Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOMATERIAL 1

”BAHAN LOGAM DI KEDOKTERAN GIGI”


KELAS A
KELOMPOK 3

DISUSUN OLEH:

ADINDA RAHMADIRNA DWI APRILLI 201811002

ADINDA SEKARSARI 201811003

AGIE ARISYI NAIRADYA 201811004

ALIFIA SALSABILA 201811011

ALMAS THIRAFI 201811013

ANDRY 201811019

ANISA WIDIYA SURYANI 201811020

ARDELIA PUTRI WIDYADHARI 201811024

ARDHYANTI ARUMDYAH 201811025

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

Jalan Bintaro Permai Raya III, Bintaro, Pesanggrahan, RT.6/RW.1, Bintaro, Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Tahun Akademik 2018


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

BAB I...............................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...........................................................................................................................3

1.1. LATAR BELAKANG......................................................................................................3

1.2. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................3

1.3. TUJUAN PENULISAN....................................................................................................3

BAB II.............................................................................................................................................4

PEMBAHASAN..............................................................................................................................4

2.1 MACAM-MACAM BAHAN LOGAM...........................................................................4

BAB III............................................................................................................................................6

PENUTUP.......................................................................................................................................6

3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................6

3.2 PENUTUP.........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang dengan Rahmat-Nya makalah ini dapat

tersusun baik hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala

bantuan yang kami dapat sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dr. drg. Mirna Febriani, M.kes yang telah

memberikan tugas ini kepada kami. Dan kepada para tutor yang telah membimbing kami dalam

pembuatan makalah ini. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah

pengetahuan teman-teman sekalian.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan

dalam makalah kami ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun

dari pembaca demi kesempurnaan makalah kami ini.

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Logam merupakan substansi kimia opak mengkilap yang merupakan penghantar (konduktor)

panas atau listrik yang baik serta bila dipoles, merupakan pemantul atau reflektor sinar yang

baik. Semua logam dan logam campur yang digunakan dalam kedokteran gigi adalah bahan

padat seperti kristal, kecuali gallium dan merkuri yang berwujud cairan pada temperatur tubuh.

Kebanyakan logam yang digunakan untuk restorasi gigi, gigi tiruan sebagian rangka logam, dan

kawat ortodonti adalah logam campur, dengan perkecualian lempeng emas murni, titanium

murni komersial, dan silver point endodontik.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam makalah kami kali inni sebagai berikut:

1. Menjelaskan macam-macam logam

1.3. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan dari makalah kami kali ini sebagai berikut:

1. Mengetahui macam-macam logam

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 MACAM-MACAM BAHAN LOGAM

Klasifikasi logam berdasarkan fungsi:

1. Tipe I (lunak) untuk restorasi yang hanya terkena sedikit tekanan. Contoh: inlay kecil1

2. Tipe II (sedang) untuk restorasi yang terkena tekanan sedang. Contoh: mahkota ¾,

abutment, pontik, dan mahkota penuh.1

3. Tipe III (keras) untuk restorasi dengan tekanan besar. Contoh: mahkota ¾ yang tipis,

abutment, pontik, mahkota penuh, basis gigi tiruan, gigi tiruan sebagian cekat yang

pendek.1

4. Tipe IV (ekstra keras) untuk keadaan dengan tekanan yang sangat besar. Contoh: inlay

yang terkena tekanan yang sangat besar, termasuk lempeng basis dan cengkeram gigi

tiruan, gigi tiruan sebagian rangka logam, dan gigi tiruan sebagian cekat yang panjang.1

5. Alloy untuk mahkota dan jembatan, cocok digunakan untuk restorasi vinir dengan dental

porselen, coping, gigi tiruan cekat dengan span pendek.1

6. Alloy untuk gigi tiruan sebagian lepasan.1

Klasifikasi logam berdasarkan tingkat kekerasan:1

1. Tipe I (lunak) angka kekerasan Vickers (VHN) 50-90

2. Tipe II (sedang) angka kekerasan Vickers (VHN) 90-120

3. Tipe III (keras) angka kekerasan Vickers (VHN) 120-150

4. Tipe IV (ekstra keras) angka kekerasan Vickers (VHN) >150


4
Spesifikasi ADA terbaru ini mengklasifikasikan alloy berdasarkan komposisinya membagi alloy

dalam tiga kategori yaitu:

1. High noble Alloy (HN) atau logam sangat mulia dg komposisi logam mulia >_ 60%wt

dan kandungan emas >_40% Au – Pt alloy : Untuk Full Casting, Porcelain Fuse to Metal

Au – Cu – Ag alloy : Full casting1

2. Noble alloy (N) atau logam mulia dengan komposisi logam mulia >_ 25% Ag – Au – Cu

alloy : Full Casting Pd – Cu alloy : full casting, PFM. Ag – Pd alloy : full casting, PFM

3. Redominantly base metal Alloy atau alloy berbahan utama logam dasar dengan

kandungan logam mulia < 25% Ni – based alloy : full casting, PFM, wrought, partial

denture Co – based alloy : sda1

Ti – based alloy : sda + implant

Spesifikasi terbaru juga mengikut sertakan non-noble alloy sama seperti alloy yang tidak

mengandung emas tapi memiliki kandungan palladium yang tinggi. Berdasarkan

klasifikasi terbaru maka semua tipe alloy pada klasifikasi lama merupakan high noble

alloy.1

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari makalah kami kali ini sebagai berikut:

 Tipe I (lunak) untuk restorasi yang hanya terkena sedikit tekanan.

 Tipe II (sedang) untuk restorasi yang terkena tekanan sedang.

 Tipe I (lunak) angka kekerasan Vickers (VHN) 50-90

 Tipe II (sedang) angka kekerasan Vickers (VHN) 90-120

 High noble Alloy (HN) atau logam sangat mulia dg komposisi logam mulia >_ 60%wt

dan kandungan emas >_40% Au – Pt alloy

3.2 PENUTUP

Demikian makalah ini kami buat. Tentunya masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki.

Sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan dan

kesempurnaan makalah kami berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Craig, R.G. and Powers, J.M. (2002) Restorative dental materials, 11th Edition, Mosby Inc.,

St Louis.

Anda mungkin juga menyukai