Pengetahuan Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sejarah sosiologi sebagai ilmu pengetahuan 2. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan 3. Gejala sosial 4. Objek kajian sosiologi No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB1 sejarah perkembangan sosiologi dipelajari 1. Munculnya sosisologi diawali oleh adanya peristiwa a. Kapitalisme di eropa b. Meningkatnya individualisme c. Perubahan sosial dan politik d. Dua revolusi 2. REVOLUSI PERANCIS Pada waktu yang hampir bersamaan dengan revolusi industri, berlangsung suatu revolusi di Perancis pada tahun 1789. Sebelum adanya revolusi, masyarakat Eropa berada dalam pola kehidupan tradisional yang diwarnai oleh sistem sosial yang feodalistik. Indikator masyarakat feodalistik dapat diuraikan sebagai berikut di antaranya: a. Ketergantungan pada sektor agraris. b. Yang dijadikan sebagai ukuran kelas sosial adalah faktor kepemilikan tanah. Semakin luas tanah yang dimiliki seseorang, semakin tinggi pula kelas sosial yang didudukinya. c. Status sosial dibedakan dengan menyematkan gelar-gelar kebangsawanan. d. Hubungan ekonomi didominasi oleh pola relasi antara tuan tanah dengan buruh tani, petani penggarap, dan penyewa tanah 3. Revolusi industri Proses berubahnya pola agraris di inggris ke pola industri pada tahun 1976 ditandai dengan ditemukanya mesin uap 4. Tokoh sosiologi a. Auguste Comte mengemukakan tentang positivisme yaitu hukum tentang gejala-gejala sosial, Yang berhubungan dengan perkembangan cara berpikir Yang mendasari perkembangan masyarakat. Teologis: menjelaskan gejala sosial dengan bersumber pada kekuatan Tuhan, dewa. Metafisika: menjelaskan gejala sosial dengan bersumber pada kekuatan abstrak, gaib. Positif: menjelaskan gejala sosial dengan bersumber pada ilmu pengetahuan ilmiah. Selain berbicara mengenai tahapan sosiololi auguste comten juga Statika sosial mengkaji struktur sosial masyarakat, institusi yang ada di dalamnya, dan hubungan institusi yang ada di dalamnya. Kita juga melihat dinamika sosial, yaitu yang mengkaji perubahan sosial b. Emile Durkheim Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar diri individu tapi memiliki daya paksa atas dirinya. Durkheim juga membagi masyarakat ke dalam 2 tipe solidaritas, antara Iain Mekanik: sederhana, homogen, belum ada pembagian kerja, diikat kesadaran kolektif Organik: pembagian kerja dengan fungsi masing-masing, saling tergantung sehingga harus bekerja sama. c. Karl Marx Kaum borjuis/kapitalis: orang-orang yang menguasai modal dan alat produksi Kaum proletar/buruh: orang-orang yang tidak punya modal dan alat sehingga dieksploitasi d. Max Weber Fokus kajian sosiologi menurut Weber adalah tindakan sosial. Tindakan sosial yaitu tindakan yang mempertimbangkan dan berorientasi terhadap kehadiran atau perilaku orang Iain. tindakan sosial rasional instrumental, yakni memperhitungkan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tindakan sosial rasional berorientasi nilai, yakni memperhitungkan baik atau buruknya suatu tindakan tindakan tradisional, yakni tindakan meneruskan tradisi/cara-cara Yang dituntunkan nenek moyang (tanpa pertimbangan rasional) tindakan afektif, yakni luapan perasaan atau emosi, bersifat tidak rasional KB2 Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan 1. ciri- ciri sosiologi sebagai ilmu TEORITIS Berdasarkan kenyataan dimasyarakat (hasil observasi atau melakukan pengamatan, penemuan, atau percobaan) Dapat dibuktikan kebenarannya, tidak menduga- duga atau berspekulasi TEORITIS Membuat abstraksi dari pengamatan lapangan Atau membuat kesimpulan dari pengamatan lapangan. KOMULATIF Kesimpulan yang sudah ada kemudian diperbaiki, dikembangkan, dilengkapi bahkan mungkin di sanggah sesuai dengan keadaan terkini. NON ETIS Bebas nilai tidak menilai baik dan buruk sebuah fenomena sosial , Obyektif, Netrak tidak memihak KB3 GEJALA SOSIAL 1. Pengertian gejala sosial Segala sesuatu yang terjadi dalam masyarakat, baik hubungan individu dengan individu maupun idividu dengan kelompok 2. Karakteristik gejala sosial Secara umum gejala sosial merupakan sesuatu yang sangat komplek karena melibatkan berbagai fenomena baik individu maupun kelompok 3. Tindakan sosial Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh individu dengan mempertimbangkan individu lainya 4. Prilaku kolektif Prilaku kolektif adalah prilaku yang dilakukan oleh individu secara bersama sama dan biasanya berkaitan dengan hal yang kontroversial. Prilaku kolektif dilakukan secara kolektif dan memiliki kedekatan fisik satu sama lain 5. Tiga pendekatan prilaku kolektif Teori penyebaran asumsi adanya godaan tidak rasional akibat kerumunan yang dilakukan individu Teori konvergensi asumsi bahwa respon yang timbul akibat adanya persamaan budaya serta hasilnya terarah Teori kemunculan norma asumsi bahwa prilaku kolektif lahir berbarengan dengan norma yang mengikat 6. Sebab prilaku kolektif Kesesuain struktur yaitu adanya korelasi antara struktur sosial dengan kumculan dari adanya prilaku kolektif, makin tradisonal masyarakat maka akan semakin sulit pula prilaku kolektif muncul Ketegangan struktur yaitu apabila individu dalam struktur merasa hak nya terancam maka akan lebih mudah memunculkan prilaku kolektif Kemunculan dan penyebaran pandangan biasanya ditandai adanya persamaan pandangan antar individu Faktor pemercepat munculnya peristiwa dramatis akan mempercepat munculnya prilaku kolektif Mobilisasi tindakan adalah adanya peran pemimpin yang mampu mempercepat prilaku koletif Pelaksanaan Kontrol sosial adalah adanya kontrol dari pempimpin yang akan menentukan bagaimana prilaku kolektif muncul 7. Pembatasan prilaku kerumunan Seberapa bebasnya kerumunan, tetap masih diawasi oleh a. Adanya kebutuhan emosi para anggotanya b. Nilai-nilai yang sama dari para anggotanya c. Ada kepemimpinan dari kerumunan d. Adanya kontrol eksternal terhadap kerumunan yang muncul 8. Menurut Horton dan Hunt (1984, 178-184) bentuk kerumunan a. Audience adalah kerumunan yang fokusnya sama dan dari luar b. Riot (kerusuhan) adalah kerumunan yang bersifat destruktif atau merusak c. Orgit (pesta Pora ) adalah kerumunan yang melewati batas serta biasanya dilakukan untuk mengurangi ketegangan 9. Prilaku massa a. Desas-desus atau berita yang mnyebar tidak sesuai fakta b. Gaya atau melakukan trend c. Prilaku keranjingan atau mencari kepuasan terhdapa apa yang disukai d. Histeria massa adalah prilaku irassional yang menyebar dikalangan masyarakat 10.Publik memliki arti Bahwa kumpulan yang terpisah pisah namun memiliki perhatian yang sama Kumpulan individu yang terspisah dan berbeda pendapat namun membahasnya secara bersama 11. Gerakan sosial Gerakan kolektif yang mennetang sebuah perubahan atau melakukan perubahan 12.Jenis gerakan sosial Alternative movement adalah salah satu bentuk gerakan sosial untuk merubah satu perilaku atau tindakan tertentu oleh individu. Rodemptive movement adalah geraka sosial yang cenderung menginginkan perubahan terjadi secara keseluruhan untuk seorang individu. reformative movement. Reformative movement adalah sebuah gerakan sosial yang diharapkan dapat merubah pandangan masyarakat mengenai isu-isu tertentu, seperti isu hak-hak homoseksual, atau isu kesetaraan gender dan isu-isu lainnya yang cenderung bersifat negatif diperspektif masyarakat. transformative movement, yaitu gerakan sosial yang bersifat dan bertujuan untuk mengubah masyarakat secara keseluruhan. 13.Teori gerakan sosial Teori Ketidakpuasan melihat gerakan sosial berasal dari individu yang merasa kecewa dan tidak puas terhadap sesuatu Teori Ketidakmampuan Penyesuaian Diri Pribadi Diri. Melihat gerakan sosial berasal dari individu yang kecewa Teori Deprivasi Relatif melihat gerakan sosial berasal dari kesenjangan harapan dan kenyataan Teori Mobilisasi Sumber Daya melihat keberhasilan gerakan sosial berasal dari organisasi yang efektif 14. Bentuk gerakan sosial Gerakan Perpindahan adalah gerakan individu dari satu tempat ke tempat lainya Gerakan Ekspressif adalah ketika individu tidak bisa berubah dengan mudah maka mereka akan berusaha mengubah reaksi terhadap kenyataan bukan merubah kenyataan Gerakan Utopia adalah gerakan untuk mensejahtrakan Gerakan Reformasi gerakan yang dilakukan tanpa merubah struktur Gerakan Revolusioner adalah gerakan sosial yang merubah secara besar besaran struktur Gerakan Perlawanan gerakan sosial guna melakukan perlawanan terhdap arah perubahan bangsa KB: 4 OBYEK KAJIAN SOSIOLOGI 1. Pengelompokan sosial Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak mampu hidup sendiri, manusi membutuhkan manusia lain untuk tetap eksis dalam masyarakat Collective consiusness atau kesadaran kolektif yang menyangkut berbagai kepercayaan yang mengikat sebagai bentuk manusia sebagai mahluk sosial. 2. Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya. Sementara itu, Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling hubung di antara mereka yang terjadi secara timbal balik dan saling memengaruhi. 3. Menurut Emile Durkhelm Solidaritas mekanik, ciri masyarakat yang masih sederhana dan belum mengenal pembagian kerja. Masyarakat diikat oleh kesadaran kolektif. Solidaritas bentuk solidaritas pada masyarakat yang telah mengenal pembagian kerja. Ada ketergantungan di dalam kelompok. 4. Menurut Ferdinand Tonnles Gemeinschaft (paguyuban), cirinya bersifat Intim, pribadi, dan eksklusif. Gesellschaft (patembayan), cirinya bersifat sementara atau kontraktual, berdasarkan kepentingan, bersifat formal, dan inklusif. 5. Menurut Charles Horton Cooley C.H Colley mengatakan bahwa dalam masyarakat terdapat kelompok primer. Ciri-ciri dari kelompok ini bersifat intim, jumlahnya kecil, interaksi dengan tatap muka langsung, dan berlangsung dalam waktu yang panjang. Contohnya adalah keluarga dan teman bermain. Ellsworth Farris, menambahkan adanya kelompok sekunder. Ciri-ciri dari kelompok ini adalah formal, impersonal, dan kelembgaan. Contohnya adalah ikatan profesi, sekolah, yayasan, dan organisasi pemerintah. 6. Menurut W.G.Sumner Kelompok In-Group adalah kelompok sosial yang anggotanya mengidentikkan dirinya dengan kelompoknya. Ciri-ciri kelompok ini adalah adanya kerjasama, persahabatan, keteraturan, dan kedamaian. Kelompok ini memiliki rasa solidaritas (in- group feeling} yang kuat dan dapat mengarah ke dalam sikap etnosentrisme. Kelompok Out-Group adalah kelompok sosial yang oleh individunya diartikan sebagai lawan atau kelompok di luar in-group. Hubungan dengan kelompok luar akan ditandai dengan kebencian dan permusuhan. 7. Menurut Robert K. Merton Membership group adalah kelompok sosial dimana seorang individu secara fisik tercatat sebagai anggota kelompok tersebut. Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan seorang individu yang secara fisik bukan anggota kelompok tersebut. 8. Menurut J.A.A. Van Doorn Kelompok Formal (Formal Group) adalah kelompok sosial yang mempunyai peraturan tegas dan memiliki struktur organisasi. Kelompok formal disebut juga asosiasi atau organisasi. Kelompok Informa (Informa Group) adalah kelompok sosial yang tidak memiliki struktur organisasi dan peraturan yang tegas. Contohnya adalah kelompok persahabatan dan pertemanan 9. Menurut Charles H.Cooley Kelompok Primer (Primary Group) merupakan suatu kelompok yang hubungan antara anggotanya saling mengenal, sering bertatap muka (face to face) dan bersifat informal. Kelompok Sekunder (Secondary Group) merupakan suatu kelompok dengan jumlah anggota yang banyak hubungan antar anggotanya bersifat formal, impersonal dan di dasarkan atas asas manfaat 10.Interaksi sosial Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok yang bersifat dinamis 11.Institusi sosial Seperangkat nilai norma yang ter institusionalisasi guna mencapai tujuan masyarakat 12. Ciri institusi sosial (gillin dan gilin) Seperangkat norma Memiliki tingkat kekekalan Memiliki tujuan Alat mencapai tujuan Berupa simbol Memiliki dokumen 13.Tujuan institusi sosial untuk memenuhi kebutuhan individu secara memadai 14.Fungsi institusi sosial Menjadi pedoman individu Menjaga keutuhan masyarakat Menjadi pengendali individu dan masyarakat 15.Lembaga Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak 16.Bentuk-bentuk perkawinan (Monogamy (mono berarti satu, gamos berarti kawin), yaitu perkawinan antara satu orang laki-laki dan satu orang wanita Poligami (poli berarti banyak) yaitu perkawinan antara satu orang laki- laki atau wanita dan lebih dari satu wanita atau laki-laki. Dengan kata lain, beristri atau bersuami lebih dari satu orang. Poligami dibagi menjadi dua. a. Poligini, yaitu seorang laki-laki beristri lebih dari satu orang wanita. Poligini sendiri dibagi menjadi dua. Poligini sororat, bila para istrinya beradik-kakak Poligini non-sororat, bila para istrinya bukan beradik-kakak (Poliandri, yaitu seorang wanita bersuami lebih dari satu orang laki- laki. Poliandri dibagi menjadi dua. Poliandri fraternal, bila para suami beradik-kakak Poliandri non-fraternal, bila para suami bukan beradik- kakak Menurut asal suami atau istri Endogami ialah perkawinan di lingkungan sendiri, misalnya dalam satu klan, etnis, atau kerabat\ Eksogami ialah perkawinan yang dilakukan di luar lingkungan keluarga sendiri. Menurut hubungan kekerabatan Cross cousin (sepupu silang), yaitu perkawinan antara saudara sepupu Paralel cousin (sepupu sejajar), yaitu perkawinan antara pria dan wanita di mana ayah atau ibu mereka bersaudara 17.Pola menetap sesudah perkawinan a. Patrilokal (virilokal), yaitu pasangan suami istri bertempat tinggal di sekitar pusat kediaman kerbat suami b. Matrilokal (otorilokal), yaitu pasangan suami istri bertempat tinggal di sekitar kerabat istri c. Bilokal, yaitu pasangan suami istri menetap secara bergantian antara kerabat istri dan kerabat suami d. Neolokal, yaitu pasangan suami istri bertempat tinggal di tempat yang baru e. Avunkulokal, yaitu pasangan suami istri menetap di rumah saudara laki-laki ibu (paman) dari pihak suami f. Natalokal, yaitu suami dan istri tidak tinggal ditempat yang sama tetapi tinggal di tempat kelahirannya masing-masing dan hanya bertemu untuk waktu yang relatif pendek g. Utrolokal, yaitu pasangan suami istri bebas menentukan tempat tinggalnya h. Komonlokal, yaitu pasangan suami istri bertempat tinggal dalam kelompok yang terdiri dari orang tua kedua belah pihak
18.Fungsi Lembaga Keluarga
Fungsi Afeksi, yaitu memberikan rasa kasih sayang dan perhatian. Fungsi proteksi yaitu keluarga mampu memberikan rasa aman dan perlindungan bagi setiap anggotanya. Fungsi ekonomi, yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidup antaranggota keluarga. Fungsi sosialisasi, yaitu keluarga mampu memberikan penanaman nilai-nilai sosial kepada anak-anak mereka sebelum hidup dalam masyarakat. Fungsi control sosial masyarakat, yaitu memberikan pengawasan terhadap perilaku anggota keluarga, Fungsi biologis, yaitu keluarga berperan untuk menJaga garis keturunannya agar tetap ada. 19.Fungsi manifes Lembaga Pendidikan antara lain: a. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. b. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat. c. Melestarikan kebudayaan. d. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi e. Transmisi ilmu pengetahuan dan teknologi 20.Pendidikan memiliki fungsi yang tersembunyi (laten) yaitu: a. Mengurangi pengawasan orang tua terhadap anak. b. Mengajarkan siswa berpikir kritis. c. Mempertahankan sistem kelas sosial masyarakat, d. Memperpanjang masa remaja dengan melepas beban-beban keluarga. 21.Merkantilisme paham ekonomi yang memuunculkan prilaku kapitalisme 22.Sosialisme paham ekonomi yang menitikberakan pada persamaan hak dan pembatasan kepemilikan individu 23.Kapitalisme paham ekonomi dimana kepemilikan individu terhadap kapita atau modal