø 4,5 mm (2) 0,0000582 0,01
Feeding 12-9,6 mm (1) 0,0783 0,18
Feeding 9,6-7,6 mm (2) 0,133 0,05
Feeding 7,6-7 mm (3) 0,000683 0,08
Alur 0,00035 0,01
Tabel 4.3 Lanjutan Rekapitulasi Perhitungan Teoritis dan Aktual Batang berulir
Waktu Teoritis Waktu Aktual
Komponen Proses
(jam) (Jam)
Tirus 0,00238 0,1
Ulir 0,225 0,14
Unloading 0,02 0,01
Total Waktu 0,6 Jam 0,99 Jam
Rp. 162.366,34/ Rp. 173.616,60/
Total Ongkos
Produk Produk
Bab ini berisi tentang analisis perbaandingan dan masalah antara perhitungan
secara teoritis dengan data aktual dari proses praktikum yang mencakup perbandingan
total waktu efektif; perbandingan ongkos produksi komponen, analisis elemen dasar
proses terhadap kualitas komponen; analisis urutan proses terhadap kualitas
komponen,ongkos, dan waktu, serta factor penyebab kecelakaan pada saat proses
pemesinan.
V-1
Bab IV Pengolahan Data
6.2 SARAN
Meminimasi ongkos produksi komponen batang berulir dapat dilakukan dengan
memperhatikan beberapa hal diantaranya waktu total efektif yang digunakan pada saat
proses permesinan. Semakin cepat proses digunakan maka ongkos yang dikeluarkan
semakin sedikit. Kualitas dan komponen juga perlu diperhatikan walaupun ongkos yang
dikeluarkan minimal.
VI-1
DAFTAR PUSTAKA
EGI. (2016, February 19). Sejarah Mesin Bubut dan Perkembangannya . Retrieved
from Universitas Malahayati: http://malahayati.ac.id/?p=18627
Idris, M. (2021, July 16). Apa Itu Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Sistem Kerja,
dan Contohnya. (M. Idris, Editor) Retrieved from Kompas.com:
https://amp.kompas.com/money/read/2021/07/16/235100926/apa-itu-
perusahaan-manufaktur-pengertian-sistem-kerja-dan-contohnya
Smkpgri3. (2021, January 11). SMK PGRI 3 Cimahi. Retrieved from Pengenalan Materi
Mesin Bubut: https://smkpgri3cimahi.sch.id/blog/pengenalan-materi-mesin-
bubut/
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
PENJELASAN MIND MAP
Meja
0. perhitungan perhitu 0 - - 0 0 0
ngan
Chuck
drill, self
Center Pisau
Mesin centering 0,0027 5,0027
2. drilling 1 2 Center 5
bubut chuck, 1 1
Ø6mm Drill
follow rest,
senter putar
Chuck
drill, self
Center Pisau
Mesin centering 0,0027 5,0027
3. drilling 2 3 Center 5
bubut chuck, 1 1
Ø6mm Drill
follow rest,
senter putar
Chuck
drill, self
Drilling 1 Ø Mesin centering Pisau 0,0039 5,0039
4. 4 5
4,5mm bubut chuck, drill 4 4
follow rest,
senter putar
Chuck
drill, self
centering
Mesin Pahat
10. Tirus 10 chuck, 5 0,1428 5,1428
bubut rata
follow rest,
coolant,
senter putar
Chuck
drill, self
centering
Mesin Pahat
11. Ulir 11 chuck, 5 29,045 34,045
bubut ulir
follow rest,
coolant,
senter putar