SEHAT DENGAN

MUDAH DAN MURAH

Mencari Metode Pengobatan Terbaik

Duto Abu el-Fahd

 RENUNGAN

ُ ُ‫ ِع ْن َدهُ ق‬،‫س ِد ِه‬

‫وت‬ َ ‫ ُمعَافًى ِفي َج‬،‫صبَ َح ِم ْن ُك ْم ِآمنًا فِي ِس ْر ِب ِه‬ ْ َ ‫َم ْن أ‬
ْ َ‫ فَ َكأَنَّ َما ِحيز‬،‫يَ ْو ِم ِه‬
‫ت لَهُ ال ُّد ْنيَا‬

“Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan

aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki
makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah
memiliki dunia seisinya.” [HR. Tirmidzi]
 Sejarah Ilmu Pengobatan

Sejarah ilmu pengobatan sama

tuanya dengan umur manusia
 Sejarah Ilmu Pengobatan

Allah memberikan ilham bagi manusia untuk

mempelajari ilmu pengobatan

Allah telah mengkaruniakan di setiap tempat

obat-obatan bagi manusia yang tinggal di
sekitarnya
 Pengobatan dalam Hadits

ِ ‫اء ا ْل َخ ِبي‬
‫ث‬ ِ ‫ ع َِن الد َهو‬-‫ملسو هيلع هللا ىلص‬- ‫َّللا‬ ُ ‫نَ َهى َر‬
ِ ‫سو ُل ه‬

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

melarang dari obat yang khobits (yang haram
atau kotor).”
[HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah]
 Pengobatan dalam Hadits
‫سلَّ َم قَا َل‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ‫َّللا‬َّ ‫صلَّى‬ َ ِ ‫ع ْن النَّ ِبي‬ َ ‫َّاس‬ ٍ ‫عب‬ َ ‫ع ْن اب ِْن‬ َ
‫س ٍل أَ ْو‬َ ‫ع‬
َ ‫ة‬
ِ َ ‫ب‬ ‫َر‬
ْ ‫ش‬ ‫و‬
ْ َ ‫ط ِة ِم ْح َج ٍم أ‬َ ‫الشفَا ُء فِي ث َ ََلثَ ٍة ِفي ش َْر‬ ِ
ِ ‫ي‬ َ
‫ك‬ ْ
‫ال‬ ‫ن‬ْ ‫ع‬
َ ‫ي‬ ِ ‫ت‬‫م‬َّ ُ ‫أ‬ ‫ى‬ ‫ه‬
َ ْ
‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫َا‬ ‫ن‬َ ٍ ‫َكيَّ ٍة ِبن‬
‫َار َوأ‬
Dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam beliau bersabda: “Terapi pengobatan
itu ada tiga cara, yaitu; berbekam, minum madu
dan kay (menempelkan besi panas pada daerah
yang terluka), sedangkan aku melarang
ummatku berobat dengan kay.”
[HR. Bukhari]
 Pengobatan dalam Hadits
‫سلَّ َم فَقَا َل أ َ ِخي‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ َّ ‫س ِعي ٍد أ َ َّن َر ُج ًَل أَتَى النَّ ِب‬
َ ‫ع ْن أ َ ِبي‬ َ
‫س ًَل ث ُ َّم‬
َ ‫ع‬َ ‫س ًَل ث ُ َّم أَتَى الثَّا ِنيَةَ فَقَا َل ا ْس ِق ِه‬ َ ‫ع‬َ ‫طنَهُ فَقَا َل ا ْس ِق ِه‬ ْ َ‫يَ ْشت َ ِكي ب‬
ُ‫َّللا‬
َّ َ‫ص َدق‬ َ ‫ت فَقَا َل‬ ُ ‫س ًَل ث ُ َّم أَتَاهُ فَقَا َل قَ ْد فَعَ ْل‬ َ ‫أَتَاهُ الثَّا ِلثَةَ فَقَا َل ا ْس ِق ِه‬
َ ‫ع‬
‫سقَاهُ فَبَ َر‬ َ َ‫س ًَل ف‬َ ‫ع‬ َ ‫ط ُن أ َ ِخ‬
َ ‫يك ا ْس ِق ِه‬ ْ ‫ب َب‬ َ َ‫َو َكذ‬
Dari Abu Sa’id bahwa: seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam sambil berkata; “Saudaraku sedang menderita sakit perut.” Beliau
bersabda: “Minumkanlah madu.” Kemudian laki-laki itu datang kedua kalinya,
lalu beliau tetap bersabda: “Minumkanlah madu.” Kemudian laki-laki itu
datang yang ketiga kalinya, beliau bersabda: “Minumkanlah madu.”
Kemudian dia datang lagi sambil berkata; “Aku telah melakukannya.” Maka
beliau bersabda: “Maha benar Allah, dan perut saudaramulah yang berdusta,
berilah minum madu.” Lalu ia pun meminuminya madu dan akhirnya sembuh.
[HR. Bukhari]
 Sakit adalah Takdir
dan
Sehat adalah Pilihan
Kriteria yang umum digunakan dalam
memilih metode Pengobatan

1.Kemudahan akses pelayanan

2.Pertimbangan finansial
 Prinsip Pengobatan dalam Islam

• Keyakinan bahwa Allah sebagai Penyembuh

• Mengambil sebab melalui ikhtiar dan tawakkal
• Sesuai dengan syariat Islam
• Tidak membawa madharat
• Mengkaji untuk mendapat yang lebih baik
• Berobat kepada ahlinya
 Kriteria yang seharusnya digunakan
dalam memilih metode pengobatan

• Tidak bertentangan dengan syariat Islam

(tidak mengandung kesyirikan dan
penggunaan zat-zat yang haram)
• Tidak membawa madharat (tidak
mengakibatkan efek samping yang berbahaya)
• Berobat kepada ahlinya (mencari yang paling
ahli dan trampil dalam bidang pengobatan)
Rukun Pengobatan
Keyakinan
Istiqomah / sabar
Dosis yang tepat
DoC (Direction of Cure)