2. Dilakukan pengumpulan dan analisis capaian 5.1.2.2 Bukti pengumpulan dan analisis capaian
indicator mutu dan Sasaran Keselamatan indicator mutu
Pasien
3. Dilakukan evaluasi efektivitas upaya 5.1.2.3 Bukti RTL hasil analisis capaian indicator
peningkatan mutu puskesmas berdasarkan mutu
hasil analisis capaian Indikator Mutu
Puskesmas
Kriteria 5.1.3
Dilakukan analisis dan validasi terhadap hasil pengumpulan data indicator mutu sebagai informasi yang
menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu Puskesmas.
2. Dilakukan validasi data hasil pengumpulan 5.1.3.2 Dokumen validasi data indicator mutu
pengukuran indicator sebagaimana diminta dilakukan sesuai ketentuan
pada pokok pikiran.
3. Terdapat analisis data yang dilakukan melalui 5.1.3.3 Bukti puskesmas melakukan analisis
kaji banding yang disebutkan dalam pokok (contohnya melihat tren dari waktu ke
pikiran dan hasilnya disampaikan kepada waktu); Dokumen kaji banding data
Kepala Puskesmas untuk tindak lanjut indicator mutu.
perbaikan.
BAB V
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Kriteria 5.1.4
Peningkatan mutu dicapai dan dipertahankan
BAB V
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Standar 5.2
Program manajemn risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, Analisa dan penatalaksanaan risiko
untuk mengurangi cedera dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran
pelayanan UKM serta masyarakat
Kriteria 5.2.1
Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga, masyarakat,
petugas dan lingkungan diidentifikasi, dianalisis dan dilakukan penatalaksanaannya.
2. Dilakukan identifikasi dan analisis potensi 5.2.1.2 Identifikasi Daftar Potensi Risiko
risiko yang belum terjadi dalam area KMP,
UKM dan UKPP yang dituangkan dalam
Identifikasi Daftar Potensi Risiko
BAB V
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Kriteria 5.2.2
Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga, masyarakat,
petugas dan lingkungan yang telah diidentifikasi, dianalisis, dan ditindak lanjuti.
2. Dilakukan penatalaksaan risiko berupa 5.2.2.2 Strategi reduksi dan mitigasi risiko dan
strategi reduksi dan mitigasi risiko dan pemantauan.
pemantauan pelaksanaan tata laksana terkait
kesehatan dan keselamatan kerja, sarana
prasarana dan infeksi.
3. Dilakukan pelaporan hasil program 5.2.2.3. Bukti hasil program manajemen risiko dan
manajemen risiko dan rencana tindak lanjut tindaklanjutnya.
risiko yang telah diidentifikasi.
4. Ada bukti puskesmas telah melakukan dan 5.2.2.4 Bukti FMEA
menindaklanjuti failure mode effect analysis
(analisis efek modus kegagalan) setahun
sekali pada proses berisiko tinggi yang
diprioritaskan.
BAB V
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Kriteria 5.3.1
Proses identifikasi pasien dilakukan dengan benar.
2. Dilakukan prosedur tepat identifikasi pada 5.3.1.2 Bukti dilakukan prosedur tepat identifikasi
kondisi khusus seperti disebutkan pada pokok pada kondisi khusus.
pikiran.
BAB V
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Kriteria 5.3.2
Proses untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dalam pemberian asuhan ditetapkan dan dilaksanakan.
2. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk 5.3.5.2 Bukti dilakukannya evaluasi dan tindak
mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi lanjut pada lokasi yang berisiko pasien
yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh.
jatuh.