Anda di halaman 1dari 26

KISI-KISI SOAL UJIAN IZIN OPERASIONAL (PEKERJAAN SPESIFIK)

[PEKERJAAN DI KETINGGIAN – ITEM OPERASIONAL : PEK-KET]

Dept. ERM | Divisi Manajemen Peralatan Khusus


Revisi : 2023

A. SOAL BENAR-SALAH, JAWABAN BENAR TANDA (✓) JAWABAN SALAH TANDA (X)

1. Posisi kerja yang tidak ergonamis yaitu berdiri tegak lama, membungkuk, jongkok (×)
2. Penempatan APAR yang memenuhi syarat yaitu mudah dijangkau, terlihat, dan tempat uang
berpotensi kebakaran (✓)
3. Tujuan utama P3K adalah Membawa korban ke Rumah Sakit (×)
4. Cara mendokumentasi pengamatan K3 di lapangan adalah dengan membersihkan (×)
5. Pemasangan hook pada full body harness pada pekerjaan ketinggian harus dipasang pada tempat benda
yang kokoh yang dapat menahan berat tubuh (✓)
6. Penyebab langsung terjadinya kecelakaan kerja adalah Tindakan tidak aman dan kondisi yang tidak
aman (✓)
7. Salah satu tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah Melindungi dan menjamin keselamatan
setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja (✓)
8. APAR yang digunakan untuk memadamkan kebakaran karena adanya korsleting adalah APAR CO 2 (✓)
9. Salah satu tujuan awal dibentuknya standard keselamatan dan kesehatan di tempat kerja adalah
Kelaparan (×)
10. Tali lifeline harus menggunakan tali kawat baja dengan diameter minimal 12 mm (✓)
11. Upaya mengurangi dampak jatuh dari ketinggian dapat menggunakan alat penahan jatuh kolektif berupa
jaring atau bantalan (✓)
12. Rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan tahap
demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan
merupakan pengertian dari Keamanan (×)
13. Syarat-syarat helm untuk alat pelindung diri, yaitu mudah pecah Tahan benturan, meredam kejutan,
anti air, mudah terbakar (×)
14. Semua permukaan yang dibangun atau tersedia untuk digunakan dalam durasi yang tidak lama, terbatas
pada jenis pekerjaan tertentu atau ada kemungkinan runtu disebut dengan lantai Lantai kerja tetap (×)
15. Semua permukaan yang dibangun atau tersedia untuk digunakan secara berulang kali dalam durasi yang
lama disebut dengan lantai lantai kerja horizontal (×)
16. Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan untuk 8 jam per hari, sesuai Permenakertrans No.Per
13/Men/2011 adalah 90 dB (×)
17. Pekerja harus mengecek kondisi tali lanyard, D-ring, hook, sabuk, dan signalman sebelum memakai
body harness (×)
18. Bagian dari full body harness antara lain tali nilon, tali lanyard, angkur, helm (×)
19. Sebelum menaiki tangga, pekerja harus memperhatikan landasan tangga datar dan mengecek
keamanan tangga (✓)
20. Kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pada tempat kerja di permukaan tanah
atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan tenaga
kerja atau orang lain yang berada di tempat kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan
kerusakan harta benda disebut juga dengan bekerja dengan bahaya kimiawi (×)
21. Suatu rangkaian peralatan untuk mencegah tenaga kerja memasuki wilayah berpotensi agar terhindar dari
kecelakaan dan kerugian finansial disebut dengan perangkat pencegah jatuh (✓)
22. Berat maksimum yang boleh dibawa tenaga kerja pada tubuhnya di luar berat APD dan alat pelindung
jatuh ketika melakukan pekerjaan di ketinggian adalah 20 kg (×)
23. Alat Pelindung Diri yang berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara
langsung disebut body harness (×)
24. Jenis-jenis kelelahan yang terdapat pada manusia antara lain kelelahan visual, kelelahan fisik dan
material (×)
25. Angkur terdiri atas angkur permanen dan tidak permanen (✓)
26. Angkur harus mampu menahan beban minimal 15 kN (✓)
27. Sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian wajib memiliki dokumen izin kerja (✓)
28. Mencegah maut dan mempertahankan hidup merupakan salah satu tujuan dari membersihkan (×)
29. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan disebut ilmu biologi (×)
30. Dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja, upaya pengendalian resiko dilakukan dengan urutan sebagai
berikut identifikasi, evaluasi, pengendalian, monitoring (✓)
31. Unsur-unsur yang membentuk terjadinya api antara lain sumber Panas, Oksigen, Bahan Bakar (✓)
32. Kategori sistem bekerja pada ketinggian adalah sistem pasif (×)
33. Suatu sistem ada pekerja yang naik dan turun maupun berpindah dengan menggunakan peralatan untuk
mengakses atau mencapai suatu titik kerja karena tidak terdapat sistem pengaman kolektif disebut
dengan sistem aktif (✓)
34. Salah satu upaya keselamatan dan kesehatan kerja membuat kegaduhan/kebisingan di tempat kerja
(×)
35. Alat yang berfungsi untuk melindungi diri dari suara bising adalah Earplug (✓)
36. Kurang pengetahuan, keahlian, dan kemampuan terbatas, kondisi tidak fit untuk bekerja. Mengambil jalan
pintas dan berperilaku tidak aman merupakan faktor penyebab terjatuh dari ketinggian yang disebut
faktor prosedur kerja (×)
37. Kondisi cuaca, permukaan licin, berserakan tidak bersih merupakan faktor penyebab terjatuh dari
ketinggian yang disebut faktor Lingkungan (✓)
38. Tindakan yang benar saat terjadi kebakaran di gedung tinggi adalah Menunggu pertolongan tiba di
lokasi (×)
39. Fungsi penggunaan full body harness pada pekerjaan ketinggian ialah Menjamin pekerja dari kejatuhan
(×)
40. Pekerja yang telah bekerja selama 20 tahun yang boleh bekerja di ketinggian walaupun belum
mengikuti pelatihan (×)
41. Undang-undang yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja UU No. 1 Tahun 1980 (×)
42. Berdasarkan tingkat bahaya dan dampak terhadap keselamatan umum tenaga kerja pembatasan daerah
kerja dibagi menjadi 3 kategori wilayah (✓)
43. Batas wilayah (bahaya, waspada, aman) harus diberi tanda yang mudah terlihat dan dipahami oleh
setiap orang yang melintas (✓)
44. Lantai kerja sementara dan struktur pendukungnya boleh menggunakan material apapun dan mudah
runtuh (×)
45. Penggunaan tali ganda dengan pengait dan peredam kejut (double lanyard with hook and absorber
pengait arus ditambatkan dengan posisi di atas kepala (✓)
46. Perangkat pelindung jatuh terdiri atas perangkat pencegah jatuh kolektif dan perorangan (✓)
47. Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang
memadai, ini adalah lawan dari bahaya (danger) merupakan pengertian dari Keamanan (✓)
48. Perangkat penahan jatuh kolektif harus memenuhi salah satu syarat yaitu Mampu menahan beban
minimal 20 (dua puluh) kilonewton dan tidak mencederai Tenaga Kerja yang jatuh (×)
49. Ruang lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah sebagai berikut sumber bahaya, kecelakaan,
penyakit akibat mesin, dan tenaga Kesehatan (×)
50. Tahapan pelaksanaan konstruksi bangunan terdiri dari rancangan teknis pelaksanaan dan pasca
konstruksi (✓)
51. Di bawah ini adalah penyebab kecelakaan kerja melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur (×)
52. Bahan kimia masuk ke dalam tubuh manusia sebagian besar melalui sistem pernapasan (✓)
53. Masker diperlukan saat bekerja untuk melindungi sistem pencernaan dari bahaya kimia (×)
54. APAR merupakan singkatan dari Alat Pemadam Api Kebakaran (×)
55. Tindakan tidak aman ketika bekerja antara lain bekerja sambil bergurau, cara kerja yang tidak benar,
tidak mengikuti instruksi dan peraturan, tidak menggunakan APD lengkap (✓)
56. Kondisi tidak aman dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja antara lain lantai tempat kerja yang
licin, bagian-bagian mesin berputar tidak dilindungi, bermain gawai saat bekerja (×)
57. Setiap tanda/rambu memiliki warna dan makna yang berbeda-beda. Warna merah menunjukkan tanda
larangan (✓)
58. Setiap tanda/rambu memiliki warna dan makna yang berbeda-beda. Warna kuning menunjukkan tanda
peringatan (×)
59. Setiap tanda/rambu memiliki warna dan makna yang berbeda-beda. Warna hijau menunjukkan informasi
keselamatan(✓)
60. Tindakan-tindakan penting dalam P3K, kecuali tidak boleh panik (×)
61. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah
faktor psikologi, ekonomi, faktor limbah B3, dan kimia (×)
62. Bahan kimia berbahaya mempunyai sifat antara lain oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau
terbakar, korosif, dan memancarkan radiasi (✓)
63. Sebuah sistem yang dirancang untuk mencegah seseorang terjatuh. Sistem ini biasanya melibatkan
penggunaan engineering controls disebut dengan Fall Prevention (✓)
64. Sebuah metode untuk mengurangi efek pada orang yang terjatuh. Metode ini biasanya menggunakan
sistem penangkap jatuh (fall arrest systems). Metode lainya termasuk jaring pengaman dan kantung udara
disebut dengan Fall protection (✓)
65. Sistem ABC alat perlindungan jatuh adalah body harness, angkur, connector (✓)
66. Nilai ambang batas faktor fisika untuk getaran pada lengan dan tangan adalah 5 m/s2 (✓)
67. Pendekatan langkah pencegahan jatuh adalah menganalisis risiko dan mengeliminasi (✓)
68. Manfaat penilaian lingkungan kerja adalah sebagai dasar untuk menentukan tingkat kecelakaan
terjadi (×)
69. K3 merupakan perkembangan dari WHO (World Health Organization) (×)
70. Angkur adalah tempat menambatkan perangkat pelindung jatuh (✓)
71. Langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan kerja memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan
aman dan kondisi ergonomic yang memadai melalui jalur masuk/keluar (✓)
72. Daerah pergerakan tenaga kerja dan barang untuk bergerak vertikal, horizontal dan titik penambatan
disebut wilayah aman (×)
73. Daerah antara wilayah bahaya dan wilayah aman yang luasnya diperhitungkan sedemikian rupa agar
benda yang terjatuh tidak masuk ke wilayah aman disebut dengan wilayah waspada (✓)
74. Wilayah bahaya, waspada dan aman hanya boleh dimasuki oleh tenaga kerja dan petugas kebakaran
(×)
75. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja antara lain kebisingan, radiasi dan
penerangan (✓)
76. P3K merupakan singkatan dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja (✓)
77. Teknik bekerja aman meliputi bekerja pada lantai kerja sementara dan bekerja dengan tangga yang
retak (×)
78. Upaya untuk mencegah jatuh dari lantai kerja sementara dapat menggunakan alat penahan jatuh
perorangan berupa Tali ulur otomatis dan tali ganda dengan pengait dan peredam kejut (✓)
79. Jarak bentangan antara dua titik angkur boleh lebih dari 30 meter (×)
80. Angkur yang digunakan saat bekerja dipasang di bawah dada pekerja (×)
81. Perangkat pencegah jatuh perorangan terdiri atas full body harness dan tali pembatas gerak (✓)
82. Angkur permanen harus selalu diperiksa dan diuji secara berkala setiap 2 kali dalam 3 tahun (×)
83. Pemeriksaan dan pengujian angkur dilakukan oleh Ahli K3 Kimia (×)
84. Jika di dalam suatu perusahaan tidak ada pengawas ketenagakerjaan spesialis K3, perusahaan boleh
meminta PJK3 lainnya (✓)
85. Lisensi K3 berlaku selama 5 tahun (✓)
86. Tenaga kerja bangunan terdiri dari 2 tingkat (✓)
87. Tenaga kerja pada ketinggian terdiri atas 3 tingkat (✓)
88. Berikut adalah sarung tangan khusus dalam K3 sarung tangan bahan plastik (×)
89. Teknik bergerak dengan menggunakan Perangkat Penahan Jatuh perorangan dengan tali ulur Tarik
otomatis harus dipastikan Jarak sempit (×)
90. Bekerja pada ketinggian adalah kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pada
tempat kerja yang memiliki ciri memiliki potensi bahaya jatuh (✓)
91. Salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja adalah faktor ekonomi (×)
92. Kerugian yang dapat terjadi akibat kecelakaan kerja adalah kerugian pemerintah (×)
93. Saat menggunakan APAR untuk memadamkan api, paling efektif mengarahkan ke bebas bagian
mana saja (×)
94. Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman merupakan penyebab langsung kecelakaan kerja (✓)
95. Ketika bekerja di ketinggian, pekerja wajib memasang LOTO (×)
96. Ada 4 jenis pengendalian risiko (×)
97. Di antara metode pengendalian risiko antara lain, eliminasi, substitusi, rekayasa, administrasi, dan
APD (✓)
98. Pembuatan SOP merupakan salah satu pengendalian risiko administrasi (✓)
99. APD merupakan pengendalian risiko yang paling utama (×)
100. APAR termasuk salah satu rekayasa dari pengendalian risiko (×)
B. SOAL PILIHAN GANDA DENGAN SATU JAWABAN
1. Siapa sajakah yang boleh bekerja di ketinggian ?
A. Semua orang
B. Semua orang yang telah mengetahui bahaya bekerja di ketinggian serta penanggulangannya
dan telah diberikan pelatihan
C. Pekerja yang telah bekerja selama 20 20 tahun
D. Ketiganya salah

2. Sebelum menaiki tangga apakah yang harus diperhatikan


A. Memakai sarung tangan C. Mengecek apakah tangga terpasang
dengan aman dan landasan yang datar
B. Meminta pekerja untuk memegang tangga agar stabil D. Tidak melakukan apa-apa

3. Undang-undang yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja adalah


A. Undang-undang No. 1 tahun 1975 C. Undang-undang No. 1 tahun 1970
B. Undang-undang No. 1 tahun 1980 D. Undang-undang No. 1 tahun 1971

4. Apa saja bagian dari full body harness


A. Body Harness C. Tali lanyard
B. Angkur tempat menggantung hook body harness D. Jawaban A, B dan C benar benar semua

5. Di bawah ini merupakan hal yang harus terkandung dalam prosedur kerja adalah..........
A. Tujuan dan ruang lingkup aktivitas C. Siapa yang melaksanakan dan apa yang harus
dikerjakan
B. Pencatatan dan evaluasi terhadap kegiatan D. Jawaban A, B dan C benar semua

6. Siapakah yang boleh memakai body harness


A. Supervisor, Project Manager C. Siapa saja yang telah mendapatkan training
cara memakai body harnes
B. Siapa saja yang memiliki body harness D. Jawaban A dan B benar

7. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan kerja yang sebaik-baiknya perlu diadakan pemeriksaan
tenaga kerja yang terarah. Pemeriksaan tersebut meliputi . .
A. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan pemeriksaan khusus
B. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan pemeriksaan khusus
C. Pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan berkala dan pemeriksaan kerja khusus
D. Semua jawaban benar

8. Apa yang harus dilakukan sebelum memakai body harness


A. Mengecek kondisi tali lanyard C. Mengecek kondisi jahitan dan kain
B. Mengecek D-ring, hook, sabuk D. Jawaban A, B dan C benar semua

9. Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan untuk 8 jam per hari, sesuai Permenakertrans No.Per 13/Men/2011
adalah . .
A. 85 dBA C. 80 dBA
B. 90 dBA D. 95 dBA

10. Apa fungsi energi absorber


A. Untuk mengurangi gaya yang diterima tubuh ketika terjatuh
B. Untuk memastikan tali lanyard terpasang pada body harness
C. Untuk memastikan body harness tidak robek ketika terjatuh
D. Jawaban diatas salah semua
11. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja, kecuali . . .
A. Kebisingan C. Penerangan
B. Faktor radiasi D. Sumber daya alam

12. Semua permukaan yang dibangun atau tersedia untuk digunakan secara berulang kali dalam durasi yang
lama disebut dengan lantai
A. Lantai kerja tetap C. Lantai kerja vertikal
B. Lantai kerja sementara D. Lantai kerja horizontal

13. Semua permukaan yang dibangun atau tersedia untuk digunakan dalam durasi yang tidak lama, terbatas
pada jenis pekerjaan tertentu atau ada kemungkinan runtu disebut dengan lantai . .
A. Lantai kerja tetap C. Lantai kerja vertikal
B. Lantai kerja sementara D. Lantai kerja horizontal

14. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang mengakibatkan
A. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia
B. Adanya kerusakan peralatan produksi
C. Lingkungan tercemar
D. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang cedera maupun
kerusakan peralatan

15. Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja disebut juga dengan
A. Keselamatan dan kesehatan kerja C. Keselamatan produksi
B. Kondisi aman D. Semua jawaban salah

16. Kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pada tempat kerja di permukaan tanah
atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan tenaga
kerja atau orang lain yang berada di tempat kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan
kerusakan harta benda disebut juga dengan
A. Bekerja di area berbahaya C. Bekerja di ketinggian
B. Bekerja dengan bahaya mekanis D. Bekerja dengan bahaya kimiawi

17. Suatu rangkaian peralatan untuk melindungi tenaga kerja, orang lain yang berada di tempat kerja dan
harta benda ketika bekerja pada ketinggian agar terhindar dari kecelakaan dan kerugian finansial disebut
juga dengan
A. Perangkat perlindungan jatuh C. Perangkat penahan jatuh
B. Perangkat pencegah jatuh D. Perangkat jatuh

18. Suatu rangkaian peralatan untuk mencegah tenaga kerja memasuki wilayah berpotensi agar terhindar
dari kecelakaan dan kerugian finansial disebut dengan
A. Perangkat perlindungan jatuh C. Perangkat jatuh
B. Perangkat penahan jatuh D. Perangkat pencegah jatuh

19. Suatu rangkaian peralatan untuk mengurangi dampak tenaga kerja agar tidak cidera atau meninggal dunia
A. Perangkat jatuh C. Perangkat perlindungan jatuh
B. Perangkat penahan jatuh D. Perangkat penahan jatuh

20. Prosedur kerja bekerja di ketinggian yang telah dibuat wajib untuk
A. Diketahui dan dipahami pekerja C. Hanya dipahami oleh pimpinan
B. Diungkapkan secara lisan saja D. Semua orang tidak wajib untuk paham
21. Syarat-syarat helm untuk alat pelindung diri, yaitu. . .
A. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, sulit disesuaikan
B. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, mudah disesuaikan
C. Tahan benturan, mudah terbakar
D. mudah pecah Tahan benturan, meredam kejutan, anti air, mudah terbakar

22. Beban kerja fisik yang diberikan kepada tenaga kerja tidak boleh melebihi . . .
A. 10-15% dari kemampuan kerja maksimum. C. 25-30% dari kemampuan kerja maksimum.
B. 25-30% dari kemampuan kerja maksimum. D. 30-40% dari kemampuan kerja maksimum

23. Berdasarkan tingkat bahaya dan dampak terhadap keselamatan umum tenaga kerja pembatasan daerah
kerja dibagi menjadi . . . . . kategori wilayah
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4

24. Merupakan daerah pergerakan tenaga kerja dan barang untuk bergerak vertikal, horizontal dan titik
penambatan disebut dengan wilayah . . . .
A. Wilayah bahaya C. Wilayah aman
B. Wilayah waspada D. Semua jawaban salah

25. Merupakan daerah antara wilayah bahaya dan wilayah aman yang luasnya diperhitungkan sedemikian
rupa agar benda yang terjatuh tidak masuk ke wilayah aman disebut dengan wilayah
A. Wilayah bahaya C. Wilayah aman
B. Wilayah waspada D. Semua jawaban salah

26. Merupakan daerah yang terhindar dari kemungkinan kejatuhan benda dan tidak mengganggu aktivitas
tenaga kerja
A. Wilayah bahaya C. Wilayah aman
B. Wilayah waspada D. Semua jawaban salah

27. Wilayah bahaya, waspada dan aman hanya boleh dimasuki oleh . . .
A. Tenaga kerja dan pengawas ketenagakerjaan C. Orang yang tidak berkepentingan
B. Siapapun D. Jawaban A, B dan C benar

28. Batas wilayah (bahaya, waspada, aman) harus . . .


A. Diberi tanda yang mudah terlihat dan dipahami oleh setiap orang yang melintas
B. Diberitahukan secara lisan
C. Diberi tanda yang sulit terlihat
D. Semua jawaban salah

29. Rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan tahap
demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan
merupakan pengertian dari
A. Prosedur kerja C. Keselamatan
B. Keamanan D. Kesehatan

30. Berat maksimum yang boleh dibawa tenaga kerja pada tubuhnya di luar berat APD dan alat pelindung
jatuh ketika melakukan pekerjaan di ketinggian adalah . . .
A. 10 Kg C. 5 Kg
B. 20 Kg D. 30 Kg
31. Upaya untuk mencegah jatuh pada lantai kerja tetap dapat berupa . . .
A. Pemasangan dinding atau tembok pembatas, pagar pengaman yang stabil dan kuat yang dapat
mencegah tenaga kerja jatuh dari lantai kerja tetap
B. Memastikan setiap tempat kerja sudah memiliki jalur masuk atau jalur keluar yang aman dan
ergonomis
C. Memastikan panjang tali pembatas gerak (work restraint) tidak melebihi jarak antara titik angkur
dengan tepi bangunan yang berpotensi jatuh
D. Jawaban A, B dan C benar

32. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan kerja adalah
A. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan C. Memasang ventilasi lebih banyak
B. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih D. Memakai respirator
baik

33. Upaya mengurangi dampak jatuh dari ketinggian dapat menggunakan alat penahan jatuh kolektif berupa
A. Jaring atau bantalan C. Apa saja boleh
B. Material keras D. Semua jawaban salah

34. Berikut adalah sarung tangan khusus dalam K3, kecuali..


A. Sarung tangan bahan campuran karet C. Sarung tangan bahan karet
B. Sarung tangan bahan kulit D. Sarung tangan bahan plastik

35. Lantai Kerja sementara dan struktur pendukungnya tidak boleh . . .


A. Menimbulkan risiko runtuh atau terjadi perubahan bentuk atau dapat mempengaruhi
keselamatan penggunaan
B. Mudah runtuh
C. Bebas menggunakan material apapun
D. Semua jawaban salah

36. Alat Pelindung Diri yang berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara
langsung disebut . . .
A. Helmet C. Sepatu Safety
B. Body Harness / Safety Belt D. Sarung Tangan

37. Penggunaan tali ganda dengan pengait dan peredam kejut (double lanyard with hook and absorber
pengait arus ditambatkan dengan posisi . . . .
A. Di bawah kaki C. Jawaban A dan B benar
B. Di mana saja D. Lebih tinggi dari kepala

38. Berikut syarat alat pelindung diri, kecuali ….


A. Tidak mengganggu pelaksanaan kerja C. Dapat menghilangkan bahaya
B. Memberikan perlindungan D. Nyaman dipakai

39. Teknik bergerak dengan menggunakan Perangkat Penahan Jatuh perorangan vertikal harus dipastikan
A. Angkur ditempatkan pada garis lurus vertikal dengan posisi tenaga kerja
B. Sudut deviasi maksimum dari garis lurus vertikal tidak boleh lebih dari 15 (lima belas) derajat
C. setiap perangkat hanya digunakan oleh seorang tenaga kerja
D. Jawaban A, B dan C benar

40. Teknik bergerak dengan menggunakan perangkat penahan jatuh perorangan horizontal harus dipastikan
A. Mampu menahan beban jatuh sejumlah pekerja yang terhubung
B. Jarak bentangan antara 2 (dua) titik Angkur tidak boleh lebih dari 30 (tiga puluh) meter
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar
41. Teknik bergerak dengan menggunakan Perangkat Penahan Jatuh perorangan dengan tali ulur tarik
otomatis harus dipastikan
A. Jarak dan ayunan jatuh yang aman C. Ayunan terbatas
B. Jarak sempit D. Semua jawaban benar

42. Dalam hal bekerja dengan akses tali tidak dapat dihindari, maka wajib memenuhi persyaratan . . .
A. Mempunyai 2 (dua) tali (line) masing-masing tertambat pada minimal 2 (dua) titik tambat terpisah
berupa tali keselamatan dan tali kerja
B. Menggunakan full body harness yang sesuai
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar

43. Perangkat Pelindung Jatuh terdiri atas . . .


A. Perangkat pencegah jatuh kolektif C. Perangan keselamatan
B. Perangkat pencegah jatuh perorangan D. Jawaban A dan B benar

44. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan tergantung kepada konsentrasi dan lamanya
paparan terjadi, pengaruh tersebut dapat menyebabkan hal sebagai berikut, kecuali . .
A. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas, menimbulkan alergi, keracunan sistematik
B. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin
C. Menyebabkan kebakaran dan peledakan
D. Pneumoconiosis dan menyebabkan efek bius

45. Tenaga Kerja wajib menggunakan Perangkat Pencegah Jatuh perorangan yang paling sedikit terdiri atas
A. Sabuk tubuh (full body harness) C. Izin kerja
B. Tali pembatas gerak (work restraint) D. Jawaban A dan B benar

46. Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang
memadai, ini adalah lawan dari bahaya (danger) merupakan pengertian dari....
A. Keamanan C. Kesehatan
B. Alat pelindung diri D. Kepedulian

47. Berikut merupakan jenis-jenis kelelahan yang terdapat pada manusia, kecuali...
A. Kelelahan visual C. Kelelahan materi
B. Kelelahan monoton D. Kelelahan fisik

48. Perangkat Penahan Jatuh kolektif harus memenuhi persyaratan


A. Dipasang secara aman ke semua Angkur yang diperlukan
B. Mampu menahan beban minimal 15 (lima belas) kilonewton dan tidak mencederai Tenaga Kerja yang
jatuh
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar

49. Beban kerja adalah . . .


A. Beban pokok pekerjaan C. Beban pokok pekerjaan dan tambahan akibat
pekerjaan
B. Beban tambahan D. Tambahan dari luar pekerjaan

50. Angkur terdiri atas . . .


A. Angkur tetap dan tidak tetap C. Angkur permanen dan tidak permanen
B. Angkur horizontal dan vertikal D. Semua jawaban benar
51. Masuknya bahan kimia ke dalam tubuh manusia sebagian besar melalui
A. Makanan dan tertelan C. Jawaban A dan B benar
B. Pernafasan D. Jawaban A dan B salah

52. Angkur harus mampu menahan beban minimal . . . .


A. 2 kilonewton C. 10 kilonewton
B. 8 kilonewton D. 15 kilonewton

53. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan terkait angkur permanen


A. Dilakukan pemeriksaan dan pengujian pertama
B. Memiliki akte pemeriksaan dan pengujian
C. Dilakukan pemeriksaan dan pengujian secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.
D. Jawaban A, B dan C benar

54. Di bawah ini adalah penyebab kecelakaan kerja, kecuali . . .


A. Ketidaksempurnaan alat-alat C. Kurang hati-hati dan tidak konsentrasi pada pekerjaan
B. Kurang pertimbangan dalam melakukan suatu
pekerjaan D. Melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur

55. Upaya untuk mencegah jatuh dari lantai kerja sementara dapat menggunakan alat penahan jatuh
perorangan berupa . . .
A. Tali ulur tarik otomatis (retractable lanyard)
B. Tali ganda dengan pengait dan peredam kejut (double lanyard with hook and absorben)
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar

56. Tahapan pelaksanaan konstruksi bangunan terdiri dari . .


A. Rancangan teknis pelaksanaan C. Rancangan teknis pelaksanaan dan pasca
konstruksi
B. Rancangan pasca konstruksi D. Semua jawaban salah

57. Bekerja pada ketinggian adalah kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pada
tempat kerja yang memiliki ciri . . .
A. Di permukaan tanah atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian
B. Memiliki potensi jatuh
C. Menyebabkan tenaga kerja atau orang lain yang berada di tempat kerja cedera atau meninggal dunia
atau menyebabkan kerusakan harta benda
D. Jawaban A, B dan C benar

58. Yang menjadi ruang lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah sebagai berikut kecuali...
A. Kecelakaan C. Tempat kerja
B. Sumber bahaya D. Tenaga kerja

59. Sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian wajib memiliki dokumen


A. Izin kerja C. Ijazah
B. Dokumen pribadi D. Semua jawaban salah

60. Mencegah maut dan mempertahankan hidup merupakan salah satu tujuan dari
A. Keselamatan C. Keamanan
B. P3K D. Membersihkan

61. Tindakan-tindakan penting dalam P3K, kecuali . . .


A. Memberikan pengobatan luar C. Pindahkan korban secara tepat
B. Tidak boleh panik D. Mengamankan korban
62. Saat mengajukan izin kerja, seorang yang bekerja di ketinggian harus mengerti akan . . .
A. Tipe peralatan yang biasa digunakan untuk mencapai tempat kerja yang tinggi
B. Metode kelengkapan keselamatan dalam menggunakan peralatan tersebut
C. Cara melakukan isolasi
D. Jawaban A dan B benar

63. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah . . .
A. Faktor fisiologis C. Jawaban A, B dan D benar
B. Faktor psikologi D. Faktor kimia

64. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan perancah jembatan
A. Perancah jembatan hanya digunakan untuk pekerjaan pengangkatan ringan
B. Tempatkan pada tempat yang seharusnya dan harus selalu dalam kondisi terbuka penuh
C. Keempat kakinya harus menancap ke dasar. Jembatan yang tidak berada pada ketinggian yang sama
harus diatur agar berada pada permukaan dasar yang keras.
D. Jawaban A, B dan C benar

65. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan disebut


A. Ilmu biologi C. Ilmu ergonomi
B. Ilmu fisika D. Ilmu psikomotorik

66. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat antara lain:
A. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau C. Memancarkan radiasi.
terbakar
B. Korosif, iritasi karsinogenik. D. Jawaban A, B dan C benar

67. Sebuah sistem yang dirancang untuk mencegah seseorang terjatuh. Sistem ini biasanya melibatkan
penggunaan engineering controls disebut dengan . .
A. Fall Prevention C. 100 % tie off
B. Fall protection D. Fall Arrest System

68. Sebuah metode untuk mengurangi efek pada oran gyang terjatuh. Metode ini biasanya menggunakan
sistem penangkap jatuh (fall arrest systems). Metode lainya termasuk jaring pengaman dan kantong udara
disebut dengan . .
A. Fall Prevention C. 100 % tie off
B. Fall protection D. Fall Arrest System

69. Sebuah metode kontrol dimana orang yang bekerja di ketinggina selalu terhubung dengan jangkar
sehingga mereka terlindungi oleh sitem penangka jatuh atau sitem kerja saat naik turun, bergerak titik ke
titik, atau melakukan aktivitas kerja disebut dengan . .
A. Fall Prevention C. 100 % tie off
B. Fall protection D. Fall Arrest System

70. Suatu sitem yang dirancang untuk mendukung dan menahan orang ketika jatuh. Biasanya terdiri dari full
body harness, lanyard tahan kejut (shokc absorbing lanyard) disebut dengan
A. Fall Prevention C. 100 % tie off
B. Fall protection D. Fall Arrest System

71. Sitem ABC alat perlindungan jatuh adalah . . .


A. Anchorage point C. Connectors
B. Body harness D. Jawaban A, B dan C benar

72. Perusahaan dapat mengurangi perilaku berbahaya yang biasa dilakukan dengan cara, kecuali.....
A. Memeasang sign keselamatan C. Mengganti pimpinan
B. Membuat induksi D. Membuat kebijakan terkait K3
73. Persyaratan dasar yang harus dipenuhi saat melakukan pekerjaan di ketinggian adalah
A. Platform kerja, akses dan handrail sesuai standar
B. Perencah yang dapat digunakan dengan aman (terpasang label hijau)
C. Anchor point yang kokoh
D. Jawaban A, B dan C benar

74. Nilai ambang batas faktor fisika untuk getaran pada lengan dan tangan adalah
A. 30 m/𝑠 2 C. 10 m/𝑠 2
2
B. 15 m/𝑠 D. 4 m/𝒔𝟐

75. Dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja, upaya pengendalian resiko dilakukan dengan urutan sebagai
berikut . .
A. Identifikasi, monitoring, pengendalian. C. Identifikasi, evaluasi, pengendalian, monitoring.
B. Monitoring, evaluasi, pengendalian. D. Identifikasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian.

76. Pekerjaan di ketinggian tidak boleh dilakukan jika terdapat kondisi berikut . . .
A. Belum mengurus izin kerja di ketinggian
B. Pekerja didiagnosis memiliki penyakit yang tidak diperkenankan untuk bekerja di ketinggian
C. Malam hari , di dalam ruangan tanpa penerangan yang memadai
D. Jawaban A, B dan C benar

77. Unsur-unsur apa saja yang membentuk terjadinya api


A. Sumber Panas, Oksigen, Bahan Bakar C. Sumber Air, Oksigen, Bahan Bakar
B. Sumber Panas, Oksigen, Bahan Mentah D. Sumber Panas, Karbondioksida

78. Pendekatan langkah pencegahan jatuh adalah


A. Identifikasi bahaya jatuh C. Pengendalian bahaya jatuh
B. Koreksi atau eliminasi bahaya jatuh D. Jawaban A, B dan C benar

79. Penerapan norma-norma ergonomik di tempat kerja meliputi norma-norma


A. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam C. Pemberian alat pelindung diri.
bekerja, mengangkut dan mengangkat
B. Pemberian gizi kerja. D. Jawaban A, B dan C benar

80. Tali lifeline harus menggunakan tali kawat baja dengan diameter minimal . . .
A. 12 mm C. 16 mm
B. 14 mm D. 18 mm

81. Manfaat penilaian lingkungan kerja adalah . . .


A. Sebagai dasar untuk menentukan dana perbaikan dan rencana selanjutnya
B. Sebagai dasar untuk menyatakan kondisi lingkungan kerja membahayakan atau tidak
C. Sebagai dasar untuk menentukan tingkat kecelakaan terjadi
D. Tenaga kerja mendapat informasi kondisi lingkungan

82. Kategori sistem bekerja pada ketinggian adalah


A. Sistem aktif C. Jawaban A dan B salah
B. Sistem pasif D. Jawaban A dan B benar

83. Sistem dimana pada saat bekerja suatu struktur permanen atau struktur yang tidak permanen, tidak
mensyaratkan perlunya penggunaan peralatan pelindung jatuh karena telah terdapa sistem kolektif
disebut dengan
A. Sistem aktif C. Jawaban A dan B salah
B. Sistem pasif D. Jawaban A dan B benar
84. Suatu sistem ada pekerja yang naik dan turun maupun berpindah dengan menggunakan peralatan untuk
mengakses atau mencapai suatu titik kerja karena tidak terdapat sistem pengaman kolektif disebut dengan
A. Sistem aktif C. Jawaban A dan B salah
B. Sistem pasif D. Jawaban A dan B benar

85. K3 merupakan perkembangan dari....


A. OASH ( Office of the Assistant Secretary for Health ) C. ILO (International Labour Organization)
B. OSH (Occupational Safety and health) D. WHO (World Health Organization)

86. Salah satu tujuan awal dibentuknya standard keselamatan dan kesehatan di tempat kerja adalah
A. Perang C. Moral
B. Kelaparan D. Kemiskinan

87. Beberapa faktor yang dapat mendukung K3, kecuali...


A. Penyediaan tempat kerja aman C. Penetapan insentif kerja
B. Pematuhan standard yang sudah ada D. Evaluasi keadaan tempat kerja

88. Beberapa faktor umum yang menghambat tingkat produktifitasan di tempat kerja,kecuali......
A. Pengoperasian peralatan yang cacat C. Pekerjaan berbahaya
B. Kurangnya peralatan keselamatan D. Perbaharuan mesin dan peralatan

89. Di bawah ini merupakan contoh zat kimia berbahaya yang mungkin terkandung di udara dan dilarang....
A. Karbondioksida C. Ozon
B. Uap Air D. Aseton

90. Berikut merupakan posisi kerja yang tidak ergonamis, kecuali . . .


A. Tegak lama C. Di luar jangkauan
B. Membungkuk D. Kaki menyentuh lantai

91. Mencari informasi tentang suatu bahaya dari cerita orang lain, merupakan contoh dari teknik identifikasi
risiko
A. Proaktif C. Hiperaktif
B. Semi proaktif D. Preventif

92. Berikut merupakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja, kecuali . . .


A. Merawat tempat kerja agar tetap bersih, sehat, dan aman
B. Mengatur tingkat suhu, kelembaban, dan kebersihan udara dengan ventilasi yang cukup
C. Membuat kegaduhan/kebisingan di tempat kerja
D. Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja

93. Berikut merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk melindungi diri dari suara bising adalah
A. sun glasses C. Earplug
B. respirator D. glove

94. APAR yang digunakan untuk memadamkan kebakaran karena adanya korsleting adalah ....
A. Apar Busa C. Apar Oksigen
B. Apar H2O D. Apar CO2

95. Berikut merupakan penempatan APAR yang memenuhi syarat, kecuali


A. tempat yang mudah dijangkau C. tempat yang berpotensi kebakaran
B. tempat yang terlihat D. tempat yang terkunci

96. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan tergantung kepada konsentrasi dan lamanya
paparan terjadi, pengaruh tersebut dapat menyebabkan hal sebagai berikut, kecuali . .
A. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas, menimbulkan alergi, keracunan sistematik
B. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin
C. Menyebabkan kebakaran dan peledakan
D. Pneumoconiosis

97. Kecelakaan kerja disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak aman yang disebabkan karena,
kecuali . . .
A. Kondisi pekerja C. Kondisi lingkungan
B. Kondisi pengusaha D. Kondisi masyarakat sekitar perusahaan

98. Tujuan utama P3K adalah


A. Menyediakan obat-obatan C. Mencegah cedera/penyakit menjadi tidak
lebih parah
B. Membawa korban ke Rumah Sakit D. Memberikan pengobatan umum

99. Sikap perbuatan yang berbahaya dalam bekerja disebabkan karena


A. Jawaban B, C dan D benar C. Sifat dan karakter psikologis dan usia pekerja
B. Kurang trampil dan pengetahuan D. Beban kerja yang berlebihan, tempat kerja tidak kondusif

100. Berikut ini adalah cara mendokumentasi pengamatan K3 di lapangan, kecuali ...
A. Mendaftar tertulis C. Pengukuran dan pendedahan
B. Mendokumentasikan D. Membersihkan

101. Kurang pengetahuan, keahlian, dan kemampuan terbatas, kondisi tidak fit untuk bekerja. Mengambil jalan
pintas dan berperilaku tidak aman merupakan faktor penyebab terjatuh dari ketinggian yang disebut
faktor
A. Manusia C. Prosedur kerja
B. Lingkungan D. Semua jawaban salah

102. Kondisi cuaca, permukaan licin, berserakan tidak bersih merupakan faktor penyebab terjatuh dari
ketinggian yang disebut faktor
A. Manusia C. Prosedur kerja
B. Lingkungan D. Semua jawaban salah

103. Yang dimaksud dengan Keselamatan Kerja adalah


A. Usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan
B. Usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa adanya kendala dilokasi kerja
C. Usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa adanya Tindakan dan Kondisi yang tidak aman
D. Usaha yang dilakukan untuk menjamin keselamatan aset-aset perusahaan

104. Yang dimaksud dengan Kesehatan Kerja adalah


A. Perlindungan tenaga kerja dari bahan-bahan yang berbahaya
B. Perlindungan tenaga kerja dari segala hal yang dapat merugikan kesehatan akibat kerja
C. Perlindungan tenaga kerja dari kondisi / lingkungan kerja yang buruk
D. Perlindungan terhadap kesejahteraan tenaga kerja

105. Salah satu tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah
A. Menjaga tenaga kerja dari melakukan tindakan tidak aman
B. Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja
C. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja
D. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman

106. Sebagaimana yang tertuang dalam undang-undang ketenagakerjaan bahwa setiap tenaga kerja memiliki
hak atas perlindungan. . .
A. Keselamatan dan kesehatan kerjanya C. Keluarganya dan aset perusahaan
B. Pribadi dan keluarganya D. Kesejahteraan hidupnya
107. Yang menjadi penyebab langsung terjadinya kecelakaan kerja adalah
A. Kurangnya Prosedur dan Kurangnya Kesadaran C. Manajemen Perusahaan
B. Tindakan tidak aman dan kondisi yang tidak aman D. Permasalahan pribadi pekerja

108. Tujuan dilakukannya identifikasi bahaya sebelum pekerjaan dilakukan adalah. . .


A. Meningkatkan visi/kemampuan untuk merubah/menganalisa bahaya dalam semua aktivitas
B. Meningkatkan cara kerja agar terus bekerja dengan tekun
C. Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan suatu pekerjaan agar semua pekerjaan dapat
terlaksana dengan baik
D. Melatih kekompakan tim kerja dalam setiap pekerjaan

109. Dalam hirarki pengendalian bahaya/ resiko terdapat upaya pengendalian yang keempat/ administrasi,
prosedur administrasi yang dapat dilakukan dalam pencegahan kecelakaan kerja adalah.
A. Penyusunan SOP dari setiap aktivitas
B. Penggantian peralatan yang rusak/bahaya bagi pekerja
C. Melakukan perancangan/modifikasi pada peralatan yang berpotensi bahaya bagi pekerja
D. Menggunakan alat pelindung diri ketika melakukan pekerjaan

110. Tindakan yang tidak benar saat terjadi kebakaran di gedung tinggi adalah. . .
A. Menunggu pertolongan tiba di lokasi C. Menyelamatkan diri dengan menggunakan lift biasa
B. Berada ditangga yang bebas asap D. Mencari jalan keluar yang aman

111. Pemasangan hook pada full body harness pada pekerjaan ketinggian harus dipasang pada tempat. . .
A. Benda apa saja yang ada disekitar C. Benda yang sifatnya elastis
B. Benda yang kokoh yang dapat menahan berat tubuh D. Benda yang menggantung

112. Fungsi penggunaan full body harness pada pekerjaan ketinggian ialah. .
A. Mencegah pekerja tidak terjatuh C. Menjamin pekerja dari kejatuhan
B. Menahan pekerja agar bergantung ketika jatuh D. Mencegah pekerja terhadap luka mekanik

113. Syarat penggunaan alat pelindung diri di tempat kerja bersifat. . .


A. Disesuaikan dengan kondisi tempat kerja C. Disesuaikan dengan kemauan pekerja
B. Disesuaikan dengan kenyamanan pekerja D. Disesuaikan dengan karakter setiap pekerja

114. Upaya perlindungan yang dapat dilakukan pada saat penggunaan scaffolding pada pekerjaan ketinggian
ialah, Kecuali. . .
A. Memindahkan/menggeser scaffolding dengan pekerja yang masih berada diatasnya
B. Menggunakan akses naik dan turun yang aman saat bekerja
C. Tidak melakukan pekerjaan lebih dari satu pada lokasi yang sama
D. Memastikan scaffolding aman sebelum digunakan

115. Berikut ini hal yang tidak termasuk dalam sasaran diterapkannya K3 di suatu usaha /industry
A. Menjamin Keselamatan Operator dan orang lain C. Menjamin terlaksananya perintah UU K3
B. Menjamin penggunaan peralatan secara aman dioperasikan D. Meningkatkan produktivitas

116. Ketika melakukan pekerjaan ketinggian dan terjadi insiden listrik, jika tubuh korban tersentuh/terkontak
langsung dengan listrik maka tindakan yang dilakukan adalah
A. Mengamati kondisi korban
B. Menjauhkan tubuh korban dengan sumber listrik menggunakan peralatan isolator
C. Menghubungi petugas medis untuk melakukan pertolongan
D. Melakukan resusitasi jantung paru (RJP)

117. Ketika melakukan pekerjaan diketinggian untuk pemasangan perangkat kelistrikan dilakukan pada benda
yang bersifat. . .
A. Mudah terbakar C. Mudah terbakar dan meledak
B. Tidak mudah terbakar D. Meningkatkan produktivitas
118. Perawatan peralatan kerja ketinggian yang dilakukan secara berkala sangat penting untuk dilakukan sebab
bertujuan untuk. . .
A. Menjaga kondisi peralatan C. Menurunkan cost dari pembelian peralatan
baru
B. Menjamin kehandalan peralatan saat digunakan D. Memastikan pekerja nyaman saat menggunakan
perlatan

119. Pelatihan penangulangan darurat sangat penting untuk selalu dilakukan sebab berguna untuk. .
A. Menambah wawasan pekerja C. Memberikan penilaian khusus bagi pekerja
B. Meningkatkan kesiagaan dan keterampilan organisasi D. Menciptakan kondisi tempat kerja yang aman

120. Cedera pada gangguan otot dan rangka akibat penanganan manual yang tidak baik, secara umum dapat
disebabkan karena faktor. . .
A. Usia dari pekerja C. Suhu yang ekstrim
B. Pengangkatan yang tidak benar D. Beban yang berat

121. Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam cara bekerja yang aman sehingga penampilan diri
ketika bekerja selalu baik, kecuali . . .
A. Menerapkan konsep 5R dalam bekerja terutama selesai melakukan pekerjaan
B. Memposisikan badan saat bekerja sesuai dengan posisi ergonomis
C. Langkah dan urutan kerja dibuat fleksibel serta tidak selalu mengikuti prosedur operasional
standar (SOP)
D. Disiplin terhadap prosedur operational standart (SOP)

122. Makna yang terkandung dalam pertolongan pertama adalah .


A. Pertolongan pertama harus cepat agar dapat meringankan sakit korban
B. Pertolongan pertama harus diserahkan ke dokter
C. Pertolongan pertama hanya diberikan kepada korban kecelakaan
D. Pertolongan dapat menyembuhkan korban kecelakaan

123. Yang dimaksud dengan bahan yang berbahaya adalah. . .


A. Bahan mudah terbakar dan meledak, bahan kimia berbahaya, bahan radioaktif dan bahan yang
dapat membahayakan keselamatan nyawa dan properti
B. Bahan kimia yang berbahaya dan bahan radioaktif
C. Bahan mudah terbakar dan meledak
D. Bahan yang dapat membahayakan keselamatan

124. Metoda pemadaman kebakaran meliputi


A. Cooling, Smoothing, Breaking Chain Reaction And Starvation
B. Starbucks, Cooling, Smothering and Breaking Chain Reaction
C. Cooling, Smothering, Starvation, and Breaking Chain Reaction
D. Breaking News Reaction, Cooling, Starvation and Smothering

125. Dibawah ini adalah alasan-alasan kenapa perusahaan harus mengelola safety (keselamatan kerja) ditempat
kerja, yaitu:
A. Untuk mencegah cedera pada pekerja
B. Untuk meningkatkan keuntungan dan menjaga reputasi perusahaan
C. Untuk memenuhi peraturan perundangan yang berlaku
D. Jawaban a, b dan c benar semua

126. Gejala kelelahan yang tergolong gejala fisik adalah sebagai berikut, kecuali . . . .
A. Ngantuk C. Punggung terasa berat
B. Menguap D. Berdiri tidak seimbang
127. Unsur penunjang keamanan yang bersifat material adalah . . .
A. Baju kerja C. Petugas keamanan
B. Kacamata D. Sarung tangan

128. Kegiatan inspeksi di tempat kerja terdiri dari beberapa kegiatan di bawah ini,kecuali
A. Upaya mencari ketidaksesuaian di dalam sistem C. Upaya menemukan sumber bahaya
B. Upaya menemukan sumber bahaya D. Tempat kerja/bagian tertentu

129. Berikut ini yang bukan merupakan faktor penyebab bahaya . . .


A. Faktor manusia C. Faktor manajemen
B. Faktor luar D. Faktor APD

130. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak aman menjadi tanggung
jawab
A. Pengusaha C. Pemerintah
B. Pekerja D. Jawaban A, B dan C benar

131. Yang termasuk dalam faktor bahaya fisika lingkungan kerja adalah
A. Iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gelombang mikro, medan magnet statis, tekanan udara
dan pencahayaan
B. Iklim kerja, kebisingan ,getaran , radiasi gelombang ,radiasi ultra ungu (ultra violet), psikologi
C. Biologi, kebisingan, getaran, radiasi gelombang mikro , radiasi ultra ungu(ultra violet) ,radiasi medan
magnet statis
D. Iklim kerja, kebisingan ,getaran, radiasi gelombang mikro, ergonomi, radiasi, medan magnet statis

132. Mengatur jadwal shift kerja agar dapat menyesuaikan proses kerja dan waktu istirahat pekerja
merupakan salah satu implementasi hirarki pengendalian bagian
A. Alat pelindung diri C. Adminstrasi kontrol
B. Rekayasa teknis D. Subtitusi

133. Pada teori kecelakaan kerja Teori Domino dikemukakan oleh Heinrich, penyebab dasar terjadinya
kecelakaan adalah
A. Kurangnya pengawasan C. Faktor perorangan dan faktor pekerjaan
B. Tindakan tidak aman dan faktor pekerjaan D. Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman

134. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari dampak bahaya suatu kejadian tidak diinginkan atau
mengurangi efek dari kejadian tersebut adalah
A. Mitigasi C. Kuratif
B. Preventif D. Rehabilitatif

135. Salah satu dokumen Keselamatan dan Kesehatan kerja yang di dalamnya memuat potensi bahaya
pekerjaan dan manajemen risiko yang dapat dilakukan perusahaan adalah
A. Job Safety Analysis C. Hazard Identification, Risk Assessment and
Determining Control
B. Job Cycle Check D. Rehabilatif

136. Kegiatan yang dilakukan jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan (kecelakaan kerja) terdiri dari di
bawah ini, kecuali . . .
A. Melakukan olah tempat kejadian perkara
B. Melakukan investigasi
C. Membuat laporan investigasi
D. Menyediakan pengganti alat yang rusak akibat kecelakaan kerja

137. Setiap pekerja harus dipastikan mendapatkan ‘bekal ilmu’ sesuai kompetensinya untuk menunjang
pekerjaannya agar dapat bekerja dengan menerapkan K3 di lingkungan kerjanya. Bekal ilmu yang
dimaksud yaitu . . .
A. Pelatihan C. Fasilitas kerja
B. Motivasi D. Jawaban b dan C benar

138. Sebelum memasuki area kerja, apalagi jika di area tersebut terdapat banyak potensi bahaya, seorang
pekerja wajib mengikuti:
A. Wawancara C. Izin dinas tenaga kerja setempat
B. Safety induction D. Semua jawaban benar

139. Situasi atau keadaan yang tidak langsung disebabkan oleh tindakan atau ketidaksengajaan dari satu atau
lebih karyawan pada suatu lokasi yang dapat menyebabkan celaka atau cedera jika kondisi tersebut tidak
diperbaiki disebut dengan . .
A. Kondisi tidak aman C. Accident
B. Tindakan tidak aman D. Near miss

140. Kegagalan (human failure) dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar
sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja
A. Kondisi tidak aman C. Accident
B. Tindakan tidak aman D. Near miss

141. Ukuran kemungkinan kerugian terhadap keselamatan umum, harta benda, jiwa manusia dan lingkungan
yang dapat timbul dari sumber bahaya tertentu disebut dengan
A. Bahaya C. Accident
B. Resiko D. Near miss

142. Keadaan yang memungkinkan atau berpotensi terhadap terjadinya kejadian kecelakaan berupa cedera,
penyakit, kematian, kerusakan atau kemampuan melaksanakan fungsi operasional yang telah ditetapkan
A. Bahaya C. Accident
B. Resiko D. Near miss

143. Kebisingan, ergonomi, kualitas udara, kualitas air, kualitas pencahayaan dan lingkungan yang tidak
nyaman termasuk dalam bahaya . . .
A. Physical Hazard C. Electrical Hazard
B. Chemical Hazard D. Biological Hazard

144. Berikut ini contoh pengendalian bahaya dan resiko secara administrasi adalah
A. Menghilangkan bahaya C. Pembuatan SOP
B. Menghilangkan resiko D. Alat pelindung diri

145. Kepanjangan K3 adalah…


A. Kesehatan dan kebersihan kantor C. Keselamatan dan kebersihan kantor
B. Keselamatan dan kesehatan kerja D. Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja
146. Prinsip P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di bawah ini adalah, kecuali
A. Memonitor keadaan korban C. Memberi pertolongan pertama
B. Menilai pengawas medis D. Mengidentifikasi keadaan korban

147. Ledakan, terbakar, dan limbah B3 dan udara yang beracun termasuk dalam bahaya . . .
A. Physical Hazard C. Electrical Hazard
B. Chemical Hazard D. Biological Hazard

148. Kebisingan, ergonomi, kualitas udara, kualitas air, kualitas pencahayaan dan lingkungan yang tidak
nyaman termasuk dalam bahaya . . .
A. Physical Hazard C. Electrical Hazard
B. Chemical Hazard D. Biological Hazard

149. Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan
terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan disebut dengan . . .
A. Kondisi tidak aman C. Accident
B. Tindakan tidak aman D. Near miss

150. Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya accident disebut dengan . . .
A. Kecelakaan kerja C. Kondisi tidak aman
B. Tindakan tidak aman D. Near miss
PILIHAN JAWABAN LEBIH DARI SATU JAWABAN

1. Bekerja pada ketinggian wajib memenuhi persyaratan K3 yaitu


A. Perencanaan D. APD, Perangkat pelindug jatuh, angkur
B. Prosedur kerja E. Tenaga kerja
C.Teknik bekerja aman

2. Hal-hal yang mencakup prosedur kerja adalah


A. Teknik dan cara pelindung jatuh D. Pengamanan tempat kerja
B. Cara pengelolaan peralatan E. Kesiapan tanggap darurat
C. Teknik dan cara melakukan pengawasan pekerjaan

3. Rencana tanggap darurat sebagaimana dimaksud paling sedikit memuat . . .


A. Daftar Tenaga Kerja untuk pertolongan korban pada ketinggian
B. Peralatan yang wajib disediakan melakukan
C. Untuk menangani kondisi darurat yang paling mungkin terjadi; fasilitas Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K)serta sarana evakuasi;
D. Nomor telepon dari pihak-pihak terkait dalam penanganan tanggap darurat
E. Denah lokasi dan jalur evakuasi korban menuju rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut

4. Pengusaha dan atau Pengurus wajib memastikan dan melaksanakan teknik bekerja aman untuk mencegah
Tenaga Kerja jatuh atau mengurangi dampak jatuh dari ketinggian meliputi pekerjaan pada . . .
A. Bekerja pada Lantai Kerja tetap
B. Bekerja pada Lantai Kerja sementara
C. Bergerak secara vertikal atau horizontal menuju atau meninggalkan lantai kerja
D. Bekerja pada posisi miring
E. Bekerja dengan akses tali

5. Perangkat Pencegah Jatuh kolektif sebagaimana dimaksud harus memenuhi persyaratan


A. Dinding, tembok pembatas, atau pagar pengaman dengan tinggi minimal 950 (sembilan ratus
lima puluh) milimeter
B. Pagar pengaman harus mampu menahan beban minimal 0,9 (nol koma sembilan) kilonewton
C. Celah pagar memiliki jarak vertikal maksimal 470 (empat ratus tujuh puluh) milimeter
D. Tersedia pengaman lantai pencegah benda jatuh (toe board) cukup dan memadai
E. Semua jawaban salah

6. Teknik bergerak dengan menggunakan perangkat penahan jatuh perorangan dengan pemanjatan
terpandu (lead climbing) harus dipastikan:
A. Sling Angkur harus cukup kuat menahan beban jatuh;
B. posisi sling Angkur terakhir harus lebih tinggi dari kepala atau ditambatkan pada ketinggian
sejajar dada;
C. tali keselamatan terhubung dengan alat pemegang tali yang mencengkeram secara otomatis
apabila terbebani
D. Alat pemegang tali keselamatan terhubung langsung ke Angkur yang mampu menahan beban
jatuh; dan
E. alat pemegang tali keselamatan dioperasikan oleh pemandu (bellayer) yang mengatur jarak
jatuh seminimal mungkin tetapi masih cukup nyaman untuk bergerak

7. Tenaga kerja bangunan tinggi dan ketiinggian terbagi atas


A. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 1 (satu)
B. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 2 (dua)
C. Tenaga kerja pada ketinggian tingkat 1 (satu)
D. Tenaga kerja pada ketinggian tingkat 2 (dua)
E. Tenaga kerja pada ketinggian tingkat 3 (tiga)

8. Tugas dan wewenang tenaga kerja pada ketinggian tingkat 1 (satu) adalah
A. Membuat angkur di bawah pengawasan tenaga kerja pada ketinggian tingkat 2 (dua)
dan/atau 3 (tiga)
B. Menyusun perencanaan sistem keselamatan
C. Mengawasi tenaga kerja pada ketinggian tingkat 2 (dua) dan/atau tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 1 (satu)
D. Melakukan pemeriksaan angkur untuk keperluan eksterna
E. Melakukan upaya pertolongan diri sendiri

9. Tugas dan wewenang tenaga kerja pada ketinggian tingkat 2 (dua)


A. Membuat angkur secara mandiri
B. Mengawasi tenaga kerja pada ketinggian tingkat 1 (satu) dalam pembuatna angkur
C. Mengawasi tenaga kerja pada ketinggian tingkat 1 (satu)
D. Menyususn perencanaan sistem keselamatan
E. Melakukan upaya pertolongan dalam keadaan darurat pada ketinggian untuk tim kerja

10. Tugas dan wewenang tenaga kerja pada ketinggian tingkat 3 (tiga)
A. Menyediakan Kotak P3K sebagai upaya pertolongan darurat
B. Menyusun perencanaan sistem keselamatan
C. Melakukan pemeriksaan angkur untuk keperluan internal
D. Mengawasi tenaga kerja pada ketinggian tingkat 2 (dua) dan/atau tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 1 (satu)
E. Melakukan upaya pertolongan dalam keadaaan darurat pada ketinggian

11. Berikut ini hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan tangga
A. Jangan menggunakan tangga yang rusak atau tangga berbahan metal untuk pekerjaan listrik.
B. Tambahkan paling tidak 1 meter di atas tempat yang dituju
C. Jangan menambahkan tangga tambahan sehingga tangga tumpang tindih
D. Amankan puncak tangga, agar tidak bergeser dari tempatnya
E. Sudut yang terbentuk paling tidak 75 dari posisi vertikal

12. Peralatan yang digunakan untuk bekerja di ketinggian antara lain


A. Tangga D. Peralatan akses yang saling terhubung
B. Scaffolding E. Tali dan jaring keselamatan
C. Alat angkat mekanik

13. Berikut potensi bahaya yang bisa mengakibatkan terjatuh dari ketinggian
A. Tepian terbuka tanpa pagar D. Permukaan yang basah dan licin
B. Pegangan tangan hilang E. Terbentur barang yang bergerak
C. Permukaan pijakan rapuh

14. Berikut ini terdapat beberapa pekerjaan di ketinggian yang bersifat spesifik antara lain . . .
A. Pekerjaan di ketinggian yang dilakukan saat hari hujan atau turun salju
B. Pekerjaan ketinggian yang dilakukan di dalam ruang terbatas
C. Pekerjaan ketinggian yang dilakukan di alam bebas
D. Pekerjaan di ketinggian yang dilakukan di sekitar atau berkontak dengan benda bermuatan
listrik
E. Pekerjaan yang dilakukan di lokasi kerja bersuhu tinggi

15. Berikut ini jenis kecelakaan yang dapat terjadi pada pekerja di ketinggian
A. Terjatuh ke dalam lubang
B. Terjatuh dari perancah
C. Terjatuh saat melakukan pekerjaan dengan menggunakan tangga
D. Terjatuh saat memanjat ke atas ketinggian
E. Terjatuh saat melakukan aktivitas pembongkaran

16. Pedoman umum melakukan pekerjaan di ketinggian adalah Hindari, Lindungi, Minimalkan yang berarti
A. Hindari jika kondisi memungkinkan, usahakan untuk tidak bekerja di ketinggian
B. Lindungi, menggunakan sarana yang tersedia
C. Lindungi diri dengan menggunakan jenggel dan sarung tangan karet
D. Minimalkan berusaha untuk mengurangi jarak jatuh dan dampak yang ditimbulkan
E. Hindari bekerja dengan pakaian basah

17. Prosedur Kerja di ketinggian sebagai penunjang kelancaran pekerjaan, bekerja di ketinggian harus
memiliki sistem pencegahan dan pengendalian kerja, salah satunya yakni dengan prosedur. Pekerja boleh
mengerjakan pekerjaan di ketinggian dengan syarat :
A. Dipasang pijakan kaki dan penghalang yang cukup kuat atau semi permanen, dan mampu
menahan beban jika pekerja terjatuh
B. Jika tidak memungkinkan dipasang pengaman seperti pada poin di atas, maka harus digunakan
perancah atau scaffolding
C. Jika tidak dapat digunakan perancah atau scaffolding, maka harus dikenakan alat pengaman
kerja (body harnes / safety bel) yang mampu mengamankan pekerja dari resiko jatuh dari
ketinggian
D. Jika akan digunakan tangga, perlu dipastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu
singkat, tangga cukup kuat dan terpasang dalam posisi yang stabil, serta jangan memaksakan
meraih alat ataupun bahan yang sulit dijangkau.
E. Untuk pekerjaan mengecat di ketinggian gunakan rol dan pasang galah, sesuaikan dengan
ketinggian

18. Sumber bahaya bekerja di ketinggian adalah perbedaan elevasi dan benda tumpul atau tajam sehingga
bisa menyebabkan resiko
A. Terbentur D. Anemia
B. Terhentak E. Fatality
C. Patah tulang

19. Sumber bahaya pekerjaan dengan mekanikal antara lain


A. Bagian yang bergerak D. Kebisingan
B. Getaran E. Benda tajam
C. Peledakan

20. Faktor yang dapat menyebabkan terjatuh ketika melakukan pekerjaan di ketinggian adalah
A. Psikologi D. Lingkungan
B. Peralatan E. Manusia
C. Prosedur

21. Ketika melakukan pekerjaan di ketinggian maka hal yang pertama perlu dilakukan adalah membuat
perencanaan yang meliputi . . .
A. Melaksanakan identifikasi dan bahaya penilaian resiko D. Melakukan briefing
B. Membuat jalur perlintasan E. Tidak perlu membuat perencanaan
C. Membuat izin kerja

22. Fungsi peredam kejut absorber adalah


A. Mengurangi kekuatan tekanan maksimal dalam menahan tubuh pekerja saat terjatuh
B. Mengurangi atau mencegah kerusakan komponen fall arrester
C. Meningkatkan kekuatan angkur
D. Mengurangi dampak langsung pada angkur dan pekerja
E. Mengurangi kekuatan tekanan pada anchor

23. Apa sajakah tujuan dari ruang Lingkup UU Keselamatan Kerja ?


A. Melindungi pekerja dan orang ditempat kerja
B. Menjamin peningkatan produksi
C. Melindungi aset-aset produksi agar dapat digunakan dengan baik dan efisien
D. Meningkatkan produktivitas nasional
E. Melindungi tenaga kerja dan serikat buruh

24. Sebutkan minimal 5 sumber-sumber energy di area kerja yang berpotensi bahaya
A. Energi panas D. Energi kimia
B. Energi gerak E. Energi biologis
C. Energi listrik

25. Jelaskan tentang prinsip keselamatan kerja


A. Setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan selamat D. Meminimalisir tindakan tidak aman di area
kerja
B. Setiap kecelakaan memiliki sebab E. Mengetahui dan mengendalikan risiko
C. Penyebab kecelakaan harus dicegah pekerjaan

26. Berikut merupakan jenis-jenis kelelahan yang terdapat pada manusia


A. Kelelahan visual D. Kelelahan fisik
B. Kelelahan materi E. Kelelahan psikologis
C. Kelelahan monoton

27. Berikut ini adalah kerugian akibat dari kecelakaan kerja


A. Manusia D. Lingkungan
B. Mesin/alat E. Bahaya
C. Material/bahan

28. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah . . . . .


A. Peralatan pengangkutan dengan bantuan mesin harus dilengkapi sistem pengereman pada saat
diangkat、diperlebar, dioperasi dan diputar
B. Sistem pengereman pada peralatan pengangkatan merupakan sistem pengoperasian dan sistem
keselamatan kerja
C. Saat pengangkatan logam dilakukan、untuk satu perangkat pengangkatan wajib dilengkapi dua
sistem pengereman
D. Sistem pengereman pada saat beban dinaikkan atau diperlebar harus dalam kondisi terbuka
E. Semua jawaban salah
29. Tahap terjadinya kebakaran pada bangunan pada dasarnya termasuk apa saja
A. Tahap kebakaran muncul D. Tahap kebakaran padam
B. Tahap kebakaran tumbuh E. Tahap persiapan
C. Tahap kebakaran puncak

30. Metode pemadaman kebakaran yang sering dijumpai adalah


A. metode isolasi D. metode pengendalian
B. metode pendinginan E. metode pemukulan
C. metode pengurangan oksigen

31. Kebisingan berbahaya bagi pekerja karena


A. Dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan stress
B. Membuat alat ukur kebisingan rusak
C. Kebisingan atau kehilangan pendengaran dapat membuat susah berkonsentrasi
D. Dapat membuat pekerja kehilangan beberapa atau semua pendengaran
E. Semua jawaban salah
32. Berikut ini jenis pekerjaan di ketinggian . . .
A. Pekerjaan di area pinggiran D. Pekerjaan drainase
B. pekerjaan di atas lubang E. pekerjaan lintas ganda
C. pekerjaan pemanjatan

33. Di bawah ini yang termasuk luka yang diakibatkan mekanik adalah
A. Benturan dan hantaman yang diakibatkan saat pengoperasian mesin
B. Terjepit dan terjatuh saat melakukan pengangkatan
C. Tergores, tertusuk saat kontak dengan bagian mesin yang tidak bergerak
D. Terjepit saat mengemudikan kendaraan bermotor dalam pabrik
E. Semua jawaban salah

34. Berdasarkan tingkat bahaya dan dampak terhadap keselamatan umum tenaga kerja pembatasan daerah
kerja di ketinggian dibagi menjadi . . .
A. Wilayah bahaya D. Wilayah peringatan
B. Wilayah waspada E. Wilayah aman
C. Jawaban A dan B benar

35. Lantai kerja pada ketinggian terbagi atas


A. Lantai kerja tetap D. Lantai kerja permanen
B. Lantai kerja horizontal E. Lantai kerja sementara
C. Lantai kerja vertikal

36. Kategori sistem bekerja pada ketinggian adalah


A. Sistem terbuka D. Sistem pasif
B. Sistem tertutup E. Jawaban A dan B benar
C. Sistem aktif

37. Contoh pengendalian dengan rekayasa teknik adalah


A. Menggunakan alat pelindung diri D. Melakukan induksi
B. Mengisolasi bahan berbahaya E. Melakukan rekayasa ventilasi udara
C. Menggunakan otomatisasi pekerjaan

38. Berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab akibat kerja adalah . . . .


A. Faktor psikologi D. Faktor kimia
B. Faktor ergonomi E. Faktor fisik
C. Faktor biologi

39. Berikut ini yang merupakan tujuan K3 adalah . . .


A. Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
B. Hanya sebagai formalitas saja
C. Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
D. Menjamin proses produksi berjalan dengan lancar
E. Semua jawaban salah

40. Berikut ini 5 pengendalian bahaya dan risiko . . .


A. Eliminasi D. Administrasi
B. Substitusi E. Alat pelindung diri
C. Rekayasa engineering

41. Dalam melakukan sistem pengendalian kebakaran (SPK) terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan
yaitu . . .
A. Mencegah penyalaan D. Mengontrol asap
B. Pemadaman tahap dini E. Melakukan evakuasi
C. Mencegah pertumbuhan api
42. Berikut ini merupakan sumber bahaya akibat kerja adalah . . .
A. Bahaya mekanis D. Bahaya tanpa APD
B. Bahaya bergurau E. Bahaya listrik
C. Bahaya kimiawi

43. Berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pencegahan kecelakaan di tempat
kerja
A. Menerapkan standarisasi kerja yang telah digunakan secara resmi
B. pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja
C. Memasang tanda-tanda peringatan bahaya
D. Memperoleh induksi tentang keselamatan kerja
E. menggunakan Alat pelindung diri yang sesuai

44. Berdasarkan faktor penyebabnya, hazard dibedakan menjadi 3 macam, yaitu . . .


A. Faktor manusia D. Faktor luar
B. Faktor APD E. Sistem manajemen
C. Faktor SOP

45. Berikut ini pengendalian resiko dengan cara administratif


A. Pembuatan standard operating procedure (SOP) D. Pelatihan Aturan
B. pengaturan waktu gilir kerja (shift work) E. Alat pelindung diri
C. Eliminasi

46. Berikut ini faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja


A. Perilaku D. Kondisi cuaca
B. Tidak adanya pelatihan keselamatan E. Bekerja tanpa alat pelindung diri
C. Kondisi lingkungan kerja

47. Ketika bekerja di ketinggian, seseorang harus menghindari posisi kerja yang tidak ergonomi dan tidak sehat
diantaranya . . .
A. Berdiri lama D. Jongkok lama
B. Membungkuk E. Merokok
C. Minum air secukupnya

48. Setiap tanda/rambu memiliki warna dan makna yang berbeda-beda. Ada beberapa warna yang dikenal
dalam K3 antara lain…
A. Biru D. Jingga
B. Ungu E. Kuning
C. Merah

49. Pemeriksaan dan pengujian angkur terdiri atas pemeriksaan


A. Pertama D. Ulang
B. Khusus E. Harian
C. Berkala

50. Penyebab langsung kecelakaan kerja adalah


A. Tindakan tidak aman D. Faktor pribadi
B. Kondisi tidak aman E. Semua jawaban benar
C. Faktor pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai