Anda di halaman 1dari 9

By: Novita Surya

z
ASUHAN
KEPERAWATAN
DIABETES MILLITUS
(DM)
z
INTODUCTION
▪ Diabetes melitus (DM) yang paling sering disebut dengan kencing manis adalah penyakit
multisistem kronis yang ditandai oleh hiperglikemia dari produksi insulin abnormal,
gangguan penggunaan insulin, atau keduanya.

▪ Diabetes adalah masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Prevalensinya adalah
meningkat pesat. Saat ini di Amerika Serikat, diperkirakan 29,1 juta orang, atau 9,3% dari
populasi, menderita diabetes. 86 juta lebih banyak orang menderita pradiabetes.1 Sekitar
8,1 juta orang dengan diabetes belum didiagnosis dan tidak menyadari bahwa mereka
mengidapnya penyakit. Diabetes adalah penyebab utama kematian ketujuh di Amerika
Serikat States.

▪ Orang dewasa dengan diabetes memiliki tingkat kematian dan risiko penyakit jantung untuk
stroke yang 2 sampai 4 kali lebih tinggi dibandingkan orang dewasa tanpa diabetes.

▪ Selain itu, lebih dari separuh orang dewasa penderita diabetes mengalami hipertensi dan
kadar kolesterol tinggi.

(Lewis's Medical-Surgical Nursing, 2020)


z
PENGKAJIAN
▪ Usia

Semakin tua semakin berisiko, umur diatas 40 tahun maka semakin berisiko untuk terkena
penyakit diabetes melitus disebabkan karena pada umur diatas 40 tahun maka mulai terjadi
penurunan fungsi tubuh baik berupa penurunan fungsi metabolik

▪ Jenis Kelamin

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penderita yang diteliti sebagian besar adalah laki-
laki yaitu sebanyak 17 orang (46.7 %), dan sebagian kecil adalah perempuan yaitu sebanyak 13
orang (43.3 %). Ini berarti bahwa kesesuaian antara hasil penelitian dengan teori yang ada

(Angriani Safitri, Erna Kadrianti, H. Ismail, 2014)

▪ Pekerjaan

Berkaitan dengan aktifitas fisik klien


z
Cont’

▪ Riwayat Penyakit Dahulu

Perempuan yang memiliki Riwayat penyakit diabetes gestasional, Hipertensi,


Perempuan yang mempunyai Riwayat melahirkan bayi dengan berat badan
>4Kg, Stress yang baru terjadi (Angriani Safitri, Erna Kadrianti, H. Ismail,
2014).

▪ Riwayat Penyakit Keluarga

Memiliki satu orang tua dengan DM meningkatkan risiko DM hingga 2 kali lipat,
risiko bisa meningkat hingga 6 kali lipat jika memiliki dua orang tua dengan
diabetes (Nurul Aini Fadilah, Lintang Dian Saraswati , Mateus Sakundarno Adi,
2016).
z
PEMERIKSAAN FISIK
▪ Nutrisi : Makan berlebihan (Poliphagi), mengalami
penurunan berat badan, Haus terus menerus
(Polidipsi)
▪ Eliminasi: sering buang air kecil yang sering (Polyuria),
nokturia, inkontinensia urin, Diare, Konstipasi
▪ Aktivitas-latihan: Kelemahan otot, kelelahan
▪ Kognitif-perseptual: sakit kepala, penglihatan kabur,
Nyeri perut, mati rasa atau kesemutan pada
ekstremitas, pruritus
z
Cont’

▪ Seksualitas-reproduktif: sering infeksi vagina, vagina kekeringan


atau nyeri, ↓ libido

▪ Pernapasan Respirasi cepat dan dalam (pernapasan Kussmaul)

▪ Kardiovaskular : Hipotensi/ Hipertensi Lemah, nadi cepat

▪ Gastrointestinal Mulut kering, muntah

▪ Neurologis Refleks yang berubah, gelisah, kebingungan,


pingsan, koma
(Lewis's Medical-Surgical Nursing, 2020)
z
Penatalaksanaan Diagnostik

▪ Kadar glukosa darah puasa ≥126 mg / dL. OGTT> 200 mg / dL,


glukosa acak ≥200 mg / dL.

▪ Leukositosis. ↑ BUN, kreatinin, trigliserida, kolesterol, LDL, VLDL.


↓ HDL. A1C> 6,0% (A1C> 7,0% pada mereka yang terdiagnosis
diabetes), glikosuria, ketonuria, albuminuria. Asidosis
z
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

▪ Nyeri Kronik

▪ Ketidakstabilan kadar glukosa darah

▪ Keletihan

▪ Risiko kekurangan volume cairan Faktor risiko : kehilangan cairan melalui rute normal

▪ Risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif

▪ Risiko perfusi renal tidak efektif


Wallahu’alam Bisawab
z
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai