Kelas x – 12
D
I
S
U
S
U
n
SMAN 1 BITUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang atas rahmatnya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapaun tema dari
makalah ini “ Ilmu Geografi dan fenomena Geografi “ .
Pada kesempatan ini saya mengucapkan trimakasih yang sebesar – besarnya kepada guru mata
pelajaran geografi yang telah memberikan tugas kepada kami. Saya juga mengucapkan
trimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Saya jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah terbaik dari studi yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa saya harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya khususnya
dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
DAFTAR ISI
A. Pengantar ilmu geografi
1.1 Perkembangan ilmu Geografi
1.2 Ojek studi Geografi
1.3 Aspek ilmu Geografi
1.4 Pendekatan Geografi
1.5 Konsep – konsep Geografi
1.6 Peta, pengindraan, dan system informasi Geografi
B. Fenomena Geosfer di Indonesia
2.1 Fenomena Litosfer
2.2 Fenomena Pedosfer
2.3 Fenomena Atmosfer
2.3 Fenomena Hidosfer
A. Pengantar Ilmu Geografi
1.1 Perkembangan Ilmu Geografi
i.i Geografi di masa Klasik
Geografi di masa klasik berarti berjalan di Antara abad 6-1 SM yang masih kental sekali dengan
mitologi dan cerita-cerita kultur masyarakat. Dalam fase ini, bangsa romawi menjadi salah satu
pelopor yang menerapkan ilmu geografi untuk melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah di
bumi.
Selain itu, ilmu geografi juga digunakan sebagai pisau untuk melakukan mendeskripsikan pelabuhan,
daratan, hingga garis pantai di kawasan kekuasaan romawi. Adapun beberapa tokoh geografi di era
ini, seperti Ptolomeus, Herodotus, Thales, dan Anaximandros.
Hal tersebut di lakukan oleh ibnu batutah, ibnu khaldun, hingga Al-Idrish yang membangun warisan
geografi klasik dari peradapan romawi kuno. Tidak hanya itu, ada tokoh barat seperti Marco Polo,
Vasco Da Gama, Columbus, dan lain sebagainya yang menerapkan ilmu Geografi untuk melakukan
pelayaran ke wilyah-wilayah baru di bumi
Geografi di era ini juga mulai menggunakan alat-alat canggih, seperti computer dan teknologi
lainnya sebagai upaya unutk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang berhubungan dengan lokasi-lokasi di
permukaan bumi.
Konsep lokasi ini membahas tentang letak atau posisi spasial objek tertentu di permukaan bumi.
Konsep lokasi ini kemudian di bagi menjadi dua, yakni lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut merupakan letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dam bintang buju.
Sedangkan lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah atau lokasi lain di
sekitarnya.
>Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi menjelaskan fenomena alam dan manusia yang saling berhubungan, antar satu
aspek dengan lainnya. Keterkaitan ini dilihat dari fenomena alam, aspek fenomena alam lain, dan
fenomena yang disebabkan oleh manusia.
>Prinsip Deskripsi
Menjelaskan keterkaitan antar aspek manusia dan lingkungan yang bisa dideskripsikan. Prinsip
ini menjelaskan dan menggambarkan gejala yang dipelajari secara detail.
>Prinsip Korologi
Korologi merupakan paduan antar prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi. Prinsip ini
menjelaskan fenomena dan manusia, serta interaksinya dalam suatu ruangan.
i, Tulisan, tulisan atau lettering merupakan semua bentuk tulisan yang menjelaskan nama-nama
setiap daerah yang ada pada peta. Lettering dimuat seproporsional mungkin agar sesuai dengan
ukuran peta. Jika menuliskan kenampakan air, huruf dibuat bercetak miring.
j. Warna, warna diterapkan untuk mengidentifikasi simbol pada peta. Terdapat enam warna yang
biasa digunakan pada peta yaitu warna biru, cokelat, hijau, hitam, merah, dan putih. Warna biru
untuk mendeskripsikan kenampakan perairan, warna cokelat untuk menggambarkan relief muka
bumi, warna hijau untuk mengidentifikasi wilayah perkebunan atau hutan, warna hitam atau merah
untuk mengidentifikasi jalan atau hal terkait lainnya, dan warna putih digunakan untuk
menggambarkan penampakkan es.
k. Identitas peta, terletak pada bagian bawah legenda yang berisi tentang sumber, tahun, dan
pembuat peta. Seluruh tulisan tersebut dibuat dengan huruf kapital.
David T. Lindgren
David T. Lindgren menjelaskan bahwa penginderaan jauh adalah teknik yang dikembangkan untuk
memperoleh dan menganalisa informasi tentang bumi.
Kenichi okamoto
Beliau menjelaskan bahwa penginderaan jauh merupakan teknik dalam mengidentifikasi,
menentukan, mengklasifikasi, dan memperoleh informasi tentang objek dari hasil pengamatan sensor
dari jauh.
Paul J. Curran
Beliau mendefinisikan penginderaan jauh berkaitan dengan penggunaan sensor radiasi
elektromagnetik untuk merekam gambar permukaan bumi lalu diinterpretasikan demi mendapatkan
informasi terkait.
Sistem Informasi Geografis di Indonesia dikembangkan dan digunakan oleh Badan Informasi
Geospasial (BIG). Selain itu, terdapat beberapa instansi lainnya yang memanfaatkan SIG seperti
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(Lapan), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pertanahan Nasional (BPN),
Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), dan lainnya.
Vulkanisme sendiri merupakan proses keluarnya magma dari dalam lapisan litosfer menuju
permukaan Bumi, atau lebih sering kita kenal dengan sebutan erupsi gunung berapi.
Menurut Scientific American, majalah sains populer di Amerika, penyebab gunung berapi erupsi ini
setidaknya ada tiga :
Pertama, karena kapasitas magma dalam peut bumi sudah penuh. Kedua, munculnya magma baru di
dapur magma yang sudah penuh. Ketiga, adanya tekanan gas yang berada di magma. Intinya, sih,
erupsi terjadi karena volume magma sudah overload.
>Gempa Bumi
Menurut monitoring yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),
sepanjang tahun 2021 di wilayah Indonesia itu terjadi aktivitas gempa bumi tektonik sebanyak
10.570 kali.
gempa Bumi itu merupakan getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan Bumi.
Setidaknya ada tiga jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya:
Pertama, gempa yang ditimbulkan akibat tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sebagainya itu
disebut gempa runtuhan. Kedua, gempa yang ditimbulkan akibat aktivitas gunung berapi disebut
gempa vulkanik. Terakhir, gempa yang ditimbulkan akibat tumbukan lempeng litosfer kulit bumi
disebut gempa tektonik.
>Erosi
Erosi itu artinya pengikisan permukaan Bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-
benda, seperti air mengalir, angin, es, dan gelombang/arus.
Erosi sendiri jenisnya terbagi menjadi empat berdasar benda-benda pengangkatnya. Ada erosi
permukaan air (ablasi), erosi gelombang air laut (abrasi), erosi angin (deflasi dan korosi), serta erosi
es (eksarasi).
Karena erosi banyak jenisnya, faktor terjadinya pun menjadi bermacam-macam. Mulai dari iklim,
topografi, penggunaan lahan, dan vegetasi.
Masuk dalam fenomena optik dengan bentuk setengah lingkaran yang terdapat 7 spektrum warna
akibat dari cahaya matahari yang mengenai partikel. Partikel yang dimaksud ini berupa uap maupun
partikel air tipis yang punya fungsi jadi prisma yang nantinya memantulkan serta membiaskan
sebuah spektrum warna yang terdapat pada cahaya matahari.
>Aurora
Aurora juga spektrum warna yang sama indahnya layaknya pelangi. Tapi, fenomena ini terjadi pada
area sekitar dari kutub, baik utara atau selatan yang membuatnya lebih indah dari pelangi tadi.
Merupakan pancaran dari cahaya menyala yang biasanya hanya terlihat dengan warna biru, hijau dan
bisa juga merah. Terjadinya aurora ini karena akibat dari interaksi pada partikel positif pada bintik-
bintik matahari atau sunspot ini dengan medan magnetik bumi.
i.ii Jarang Terjadi
>Diamond Dust.
Fenomena alam ini berupa kabut es, yang terjadinya pada area yang yang terbilang dingin sekali,
yakni dititik -39 derajat celcius, dimana pada suhu tersebut di bawahnya lagi dari titik beku yakni 0
derajat celcius.
Fenomena ini terjadi pada tempat dimana disana punya temperatur rendah, contohnya Arktik atau
Antartika. Tapi ini bisa saja terjadi dengan syarat suhu pada tempat itu ada di bawah dari titik beku.
Fenomena diamond dust di kutub bisa saja terus terjadi dalam jangka beberapa hari tanpa jeda.
Terjadinya diamond dust yakni disaat terbentuknya kristal es yang dekat dengan permukaan bumi
serta memantulkan cahaya yang diterima dari matahari.
> Halo
Merupakan satu dari sekian fenomena optik dengan wujud lingkaran pada sekitar dari matahari
maupun bulan. Proses dari terbentuknya halo sendiri merupakan lanjutan diamond dust (debu kristal)
yang tersusun acak pada awan bernama cirrus yang dikenai matahari.
Jika saja Anda melihatnya dengan sudut pandang yang pas, akan terlihat dispersi cincin yang mirip
pelangi dan itu mengelilingi matahari.
Hal tersebut karena adanya pembiasan dari cahaya matahari yang menembus kumpulan lempeng es
kristal dengan bentuk hexagonal. Cahaya matahari tersebut dibiaskan melalui sudut 22 derajat, atau
akan lebih terlihat lagi ketika matahari tengah terbit maupun tenggelam.
Ketika bumi ada pada jarak paling dekat dengan matahari, sundog akan memiliki warna merah, dan
ketika berada pada titik paling jauh akan memiliki warna biru.
>Parhelic Circle
Bentuknya berupa garis putih yang melengkung, serta menembus matahari dengan lengkungan
penuh atau bisa juga separuh. Penyebab dari parhelic circle sendiri mirip dengan sundog yakni
pembiasan dari cahaya matahari pada kristal es dengan bentuk hexagonal tapi posisinya vertikal.
Fenomena parhelic circle ini dapat Anda lihat bersamaan dengan sundog.
>Brocken spectre
Brocken spectre ini terjadi di pegunungan Brocken di Jerman, yang merupakan fenomena dimana
cahaya matahari dibiaskan menggunakan kabut maupun awan yang ada di pegunungan Brocken
tersebut. Disaat sinar atau cahaya tersebut yang telah dibentuk terhalangi oleh benda atau orang
disitulah akan nampak aura yang mirip pelangi.
Cahaya matahari yang telah jadi difraksi cahaya dan menembus kabut akan terproyeksikan dengan
cahaya penuh dan nantinya akan memancarkan warna dari pelangi antara bayangan dari objek
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Detikedu. [2022]. Sejarah perkembangan Geografi, dari klasik hingga abad ke-21. Diakses pada 24
mei 2023, dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6252576/sejarah-perkembangan-geografi-
dari-klasik-hingga-abad-ke-21
Quipper. [2023]. Memahami objek studi geografi material geografi & formal geografi. Diakses padal
24 mei 2023, dari https://www.quipper.com/id/blog/mapel/geografi/objek-studi-geografi/
Kumparan. [2021]. Macam-macam Aspek Geografi Beserta Contohnya. Diakses pada 24 mei 2023,
dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/macam-macam-aspek-geografi-beserta-contohnya-
1v48YF5QfZk
Ximple. [2022]. 3 Pendekatan Geografi: Pengertian, jenis, dan contohnya. Diakses pada 25 mei
2023, dari https://ximple.id/3-pendekatan-geografi-pengertian-jenis-dan-contohnya/
INews. [2022]. 10 Konsep Geografi beserta contoh dan penjelasannya. Diakses pada 25 mei 2023,
dari https://www.inews.id/news/nasional/10-konsep-geografi-beserta-contoh-dan-penjelasannya-yuk-
simak
Katadata. [2021]. Pengertian prinsip geografi beserta contohnya. Diakses pada 25 mei 2023, dari
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61cd7c09971e1/pengertian-prinsip-geografi-beserta-beserta-
contohnya
Latis Education. [2022]. Pemetaan, Pengindraan jauh, Sistem Informasi Geografi. Diakses pada 25
mei 2023, dari https://latiseducation.com/artikel/335/Pemetaan-Pengindraan-Jauh-Sistem-Informasi-
Geografi-Geografi-Kelas-X
Zenius. [2022]. Litosfer – Pengertian, Susunan, Beserta Fenomenanya. Diakses pada 25 mei 2023,
dari https://www.zenius.net/blog/pengertian-litosfer
Kompas. [2023]. Pedosfer: Pengertian, Komposisi, Fenomena yang terjadi. Diakses pada 25 mei
2023, dari https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/13/190000269/pedosfer-pengertian-
komposisi-fenomena-yang-terjadi#:~:text=Contoh%20fenomena%20yang%20terjadi%20pada
%,makanan%20bagi%20makhluk%20hidup%20lain%
Dirgantara-lapan. [2022]. Fenomena di Atmosfer yang sering terjadi dan jaang terjadi. Diakses pada
25 mei 2023, dari https://dirgantara-lapan.or.id/fenomena-di-atmosfer-yang-sering-terjadi-dan-
jarang-terjadi/
Ilmugeografi. [2018]. Fenomena Hidosfer-Pengertian dan contohnya. Diakses pada 5 mei 2023, dari
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/fenomena-hidrosfer
PENUTUP
Sekian dan Trimakasih
Olgaa
asfkata
Dddd
hsd