Anda di halaman 1dari 2

KARNA ROMUSHA

ADEGAN 1
TARIAN KESENGSARAAN ROMUSHA

ADEGAN 2
SUASANA DIRUMAH,KAKAK BERSAMA ADIKNYA YANG RINDU DENGAN AYAHNYA. TAK
PERNAH MENDENGAR KABAR AYAHNYA, KARENA AYAHNYA MENJADI SALAH SATU PEKERJA
ROMUSHA.
MAS :”Pak, Kapan bapak pulang pak. . . Mas pengen ketemu bapak. Kasian Adek dan Ibuk
pak!”
tiba-tiba ibu melihat dan memarahi anaknya
IBUK :” Mas, Kan Ibuk sudah bilang. Jangan Keluar Rumah. Diluar tidak aman. Ayo masuk!”
sambil menarik Mas Masuk kerumah
“Ibuk gak mau, terjadi sesuatu sama kamu!”
MAS :” Tapi Mas Kangen sama Bapak buk. Mas pengen main sama bapak. Kayak dulu. . . Tidak
seperti sekarang. Jangan kan bermain dengan Bapak. Sudah beberapa bulan ini bapak
gak pernah pulang. Sebenarnya ada apa buk di luar sana?”
IBUK :” Kamu harus sabar le, diluar sana sedang terjadi banyak bencana. Kita harus berjaga di
rumah. Ayo ibu temani bermain le.”
Adeknya Keluar Kamar. Bangun dari tidurnya.
ADEK :” Mas, buk, ada apa buk? Bapak sudah pulang to. Kok rame!”
IBUK :” Belum le, Bapak masih kerja belum pulang.”
MAS :” Atau bisa dibilang bapak tidak akan pulang!” Marah
IBUK :” Mas. . .diam, gak boleh ngomong begitu!”
ADEK :”Apa betul buk? Bapak Gak akan pulang?”
IBUK :” Gak le, bapak pasti pulang! “
ADEK :” Tapi bapak kenapa lama buk?”
IBU :” gak lama le, kita harus sabar nunggu bapak ya!”
MAS :” Mas sudah tidak sabar buk, hari hari selalu seperti ini. Kalau memang bapak kerja
diluar. Mas akan menyusulnya!”
IBU :” Jangan le, Jangan le, km masih kecil. Bapak pasti pulang!”
Mas :” Tidak bu, mas pengen tau apa yang terjadi dengan bapak. Sekarang juga mas harus
bertemu dengan Bapak. Apapun yang terjadi! Mas Pamit Buk”
IBUK :”Baiklah jika itu kemauanmu. Berangkatlah! Hati-hati! kamu tidak boleh sampai
ketahuan siapapun! Segeralah Kembali le!” Ibu tak ingin terjadi sesuatu sama kamu!”
BERPAMITAN DAN PERGI, ADIKNYA PUN HANYA BISA MELAMBAIKAN TANGAN SAJA!

ADEGAN 3
TARIAN KESENGSARAAN ROMUSHA
MAS MELIHAT YANG DIANTARANYA ADA BAPAK
MAS KASIHAN KEPADA BAPAKNYA.
Mas :”Apa Ini? Apa yang sebenarnya terjadi? Lalu dimana bapak saya? Apakah Bapak
diantara mereka? Apa Mungkin mereka pantas disebut bekerja?
Mas melihat bapak di antara pekerja Romusha
Bapak, Kenapa bapak disana pak? Harusnya mas yang ada disana bukan bapak. Tunggu pak. . .
Mas Akan Menolong Bapak, Tunggu pak. Selepas ini mas akan menolong bapak. . . Tunggu pak!”

Ibuk :” le, Sebenarnya bencana yang kamu lihat itu adalah pekerja romusha, pekerja paksa
dan penuh siksa. Bapakmu ada di antara mereka.”
Adek :” kalau mas sudah ketemu bapak lalu kenapa bapak tidak diajak pulang mas?”
Mas :” Belum Saatnya dek, Mas akan menolong bapak, Mas akan menjadi Karna, seperti yang
selalu bapak ceritakan kepada kita. Bahwa Karna kuat karena kerasnya kehidupan yang
menimpanya. Jadi kita harus Kuat.”
Adek :” Kalau begitu Adek juga Harus sama kayak mas seperti Karna.
Ibuk :” Le, anak-anakku Sebenarnya ada yang bisa menolong mereka, Yaitu Tentara Peta,
Atau Tentara Pembela Tanah Air.”
Mas :” Baik bu, Mas Akan menjadi Tentara Peta, agar bisa melindungi mereka.”

Koor :” Tunggu Kami Pak. Kami Akan menjadi Tentara PETA. Kami akan kuat seperti KARNA,
Akan jadi Kuat Seperti Gatotkaca yang mampu melindungi Warganya.”
Tunggu Kami Pak. Kami Akan menjadi Tentara PETA. Kami akan kuat seperti KARNA,
Akan jadi Kuat Seperti Gatotkaca yang mampu melindungi Rakyatnya.”

Anda mungkin juga menyukai