Anda di halaman 1dari 28

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/329574329

PANDUAN PENANAMAN MANGROVE

Presentation · April 2014


DOI: 10.13140/RG.2.2.18446.41288

CITATIONS READS

0 6,227

1 author:

Henky Irawan
Universitas Maritim Raja Ali Haji
316 PUBLICATIONS   1,643 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Penanaman bakau / Mangrove Planting View project

Artikel biologi laut tentang "Kehidupan didasar laut" View project

All content following this page was uploaded by Henky Irawan on 11 December 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BUDIDAYA MANGROVE

PANDUAN PENANAMAN MANGROVE

OLEH:
HENKY IRAWAN, S.Pi, MP, M.Sc

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN


UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNG PINANG
KEPULAUAN RIAU

henkyirawan.umrah@gmail.com 2014
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

Penanaman mangrove di lapangan sekilas sangat gampang


tetapi sebaiknya penanaman mangrove di rencanakan
secara matang dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. PEMILIHAN LOKASI LAHAN PENANAMAN


2. PEMETAAN LAHAN UNTUK DI TANAM
3. POLA PENANAMAN BENIH
4. PEMBUATAN TITIK PATOK PENANAMAN BENIH
5. JARAK TANAM
6. PENANGANAN benih SEBELUM DI TANAM
7. TEKNIK PENANAMAN BENIH
8. MANAJEMEN DALAM PENANAMAN BENIH
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

1. PEMILIHAN LOKASI LAHAN PENANAMAN

Lokasi penanaman mangrove dapat dipilih berdasarkan tujuan


penenanaman itu sendiri. beberapa tujuan penanaman
mangrove adalah untuk menahan sediment, penguat
pematang, penanaman tambak silvofisheries dan
perbaikan lahan hutan mangrove yang telah atau
rekonstruksi lahan untuk konservasi.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

1. PEMILIHAN LOKASI LAHAN PENANAMAN


BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

2. PEMETAAN LAHAN UNTUK DI TANAM

Dalam melakukan penanaman pohon mangrove untuk tujuan


apapun hendaklah terlebih dahulu melakukan pemetaan
lahan baik dengan cara survey langsung yang di
kombinasikan dengan teknik penginderaan jarak jauh.

Data yang di peroleh dengan cara ini akan mempermudah


dalam mengambil keputusan untuk menentukan pola
taman, jarak tanam, penempatan titik patok penanaman
dan manajemen penanaman benih di lapangan nantinya.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

2. PEMETAAN LAHAN UNTUK DI TANAM

Survey lapangan di lakukan dengan cara langsung


mendatangi lokasi yang disarankan adalah lokasi yang
mangrovenya dalam keadaan rusak atau telah punah.
Data yang perlu di ambil adalah waktu pasang surut, jarak
surut terendah, jenis sediment dan perijinan atau
sosialisasi ke masyarakat setempat bila ada penduduk di
lokasi tersebut.

Penginderaan jarak jauh dapat di lakukan dengan


menggunakan aplikasi google earth, map info atau
software sejenis lainnya yang dapat memberikan tampilan
lokasi lahan tampak dari atas beserta jaraknya
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

2. PEMETAAN LAHAN UNTUK DI TANAM

Plot daerah penanaman mangrove di senggrang dengan google earth


BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

2. PEMETAAN LAHAN UNTUK DI TANAM

Plot daerah penanaman mangrove di kelam pagi dompak dengan foto udara
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

3. POLA PENANAMAN BENIH

Penanaman benih mangrove dapat dilakukan dengan pola


penanaman tunggal di mana satu titik patok penanaman
hanya di letakkan satu benih mangrove, biasanya ini di
lakukan untuk penanaman yang rapat.

Pola lainnya adalah pola penanaman bertumpuk / berrumpun


dimana satu titik patok penanaman lebih dari satu benih
mangrove yang di tanam,

Biasanya ini pada penanaman yang jarak tanamnya lebar


sekitar 4m dengan tujuan konservasi atau restorasi lahan
karena kemungkinan kelulushidupan benih mangrove sekitar
30% hingga 80 % maka biasanya satu titik patok terdapat tiga
sampai lima benih mangrove.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

3. POLA PENANAMAN BENIH


BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

3. POLA PENANAMAN BENIH


BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

4. PEMBUATAN TITIK PATOK PENANAMAN BENIH

Titik patok untuk penanaman sangat penting untuk di buat


karena akan memudahkan dan sebagai panduan bagi
anggota atau peserta kegiatan nantinya untuk menanam
benih dan benih juga akan tertata dengan rapi.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

4. PEMBUATAN TITIK PATOK PENANAMAN BENIH


BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

5. JARAK TANAM

Untuk tujuan penahan sediment

Jarak tanam biasanya 50 cm hingga 1 m dengan kerapatan ini


makan pohon mangrove akan tumbuh berdempetan
sehingga dapat mencegah abrasi dan menahan sediment
di lokasi tersebut.

Untuk tujuan penguat pematang

Jarak tanam biasanya 50 cm hingga 1m dimana juga di


harapkan dengan pohon mangrove yang tumbuh dapat
menahan tanah pematang agar tidak mudah longsor atau
terkikis air.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

5. JARAK TANAM

Untuk penanaman tambak silvofisheries

Jarak tanam biasanya 1 m hingga 2 m di atur sesuai pola


didalam tambak dan tidak mengganggu proses
pemanenan nantinya.

Dalam tambak silvofisheries pohon mangrove berperan dalam


penyerapan nutrient di dasar tambak, tempat berlindung
organisme yang dibudidayakan serta dapat menekan
keberadaan mikroba penganggu karena daun mangrove
yang gugur ke dasar tambak mengandung zat antimikroba
yang akan terlarut dalam air tambak nantinya.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

5. JARAK TANAM

Untuk tujuan rekonstruksi lahan mangrove

Jarak tanam dalam penanaman benih mangrove antar titik


tanam berjarak 2 m hingga 4 m hal ini melihat radius
tumbuh akar pohon mangrove sekitar 2 m hingga 4 m di
alam dan jarak antar batang pohon mangrove sekitar 2 m
hingga 4 m di alam.

Dengan jarak tanam ini di harapkan pohon mangrove dapat


tumbuh dengan baik dan bertahan dalam waktu yang
lama untuk kemudian menghasilkan benih lagi secara
alami yang akan tumbuh di lokasi tersebut di masa yang
akan datang
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

6. PENANGAN BENIH SEBELUM DI TANAM

Sebelum melakukan penanaman di lokasi benih harus di


aklimatisasi dengan cara menyiram atau merendam benih
di perairan likasi tempat penanaman nantinya sehingga
benih bisa beradaptasi dengan baik saat di tanam.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

7. TEKNIK PENANAMAN BENIH

Penanaman benih di lakukan dengan cara menggali lubang


sedikit lebih lebar dari ukuran polybag benih dan
kedalamannya dapat menutupi hingga batang benih
setidaknya dapat terbenam 5 cm.

Untuk sedimen lumpur dan lumpur berpasir seaiknya plastik


polybag benih harus di lepas agar akar dapat tumbuh
dengan baik dan dapat beradaptasi dengan media dialam
dan pangkal batang serta akar tidak busuk karena terlalu
lembab oleh air yang terperangkap dalam polybag

Untuk sedimen pasir plastik polybag biasanya tidak di lepas


arena sifat pasir yang poros dan agar akar masih lembab
oleh air yang terperangkap dalam polybag
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

7. TEKNIK PENANAMAN BENIH

benih mangrove yang mati dengan indikasi pangkal


batang dan akar lapuk serta membusuk
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

7. TEKNIK PENANAMAN BENIH

benih mangrove yang mati dengan indikasi pangkal


batang dan akar lapuk serta membusuk
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

7. TEKNIK PENANAMAN BENIH


BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

7. TEKNIK PENANAMAN BENIH


BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

8. MANAJEMEN DALAM PENANAMAN BENIH

Kegiatan penanaman pohon MANGROVE sebainya tertata


dengan rapi, pengaturan manajemen yang baik akan
mempermudah pekerjaan di lapangan dan waktu yang
ada dapat di pergunakan dengan optimal. Beberapa hal
yang perlu di atur dalam penanaman benih adalah:

A. Tim penanganan benih


B. Tim penanda patok titik tanam
C. Tim pembawa benih ke titik penanaman
D. Tim penanam benih
E. Tim evaluasi
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

8. MANAJEMEN DALAM PENANAMAN BENIH

A. Tim penanganan benih

Tim ini bertugas menangani benih sebelum melakukan


penanaman di lokasi, dimana benih harus di aklimatisasi
dengan cara menyiram atau merendam benih di perairan
lokasi tempat penanaman nantinya sehingga benih bisa
beradaptasi dengan baik saat di tanam.

B. Tim penanda patok titik tanam

Tim ini bertugas menetapkan dan meletakkan titik patok


penanam dengan jarak dan pola yang telah di tentukan
sebelumnya sesuai dengan tujuan penanaman.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

8. MANAJEMEN DALAM PENANAMAN BENIH

C. Tim pembawa benih ke titik penanaman

Tim ini bertugas mendistribusikan benih yang telah di


aklimatisasi ke titik-titik patok untuk penanaman untuk
kemudian di serahkan kepada tim penanaman benih.

D. Tim penanam benih

Tim ini bertugas menanam benih dengan cara menggali


lubang sedikit lebih lebar dari ukuran polybag benih dan
kedalamannya dapat menutupi hingga batang benih
setidaknya dapat terbenam 5 cm. Plastik polybag benih
harus di lepas agar akar dapat tumbuh dengan baik dan
dapat beradaptasi dengan media dialam
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

8. MANAJEMEN DALAM PENANAMAN BENIH

E. Tim evaluasi

Tim ini bertugas melakukan pengecekan kembali kepada


semua titik patok penanaman dan melihat apakah semua
titik telah di taman dengan cara, jarak dan pola yang
benar sesuai perencanaan, dan jika ada kesalahan dapat
dengan cepat di perbaiki.
BUDIDAYA MANGROVE

PENANAMAN MANGROVE DI LAPANGAN

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai