Makalah Potensi Budidaya Perikanan
Makalah Potensi Budidaya Perikanan
Maluku dengan luas 712.479,65 km2 terdiri dari luas daratan 46.339,80 km2
(6,5%) dan lautan 666.139,85 km2 (93,5%) serta panjang garis pantai 10.630,10
km merupakan wilayah dengan Potensi pengembangan usaha budidaya yang
sangat menjanjikan, baik dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penyerapan
tenaga kerja maupun pengentasan kemiskinan. Dengan adanya Otonomi daerah
yang memberikan kewenangan yang luas kepada daerah untuk mengurus
pembangunannya sendiri, diharapkan akan dapat mempercepat pembangunan
sektor perikanan dan kelautan di Provinsi Maluku.
Secara geografis Provinsi Maluku terletak pada posisi 2o30’9” Lintang Selatan
dan 124o–136o Bujur Timur, sebelah Utara berbatasan dengan Laut Seram,
sebelah Selatan berbatasan dengan Lautan Indonesia dan Laut Arafura, sebelah
Timur dengan pulau Irian (Papua), dan sebelah Barat dengan Pulau Sulawesi/Laut
Sulawesi. Luas wilayah Provinsi Maluku adalah 581.376 Km2, terdiri dari 527.191
Km2 luas laut dan 54.185 Km2 daratan.
Perairan Umum
Untuk dapat memanfaatkan dan kelautan yang ada perlu diadakan kajian
yang tepat karena kajian tentang sumberdaya masih terbatas sementara kebutuhan
akan sumberdaya hayati laut di dalam dan luar negeri semakin meningkat , disisi lain
besarnya potensi sumberdaya ini sekaligus menjadi tantangan bagi masyarakat di
Provinsi Maluku untuk mengelola sumberdaya yang ada secara benar terutama
melalui penyiapan data dan in formasi.
PERIKANAN BUDIDAYA
Rumput laut merupakan salah satu jenis komoditas unggulan budidaya perairan
dengan nilai ekonomi pasar yang kompetitif baik di pasaran dalam negeri maupun
ekspor. Ini antara lain karena di samping berfungsi sebagai makanan juga
disebabkan oleh diversifikasi produk rumput laut yang memiliki berbagai kegunaan.
Seiring dengan kemajuan sains dan teknologi, pemanfaatan rumput laut telah
meluas diberbagai bidang seperti pertanian sebagai bahan pupuk organik dan
pembuatan media tumbuh dalam kultur jaringan (tissue culture); di bidang
peternakan, peternak hewan potong kadang-kadang memberi makanan ternaknya
dengan rumput laut, sehingga dihasilkan daging yang enak; di bidang kedokteran:
digunakan sebagai media kultur bakteri (bacteria culture); di bidang farmasi:
digunakan sebagai pembuat suspensi, pengemulsi, tablet, plester dan filter;
sedangkan di bidang industri lainnya: dalam proses pengolahan produksi, rumput
laut digunakan sebagai bahan aditif seperti pada industri tekstil, kertas, keramik,
fotografi, insektisida, pelindung kayu dan pencegahan api.
Total potensi lahan budidaya rumput laut mencapai 19.509,29 hektar. Namun besar
lahan yang baru termanfaatkan hanya sebesar untuk Seram Bagian Barat 929,9
hektar, Kabupaten Seram Bagian Timur 140 hektar dan kabupaten kepulauan aru
1587 hektar.
Tabel. Distribusi Lokasi Potensial Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Seram Bagian
Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Kepulauan Aru
Potensi
Lahan
No. Kecamatan Desa/dusun Sistem Budidaya
(Ha)
1 Seram Barat Desa Kaibobo 750 Longline
Dusun Pohon Batu Kawa 500 Longline
Desa Eti 100 Longline
Desa Ariate 75 Longline
Desa Luhu dan Iha 15 Longline
Dusun Pelita jaya 30 Longline
Dusun Kotania 10 Longline
Dusun Wael 75 Longline
Dusun Taman Jaya 40 Longline
Dusun Aerpesy 400 Longline
Dusun Pulau Ose 500 Longline
2 Huamual Dusun Huaroa 300 Longline
Belakang Dusun Pulau Kasuari 250 Longline
Selat Valantine 400 Longline
Selat Sole 600 Longline
Desa Waesala 50 Longline
Dusun Hanunu 15 Longline
Dusun Tatinang 30 Longline
Dusun Masika Jaya 40 Longline
Dusun Pulau Luhu 15 Longline
Desa Luhutuban 25 Longline
Dusun Uwe 50 Longline
Dusun Kupelejaya 40 Longline
3 Kairatu Desa Nurue 100 Longline
Desa Kamariang 150 Longline
Desa Rumahkay 150 Longline
Desa Kamal 100 Longline
Total 7690
Luas
No. Kecamatan Desa/dusun Lahan Jenis Budidaya
Budidaya
1 Aru Utara Pulau Arakula 12,75 Longline
Pulau Konan 28,94 Longline
Pulau Wasir 12,32 Longline
Pulau Merang 5,29 Longline
Lau-lau 33,31 Longline
Tunguwatu 50,20 Longline
Pulau Watulai 177,37 Longline
Pulau Kenari 17,20 Longline
Werilau 53,53 Longline
Marlasi 2,09 Longline
Selmona 9,66 Longline
2 Aru Selatan Durjela 2,78 Longline
Balatan Warjukur 81,21 Longline
Pulau Leer 17,59 Longline
Pulau Mariri 9,39 Longline
Pulau Workai 101,37 Longline
Pulau Barakan 18,10 Longline
Pulau Kraweira Besar 58,52 Longline
Pulau Maar 183,80 Longline
Pulau Enu 16,57 Longline
Karei – Jomon 235,90 Longline
Pulau Maar 183,80 Longline
Pulau Enu 16,57 Longline
Pulau Karang 4,59 Longline
Pulau Karaweira 47,88 Longline
Pulau Djeh 3,88 Longline
Pulau pulau Jin 146,04 Longline
Peluang Pasar