Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK

1
Anggota Kelompok

Siapa
SEpta
Iqbal
April
Ahlul
Marta Delva Kusnadi
Pengertian
Adaptasi adalah penyesuaian diri di lingkungan, instruksi, atau materi untuk
pembelajaran dalam meningkatkan kinerja dan memungkinkan siswa untuk setidaknya
berpartisipasi secara parsial. Adaptasi harus dilakukan untuk siswa secara perorangan
berdasarkan kebutuhan belajar mereka dan harus didasarkan pada kekuatan serta
kelemahan mereka. Perilaku adaptasi tergantung pada kemampuan adaptasi yang
mencakup:
(1) input (stimulus fokal yaitu langsung berhadapan dengan individu, stimulus
kontekstual yang diterima individu baik secara internal maupun eksternal yang
mempengaruhi dituasi, dan stimulus residual yang merupakan tambahan dari situasi
yang telah ada mencakup sikap, keyakinan dan pengalaman masa lalu),
(2) kontrol yaitu regulator yang merupakan respons syaraf, otak, kimiawi dan kognator
yaitu fungsi otak merespons informasi, penilaian dan emosi dan
(3) output yaitu repons hasil dari kontrol yaitu perilaku yang dapat diamati, diukur yang
menghasilkan respons perilaku adaptif
[4] perilaku adaptif sebagai efektivitas dan sejauh mana individu memenuhi standar
kebebasan pribadi dan tanggung jawab sosial yang diharapkan untuk kelompok dan
budayanya (Grossman, 1973).
Adaptif
Setiap manusia tentu menginginkan agar hidupnya eksis. Untuk
dapat hidup eksis ia harus senantiasa beradaptasi (menyesuaikan
diri) dengan lingkungan. Dengan penyesuaian diri ia akan
mengalami perubahan-perubahan kearah yang lebih maju
(modern).Seseorang aktif melakukan penyesuaian diri bila
terganggu keseimbangannya, yaitu antara kebutuhan dan
pemenuhan. Untuk itu ia akan merespon dari tidak seimbang
menjadi seimbang. Bentuk ketidakseimbangan yang dapat muncul
yaitu: bimbang/ragu, gelisah, cemas, kecewa, frustasi, pertentangan
(conflict), dan sebagainya. Penyesuaian diri seseorang dengan
lingkungannya dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: jenis
kelamin, umur
Faktor penyebab frustasi

Pada individu Pada umumnya


1) Tertundanya pencapaian tujuan seseorang untuk
sementara, atau untuk
1) Tertundanya pencapaian tujuan bisa waktu yang tidak menentu.
bersifat sementara atau tidak menentu. 2) Sesuatu yang menghambat apa yang sedang
2) Seuatu yang menghambat apa yang dilakukan.
sedang silakukan kendalanya Faktor penghambat dapat dibedakan menjadi 2
bersumber dari: yaitu faktor interen dan faktor eksteren.
-Diri sendiri, baik fisik maupun psikis -Faktor interen yaitu semua faktor yang berasal dari
(perasaan tidak mampu, kecemasan, konsep dalam diri seseora yang dapat berpengaruh positif
diri) atau negatif. Contoh faktor interen ya
-Lingkungan dan norma social/aturan-aturan keadaan jasmani dan rohani
tertentu -Faktor ekstern yaitu semua faktor yang berasal dari
luar dirinya, yang dapat berpengaruh positif atau
-Konflik antara motif-motif yang ada, dua
negatif. Faktor eksteren terbagi lagi menjadi tiga
motif atau lebih yang muncul berbarengan
yaitu dari lingkungan keluarga, sekolah, dan
dan membutuhkan pemenuhan.
masyarakat.
Maladaptif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perilaku maladaptif dapat diartikan


sebagai: Perilaku, tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan
(sikap), tidak saja badan atau ucapan, Mal: buruk, dan

Adaptif: mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan. Jadi, perilaku maladaptif


dapat diartikan sebagai tanggapan atau reaksi seseorang yang tidak sesuai
(dapat) menyesuaikan diri dengan lingkungan baik badan maupun ucapannya.
Contoh maladaptif

seperti dijelaskan oleh Ajat Sudrajat dan Nono Sutisna (1999:5), perilaku maladaptif
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Suatu perilaku yang penampilannya menimbulkan akibat yang tidak
menyenangkan bagi individu yang melakukannya, atau bagi orang lain yang
berada di lingkungannya. Misalnya: perokok, alkoholik, marah- marah, ceroboh.
b. Suatu perilaku yang tidak mampu memenuhi harapan-harapan yang
terkandung di dalam tugas-tugas yang harus dilakukannya secara teratur, (tidak
mampu melaksanakan fungsi dan peranannya secara wajar). Misalnya: seorang
pelajar yang harus pergi sekolah secara teratur, mengerjakan pekerjaan rumah
dan tugas-tugas sekolah, .
Bentuk perilaku mal adaptif

Menurut Fischer dan Gochros L. Havey (1979:273-423), bentuk-bentuk


perilaku maladaptif adalah sebagai berikut: a. Perilaku Antisosial, terbagi dua golongan:
1) Perilaku kejahatan, misalnya: perkosaan, pembunuhan, pencurian, perampokan, penipuan, dan
sebagainya
2) Perilaku merusak diri sendiri/masyarakat lain, misalnya: merusak
disertai pembakaran, pemakaian obat terlarang, bunuh diri, gangguan publik dan pelacuran. b.
Perilaku Depresi, misalnya tekanan, ketidakberdayaan, kegagalan
berhubungan dengan orang lain.
c. Perilaku Penyalahgunaan Obat Terlarang, misalnya Kecanduan yang
mencakup: ketergantungan/penyalahgunaan minuman keras, penyalahgunaan obat/zat adiktif,
makan berlebihan, dan merokok. d. Perilaku Emosional, misalnya: kekecewaan, frustasi, marah,
rendah
Kesimpulan

1. Perilaku adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap suatu penilaian. Dalam hal
ini respon individu terhadap suatu perubahan yang ada dilingkungan yang
dapat mempengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis
dalam perilaku adaptip. Hasil dari perilaku ini dapat berupa usaha untuk
mempertahankan keseimbangan dari suatu keadaan agar dapat kembali pada
keadaan normal, namun setiap orang akan berbeda dalam perilaku adaptif
ada yang dapat berjalan dengan cepat namun ada pula yang memerlukan
waktu lama tergantung dari kematangan mental orang itu tersebut. Sedangkan
perilaku maladaptif yang ditampilkan seseorang disamping merugikan diri
sendiri, juga merugikan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai