Anda di halaman 1dari 75

1.

Seorang laki-laki berusia 12 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS karena


penurunan kesadaraan sejak 7 jam yang lalu. Sejak 3 hari sebelumnnya pasien
mengeluhan demam, sulit tidur, dan sesak napas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan GCS 5, tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi napas 32x/menit
cepet dan dalam denyut nadi 110x/menit, suhu 39.5oC. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 510 mg/dL, ureum 49 mg/dL, kreatinium 0,5
mg/dL Satorasi oksigen 84% pemeriksaan labotarium darah didapatkan keton
(+). Apakah tindakan pertama yang paling tepat pada kasus diatas.
(Dx. KAD )
o Neuroprotektan
o Injeksi antipiretik
o Dehidrasi Cairan
o Injeksi Insulin segera
o Antibiotik intravena

2. Seorang perempuan berusaia 25 tahun, G1POAO, hamil 37 minggu , diantar


suaminya ke UGD RS karena perut mulas-mulas tidak teratur sejak beberapa jam
yang lalu. Keluar lendir bercambur darah (+), keluar air ketuban (-) dan gerakan
janin baik. Hasil pemeriksaan fisik dijumpai kontraksi tidak teratur sesekali dan
tidak ada perubahan dari kontraksi saat control 1 minggu yang lalu, DJJ Normal,
hasil pemeriksaan dalam porsio teraba kenyal, posterior, tidak ada tidak ada
pembukaan kepala janin Hodge I, Pemeriksaan CTG normal. Apakah
penatalaksaan yang paling tepat?
o Rawat inap dam melakukan induksi persalinanan dengan amniotomi
o Melakukan induksi persalinan dengan oktikosin drips
o Melakukan rawat inap dengan pemberiaan analgesic untuk mengurangi
nyeri
o Memberikan terbutallin subkutan untuk mengilangkan kontraksi
o Memberikan penjelasan dan memulangkan pasiean untuk observasi ???

3. Seseorang laki-laki berusia 57 tahun, dating ke poliklinik dengan keluahan mata


merah berair tanpa kotoran yang hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu, Keluhan
dirasakan semakin sering sejak 3 bulan terakhir Satu bulan terakhir ini pasien
merasakan mata kanan seperti berpasir. Keluhan mata buram disangkal pasien
berprofesi sebagai tukang becak. Hasil pemeriksaan mata didapatkan Visus
ODS=6/6 injek konjungtiva OD(+) fhotopobia (-) postorior ODS normal. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?
( Dx. Dry eyes )
o Anthistamil oral
o Kortikosteroid tipikal
o Antubiotik oral
o Air mata buatan
o Antibiotik tipikal

4. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam selama
5 hari yang lalu. Demam mendadak tinggi di hari pertama di sertai nyeri di
seluruh badan nyeri di hulu hati dan mimisan. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaraan kompos mentis tekanan darah 100/70 mmHg denyut nadi
100x/menit frekuensi napas 18x/menit suhu 38.1oC. Pemeriksaan labotarium
didapatkan Hb 14,5g/dL, leukosit 3300/mm3, trombosit 76.000/mm3 hematokrit
44%. Pemeriksaan fhotodidapatkan efusi plaura kanan (sudah ada kebocoran
plasma) .Apakah diagnosis yang paling mungkin.
o Dengue hemorrhagic fever grade III
o Dengue fever
o Dengue hemorrhagic fever grade IV
o Dengue hemorrhagic fever grade I
o Dengue hemorrhagic fever grade II

5. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS disertai permintaan visum


et repertum pasien merupakan korban penganiyaan. Pemeriksaan ditemukan
luka terbuka bertepi rata pada peli[is kanan memearpada pipi kiri serta luka
lecet pada dahi. Apakah kesimpulan dari hasil pemeriksaan fisik paling tepat.
o Terdapat luka akibat trauma tajam pada pelipis dan luka akibat trauma
tumpul pada pipi
o Terdapat luka akibat trauma tumpul pada pelipis kanan dan luka akibat
trauma tajam pada pipi kiri dan dahi
o Terdapat luka akibat trauma tajam pada pelipis kanan dan luka akibat
trauma tumpul pada pipi kiri dan dahi
o Terdapat luka akibat trauma tajam pada pelipis kanan pipi kiri dan dahi
o Terdapat luka akibat trauma tumpul pada pelipis kanan pipi kiri dan dahi

6. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan luka di kaki
yang tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien menderita diabetes
sejak 5 tahun sebelumnya dan minum obat glibancemade 1x5 mg. Hasil
Pemeriksaan labotarium didapatkan Hb: 13,5/dL, Leukosit 16,800/ul, Trombosit
252.000.ul gula darah puasa 128 mg/dL gula darah 2 JPP 320 mg/dl dan
HbA1c10,8%. Apakah penatalaksaaan yang paling tepat? ( Dx. Diabetik food )
o Rawat luka kaki diabetes antibiotic lanjutan glibancemade dan tambahan
metformin
o Rawat luka kaki diabetes antibiotic lanjutan glibancemade
o Rawat luka kaki diabetes antibiotic glibancemade metpormin 3x500mg per
hari
o Rawat luka kaki diabetes antibiotic glibancemade diganti acarbose 3x50
mg per hari
o Rawat luka kaki diabetes antibiotic glibencemade di stop berikan
suntikan insulin

7. Seorang laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tangan dan
kaki kiri menegang dan menyentak-nyentak selama 5 menit. Sebelum pasien
tidak perna mengalami hal yang yang sama. Pasien demam dan batuk pilek sejak
2 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 110x/menut,
suhu 39,5 oC, prekuensi napas 24x/menit Pada pemeriksaan Neurologi tidak
ditemukan tanda mingeal, reflek Fisiologis normal, patiologis negtif berat
badan 15kg. Apakah giagnisos paling mungkin.
o Kejang demam sederhana
o Ensepalitis viral
o Meningitis bacterial
o Epilepsi
o Kejang demam komplek

8. Seorang anak perempuan 9 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan sering


merasa lemas sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan di sertai berat badan meskipun
nafsu makanya meningkat/ Pasien sering merasa haus sehingga sering minum
dan frekuensi buang air kecil meningkat. Tidak ada keluarga yang mengalami
keluhan serupa. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak
sakit sedang kesadaraan compos mentis dan tanda-tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan labotarium didapat GDP 280 mg/dL GD 2jam pp 350mg/dL
Apakah diagnosis paling tepat.
o Diabetes mellitus tipe 2
o Diabetes meletus tipe 1
o Hipergikemia hyperosmolar
o Diabetes Insipidus
o Ketoasidosis diabetikum

9. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke klinik untuk kontrol penyakit


hipertensi. Terdapat riwayat diabetes mellitus dan penyakit ginjal kronis.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg. Pemeriksaan
laboratorium darah menunjukkan kadar kreatinin 1,9 mg/dL. Pemeriksaan fisik
dan laboratorium yang lain dalam batas normal. Apakah terapi farmakologis yang
paling tepat?
o Calcium channel blocker
o Aldosterone antagonist ( tidak boleh diberikan pada DM )
o Angiotensin receptor blocker
o Alpha blocker
o Betablocker
 Untuk Ginjal boleh diberikan ICE Inhibitor & ARB
10. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan berat
badan yang menurun. Keluhan diawali hilangnya nafsu makan sejak sekitar satu
tahun yang lalu. Pasien sering tidak mengenakan alas kaki saat bekerja.
Pemeriksaan fisik didapatkan postur tubuh pasien kurus, konjungtiva anemis.
Pemeriksaan feses ditemukan telur cacing dengan dinding tipis dengan isi ovum
seperti gambar di bawah ini. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Schistosomiasis
o Taeniasis
o Trikuriasis
o Ascariasis
o Ancylostomiasis ; Thx . Mebendazole 2x100 mg 3 hari
o Mebendazole 500 mg SD
o Albendazole 400 SD
o Komplikasi : ADB

11. Seorang perempuan berusia 34 tahun dibawa ke IGD RS karena tidak sadar sejak
30 menit yang lalu. Sebelumnya pasien melakukan suntikan insulin sendiri
karena menderita diabetes melitus. Pemeriksaan tanda vital, kesadaran sopor,
tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 50 x/menit, frekuensi napas 16
x/menit. Pemeriksaan fisik dijumpai akral dingin. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 48 mg/dL. Apakah penatalaksanaan yang paling
tepat?
o Pemberian dekstrose 10% sebanyak 50 ml dibolus intravenia ( gaitline
terbaru perkeni )
o Pemberian dekstrosa 40% sebanyak 50 ml dibolus intravena
o Pemberian dekstrase 5 didripper Infus selama 8 jam
o Pemberian dekstrose 20 % didrip per infus selama 8 jam
o Pemberian dekstrosa 40 % sebanyak 25 ml dibolus Intravena ( menurut
Modul Aipki )

12. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Demam mendadak tinggi di hari pertama disertai nyeri
seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu
38,1oC. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,5 g/dL, leukosit
2000/mm3, trombosit 93.000/mm3, hematokrit 37,5%. Pemeriksaan foto
thoraks tidak didapatkan kelainan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Dengue hemorrhagic fever grade ll
o Dengue hemorrhagic lever grade IV
o Dengue hemorrhagic fever grade I
o Dengue fever
o Dengue hemorrhagic fever gradell

13. Seorang perempuan berusia 15 tahun, dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan


keluhan timbul bercak-bercak merah seluruh tubuh disertai rasa gatal. Pada
anamnesis tidak ada riwayat batuk pilek, maupun badan panas sebelumnya.
Pasien rutin mengkonsumsi karbamazepin sejak 6 bulan terakhir untuk penyakit
epilepsinya. Pada pemeriksaan fisik seluruh tubuh ditemukan multiple makula
eritem. Pada mukosa mulut ditemukan koplik spot. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
o Exanthematous drug eruption ( Morbili drug Exanthematous )
o Urtikaria
o Morbilli
o bacterial Exanthematous
o Varela

14. Seorang laki-laki berusia 17 tahun diantar ke IGD RS karena tidak sadar sejak 1
jam yang lalu. Pasien sebelumnya rutin mendapat terapi insulin, namun sejak 3
hari terakhir kehabisan dan sejak itu pasien merasa lemah dan banyak kencing.
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien dalam keadaan koma, tekanan darah 90/60
mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi 130 x/menit, suhu 36,5 oC.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 520 mg/dL dan ketonuria (+). Apakah
etiologi yang paling mungkin? ( Dx . KAD )
o Peningkatan proses lipolisis
o Defisiensi insulin absolut ( DM tipe 1 )
o Produksi glukosa hati meningkat
o Resistensi Insulin ( DM Tipe 2 )
o Absorbsi glukosa di usus meningkat

15. Seorang laki laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan lemas sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengonsumsi makanan lebih
sedikit daripada biasanya setelah melakukan injeksi insulin. Pasien merupakan
penderita diabetes melitus tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 1 tahun
belakangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi nafas 12 x/menit, suhu tubuh 36,5°C, berkeringat dingin dan
tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan antropometri
didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Apakah pemeriksaan
penunjang yang tepat?
o НЫA1c
o Glukosa darah puasa
o Glukosa darah 2 jam postprandial
o peptide
o Glukosa darah sewaktu

16. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengan sesak nafas
disertai bunyi mengi sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh batuk
berdahak warna putih kekuningan, demam ringan dan nyeri dada. Riawat sesak
sejak 5 tahun lalu yang sering kambuh dan menggunakan obat inhalasi. Pada
pemeriksaaan fisik ditemukan tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit. Setelah 15 menit mendapat pengobatan
inhalasi salbutamol, dan oksigen 2 L/mt sesak nafasnya belum mereda. Pasien
belum menggunakan obat inhalasinya karena tertinggal di rumah kakaknya.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan?
o memberikan beta agonis injeksi/infus lambet
o Memberikan kortikosteroid Injeksi
o Memberikan injeksi antihistamin
o Sesera merujuk paslen ke rumah sakit
o dilanjutkan pemberian inhalasi beta agonis (Salbutamol )

17. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas
dengan keluhan utama nyeri perut sejak 5 hari yang lalu. Nyeri perut menetap
dan disertai dengan nafsu makan menurun. Keluhan disertai demam 3 hari
terakhir, demam tidak terlalu tinggi. Ibu pasien juga melaporkan bahwa 1 hari
yang lalu keluar cacing bersama kotoran pasien, cacing berbentuk bulat, dengan
panjang sekitar 30 cm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi
100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37.8 C. Konjungtiva hiperemis,
mukosa bibir basah. Abdomen supel, nyeri tekan daerah epigastrium, peristaltik
usus meningkat. Apakah parasit yang paling mungkin menjadi penyebab?
o Ancylostoma duodenale
o Ascaris lumbricoides ( Thx : AMP )
o Oxyuris vermicularis
o Trichuris trichiura
o Hymenoleplesis nana
18. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun diantar ke puskesmas dengan
keluhan luka pada kaki yang dialami sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat kaki
sering bengkak di kedua tungkai jika berdiri lama. Tidak ada riwayat DM dan
tidak ada riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ulkus di daerah
antara malleolus dan betis kanan. Ulkus berukuran diameter 8 cm dengan tepi
tidak teratur, dengan kulit sekitar tampak merah. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
o Ulkus arteriosum
o Ulkus varikosum
o Ulcus diabetikum
o Ulkus tropikum
o Ulkus neurotronk

19. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan


mudah lelah sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai sering haus, sering buang
air kecil di malam hari, dan mudah lapar. Pasien mengaku gemuk sejak muda
dan makin bertambah gemuk 3 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik tanda vital
dalam batas normal. Tinggi badan 155 cm, berat badan 70 kg, lingkar pinggang
85 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium glukosa darah puasa 180 mg/dL,
kolesterol total 240 mg/dL, LDL 157 mg/dL, HDL 40 mg/dL, dan trigliserida 215
mg/dL. Apakah golongan obat lini pertama yang paling tepat? ( Dx. DM + Obes )
o Biguanid ( Metformin )
o Tlazolidindion
o delulasidase inhibitor
o SGLT 2 Inhibitor
o Sulfonilurea
20. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke praktik dokter umum dengan
keluhan bercak merah yang gatal di kedua lipatan lengan sejak 2 minggu yang
lalu. Keluhan hilang-timbul sejak beberapa tahun terakhir. Pasien memilik
riwayat alergi sejak kecil, dan ibunya menderita asma. Pemeriksaan
dermatologis regio fossa cubiti dextra et sinitra terdapat plak eritematosa
hingga hiperpigmentasi berbatas difus, berukuran plakat, disertai skuama.
Apakah terapi topikal yang tepat untuk pasien tersebut? (Dx . DKAtopi )
o Acyclovir
o Mupirocin
o Ketoconazole
o Gentamicin
o Mometasone furoate

21. Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
perut sejak 2 hari yang lalu. Rasa nyeri ini seperti ditusuk-tusuk dan tidak
menjalar terutama di daerah ulu hati disertai mual, muntandan mencret. Pasien
juga merasakan gatal pada pantat, telapak kaki dan tangan. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmlig. denyut nadi 80 x/menit, frekuensi
napas 18 ximenit dan suhu 37°C. Pemeriksaan fisik dijumpai adanya papul eritem
yang menjalar dan tersusun linier seperti benang pada regio glutea, telapak
tangan dan telapak kaki. Pemerik saan analisis feses tampak adanya larva
rabditiform. Apakah diagnosis yang tepat?
o Trikuriasis
o Ankllostomiasis
o Strongiloidiasis
o Askarlasis
o Giardiasis
22. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak
yang semakin memberat sejak 3 hari yang lalu. Pasien sering terbangun malam
karena sesak. Sebelumnya, pasien mengeluh batuk dengan dahak berwarna
kehijauan dan demam yang dirasakan terus menerus. Pasien memiliki riwayat
sesak pada usia 5 tahun yang hilang timbul dan terakhir kambuh 2 bulan yang
lalu. Apakah tujuan penatalaksanaan yang paling tepat?(DD :Asma , Pneumonia )
o Merghilangkan faktor pencetus sesak
o Menghilangkan hiperkarbia
o Menghilangkan obstruksi secepat mungkin
o Menghilangkan kekambuhan
o Mempertahankan faal paru

23. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sakit
kepala sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut..n keringat dingin.
Riwayat diabetes Perneriksaan fisik didapatkan keadaan UMUM lernah, denyut
nadi 116 x/ menit. Apakah penatalaksanaan awal yang tepat? ( Dx . DM dg
Hipoglikemi )
o Minuman manis
o Bolus dekstrosa 10%
o Karbohidrat 10-20 dan makanan ringan
o Injeksi glucagon
o Dekstrosa 5% intravena

24. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun dibawa ke UGD karena batuk dan
sesak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan sering berulang tiap bulan dan berlangsung
1-2 hari terutama malam hari. Ibu pasien memiliki riwayat rhinitis alergika, ayah
merupakan perokok berat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 32
x/menit, denyut nadi 80 x/menit, suhu 36oC. Pada pemeriksaan toraks
clidapatkan ekspirasi memanjang dan wheezing di seluruh lapangan paru.
Apakah tatalaksana farmakoterapi paling tepat? ( Dx. Asma )
o Antibiotik spektrum luas Intravena
o Mukolitik inhalasi dan kortikosteroid intravena
o Inhalasi beta 2 agonis
o Aminofilin intravena
o Antitussive oral dan bronkodilator oral

25. Seorang peremptian berusia 29 tahun, G2P1A0 dengan usia kehamdan 16


minggu. diantar ke UGD RS dengan keluhan perdarahan banyak sejak 6 jarn yang
lalu. Keluhan disertai rasa mulas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 rnmHg, denyut nadi 100x/menit. Pada pemeriksaan ginekologi
didapatkan tinggi fundus uteri teraba di simpisis pubis, ostium uteri eksternum
terbuka dan teraba sisa jaringan. Apakah tindakan yang pafing tepat dilakukan?
(Dx . Abortus Inkomplit)
o Observasi tanda vital
o Injeksi oksitoksin
o Antibiotik
o Resusitasi cairan
o Kuretase

26. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak dengan bercak darah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan batuk berdahak
warna kuning sudah dirasakan sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri
dada sepert i tertusuk-tusuk dan demam tetapi tidak terlalu tinggi. Riwayat
pengobatan OAT tahun lalu tetapi hanya dimi num 3 minggu karena pasien
pindah rumah. Pada pemeriksaan hsik dijumpai ronki basah kasar pada lapangan
atas hernitoraks kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 11 gr/d1,1eukosit
9.000/mm3, trombosit 200.000/mm3, mikrobiologi sputum pewarnaan langsung
BTA: negatif / +1 / +1. Pada foto toraks tampak gambaran berawan ( khas TB) di
lapangan atas paru kanan. Apakah regimen pengobatan yang paling tepat?
o O2RHZES/RHZE/4RH
o ZRHZE/4RHE
o 2RHZE/4RH3 ( kat. I Dewasa ) 2RHZE/4RH ( Kat.I Anak )
o 2RHZE/4RHE3
o 2RHZES/RHZE/5RHE3 ( Kat. 2 untuk pngobatan loss follow up atau lebih
dari 30 hari )

27. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik UMUM RS dengan


keluhan merasa nyeri kepala terus menerus sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan nyeri punggt, nyeri saat buang air keci1 tangan kesemutan dan
nyeri ulu hati. Keluhan semakin berat bila pasien dalam keadaan stress. Pasien
bekerja di bagian keuangan dan saat ini pasien sedang tertekan karena
pekerjaannya. Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik didapatkan dalam
batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat,
o Gangguan hipokondriasis
o Gangguan somatisasi
o Gangguan konversi
o Gangguan nyeri somatoform
o Gangsuan arxetas
28. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
mata kiri merah & nyeri sejak 12 jam lalu setelah dipukul oleh temannya.
Perneriksaan oftalmologis didapatkan visus kedua mata 6/6, tekanan bola mata
dan gerakan bola mata dalam batas normal, segmen anterior tampak seperti
gambar di bawah ini. Apakah penatalaksanaan yang paling tepar
o Tetes mata air mata buatan ( <24 jam kompres dingin , >24 jam kompres
hangat , dilakukan 3-4x /hari durasi 10 menit )
o Rujuk segera ke dokter spesialis mata
o Tetes mata timolol
o Tetes mata otropin dan antibiotik
o Tetes mata antibiotik kombinasi sterold

29. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan
mata merah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa perih, terasa berpasir
dan penglihatan kabur yang hilang timbul. Keluhan memberat 1 minggu
terakhir. Saat ini pasien menggunakan lensa kontak. Pemeriksaan oftalmologis
didapatkan tajam penglihatan dengan koreksi ODS : 20/20, konjungtiva sedikit
hiperemis,foamy tears pada konjungtiva forniks, segmen anterior lain normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Keratitis
o Konjungtivitis
o Mata kering
o Episkleritis
o Keratokonjung tivitis

30. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
pinggang kanan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan buang air
kecil berwarna merah seperti air cucian daging. Pemeriksaan fisik dan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan serum kreatinin 3.5
mg/dL. Pemeriksaan USG didapatkan gambaran hidronefrosis renal dextra.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Vesikoitiasis
o Plelonefritis dekstra
o Ureterolitiasis dekstra
o Nefrolitiasis dekstra
o Uretrolitlasis dekstra
31. Seorang peremptian berusia 50 tahun datang ke poliklinik umum RS bersama
anaknya dengan keluhan nyeri dada sejak 6 bulan yang lalu.Keluhan disertai
badan terasa pegal dan nyeri ulu hati, keluhan muncul sejak suaminya
meninggal dunia. Pasien sudah beberapa kali datang ke beberapa dokter dan
melakukan beberapa pemeriksaan namun tidak didapatkan adanya kelainan.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda yital dalam batas normal. Berdasarkan
pemeriksaan status mental diperoleh sikap kooperatif, mood hipotimia, afek
terbatas, halusinasi (.), danwaham Apakah tatalaksana Farmakologi yang paling
tepat? (Dx. PTSD)
o Sertralin 1x 50 mg
o Alprazolam 2x0,5 mg
o Risperidon 2x2 mg
o Klobazam 1 x 10 mg
o Fluoxetin 1x 50 me ( Harus nya dosisnya 20 mg) jadi salah dosis .

32. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kiri merah setelah terkena serpihan besi saat bekerja di bengkel 3 jam yang lalu.
Pemeriksaan oftairnologis tampak corpus alienum pada konjungtiva tarsal
inferior. Apakah tatalaksana yang paling tepat
o Ekstraksi benda asing dan antibiotik tetes mata
o Ekstraksi benda asing dan analgetik oral
o Steroid tetes mata dan analgetik oral
o Antibiotik salep mata dan analgetik oral
o Ekstraksi benda asing dan antibiotik oral

33. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan terasa rnengganjal sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mata merah
dan sakit bila mengedip. Kejadian dirasakan ketika mengendarai motor tanpa
helm. Pemeriksaan tajam penglihatan 6/6. Status of talmologis tampak injeksi
konjungtiva, tanpa injeksi siliar. Kornea tampak jernih. Ketika kelopak mata atas
dibalik tampak korpus alienum. Pemeriksaan mata kiri dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Korpus alienum kornea OD
o Korpus alienum konjungtiva bulbar OD
o Korpus alienum bulbaris OD
o Korpus alienum konjungtiva tarsalis superior OD
o Korpus alienum palpebralis OD
34. Seorang peremptian berusia 67 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan
demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk dengan dahak warna putih
kental, sesak. nyeri dada sebelah kanan bawah teutama bila saat menarik
napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit, tekanan
darah 80/70 mmHg.denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, suhu
38.2°C. Hasil pemeriksaan dada didapatkan suara napas bronkial pada dada
kanan belakang. ronkhi wheezing Pemeriksaan abdomen didapatkan hepar dan
lien tidak teraba, bising usus normal. Pemeriksaan ekstremitas didapatkan akral
dingin. Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Pneumonia dengan syok
o Pneumonia tanpa komplikasi
o Bronchiolitis
o Pneumolcaniosis
o Abses paru

35. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktik dokter umum dengan
keluhan mata merah pada kedua mata sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
rasa gatal. mengganja I, berair. kotoran mata (+). Riwayat asma (+), hipertensi
dan DM pada keluarga H.Status generalis dalam batas normal, KGB preaurikuler
sinistra dan dekstra tidak teraba. status oftalmologis VODS: 6/6, palpebra ODS:
hiperemis dan edema, conjungtiva tarsal ODS terdapat papil folikel konjungtiva
bulbi ODS injeksi konjungtiva (+). kornea ODSjernih. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
o Konjungtivitis akut alergi ODS
o Konjungtivitis akut viral ODS
o Konjungtivitis kronik ODS
o Konjungtivitis akut bakteri ODS
o Konjungtivitis akut Jamur

36. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2P1A0 datang ke puskesmas untuk


rnemeriksakan kehamilan. Pada anamnesis ditemukan usia kehamilan 21-22
minggu sesuai dengan hari pertama haid terakhir. Saat ini tidak ada keluhan dari
pasien. Pada perneriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan obstetrik ditemukan tinggi fundus uteri setinggi umbilikus,
janin intra uterin dan denyut jantung janin normal. Ibu merasakan gerakan janin
aktif. Apakah tatalaksana awal yang paling tepat?
o ANC 1 minggu berikutnya dan pemberian tablete
o ANC saat ibu ada keluhan
o ANC saat ada tanda-tanda Inpartu
o ANC 4 min berikutnya dan pemberian tablet Fe
o ANC 2 minggu berikutnya dan pemberian tablete

37. Seorang perempuan berusia 30 fahun, G4P2A1 usia kehamilan 40 minggu datang
ke puskesmas dengan keluhan keluar air dari vagina 30 menit lalu. Pemeriksaan
klinis didapatkan his 5x dalam 10 menit durasi 40 detik. Pemeriksaan dalam
vagina didapatkan janin tunggal, presentasi kepala, portio tidak teraba dan
kepala tampak di introitus vagina. Apakah diagnosis yang paling tepat,
o Kala 4
o Kala 1 fase aktit
o kala 3
o Kala 2
o ala 1 fase laten

38. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke puskesmas karena kejang 1
jam yang lalu. Kejang terjadi 1 kali, seluruh tubuh, kaku disertai kelonjotan,
selama kurang lebih 2 menit. Pasien demam tinggi sejak 1 hari yang lalu,
disertai batuk pilek. Saat kejang anak tidak sadar, setelah kejang sadar kembali.
Pemeriksaan fisik dijumpai kesadaran kompos mentis, dan tidak ditemukan
defisit neurologis. Pada saat dilakukan pemeriksaan tiba-tiba pasien kejang
kembali. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
o Karbamarein
o Fenobarbital
o Asam valproat ( Untuk Rumatan )
o Diazepam
o Fenitoin
39. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan
demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Demam tidak turun dengan obat penurun
panas. Keluhan disertai nyeri kepala dan mual muntah. Pemeriksaan fisik
didapatkan kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
100x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 39°C dan didapatkan petechiae di
kedua lengan pasien. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
o IgM igG Ganti Dengue
o Widal
o NS1 Dengue Antigen
o Ig M Leptospira
o IgM Salmonella

40. Seorang anak laki laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan BAB cair disertai darah sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai gatal
seluruh tubuh dan kuning pada mata. Pemeriksaan fisik ditemukan
hepatomegali dan splenomegali. Pemeriksan analisis feses ditemukan telur
muda dari Schistosoma Japonicum. Apakah terapi yang paling tepat?
o Mebendazol
o Metronidazol
o Prazi cuantel
o Albendazol
o Pirantel pamoat
41. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 36 minggu
datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Riwayat persalinan
pada 2 kehamilan sebelumnya, bayi lahir secara spontan dengan berat 3600 g
pada anak pertama dan 3900 g pada anak kedua. Pemeriksaan Leopold I
didapatkan tinggi fundus uteri terletak tepat pada pertengahan antara
proccesus xyphoideus dan pusat, Leopold Il ballotement (+) di sisi kanan,
Leopold Ill tidak teraba bagian janin. Bagaimana letak janin yang paling
mungkin?
o Kepala
o Membujur
o Melintang
o Suresne
o Oblique

42. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


luka pada kaki kiri. Luka tidak pernah sembuh dan berbau. Pasien diketahui
menderita kencing manis dengan riwayat pengobatan tidak teratur sejak 5
tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan kaki kiri tampak bengkak
kemerahan dengan ulkus diameter 5 cm dengan jaringan sekitar nekrotik, pus
(+) dan berbau. Pemeriksaan GDS 365 mg/dL, leukosit 12.000/mm3. Apakah tata
laksana yang paling tepat?
(Dx. Diabetik food )
o Pemasangan ortosis
o Amputasi
o Debridement
o Elastic bandage
o Kompres luka dengan larutan antibiotic
43. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
ketika buang air kecil sejak 2 hari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan fisik ginjal tidak teraba, ballotement (-), nyeri ketok (-) dan
genitalia eksterna dalam batas normal. Dokter kemudian menganjurkan untuk
dilakukan pemeriksaan urin secara non invasif. Bagaimana cara pengambilan
urin yang paling tepat?
o Percambilan urin suprapubik
o Pengambilan urin dari urin bas
o Pengambilan urin menggunakan indwelling kateter
o Pengambilan urin dengan menggunakan straight kateter
o Pengambilan urin porsi tengah

44. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas untuk melahirkan


anak pertamanya. Setelah persalinan, lahir bayi hidup, plasenta dilahirkan 15
menit setelah bayi lahir. Tampak darah merembes dari robekan jalan lahir di
garis tengah hingga ke perineum, laserasi pada musculus perineum
transversum namun tidak mengenai musculus spinchter ani. Hasil pemeriksaan
fisik tanda vital dalam batas normal. Berapakah derajat robekan perineum pada
pasien tersebut?
o Derajat 1 -> Robekan pada mukosa vagina tidak sampai mengenai
muskulus perineum atau epitel vagina dan kulit
o Derajat 2 -> sudah mengenai mukosa vagina dan otot perineum tapi tdk
smpai spingter ani
o Derajat 3A -> mengenai spingter ani Eksterna <50%
o Derajat 3B -> mengenai spingter ani Eksterna >50%
o Derajat 3C -> mengenai spingter ani interna
o Derajat 4 -> Robekan stadium 3 + disertai robekan epitel anus /rektum

45. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan nyeri pada mata kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa
silau. Sehari sebelumnya muncul lepuh-lepuh kecil di kelopak mata dan dahi
disertai nyeri hebat. Pasien memiliki riwayat berobat ke dokter ahli kulit dan
kelamin. Pemeriksaan fisik oftalmologis didapatkan visus mata kanan 20/400,
vesikel di palpebra dan regio frontalis, konjungtiva hiperemis, pembesaran
kelenjar preaurikuler. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat? (Dx. Herpes
Oftalmika)
o Acyclovir salop mata
o Vitamin A 1500-5000 10/hari
o Penisilin salep mata
o Kloramfenikol salep mata
o Antihistamin salep mata

46. Seorang laki-laki berusia 47 tahun, datang ke poliklinik pratama dengan keluhan
luka pada tungkai kanan bawah disertai nyeri yang dialami sejak 1,5 bulan lalu.
Keluhan dirasakan memberat seminggu terakhir. Luka terasa melebar dan nyeri
terutama pada malam hari. Riwayat tekanan darah tinggi dan kencing manis
tidak ada. Pasien bekerja sebagai tukang becak. Pemeriksaan fisik umum normal,
status lokalis tampak tepi ulkus hitam dan kotor, ulkus berbentuk plong
(punched out). Bagian distal lebih dingin dibandingkan bagian proksimal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Ullcus neutrafik
o Ulkus tropikum
o Ulkus diabetikum
o Ulkus variosum
o Ulkus arteriosum

47. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan gatal dan menebal pada kedua lipat lututnya sejak 3 minggu. Keluhan
dirasakan terutama siang hari. Keluhan terjadi sejak bermain di karpet sekolah.
Pasien tidak pernah mengalami sesak nafas atau biduran dan rutin
mengonsumsi telur dan susu coklat. Ayah pasien memiliki riwayat asma.
Pemeriksaan fisik: plak eritematosa berukuran plakat, krusta kemerahan,
skuama dan likenifikasi regio poplitea bilateral. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
o Dermatitis sebaraik
o Dermatitis kontak alergi
o Neurodermatitis
o Dermatitis kontak iritan
o Dermatitis atopic

48. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1POAO usia kehamilan aterm datang ke
puskesmas untuk melahirkan. Bayi lahir spontan dan diobservasi setelah
plasenta lahir, tampak perdarahan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik ibu
didapatkan keadaan umum baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan obstetri tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat dengan kontraksi
baik. Tampak robekan berdarah pada mukosa vagina arah jam 7, yang tidak
mencapai otot perineum. Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Ruptur perineum derajat IIIA
o Ruptur perineum derajat I
o Ruptur perineum derajat Il
o Ruptur perineur derajat IV
o Ruptur perineum derajat Ill B

49. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan


mencret lebih dari 10 kali dalam sehari ini. Pasien memiliki kebiasaan makan
daging sapi setengah matang. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
100/60 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu
37,8°C. Pemeriksaan feses rutin didapatkan gambaran seperti di bawah ini.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Giardiasis
o Amubiasis
o Ankilostomiasis
o Taeniasis : Prazikuantel
o Trikuriasis

50. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering
lemas sejak 6 bulan yang lalu. Penurunan berat badan, rasa sering lapar dan
haus, serta sering buang air kecil disangkal. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Pasien sudah pernah memeriksa gula darah sewaktu di rumah dengan
hasil 180 mg/dL. Hasil pemeriksaan TTGO, GDP 98 mg/dL, pasca pembebanan
glukosa 178 mg/dL. Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Hiperelikemi reaktif
o Gula darah puasa terganggu
o Normal
o Toleransi glukosa terganggu
o Diabetes mellitus
51. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
bercak merah di lipat siku dan belakang lutut sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan ini
hilang timbul dan terasa gatal. Riwayat asma di keluarga (+). Pemeriksaan fisik
didapatkan makula eritema, batas tidak tegas, skuama, ekskoriasi, xerosis, dan
papula di fosa kubiti dan fosa poplitea bilateral. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
o Dermatitis numularis ( bentuk koin )
o Dermatitis venenata ( karna serangga /kemah )
o Dematitis seboroik ( dipacu adanya stressor , berminyak )
o Dermatitis atopik
o Dermatitis kontak alergi
52. Seorang perempuan berusia 4 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak sejak 3 minggu ini. Dahak berwarna kuning sejak 1 minggu. Batuk
disertai demam dan nyeri dada. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 130/80 mmHg, denyut nadi 105 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit,
suhu 38°C. Pemeriksaan fisik ditemukan perkusi redup, vocal fremitus yang
meningkat dan ronkhi basah halus pada kedua basal hemitoraks. Pemeriksaan
foto toraks menunjukkan gambaran infiltrat bilateral di daerah basal. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
o Tumor paru
o Abses paru
o TB paru
o Bronkiektasis
o Pneumonia

53. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai dahak dengan bercak darah, demam,
keringat pada malam hari, dan penurunan berat badan. Pemeriksaan
laboratorium menunjukan sputum BTA SPS positif satu/ negatif/ negatif.
Pemeriksaan foto torax menunjukkan adanya bercak infiltrat pada apex paru
kanan. Apakah tatalaksana lanjut yang paling tepat?
o Ulan pemeriksaan sputum BTA SPS
o Tes Uji Tuberkulin
o Pemberian antibiotika spektrum luas
o Mulai pemberian OAT
o Kultur aerob

54. Seorang perempuan berusia 53 tahun diantar ke poliklinik dengan keluhan nyeri
kepala bagian belakang sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan hingga ke tengkuk.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan kencing manis sejak 10 tahun yang lalu
namun tidak mengkonsumsi obat secara rutin. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit suhu 37,4°C. Pemeriksaan urin pasien ditemukan
mikroalbuminuria. Apakah terapi hipertensi lini pertama yang paling tepat
untuk pasien tersebut? ( Dx. HT grade II )
o Alfa blocker
o Calsium antagonis ( CCB )
o Betablocker (BB)
o Hidroklortiazid
o Angotensin converting enzyme inhibitor

55. Seorang perempuan berusia 35 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan


nyeri dada sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai dada berdebar-debar,
seperti ditusuk-tusuk dan menjalar ke punggung kiri, dan sering merasakan
kesemutan di lengan kiri. Pasien merasa dirinya menderita sakit jantung
meskipun beberapa dokter yang didatanginya mengatakan kondisi jantungnya
normal. Pasien mengatakan tidak puas dengan hasil pemeriksaan dokter
sebelumnya dan menuntut pemeriksaan yang lebih canggih. Saat ini pemeriksaan
fisik dalam batas normal. EKG dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
o Gangguan nyeri somatoform
o Gangguan somatisasi
o Psikosomatik
o Hipokondriasis
o Gangguan pencitraan tubuh

56. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
batuk berulang. Pasien 1.5 bulan lalu sudah terdiagnosis didiagnosa TB paru BTA
positif, dan diberikan obat TB kategori I. tetapi karena rumahnya jauh, obat
hanya diminum 4 minggu. Kemudian pada pemeriksaan dahak ulangan
didapatkan hasil BTA Negatif / Negatif / 1+. Apakah tatalaksana yang paling
tepat? ( Dx . TB kasus Baru )
o Mulai kembali OAT kategori l dari awal
o iberikan tambahan Streptomisin injeksi
o Diberikan OAT kategori I fase lanjutan
o Diberikan regimen MDR
o Diberikan OAT kategori

57. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
perut sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai mual, berkurangnya nafsu
makan, BAB berdarah yang hilang timbul dan mengalami penurunan berat
badan. Pemeriksaan darah dijumpai pasien anemis, neutropenia, dan jumlah
eosinophil yang normal. Pemeriksaan feses dijumpai larva dengan panjang
esofagus 1/3 panjang badan, ujung posterior runcing, dan cavum bukal pendek,
lebar, dan terbuka. Apakah tatalaksana yang tepat? ( Dx. Infeksi Cacing tambang
)
o Piperain
o Pyrantel Pamoate
o Albendazole 400 mg DT ( Mebendazole 500 mg DT/2x100 3 hari ,
pyrantel pamoat 10mg/kg SD ) kalo hamil pakainya Pirantel Pamoat
o Niclosamide
o Diethyl Carbamazine

58. Seorang laki-laki berusia 69 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing.
Keluhan disertai mudah lelah. Riwayat 1 minggu yang lalu saat pemeriksaan
lansia di puskesmas tekanan darah pasien 150/90 mmHg dan mendapatkan obat
kaptopril 3 x 6,25 mg. Pemeriksaan fisik saat ini didapatkan tekanan darah
170/90 mmHg. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Hipertensi emergensi
o Hipertensi urgensi
o Higertensl stage Il
o Hipertensi maligna
o Hipertens stage III

59. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan pandangan
mata kanan merah dan berair sejak tadi pagi saat bekerja di bengkel las. Pasien
juga mengeluhkan mata kanannya terasa mengganjal dan silau. Pemeriksaan
mata tampak serbuk besi pada konjungtiva bulbi, injeksi konjungtiva (+) kornea
dan bilik mata depan normal. Apakah penanganan awal yang paling tepat?
o Tetes anastesi mata lalu tutup dengan kassa steril selama 12 jam
o Tetes anastesi mata, ambil benda asing dengan aplikator kapas, beri
antibiotik topical
o Tetes anastesi mata lalu beri antibiotik topikal
o Tetes anastesimata lalu ambil benda asing dengan kapas
o Tetes anastes mata, ambil benda asing dengan Jarum spult 1 ml ( uk 25 G
), beri antibiotik topical .
60. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 3 hari yang lalu. Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami batuk pilek,
namun saat ini pileknya sudah sembuh, batuknya masih ada, berdahak warna
hijau khususnya malam hari. Dari pemeriksaan didapatkan faring kemerahan.
Riwayat penyakit terdahulu tidak dijumpai, pasien tidak merokok. Pada foto
toraks menunjukkan tidak ada kelainan. Apakah pengobatan yang tepat
diberikan pada pasien ini? Dx.Bronkitis
o Kodein + salbutamol + parasetamol
o Gliseril gualakolat + pseudoefedrin + parasetamol
o Gliseril gusiakolat + eritromisin + parasetamol
o Dekstrometorfan + pseudoefedrin + parasetamol
o Dekstrometorfan + salbutamol + eritromisin

61. Seorang perempuan, P2A0, berusia 30 tahun, baru saja melahirkan di puskesmas
15 menit yang lalu dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan
robekan mengenai mukosa vagina namun tidak mengenai M.Bulbokavernosus.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Ruptur perineum derajat 3D
o Rupturperineum derajat 2
o Ruptur perineum derajat 1
o Ruptur perineum derajat 3 A
o Ruptur perineum derajat

62. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
terus menerus dan bertambah berat sejak 3 bulan terakhir. Keluhan disertai
sesak napas kambuh-kambuhan dalam 5 tahun ini. Pasien juga mengeluh batuk
berdahak warna putih dan tidak disertai demam. Pasien perokok berat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 37°C. Pada pemeriksaan dada
didapatkan bentuk dada barrel chest, fremitus normal, hipersonor pada dada kiri
dan kanan serta didapatkan bunyi ronkhi basah di kedua lapang paru. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
o Asma bronkhlal
o Emfisema --> (jantung pendelung) + PPOK
o Sindroma obstruksi pasca tuberculosis
o Tuberculosis paru
o Bronkhitis kronis eksaserbasi akut

63. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya datang ke puskesmas
dengan keluhan perut sering terasa tidak enak sejak 1 minggu yang lalu. Sehari
sebelumnya anak tersebut mengeluh keluar cacing sepanjang 15 cm ketika
buang air besar. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan perut buncit, rambut
kemerahan dan rapuh, serta badan tampak kurus. Setelah dilakukan
pemeriksaan feses ditemukan telur parasit dengan dinding yang berwarna
coklat serta terdiri atas 3 lapis, dengan bagian luar yang tebal dan kasar.
Apakah terapi yang tepat diberikan untuk pasien? Dx. Ascaris
o Dicthylcarbamazin
o Metronidazole
o Hexyl-resortino
o Pirantelpamoat --> (10 mg/kgBB single dose)
o Tetrachlorethylene

64. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


mual dan muntah yang memberat sejak 2 minggu lalu. Keluhan disertai
perubahan warna air seni seperti teh. Riwayat pasien baru menjalani terapi anti
TB dengan Rifampisin, INH, Etambuthol dan Pirazinamid dalam 2 minggu ini.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan fisik, ditemukan
sclera ikterki, nyeri tekan regio hipogastrica dekstra. Pemeriksaan laboratorium
ditemukan Hb 12 g/dL; Leukosit 9600/mm3; Hematokrit 36%; SGOT 100 u/L;
SGPT 130 u/L. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
o INH dan Rifampisin di stop, abat lain boleh dilanjutkan
o Mengganti dengan anti TU lini kedua
o AntiTB distop hingga kini dan perbalkan fungsi liver
o INH dan Etahmuthal distop, obat lain boleh dilanjutkan
o AntiTB diteruskan disertai obat hepatoprotektor

65. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal
pada kedua punggung kaki sejak 2 bulan Keluhan gatal sangat mengganggu dan
terutama timbul saat pasien tidak sibuk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan plak
hiperpigmentasi ukuran plakat dengan likenifikasi dan skuama putih diatasnya
pada regio punggung kaki bilateral. Tidak tampak central healing. Apakah
tatalaksana pada pasien tersebut? Dx. Dermatitis Kontak Kronikus, ada skuama,
penebalan kulit, likenifikasi, Tx : obat cream cream di singkirkan, pakai salep
steroid
o Krim mikonazol 2%
o Kompres Rivanol 10/00
o Salap clobetasol propionat 0,05
o krim asam fusidat 2%
o Bedak sallell 2%

66. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


lemas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai dada berdebar-debar, nyeri
kepala dan keringat dingin yang dirasakan dalam beberapa jam terakhir. Pasien
juga mengeluh pandangan kabur. Pasien menderita diabetes dalam 1 tahun
terakhir dan rutin mengonsumsi obat glibenklamid dan metformin. Sebelum ke
puskesmas pasien tetap mengkonsumsi obat namun tidak makan. Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 120x/menit, suhu
360C, dan akral dingin. Pemeriksaan GDS 65 mg/dL. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
o Hipoglikemia sedang
o Hipoglikem ringan --> (perkemi 2019: ada trias whipples, GDS dibawah
70, terdapat gejala hipoglikemi, gejala berkurang dgn pengobatan)
o Koma hipoglikemia
o Diabetes insipidus
o Insufisiensi adrenal

67. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan


keluhan bagian kepala mengeluarkan darah. Hal ini dialami setelah pasien
berkelahi dengan tetangganya. Pada pemeriksaan fisik dijumpai luka terbuka
pada belakang kepala dengan akar rambut yang terpotong rata. Apakah jenis
kekerasan yang dialami korban?
o Blog
o Fisik --> meliputi suhu, elektrik : alam & buatan, tekanan : hipobarik /
hiperbarik
o Baro trauma
o Mekanik
o Kimiawi --> trauma kimia, tersiram air keras, air aki

68. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang berobat ke dokter praktik umum
dengan keluhan kedua mata berair dan sering terasa gatal yang dialami sejak 5
bulan yang lalu. Riwayat mata merah disangkal. Pemeriksaan tajam penglihatan
mata kanan dan kiri dalam batas normal. Pemeriksaan Schimmer test mata
kanan 11 mm dan mata kiri 7 mm. Apakah tatalaksana yang paling tepat? Dx.
Dry Eyes
o Anastesi topikal
o Artificial tears
o Kortikosteroid topikal
o Sikloplegik
o Antibiotik topikal

69. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G1POAO hamil 32 minggu datang ke UGD
RS dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut
bagian bawah dan BAK yang lebih sering dari biasanya. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 18 x/ menit dan suhu 38°C. Nyeri ketok sudut kostovertebra (-). Hasil
pemeriksaan urinalisis didapatkan bakteriuria dan lekositurial. Apakah diagnosis
yang paling mungkin? Dx. ISK Komplikata (bisa pada wanita hamil & pria
dewasa)
o Chorioamnionitis
o Torsikista ovarium
o Apendisitis
o Pyelonephritis
o Cystitis

70. Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan dibawa ibunya berobat ke praktik
dokter dengan keluhan bercak kemerahan membasah pada kedua pipi dan
lengan bawahnya sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sering terlihat menggaruk di
area kemerahan. Sejak lahir pasien mendapat susu formula. Ibu pasien memiliki
riwayat asma ketika masih kecil. Pemeriksaan fisik: di kedua pipi dan bagian
ekstensor lengan bawah tampak bercak-bercak eritematosa berukuran
nummular difus dengan beberapa vesikel, oozing, dan krusta. Apakah pilihan
tatalaksana awal yang paling tepat diberikan? Dx. Dermatitis Atopik
o Pasta zinc oxide 25%
o Kompres larutan NaCl 0,9% (sampai lesi mengering, baru diberikan
kortikosteroid topikal, desonid cream 0,05, asetonid cream 0,025% max
2 minggu) bisa ditambahkan antihistamin oral
o Krim lanollin
o Bedak salicyl 2% dan menthol 0.5%
o Selep betamethasone dipropionate 0,05%

71. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


nyeri saat BAK sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri di perut bawah,
urin menjadi sedikit-sedikit, serta sulit menahan BAK. Riwayat menstruasi tidak
ada masalah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut
nadi 96 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36.5°C dan nyeri tekan regio
supra pubis. Pemeriksaan laboratorium Hb 12,2 g%, leukosit 11.000/mm3, hitung
jenis 0/1/1/78/15/5, trombosit 258.000/mm3. Pemeriksaan urine protein (+),
glukosa (-), nitrit (+), sedimen: eritrosit 6-9/lpb, lekosit 14-20/lpb, silinder (-),
bakteri (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
o Sistitis komplikata
o Infeksi saluran kemih (sistitis non komplikata)
o Pelonefritis akuta
o Bakteriuria asimptomatik
o Pelvic inflammatory disease

72. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1PO hamil 10 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Darah keluar
terus menerus, bergumpal-gumpal disertai nyeri perut bawah. Keadaan umum
baik dengan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan dalam vagina: portio
lunak dengan os terbuka, dan perdarahan banyak. Apakah pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnosis yang paling tepat? Dx. Abortus Insipiens
o Futo this aks
o Sonografi transvaginal
o MRI
o Sonografi transabdominal
o Foto pelvis

73. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


utama sesak nafas disertai batuk berdahak banyak sejak 1 minggu lalu. Keluhan
disertai deman yang cukup tinggi, sesak tidak disertai dengan bunyi mengi.
Tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit, frekuensi napas 32
x/menit, suhu 38,4°C. Pemeriksaaan fisik paru ditemukan ronki basah pada
lapangan bawah paru kiri. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 12 gr/dL,
leukosit 18.500/mm, Ht 36%, trombosit 287.000 sel/mm'. Pada foto toraks
didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o TB paru
o Dronkitis akut
o Bronkopneumonia
o Efusi pleura
o Pneumonia lobaris

74. Seorang laki-laki berusia 30 tahun pekerjaan supir, gagal memperpanjang Surat
Ijin mengemudi (SIM)-nya karena saat tes tidak bisa membedakan warna merah
dan hijau. Tidak didapatkan riwayat buta warna dalam keluarga. Diketahui pria
tersebut sedang menjalani terapi TB. Apakah jenis obat yang menyebabkan
keluhan pria tersebut?
o Streptomisin --> ototoksik, gangguan pendengaran, gangguan
keseimbangan dan nefrotoksik mengakibatkan AKI, dosis 15mg/kg BB/ hari
o Ethambutol --> gangguan penglihatan , buat warna, neuritis perifer, 15
mg/kgBB/hari
o Isoniazid --> Neuropati perifer (RA), dan hepatotoksik), berikan antidotum
RA pada px TB Pirisoksin atau B6 dosis 50-75 mg.
o Rifampisin --> gangguan gastrointestinal, urin merah, hapatotoksik,
gangguan hormon (OAD, KB), dosis 10 mg/kg BB/hari
o Pyrazinamid --> gangguan fungsi hepar, gang gastrointestinal, gouth
artritis, 25 mg/kg BB/hari
75. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan
demam hari keempat. Dari anamnesa juga didapatkan adanya keluhan mual,
muntah dan nyeri sendi serta otot. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien
sadar baik, denyut nadi 98 kali per menit, laju nafas 14 kali per menit, suhu tubuh
38,9C, dan Rumpel Leed positif. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 12,6g/dL, leukosit 3000/UL, trombosit 65.000/uL. Apakah pemeriksaan
penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis? Dx. DHF grade 1
o IgG Igm anti dengue --> hari ke 4
o Hapusan darah tep
o Swab tenggorokan
o Widal
o NS 1 --> demam hari ke 1-3

76. Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol rutin
penyakitnya. Pasien menderita diabetes melitus sejak 4 tahun yang lalu dan 1
tahun terakhir ini tidak minum obat. Selama tidak minum obat, pasien sudah 3
kali periksa darah dan didapatkan GDP normal, sedangkan GD2PP selalu tinggi.
Apakah terapi farmakologi yang paling tepat? Dx. DM tipe 2
o Glibenclamide
o Akarbose --> GD2PP selalu tinggi, diminum bersamaan dnegan makan
o Glimepiride
o Mitiglinide
o Metformin --> bila BB berlebih, diminum sesudah makan

77. Seorang perempuan G1POAO gravida 16 minggu berusia 25 tahun datang ke


puskesmas dengan keluhan nyeri berkemih sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
disertai demam dan nyeri pada pinggang sebelah kiri. Keluhan tidak disertai
kencing berpasir. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 125/80 mmHg,
denyut nadi 114 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38,6 °C, dan nyeri
ketok CVA (+). Apakah terapi antibiotik yang paling tepat? Dx. Phyeloneffritis
o Amoksilin
o Kotrimoksazol
o Siprofloksasin
o Azitromisin
o Doksisiklin

78. Seorang anak perempuan, berusia 5 tahun datang dibawa oleh kedua
orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu. Keluhan
disertai nyeri kepala dan mual sehingga tidak dapat makan dan minum.
Diketahui ada riwayat mimisan sehari sebelumnya. Dari pemeriksaan fisis
didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 130 kali/menit, dan suhu
badan 39,5°C, hepar teraba 3 cm dibawah arcus costae, terdapat petechiae di
bagian volar extremitas. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan trombosit
45.000/ul, leukosit 2.000/ul, Hb 10 g/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Demam dengue
o Leptospirosis
o Demam berdarah dengue derajat
o Demam berdarah dengue derajat II --> ada perdarahan spontan
o Sindroma syok dengue

79. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
utama muncul bercak-bercak kemerahan di seluruh tubuh sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan diawali demam tinggi sejak 4 hari, disertai batuk pilek dan mata
merah. Ruam awalnya muncul di belakang telinga, kemudian menyebar ke
seluruh tubuh. Riwayat vaksin MMR (-). Pasien sudah minum parasetamol tetapi
demam belum juga turun. Pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38,5°C, tanda vital
lain dalam batas normal. Status dermatologi tampak patch dan papul eritem
multipel di belakang telinga, batas rambut, leher dan badan. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
o Morbili --> khas nya 3C : conjungtivitis, coryza, cough, lesi khas nya
muncul dari belakang telinga kemudian ke seluruh tubuh, tx : vit.A dosis
sesuai dgn usia. Usia <6 bln : 60.000 IU (1/2 kaplet biru), usia 6-11 bln
100.000 IU (1 kaplet biru), di ats 1 thn 200.000 IU (1 kaplet merah)
o Scarlet fever
o Drug exanthema
o Varicela zoster
o Eritema multiforme

80. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada daerah pinggang, kencing
berwarna kuning keruh dan terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39°C. Pemeriksaan laboratorium darah rutin
ditemukan Hb 14 gr/dL, leukosit 18.000 u/L, trombosit 185.000 u/L. Hasil
urinalisis didapatkan eritrosit 3-4 LPB, leukosit 4-5 LPB, epitel 30-40 LBP, berat
jenis 1015, PH 5, nitrit (+), protein (-), glukosa normal, keton (-). Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
o Ureterolitlass
o Uretritis gonorrhae
o Infeksi saluran kemih
o Prostatitis
o Pielonefritis

81. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
utama mual sejak 5 hari yang lalu. Rasa mual disertai dengan perut terasa
kembung. Demam dialami pasien dalam 2 hari terakhir. Gatal dan merah di
kulit kaki juga dikeluhkan pasien sejak 1 bulan terakhir. Pasien berdomisili di
Sulawesi Tengah dan sering membantu ayah di sawah. Pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37,9°C.
Konjungtiva palpebra inferior hiperemis. Abdomen supel, hepar teraba 3 cm
bawah arcus costa, nyeri tekan (+), peristaltik usus normal. Pada kulit kaki
tampak ruam eritema pápula disertai dengan rasa gatal (swimmer's itch).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Strongiloldasis
o Sistisekosis
o Filariasis
o Schistosomiasis --> pembawa nya keong, serkaria
o Onchoserosis

82. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke dokter dengan membawa hasil
lab GDP 115 mg/dL, GD 2 jam PP 167 mg/dL. Pada pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal, indeks masa tubuh (IMT) 26 kg/m2, ukuran lingkar pinggang
85 cm, profil lipid dalam batas normal. Kadar HbA1C 6,4%. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
o Stres hiperglikemia
o Sindroma metabolik
o Diabetes insipidus
o Prediabetes
o Diabetes mellitus tipe 2

83. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan demam dan ruam di seluruh badan disertai kemerahan pada mata.
Keluhan diawali dengan nyeri menelan. Pasien tidak pernah imunisasi.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 95 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, suhu 38,7°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan regio buccal bercak
koplik dan makula serta papul eritem di seluruh tubuh. Apakah penatalaksanaan
yang paling tepat? Dx. Morbili
o Tirahbarine, pemberian Vitamin A, analgetik dan cairan
o Pemberian Vitamin C, antipiretik, nutrisi calran serta tirahbaring
o Tirahbaring, pemberian Vitamin A, antipiretik, nutrisi dan cairan
o Pemberian Vitamin A, imunomudulator, antipiretik, nutrisi dan cairan
o Tirahbaring, pemberian Vitamin A, antipiretik, nutrisi calran serta vaksinasi

84. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan diare
sejak 5 hari yang lalu. Pasien sudah lama minum metilprednisolon karena
penyakit yang diderita sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital masih dalam batas normal tapi konjungtiva anemis. Setelah dilakukan
pemeriksaan tinja didapatkan larva cacing seperti di bawah ini. Apakah edukasi
yang tepat untuk pasien di atas? Cacing tambang
o Meningkatkan daya tahan tubuh dengan olahraga
o Mengkonsumsi suplemen makanan
o Menghentikan penggunaan metilprednisolon
o Makan makanan yang dimasak dengan matang
o Menggunakan alas kaki ketika keluar rumah
85. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama
batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu. Tidak ada riwayat asma ataupun merokok
sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 88 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38oC. Pemeriksaan toraks
didapatkan simetris, vesikuler normal, rhonki kering, dan sedikit wheezing di
parakardial kanan dan kiri. Pemeriksaan radiologis paru didapatkan corakan
bronkus meningkat. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
o Bronkhitis akut
o Faringitis akut
o Bronkhitis kronik
o Karsinoma bronkus
o Bronklektasis

86. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan kepala
pusing dan leher terasa berat sejak 1 minggu. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi sejak lama dan minum obat tidak teratur serta mengidap diabetes.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 mmHg. Apakah tatalaksana
farmakologi lini pertama untuk pasien tersebut?
o Ca Channel Blocker
o Beta bloker
o Hidroklorotiazid
o Nitrat
o ACE inhibitor

87. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan
terasa lemas dan tidak nafsu makan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien bekerja
sebagai petani dan peternak. Pasien jarang menggunakan alas kaki saat
bekerja. Fasilitas Mandi Cuci Kakus di tempat tinggalnya masih terbatas. Pasien
jarang mencuci tangan sebelum makan. Pasien tampak pucat, tekanan darah
100/70 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36°C.
Pemeriksaan laboratorium Hb 8g/dL, lekosit 5000/uL, Ht 43%, trombosit
252.000/ul, eosinofil 8%. Pemeriksaan tinja ditemukan gambaran seperti berikut
ini. Apakah diagnosis yang paling tepat? Cacing Tambang
o Taenlasis
o Ascariasis
o Ankilostomiasis --> Tx : AMP
o Filariasis
o Schistosomiasis

88. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke poliklinik dokter umum dengan
keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah dan nyeri
pinggang. Pasien adalah mahasiswa dan sering menunda bila ingin buang air
kecil. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, dan suhu 380C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok costovertebra kiri. Apakah
penatalaksanaan lini pertama yang dapat diberikan pada pasien ini? Dx.
Phyelonefritis
o Nitrofurantoin
o Kotrimoksazol --> 3 x 960, selama 3 hari ( digunakan selain pielonefritis )
o Amoksisilin
o Siprofloksasin --> 2 x 250, selama 3 hari ( untuk kasus pyelonephritis ce &
co )
o Sefadroksi
89. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2
hari yang lalu. Empat hari sebelumnya pasien melaporkan demam sepanjang hari
dan berkurang setelah minum parasetamol. Pasien juga mengeluh batuk namun
tidak bisa keluar dahak. Keluhan sesak tidak berkurang dengan perubahan
posisi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak gelisah dan
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit dan frekuensi
napas 28 x/menit, reguler., 380Csuhu aksila Perkusi redup di paru basal kiri
stem fremitus meningkat di area yang sama. Suara ronki di basal kiri. Dari
pemeriksaan foto toraks didapatkan gambaran air bronchogram pada paru.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Bronklektasis
o TB paru
o PPOK
o Tumor paru
o Pneumonia

90. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik umum RS meminta


untuk dilakukan pemeriksaan rontgen payudara. Hal tersebut telah dilakukan
untuk yang ke 4 kalinya. Dua tahun yang lalu sahabatnya meninggal karena
kanker payudara, sejak saat itu ia selalu merasa menderita penyakit tersebut.
Dokter mengatakan tidak ada kelainan, pasien tenang sesaat, namun kembali
khawatir dan mencari gejala-gejala kanker payudara di internet yang membuat
pasien khawatir dan mengganggu aktivitasnya. Pasien tidak lagi mengurus
anak-anaknya dan tidak lagi bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
o Gangguan anxietas menyeluruh --> dengan waktu min 6 bulan
o Gangguan konversi
o Gangguan somatisasi
o Gangguan hipokondriasis
o Gangguan waham menetap

91. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun diantar oleh neneknya ke puskesmas
dengan keluhan demam dan kemerahan pada mata sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan diawali dengan diare dan ruam pada tubuh. Pasien tidak pernah
imunisasi. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 21 x/menit, suhu 38,1 C. Pada pemeriksaan dermatologis
didapatkan ruam eritromakulopapular. Vaksin apakah yang digunakan sebagai
pencegahan penyakit tersebut? Dx. Morbili
o Vaksin DPT
o Vaksin BCG
o Valcsin MR
o Vaksin Hyper Hep.
o Vaksin Hepatitis B-0

92. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0AO datang ke UGD RS dengan


keluhan keluar lendir campur darah dari jalan lahir sejak 8 jam yang lalu.
Riwayat pemeriksaan ANC secara teratur di puskesmas. Pada pemeriksaan fisik
tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan obstetrik janin letak kepala,
sudah masuk pintu atas panggul, his 2x per 10 menit selama 30 detik, djj 148
x/menit. Pemeriksaan dalam vagina ditemukan porsio lunak, aksial, tebal 1 cm,
dilatasi serviks 2 cm, ketuban utuh, penurunan kepala Hodge II. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
o Partus macet
o Inpartu kala fase aktif
o Persalinan lama
o Inpartu kala 1 fase laten
o Observasi Inpartu

93. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS


dengan kejang selama 3 menit di rumah. Saat kejang, pasien tidak sadar.
Setelah kejang, pasien sadar kembali, mulut berbusa (+), mengompol (-).
Frekuensi kejang 1 kali dan baru dialami pertama kali. Tidak ada riwayat kejang
dalam keluarga. Riwayat antenatal, natal dan post natal dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, frekuensi napas 28
x/menit, denyut nadi 110 x/menit, suhu 40°C. Pemeriksaan fisik neurologis
didapatkan kaku kuduk (-), motorik baik, refleks fisiologis +/+, refleks patologis
-/-. Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Kejang demam sederhana --> baru 1 x, kurang dari 15 menit
o Kejang demam kompleks
o Epilepsi
o Status epileptikus convulsif
o Status epileptikus non konvulsif

94. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
selama 2 bulan. Batuk disertai dengan bercak darah. Pasien juga mengeluh
berat badan dan nafsu makan menurun disertai meriang dan keringat pada
malam hari. Sebelum ke puskesmas pasien hanya minum obat untuk
menghilangkan batuk. Pemeriksaan laboratorium sputum didapatkan BTA
Negatif/ +1/ 1+, Pemeriksaan foto toraks didapatkan gambaran fibroinfiltrat di
apek paru kanan kiri. Apakah terapi yang tepat diberikan?
o 2HRZE/43E3
o 2HRZES/HRZE/5H3R33 --> Kat 2
o 2HRZE/4HE
o 2HRZES/ARHZE
o 2HRZE/4H3R3 --> Kat 1

95. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa oleh ibunya ke Poliklinik dengan
keluhan utama bercak kemerahan bersisik di kedua pipi sejak 2 minggu yang
lalu. Bercak kemerahan di kedua pipi pada awalnya berukuran sebesar uang
logam Rp. 50,dan semakin lama semakin besar menjadi sebesar uang logam Rp.
100,-. Bercak tampak kering dan bersisik disertai gatal sehingga sering digaruk.
Diketahui nenek penderita sering bersin-bersin di pagi hari, sedangkan
pamannya menderita asma. Pada status dermatologikus ditemukan makula
eritem, papula eritem, erosi dan skuama. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
seperti pada gambar di bawah ini. Apakah tatalaksana yang paling sesuai?
Dx. Numularis
o Krim hidrokortison --> sediaan 0,1 %
o Krim ketokonazol
o krim klindamisin
o krim gentamisin
o Krim mulrosin

96. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


batuk lama sejak 2 minggu yang lalu. Pasien telah didiagnosis TB paru dengan
hasil BTA +2/+1/+2. Pasien ini menjalani pengobatan OAT strategi DOTS kategori
I. Pada evalausi pengobatan akhir bulan kedua ditemukan BTA masih Positif.
Apakah penatalaksanaan yang tepat diberikan?
o mulai pengobatan OAT kategori l fase lanjutan
o diberikan pengobatan sisipan
o mulai OAT kategori ll --> kalau pem akhir minngu ke 5 hasil BTA nya masih
+, baru pindah regimen OAT kat 2
o ulangi pengobatan OAT kategorii fase intensif
o mulai OAT kategori

97. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam sejak
3 hari yang lalu dan mendadak tinggi di hari pertama. Keluhan disertai nyeri di
seluruh tubuh, sakit ulu hati, dan mimisan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 112
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu 38,30C. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 14,7 g/dL, Ht 48%, leukosit 1.900/mm3, trombosit 73.000/mm3.
Pada foto toraks didapatkan efusi pleura kanan. Apakah cairan rehidrasi yang
paling tepat?
o Ringer dekstrosa 5%
o Dekstrosa 5 % saline
o Dekstrosa 10%
o Normal saline --> 6-7 ml/kg BB (derajat 1,2), derajat 3 kristaloid, bolus
20 ml/kg BB dalam 30 menit
o Dekstrosa 5% saline

98. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1POAO usia kehamilan 12 minggu,


datang ke UGD RS dengan keluhan keluar darah sedikit demi sedikit dari jalan
lahir sejak 2 hari yang lalu. Sejak 6 jam yang lalu perdarahan banyak, keluar
gumpalan seperti daging, disertai rasa kram perut bagian bawah. Pemeriksaan
tanda vital tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit dan suhu 37 oC. Pemeriksaan ginekologi tampak sedikit darah
keluar dari introitus. Pemeriksaan inspekulo didapatkan porsio lunak, ostium
uteri eksternum tertutup. Pemeriksaan bimanual didapatkan korpus uteri sebesar
telur ayam, nyeri goyang portio (-). Pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 9,2
g/dL. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
o Pemberian tablet FE
o Pemberian transfusi darah --> bila Hb dibawah 7
o Tindakan kurelase
o Pemberian asam folat
o Pemberian antibiotika

99. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan merah yang dialami sejak 1 hari yang lalu akibat digosok. Pemeriksaan
visus didapatkan VODS 20/20, tekanan intraokular 19 mmHg dan tampak pada
gambar di bawah ini. Apakah edukasi yang paling tepat? Dx. Konjungtivitis
o Menggunakan kacamata pelindung
o Menjaga kebersihan tangan
o Minum obat sampai tuntas
o Tidak perlu penanganan khusus
o Menghindari lantak dengan orang lain

100. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan
nyeri pinggang sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan muntah.
Pasien memiliki riwayat sembelit sejak 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik
keadaan umum tampak baik, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas
22x/menit dan suhu 39,3°C. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 g/dL,
hematokrit 31%, leukosit 26.000/mm3, dan trombosit 205.000/mm3.
Pemeriksaan urinalisis didapatkan protein urin (++), sedimen leukosit banyak
dan eritrosit 10-15/LPB. Apakah terapi empiris yang paling tepat?
o Ampisilin IV - Seftriakson IV
o Ampisilin IV + Sefotaksim IV
o Siprofloksasin IV + Amplsilin IV
o Sefotaksim IV + Penisilin GIV
o Ampisilin IV + Gentamisin IV

101. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
buang air besar keluar cacing 1 hari yang lalu. Anak sering bermain tanah dan
malas mencuci tangan sebelum makan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 20 x/menit, denyut nadi 80 x/menit, suhu
37,1°C, konjungtiva anemis. Cacing yang keluar seperti pada gambar. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
o Askariasis
o Oxyuriasis
o Taeniasis
o Giardiasis
o Ankilostomiasis

102. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering
lemas sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan penurunan berat badan, sering lapar,
sering haus, maupun sering buang air kecil disangkal. Pada pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal, pemeriksaan fisik umum tidak ditemukan kelainan.
Pasien sudah pernah memeriksakan gula darah sewaktu dengan hasil 180
mg/dL. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
o Ulang pemeriksaan glukosa darah sewaktu
o Pemeriksaan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) --> masuk dalam GDS
normal, 140 -199 masih normal
o Mulai pemberian obat hipoglikemik oral tunggal
o Pemeriksaan gula darah 2 jam sesudah makan
o Observasi ulang dalam 6 bulan

103. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke poliklinik umum RS untuk kontrol
penyakit hipertensi dan jantung koroner. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien
juga sudah diberikan obat antihipertensi dan aspirin, dan sejak 2 bulan yang lalu
pasien sudah melakukan diet dan olah raga. Tekanan darah 125/70 mmHg,
denyut nadi 68 x/menit, dan total 250 mg/dL dan kolesterol LDL 190 mg/dL.
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang tepat?
o Gemfibrozil --> Golongan Fibrat, manfaat menurunkan kadar trigliserid
o Atorvastatin --> untuk LDL yang tinggi
o Klobrat
o Ezetimib
o Fenovibrat

104. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


mata kiri merah sejak 3 hari yang lalu. Riwayat trauma ada akibat terkena kuku.
Pemeriksaan visus didapatkan VODS 20/20 dan pada pemeriksaan segmen
anterior tampak perdarahan pada subkonjungtiva mata kiri bagian temporal
dengan permukaan konjungtiva intak seperti pada gambar dibawah ini. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?
o Observasi
o Tetes mata antibiotika dan steroid
o Parasintesis
o Pemijatan bola mata dan kompres dingin
o Laserfotokoagulas

105. Seorang anak laki-laki 15 bulan dibawa ke UGD RS karena kejang terjadi 1 jam
yang lalu. Ini merupakan kejang yang pertama kali. Kejang terjadi 1x di seluruh
tubuh selama 5 menit dan setelah kejang pasien tetap sadar. Kesadaran kompos
mentis, denyut nadi 130 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, suhu 39°C.
Pemeriksaan fisik lainnya masih dalam batas normal. Apakah penatalaksanaan
profilaksis yang paling sesuai diberikan setelah kejang teratasi? Dx. KDS
o Pemberian Fenitoin 20me/kBB diencerkan dalam NaCl 0,9% intravena
o Pemberian Diazepam 0.3-0,5 mg/kgBB/8 jam per oral
o Pemberian Lorazepam 0.1 mg/kgBB IN
o Pemberian Fenobarbital 4.6 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis per oral
o Pemberian Penisilin Prokaln 50.000 IU/kgBB/kall Intramuskular

106. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke pukesmas dengan keluhan
buang air besar cair disertai demam sejak 10 hari yang lalu. Keluhan disertai
mual dan nafsu makan menurun sejak 2 hari terakhir. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Konjungtiva tampak pucat, sklera tidak ikterik, tidak
terdapat hepatosplenomegali. Pemeriksaan darah lengkap diperoleh kesan
anemia ringan dengan eosinofilia. Pemeriksaan feses rutin dijumpai adanya
telur cacing dengan dinding 3 lapis. Apakah terapi farmakologis yang paling
tepat? Dx. Ascaris
o Mebendazol
o Piperazin
o Albendazol
o Levamizol
o Prezikuantel
107. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan sakit
kepala yang dirasakan terus menerus. Pasien membawa hasil laboratorium.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/90 mmHg, denyut nadi
90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 37,0 °C, BB 87 kg, TB 164 cm.
Pemeriksaan laboratorium darah Hb 12 g/dL, leukosit 7000/mmeritrosit
4.000.000/mm, HDL 25 mg/dL, LDL 100 mg/dL, TG 150 mg/dL, kolesterol total
250 mg/dL. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling tepat?
o Amlodipin --> bila ada gangguan di kolesterol
o Kaptopril --> tidak boleh diberikan pada edem
o Klonidin
o Simvastatin
o HCT

108. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


batuk-batuk sejak 2 minggu yang lalu. Batuk disertai dengan dahak
putih/jernih. Pada awal batuk pasien juga mengeluhkan demam. Batuk
terutama dirasakan saat malam hari dan dinihari. Riwayat alergi udang dan
alergi debu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kompos mentis, tekanan darah
120/90mmHg; frekuensi nadi 98x/m, frekuensi napas 22x/m; suhu 37.3 C dan
ditemukan ronki basah kasar serta wheezing. Pemeriksaan laboratorium leukosit
13,100/mm3. Pemeriksaan radiologis toraks tidak didapatkan gambaran
infiltrat. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat?
o pemberian bronkodilator ?? --> melebarkan jalan nafas, ada wheezing
o pemberian kortikosteroid
o pemberian ekspektoran ?? --> keluhan utama batuk dengan dahak
o pemberian antihistamin
o pemberian antitusif
109. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke praktik dokter umum
dengan keluhan keluar cacing berwarna putih berukuran 8 cm dari mulutnya
ketika batuk. Pasien sulit makan karena sering mengeluh mual dan begah di
perutnya. Hasil pemeriksaan tinja ditemukan morfologi sebagai berikut. Apakah
terapi farmakologis yang tepat? Dx. Ascariasis
o Albendazol
o Metronidazol
o Praziluantel
o Pirantel Pamoat
o Dlatil Karbamazin

110. Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri kepala, mual dan
badan terasa pegal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien komposmentis
dan tampak lemah, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100x/menit, suhu
38°C. Uji torniquet (+). Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 14,8 gr%,
leukosit 3100/mm3, trombosit 98000/mm3. Apakah diagnosis yang paling tepat?
Dx. DHF
o Helminth
o Protozoa
o Bakteri
o Virus
o Jamur

111. Seorang anak laki laki berusia 7 tahun dibawa ke ibunya ke puskesmas dengan
keluhan BAB yang disertai dengan lendir dan darah sejak 3 hari lalu dengan
frekuensi lebih dari 5 kali perhari. Keluhan disertai nyeri perut dan gatal seluruh
badan Pemeriksaan fisik didapatkan bising usus meningkat dan pemeriksaan
feses ditemukan gambaran seperti gambar berikut. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
o Enterobasis
o Taeniasis
o Skistosomiasis
o Ascariasis
o Strongoldasis

112. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan
batuk pilek sejak 1 minggu terakhir. Batuk disertai dahak putih kental sehingga
sulit dikeluarkan. Pilek dirasakan berat di 3 hari awal, tidak ada demam, tidak
ada sesak nafas dan tidak ada penurunan berat badan. Tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 72x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,80C.
Pemeriksaan fisik didapatkan inspeksi: paru kanan simetris sama dengan paru
kiri, palpasi: taktil fremitus paru kanan sama dengan paru kiri, perkusi: paru
kanan dan paru kiri sonor, auskultasi: suara nafas vesikuler paru kanan dan
paru kiri. Apakah tata laksana yang sesuai untuk pasien ini?
o Antibiotik non-OAT
o Antivirus
o Mukolitik
o OAT Kategoril
o Antipiretik

113. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan kejang 30 menit yang lalu. Keluhan diawali demam tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Kejang kaku seluruh tubuh, durasi 5 menit dan pasien tertidur
beberapa saat setelah kejang. Tidak terdapat riwayat kejang sebelumnya. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan BB 9 kg, kesadaran kompos mentis, denyut nadi
120 x/menit, suhu 39°C. Apakah pilihan terapi yang paling tepat untuk pasien di
atas? Pemberian obat bisa dengan pilihan sirup
o Diazepam 10 m in
o Diazepam 10 mg per rektal
o Diazepam 5 mg iv ??
o Diazepam 5 mg per oral
o Diazepam 5 mg per rektal

114. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke RS dengan keluhan luka pada
mata kaki kanan sejak 2 minggu yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas. Awalnya
luka berupa luka lecet pada mata kaki kanan. Luka dirawat oleh dukun dan
setelah 2 minggu luka semakin memburuk terutama pada daerah tonjolan
tulang. Pasien diketahui tidak mempunyai riwayat hipertensi dan DM.
Pemeriksaan fisik regio maleolus medial dekstra didapatkan look: bengkak, pus,
jaringan nekrotik dan dasar luka jaringan lunak.feel: nyeri, pulsasi a.tibialis
posterior dan a. dorsalis pedis teraba. move: ROM baik. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
o Ulkus diabetikum
o Ulkus neurotropik --> di daerah penekanan seperti telapak, tonjolan
tulang meleolus, biasa nya bekas lecet atau trauma yg tdk di obati dgn
adekuat.
o Ulkus dekubitus
o Ullus varicosum --> biasa ada riwayat jantung atau ps obes, sering di betis,
kaki bengkak, ada vena yg menonjol
o Ulkus arteriosum

115. Seorang perempuan berusia 55 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas yang memberat sejak 1 hari yang lalu, disertai dengan nyeri dada kanan
sejak 2 hari yang lalu.Pasien sudah mengeluh batuk berdahak berwarna kuning
kehijauan dan demam sejak 2 minggu. Riwayat mendapatkan antibiotik selama 5
hari. Pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis, tekanan darah
110/80 mmHg, frekuensi napas 34 x/menit, denyut nadi 107 x/menit, suhu 39°C,
pemeriksaan fisik toraks tampak simetris, terdapat ronkhi kasar nyaring di basal
paru kanan. Pemeriksaan darah didapatkan Hb 13 g/dL, lekosit 20.000/mm3,
hitung jenis lekosit 0/2/5/85/14/4. Pemeriksaan foto toraks adalah sebagai
berikut. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat?
o Rujuk untuk Rawat inap di RSU tipe B
o Rujuk untuk rawat inap di RSU tipe C
o Rawat jalan dengan diberi antibiotika selama 7 hari
o Rawat jalan dengan diberi antibiotika selama 3 hari
o Rawat inap di puskesmas dengan diberi antibiotika intravena selama 3
hari

116. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa oleh polisi ke IGD dalam keadaan
meninggal dunia. Pasien adalah korban kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan luar
didapatkan luka terbuka bertepi tidak rata pada kepala, ukuran 7x5x3 cm, di
sekitarnya terdapat luka memar. Dari lubang telinga dan hidung keluar darah.
Apakah kesimpulan dari hasil pemeriksaan fisik yang paling tepat?
o Terdapat luka robek pada kepala akibat trauma tumpul dan trauma tajam.
o Terdapat luka robek disertai memar pada kepala akibat trauma tumpul.
o Terdapat luka terbuka pada kepala akibat trauma tumpul.
o Terdapat luka memer pada kepala akibat trauma tumpul.
o Terdapat luka terbuka disertai memar pada kepala akibat trauma tajam

117. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke puskemas dengan keluhan
batuk berulang sejak 6 bulan lalu. Keluhan ini berulang tiap 2-3 bulan sekali.
Batuk terutama terjadi pada tengah malam atau menjelang dini hari. Pasien
masih dapat mengucapkan satu kalimat dan berjalan sendiri. Ibu pasien
memiliki riwayat alergi. Pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 100x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu 38°C, retraksi dinding dada saat ekspirasi (-),
pemeriksaan paru terdengar bunyi mengi di kedua paru. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
o Asma serangan berat dan persisten
o Asma serangan ringan
o Asma serangan sedang episodik Jarang
o Asma serangan ringan episodik jarang
o Asma serangan sedang

118. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas
karena ada luka di lutut kanan akibat terjatuh saat bermain di halaman sekolah
sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan status lokalis tampak ulserasi, debris (+), pus (+) berwarna
kekuningan, teraba hangat disekitar ulkus, tidak teraba massa, nyeri tekan
minimal, dan pergerakan sendi lutut dalam batas normal. Apakah tatalaksana
awal yang tepat diberikan?
o Antibiotik oral
o Ekstirpasi ulkus
o Drainase abses
o Debridement ulkus ??????
o Nekrotomi

119. Seorang bayi laki-laki berusia 7 bulan dibawa ke IGD RS dengan keluhan bercak
merah seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu. Keluhan diawali demam tinggi 4
hari yang lalu. Bercak merah muncul diawali di daerah wajah dan belakang
telinga, kemudia meluas seluruh tubuh. Keluhan disertai batuk dan pilek. Tidak
ada keluhan kuning, kejang, penurunan kesadaran, menggigil maupun leher kaku.
Pemeriksaan fisik didapatkan ruam makulopapular eritematosa generalisata
dan dijumpai ruam putih kebiruan pada mukosa bukal mulut pasien. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
o Miliaria
o Exanthematous Drug eruption
o Rubella
o Dermatitis kontak alergi
o Morbi

120. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk
sejak 1 minggu lalu. Sebelumnya pasien pilek di 2 hari pertama sakit. Batuk
disertai dahak warna putih, tidak ada demam maupun mengi. Keluarga tidak
ada riwayat alergi maupun asma. Tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi
72x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,80C. Pemeriksaan fisik toraks
didapatkan kedua lapang paru simetris, taktil/fokal fremitus sama, sonor, dan
suara napas vesikuler. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Tuberculosis paru
o Bronkitis akut --> atau batuk biasa
o Asma bronkhlal
o PPOK
o Pneumonia

121. Seorang perempuan berusia 27 tahun, hamil 10 minggu diantar ke IGD RS


dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
disertai keluar jaringan seperti cicak. Saat ini sudah tidak keluar perdarahan aktif
dari jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai nyeri abdomen, pada
inspekulo terlihat porsio tertutup, tidak terdapat perdarahan aktif, nyeri
goyang porsio tidak dijumpai. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Abortus imineris
o Abortus komplit --> tertutup, keluar jaringan kaya cicak, perdarahan
sudah tdk ada, tidak dijumpai nyeri abdomen
o Abortus Inkomplit
o Kelamilan ektopik terganggu
o kehamilan molla hidatidosa

122. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa anaknya ke UGD RS dengan


keluhan penurunan kesadaran. Kesadaran menurun diketahui 1 jam sebelum
masuk rumah sakit dan disertai sesak hebat. Tiga hari sebelumnya pasien
merasakan panas badan dan ditemukan luka terbuka di tumit kiri akibat
terkena batu. Pasien diketahui menderita diabetes selama 3 tahun dan
mendapat terapi insulin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
lemah, GCS E2V2M4 tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 120x/menit,
frekuensi nafas 28x/menit cepat dan dalam, suhu tubuh 380C. Pemeriksaan GDS
550 mg/dl. Apakah penatalaksanaan farmakologi awal yang paling tepat?
o Terapi natrium bikarbonas
o Pemberian vasopresor
o Terapi cairan
o Regulasi gula darah
o Terapi antipiretik

123. Seorang laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan hilang
kesadaran sejak 30 menit yang lalu. Pasien sebelumnya rutin mendapat terapi
insulin, namun sejak 3 hari terakhir kehabisan dan sejak itu pasien merasa
lemah dan banyak kencing. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien dalam keadaan
koma, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi
130 x/menit, suhu tubuh 36,5 oC. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 520
mg/dL dan ketonuria (+). Apakah tatalaksana farmakoterapi awal yang paling
tepat? Dx. Ketoadosis Diabetikum
o Berikan suntikan antibiotik
o Drip dengan insulin kontinyu
o Antidiabetik oral
o Atasi pancuan elektrolit
o Atasi dehidrasi dengan NaCl 0,9%

124. Seorang laki laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan lemas
sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengkonsumsi makanan lebih sedikit daripada
biasanya setelah melakukan injeksi insulin. Pasien merupakan penderita
diabetes melitus tipe 1 yang rutin menggunakan insulin 1 tahun belakangan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456, denyut nadi 104 x/menit, frekuensi
nafas 12 x/menit, suhu tubuh 36,0°C, berkeringat dingin dan tidak didapatkan
bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan antropometri didapatkan berat
badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 13 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit 450.000/mm3, dan gula
darah sewaktu 60 mg/dL. Apakah kegawatan pada kasus tersebut?
o Dehidrasi
o Hipotermia
o Takikardia
o Hipoglikemia
o Ketoasidosis diabetikum

125. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
saat buang air kecil sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa panas dan
terbakar selama kencing. Pasien menyampaikan sering mengalami keluhan
tersebut, hampir setiap bulan. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat
untuk menegakkan diagnosis?
o Ureum dan kreatinin
o Mikroskopis urin
o Darah rutin
o Kultur sekret uretra
o kimiawi urin

126. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhan
batuk pilek sejak 6 hari lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi
120 x/menit, frekuensi napas 52 x/menit, suhu 37,80C. Pemeriksaan saturasi
oksigen 94%. Pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronki basah pada kedua
basal paru. Pemeriksaan sistem tubuh lain dalam batas normal. Apakah terapi
farmakologi yang tepat?
o Metronidazol
o Clindamicin
o Ciprofloxacin
o Amoksisilin
o Chloramphenicol

127. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di
daerah betis kanan sejak 7 hari. Keluhan disertai dengan demam. Pasien
mempunyai riwayat patah tulang terbuka pada betis akibat kecelakaan lalu
lintas dan dilakukan operasi di RS sebulan yang lalu. Pasien tidak memiliki
riwayat diabetes mellitus. Pada pemeriksaan fisik suhu badan 37,5oC dan
tampak luka bekas operasi yang selalu mengeluarkan pus. Apakah diagnosis
yang paling mungkin ?
o Tuberkulosis tulang
o Septic arthritis
o Ulkus dekubitus
o Ulkus diabetikum
o Marjolis ulcer

128. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan
kejang seluruh tubuh sejak 15 menit yang lalu. Lama kejang sekitar 2-3 menit.
Pasien memiliki riwayat demam sejak 2 hari yang lalu naik turun. Pemeriksaan
fisik didapatkan suhu 40℃ Pasien sudah diberikan obat penurun panas sirup.
Selain itu dilakukan pemasangan jalur intravena (i.v) dan memberikan
diazepam 1x melalui intravena (i.v), tetapi kejang belum berhenti. Apakah
tatalaksana lanjutan yang paling tepat?
o Fonitoin in
o Propofol i
o Ulang diazepam v
o Fenobarbital in
o Lorazepamir O

129. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan


keluhan nyeri punggung hebat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai nyeri
sendi dan sakit kepala. Pasien sudah berulang kali memeriksakan ke dokter
yang berbeda-beda namun dokter mengatakan tidak ada kelainan pada pasien.
Pemeriksaan fisik dan penunjang didapatkan dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
o Gangan cemas menyeluruh
o Gangguan paranoid
o Gangguan konversi
o Gangguan somatisasi --> banyak keluhan tapi beda beda bagian
o Gangguan hipokondriasis --> setor diagnosis, tetap di satu daerah yang
dikeluhkan.

130. Seorang laki laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan lemas sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengonsumsi makanan lebih sedikit
daripada biasanya setelah melakukan injeksi insulin. Pasien merupakan
penderita diabetes melitus tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 1 tahun
belakangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi nafas 12 x/menit, suhu tubuh 36,5°C, berkeringat dingin dan
tidak didapatkan bau seperti wangi buah. Pada pemeriksaan antropometri
didapatkan berat badan 99 kg dan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 13 g/dL, leukosit 8000/mm3, trombosit
450.000/mm3, dan gula darah sewaktu 60 mg/dL. Apakah terapi kasus tersebut?
o Steroid
o Infus DS
o Glukagon
o Glukosa oral
o Injeksi D40

131. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk
sejak 2 bulan yang lalu. Batuk berdahak kuning kehijauan. Pasien juga
mengalami meriang, penurunan berat badan dan nafsu makan serta keringat
malam hari sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat merokok sebanyak
20 batang per hari sejak usia 20 tahun. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan
darah 120/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
37,80C, auskultasi terdengar ronki di seluruh hemitoraks paru kanan. Apakah
pemeriksaan penunjang awal yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
o Spirometri
o Sputurn
o CT SCAN
o Foto toraks PA
o Kultur darah

132. Seorang perempuan berusia 50 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan kepala
pusing dan terasa berputar sejak 3 jam yang lalu. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien obesitas, tekanan darah
200/110 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu
37,5°C. Pemeriksaan jantung didapatkan batas kiri bawah jantung terletak di
interkostal VI 1 cm lateral linea midclavicularis. Apakah diagnosis yang paling
mungkin ??????????????????????
o Hipertensi resisten
o Hipertensi emergensi --> krisis HT yang sudah ada kerusakan organ,
Jantung, Otak, Ginjal, JariJari, Mata. Keluhan : pusing hebat, penglihatan
kabur, ada riw stroke, ada pembesaran jantung
o Hipertensi urgensi
o Hipertensi derajat Il
o Hipertensi maligna --> TD meningkat drastis

133. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
napas berbunyi yang hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan muncul
terutama malam hari. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih. Ibu
pasien memiliki riwayat keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 26
x/menit, ekspirasi memanjang, suhu 37℃. Apakah pemeriksaan penunjang yang
paling tepat?
o Spirometri
o skin prick test
o Pemeriksaan IgE serum
o Foto toraks
o Analisis gas darah

134. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
batuk dan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan menyebabkan anak tidak
bisa tidur dan bicara. Keluhan disertai demam sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi nafas 49 x/menit, denyut nadi 140
x/menit, suhu 38,9℃. Pemeriksaan toraks di dapatkan retraksi suprasternal
dan interkostal,selain itu didapatkan ronkhi basah kasar dan ronkhi basah halus.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Asma bronchiale serangan berat episode jarang
o Asma bronchiale serangan sedang episode ringan
o Pneumonia
o Asma persisten
o Bronchitis akut --> dibawah 2 thn

135. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan luka
terbuka pada pipi kanan. Hasil pemeriksaan didapatkan tepi luka rata dengan
sudut lancip dan tidak didapatkan memar. Luka berukuran panjang 7 cm dan
dalam 0,5 cm. Apakah jenis luka yang paling tepat?
o Luka robek akibat kekerasan tumpul
o Luka Iris akibat kekerasan benda tajam
o Luka lecet akibat kekerasan tumpul
o Luka memar akibat kekerasan tumpul
o Luka tusuk acibat lekerasan tajam

136. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


nyeri pinggang kanan sejak 3 hari. Keluhan disertai demam dan kadang-kadang
menggigil. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 120 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39,3°C dan nyeri ketok sudut
kostovetrebral kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan HB 12,6
g/dL, leukosit 12400/uL, trombosit 276.000/uL, ureum 34 mg/dL, kreatinin 1,4
mg/dL. Hasil urinalisis albumin (+)1, silinder, leukosit 10-20 /Ipb. Apakah
diagnosa yang paling mungkin?
o Sistitis akut
o Nefrolitlasis
o Divertikulitis
o Pielonefritis
o Apendisitis

137. Seorang perempuan berusia 28 tahun hamil 30 minggu datang ke puskesmas


dengan keluhan nyeri pinggang sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan
demam sampai menggigil sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada nyeri maupun darah
saat kencing. Pada tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut
nadi 100 x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 38,8°C. Pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri ketok kostovertebral. Pemeriksaan urinalisis didapatkan
protein (+), leukosit 10. 14/LPB, eritrosit 1-2/LPB. Apakah terapi farmakologis
awal yang paling tepat? Dx. ISK
o Golongan makrolid --> amoxycilin
o Golongan kotrimoksazol
o Golongan tetrasiklin
o Golongan aminoglikosida
o Golongan kuinolon

138. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
sakit perut sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai mual namun tidak muntah,
kehilangan nafsu makan, lemah dan terkadang ada buang air besar cair.
Akhirakhir ini berat badan pasien turun. Keluarga pasien sering menyantap
daging babi. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
konjungtiva anemis (-), sklera tidak ikterik. Pemeriksaan mikroskopis feses
ditemukan type worm proglotid. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling
tepat? Taeniasis
o Albendazol
o Prazikantel
o Mebendazol
o Pirantel Damoat
o Metronidazol

139. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke IGD Rumah Sakit diantar oleh
orangtua dan polisi. Pasien mengaku diperkosa 1 hari yang lalu. Pemeriksaan
fisik didapatkan robekan pada selaput dara pada jam 3 dan jam 9 sesuai arah
putaran jarum jam, dan hiperemis. Dokter melakukan kesimpulan berdasarkan
hasil pemeriksaan fisik. Apakah kesimpulan yang paling tepat?
o Perlukaan yang terjadi 72 jam
o Terdapat tanda-tanda persetubuhan pada pasien
o Pasien melakukan hubungan suka sama suka
o Terdapat tanda trauma tumpul pada selaput dara
o Paslen bukan merupakan korban perkosaan

140. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan
keluhan kemerahan yang gatal pada kedua lipat siku dan lipat lutut sejak 3
minggu yang lalu. Ibu pasien mencoba mengobati dengan salep yang dibeli di
warung tetapi tidak ada perubahan. Kakek pasien diketahui telah meninggal
karena menderita alergi udang. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan dermatologis didapatkan likenifikasi pada kedua fossa cubiti dan
poplitea. Apakah terapi yang paling tepat? ( Dx. Dermatitis Alergi)
o Analog vitamin D dan anti jamur
o Pelembab dan kortikosteroid
o Antibiotik dan vitamin A
o Pelembab dan antibiotik
o kortikosteroid dan vitamin A O
141. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol rutin
penyakit diabetes melitus. Saat ini terdapat keluhan kebas di telapak kaki.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi
90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Pemeriksaan urinalisa ditemukan
mikroalbuminuria. Apakah antihipertensi yang paling sesuai?
o Beta-blocker
o Calclum channel blocker
o Thiazid
o ACE inhibitor --> atau ARB
o Klondin

142. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering
lemas sejak 6 bulan yang lalu. Pasien membawa hasil glukosa darah sewaktu 178
mg/dL. Riwayat keluarga didapatkan ibu pasien menderita diabetes Pemeriksaan
fisik didapatkan tinggi badan 158 cm, berat badan 68 kg. Sesuai dengan saran
dokter, pasien melakukan tes toleransi glukosa oral (TTGO) dengan hasil kadar
glukosa darah puasa 117 mg/dL dan 2 jam pasca pembebanan 202 mg/dL.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Diabetes mellitus tipe 2
o Glukosa darah puasa terganggu
o Toleransi glukosa terganggu --> 140-199
o Prediabetes
o Normal

143. Seorang anak berusia 15 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam
tinggi sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai mimisan 2 kali sejak pagi ini, sakit
kepala, mual muntah dan nafsu makan berkurang. Pasien sudah diberi obat
penurun panas tapi demam tetap tinggi. Riwayat mimisan sebelumnya tidak ada.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang, GCS E4M5V6, tekanan
darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu
38,30C, tidak didapatkan perdarahan aktif dari hidung, CRT<2 detik, akral
hangat, rumple leed (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,5 g/dL,
lekosit 4200/mm3, trombosit 98.000/mm3, hematokrit 34,2%. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
o Infeksi Virus Zika --> mimisan negatif
o Idiopatik trombocitopenia purpura
o Leptospirosis --> tidak ada keterangan kena banjir dll
o Chikungunya
o Demam Dengue

144. Seorang perempuan berusia 19 tahun dibawa oleh keluarganya ke puskesmas


dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah
dan nyeri pinggang kanan. Buang air kecil dan besar lancar. Pasien adalah
mahasiswa dan sering menunda bila ingin buang air kecil. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 18 x/menit, dan suhu 380C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri ketok pada daerah kostovertebra kanan. Pada pemeriksaan urinalisis
didapatkan sedimen lekosit 10-15 sel/LPB, sedimen eritrosit 0-2 sel/LPB. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
o Tubulo nekrosis akut
o Glomerulonefritis
o sistitis
o Pyelonefritis --> ada nyeri ketok CVA (+)
o Nefrolitiasis

145. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


nyeri ulu hati sejak sepuluh tahun terakhir. Keluhan memberat sejak dua tahun
terakhir dan terjadi gejala-gejala tambahan seperti sering pusing, jantung
berdebar, berkeringan dingin, telapak tangan kesemutan, dan konstipasi.
Pasien menjadi sering bertengkar dengan pasangan dan anak-anaknya karena
kondisi sakitnya dan karena ia terus-menerus minta berganti-ganti dokter.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Gangguan waham somatik
o Disfungsi otonomik somatoform
o Gangguan panik
o Hipokondriasis
o Gangguan somatisasi --> 2 gejala gastro, 1 gejala seksual

146. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun diantar oleh ibunya ke dokter praktek
keluarga dengan keluhan badan tampak lemas sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai susah makan, demam dan ruam merah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan BB 18 kg, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 37,9C. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan WBC:15.000 mg/dl, Apakah edukasi yang
tepat untuk pasien tersebut ???????????
o Istirahat yang cukup
o Pemberian antipiretik
o Periksakan pelayanan kesehatan terdekat ?????
o Pemberian antibiotik (soalnya masih kurang jelas mengarah kemana , klo
dipaksa memilih ya aku pilih antibiotic krna WBC nya 15.000mg/dl)
o Pemberlan gizi cukup
147. Seorang laki laki berusia 40 tahun diantar polisi ke UGD RS. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan luka terbuka pada pelipis berukuran panjang 3 cm dengan tepi
tidak rata, sudut tumpul, ditemukan jembatan jaringan dan ditemukan rambut
yang tercabut beserta akarnya. Apakah jenis luka yang paling tepat?
o Luka sayat
o Luka robek
o Luka bacok
o Luka lecet geser --> seperti tumpul
o Luka iris

148. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan mata perih dan terasa panas sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai
dengan mata terasa berpasir, tetapi tidak ada kotoran mata. Pasien sering tidak
memakai helm ketika mengendarai sepeda motor. Pemeriksaan mata ditemukan
konjungtiva bulbi hiperemis, visus dalam batas normal. Pemeriksaan Schimmer
tanpa anastesi diperoleh hasil 7 mm (normalnya >10mm) . Apakah tatalaksana
yang paling tepat? ( Dx : Dry eye )
o Tetes mata antifungal
o Air mata buatan
o Tetes mata antibiotik
o Tetes mata antivirus
o Tetes mata sterold

149. Seorang perempuan berumur 19 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan batuk-
batuk sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai sesak nafas dan nafas berbunyi.
Keluhan muncul ini sejak rumahnya direnovasi. Pemeriksaan fisik didapat pasien
tampak gelisah dan cenderung duduk, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi
110 kali/menit dan frekuensi napas 30 x/menit reguler. Terdapat wheezing
ekspirasi di seluruh lapangan paru. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Rinitis alergika
o Bronkiolitis
o Asma
o Bronkitis
o ISPA

150. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan bercak kemerahan agak gatal di wajah dan dada sejak 2 bulan. Status
dermatologikus alis, lipat nasolabial, batas rambut kepala, dagu, dada dan
punggung bagian atas ditemukan plak eritematosa, multipel, tegas-difus,
skuama kekuningan. Apakah diagnosis klinis untuk pasien ini?
o Dermatitis atopik --> ada riw keluarga peny. asma
o Tinea Incognito
o Dermatitis seboroik
o Psoriasis vulgaris
o Pitirlasis rosea

Anda mungkin juga menyukai