Anda di halaman 1dari 6

1.

Kesultanan Bima
Kesultanan ini didirikan pada tanggal 7 Februari 1621 Masehi. Masuknya
Islam di kerajaan Bima diawali ketika pada tahun 1540 Masehi, para mubalig
dan pedagang dari Kesultanan Demak datang dan menyebarkan Islam.

Penyebaran Islam terus berlanjut dan diteruskan oleh Sultan Alauddin sekitar
tahun 1619. Beliau mengirimkan para mubalig dari Kesultanan Luwu, Kerajaan
Tallo dan Kerajaan Bone

2. Kesultanan Sumbawa
Menurut Zolinger, sebelum masuk ke pulau Lombok, Islam terlebih dahulu
masuk ke pulau Sumbawa yaitu sekitar tahun 1450 – 1540. Ajaran Islam
dibawa langsung oleh para pedagang Islam dari Jawa dan Sumatera

Runtuhnya kekuasaan Majapahit menjadikan banyak kerajaan kecil di wilayah


pulau Sumbawa menjadi merdeka. Kondisi semakin memudahkan masuknya
agama Islam di lingkungan kesultanan Sumbawa. Sekitara tahun 16 Masehi,
Sunan Prapen yang merupakan keturunan Sunan Giri masuk ke pulau
Sumbawa dan menyebarkan Islam ke kerajaan – kerajaan bercorak Hindu.

3. Kerajaan Ternate
Menurut sejarah kerajaan Ternate telah berdiri sekitar abad ke 13 Masehi.
Kerajaan ini berada di Maluku Utara dan beribukotakan di Simpalu.
Penyebaran Islam di kerajaan Ternate dipengaruhi oleh ulama – ulama dari
jawa, arab dan Melayu .

Kemudian kerajaan ini pun resmi memeluk Islam setelah raja Zainal Abidin
belajar tentang Islam dari Sunan Giri pada tahun 1486 masehi. Sebagai pusat
perdagangan rempah – rempah, maka banyak pedagang dari berbagai penjuru
dunia yang singgah di wilayah Ternate.

4. Kesultanan Buton
Kesultanan Buton merupakan kerajaan Islam yang terdapat di Sulawesi
Tenggara. Kerajaan ini sendiri telah berdiri cukup lama sebelum Islam
menapaki lahan Sulawesi. Kerajaan ini muncul sekitar awal abad ke 14 Masehi.
Awalnya , kerajaan yang satu ini bercorak Hindu Budha, namun karena
perkembangan Islam yang cukup pesat di Sulawesi, kerajaan ini pun kemudian
berubah menjadi kerajaan Islam.

5. Kesultanan Banggai
Kesulatanan Banggai sendiri adalah sebuah kerajaan Islam yang terdapat di
Sulawesi. Letak tepatnya kerajaan ini berada di Semenanjung timur Pulau
Sulawesi dan kepulauan Banggai. Kerajaan ini sendiri berdiri sesudah Islam
masuk ke Sulawesi,, atau pada abad ke 16 Masehi. Hingga saat ini kerajaan
Banggai masih tetap lestari

6. Kerajaan Gowa Tallo


Kerajaan yang satu ini sebenanrnya terdiri dari dua kerajaan yang membentuk
federasi (persatuan). Persatuan dua kerajaan ini menbentuk kerajaan yang
cukup besar. Untuk Gowa sendiri menguasai daerah di dataran tinggi,
sementara untuk Tallo menguasai daratan pesisir, Saking besarnya, kerajaan
yang satu ini pernah berpengaruh sangat penting terjadap jalur perdagangan di
wilayah Timur Nusantara

7. Kerajaan Bone
Kerajaan Bone bisa dibilang kerajaan kecil jika dibandingkan dengan kerajaan
Gowa Tallo. Hal inilah mengapa kerajaan ini sangat dipengaruhi oleh kerajaan
Gowa Tallo. Sebenarnya tak hanya kerajaan Bone, namun kerajaan Gowa Tallo
pun berpengaruh pada kerajaan kecil lain di sekitarnya. Karena pengaruh
kerajaan Gowa Tallo yang terlampau besar, akhirnya kerajaan Bone
menjadikan Islam sebagai agama kerajaan. Islam sendiri masuk ke kekerajaan
Bone pada masa Raja Bone XI datau sekiar 1611 Masehi, Sejak saat itu, Islam
pun mulai menyebar karena dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Bone.

8. Kerajaan Konawe
Kerajaan Konawe merupakan kerajaan Islam yang ada di Sulawesi Tenggara.
Kerajaan ini awalnya adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu. Namun seiring
dengan masuknya Islam ke Konawe di tahun 18 Masehi, Konawe pun secara
secara perlahan mengalami perubahan sistem pemerintahan. Hingga akhirnya,
kerajaan ini ikut melebur ke Negara Kesatuan Republik Indonesia saat
proklamasi kemerdekaan dibacakan hingga saat ini.
1. Kesultanan Bima
Kesultanan ini didirikan pada tanggal 7 Februari 1621 Masehi.
Masuknya Islam di kerajaan Bima diawali ketika pada tahun 1540
Masehi, para mubalig dan pedagang dari Kesultanan Demak datang dan
menyebarkan Islam.

Penyebaran Islam terus berlanjut dan diteruskan oleh Sultan Alauddin


sekitar tahun 1619. Beliau mengirimkan para mubalig dari Kesultanan
Luwu, Kerajaan Tallo dan Kerajaan Bone

2. Kesultanan Sumbawa
Menurut Zolinger, sebelum masuk ke pulau Lombok, Islam terlebih
dahulu masuk ke pulau Sumbawa yaitu sekitar tahun 1450 – 1540.
Ajaran Islam dibawa langsung oleh para pedagang Islam dari Jawa dan
Sumatera

Runtuhnya kekuasaan Majapahit menjadikan banyak kerajaan kecil di


wilayah pulau Sumbawa menjadi merdeka. Kondisi semakin
memudahkan masuknya agama Islam di lingkungan kesultanan
Sumbawa. Sekitara tahun 16 Masehi, Sunan Prapen yang merupakan
keturunan Sunan Giri masuk ke pulau Sumbawa dan menyebarkan Islam
ke kerajaan – kerajaan bercorak Hindu.
3. Kerajaan Ternate
Menurut sejarah kerajaan Ternate telah berdiri sekitar abad ke 13
Masehi. Kerajaan ini berada di Maluku Utara dan beribukotakan di
Simpalu.
Penyebaran Islam di kerajaan Ternate dipengaruhi oleh ulama –
ulama dari jawa, arab dan Melayu .

Kemudian kerajaan ini pun resmi memeluk Islam setelah raja Zainal
Abidin belajar tentang Islam dari Sunan Giri pada tahun 1486 masehi.
Sebagai pusat perdagangan rempah – rempah, maka banyak pedagang
dari berbagai penjuru dunia yang singgah di wilayah Ternate.

4. Kesultanan Buton

Kesultanan Buton merupakan kerajaan Islam yang terdapat di


Sulawesi Tenggara. Kerajaan ini sendiri telah berdiri cukup lama
sebelum Islam menapaki lahan Sulawesi. Kerajaan ini muncul sekitar
awal abad ke 14 Masehi. Awalnya , kerajaan yang satu ini bercorak
Hindu Budha, namun karena perkembangan Islam yang cukup pesat
di Sulawesi, kerajaan ini pun kemudian berubah menjadi kerajaan
Islam.
5. Kesultanan Banggai

Kesulatanan Banggai sendiri adalah sebuah kerajaan Islam yang


terdapat di Sulawesi. Letak tepatnya kerajaan ini berada di
Semenanjung timur Pulau Sulawesi dan kepulauan Banggai. Kerajaan
ini sendiri berdiri sesudah Islam masuk ke Sulawesi,, atau pada abad
ke 16 Masehi. Hingga saat ini kerajaan Banggai masih tetap lestari

6. Kerajaan Gowa Tallo

Kerajaan yang satu ini sebenanrnya terdiri dari dua kerajaan yang
membentuk federasi (persatuan). Persatuan dua kerajaan ini
menbentuk kerajaan yang cukup besar. Untuk Gowa sendiri
menguasai daerah di dataran tinggi, sementara untuk Tallo
menguasai daratan pesisir, Saking besarnya, kerajaan yang satu ini
pernah berpengaruh sangat penting terjadap jalur perdagangan di
wilayah Timur Nusantara
7. Kerajaan Bone

Kerajaan Bone bisa dibilang kerajaan kecil jika dibandingkan


dengan kerajaan Gowa Tallo. Hal inilah mengapa kerajaan ini
sangat dipengaruhi oleh kerajaan Gowa Tallo. Sebenarnya tak
hanya kerajaan Bone, namun kerajaan Gowa Tallo pun
berpengaruh pada kerajaan kecil lain di sekitarnya. Karena
pengaruh kerajaan Gowa Tallo yang terlampau besar, akhirnya
kerajaan Bone menjadikan Islam sebagai agama kerajaan. Islam
sendiri masuk ke kekerajaan Bone pada masa Raja Bone XI datau
sekiar 1611 Masehi, Sejak saat itu, Islam pun mulai menyebar
karena dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Bone.

8. Kerajaan Konawe

Kerajaan Konawe merupakan kerajaan Islam yang ada di


Sulawesi Tenggara. Kerajaan ini awalnya adalah sebuah kerajaan
bercorak Hindu. Namun seiring dengan masuknya Islam ke
Konawe di tahun 18 Masehi, Konawe pun secara secara perlahan
mengalami perubahan sistem pemerintahan. Hingga akhirnya,
kerajaan ini ikut melebur ke Negara Kesatuan Republik Indonesia
saat proklamasi kemerdekaan dibacakan hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai