(SISTEM PERKEMIHAN)
Nareswari Diska N,
M.Keb.
P E N G E RT I A N
Gambar 26-7
Mekanisme Dasar
Pembentukan Urin
A. Ginjal
-
• Ukuran : panjang 6-7,5 cm, tebal 1,5-2,5
- cm, berat ± 140 gram.
• Pestisida
• Toksin
• Obat
Sekresi, Metabolisme, dan Ekskresi
Hormon
Hormon yang diproduksi di ginjal
1. La p i s a n sebelah luar
( peritoneum).
2. Tunika m us k ularis (
lapisan berotot).
3. Tunika s u b m u k o s a .
4. La p i s a n m u k o s a ( lapisan ba g
i a n dalam).
Kandung Kencing
-
Terletak di belakang simfisis pubis, di
dalam rongga panggul.
-
Bentuknya seperti buah pir (kendi).
-
Bagian terbawah disebut basis, bagian
atas (fundus) naik kalau kandung kencing
mengembang karena urin,puncaknya
(apeks) mengarah ke depan bawah dan
berada di belakang simfisis pubis.
- Daerah segitiga antara 2 lubang ureter
dan 1 lubang uretra ini disebut
trigonum vesika urinaria.
- Pada wanita, kandung kencing terletak
di antara simfisis pubis, uterus dan
vagina.
Dari uterus kandung kencing dipisahkan
oleh lipatan peritoneum, membentuk
suatu ruang yang disebut cavum
Douglas.
D.Uretra
- Merupakan saluran membranosa sempit
yang berpangkal pada kandung kencing
yang berfungsi menyalurkan urin keluar
tubuh.
Panjang : 17-22,5 cm
- Uretra pada wanita
:
Terletak di belakang simfisis pubis,
berjalan miring sedikit kearah atas.
Hanya berfungsi sebagai tempat
menyalurkan urin.
Lapisan uretra wanita terdiri dari :
a. Tunika muskularis (lapisan sebelah luar)
b. Lapisan spongeosa
c. Lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam)
Panjang : 2,5 – 3,5 cm
Pa d a laki-laki p a n j a n g n y a kira-kira 13,7-16,2
cm, terdiri dari:
1. Urethra pa rs Prostatica
2. Urethra pa rs m e m b ra n o s a (
terdapat spinchter urethra externa)
3. Urethra pars s p o n g i o s a .
• Pa g m e n (bilirubin d a n urobilin).
• Toksin.
Hormon.
Ciri-Ciri Urin Normal
3. Baunya tajam.
Pusat saraf miksi berada pada otak dan spinal cord (tulang belakang)
Sebagian besar pengosongan di luar kendali tetapi pengontrolan dapat
di pelajari “latih”.