SOAL UJIAN LAB MIKROBIOLOGI

PERCOBAAN UJI EFEKTIVITAS

1. Metode pengujian efektivitas terbagi menjadi 2, yaitu …

a. KHM dan KBM
b. Sumuran dan cakram
c. KHM dan cakram
d. Difusi dan dilusi
2. Sampel yang digunakan pada uji efektivitas adalah …
a. Jahe, kunyit, nangka
b. Lengkuas, kunyit, nanas
c. Jahe, kunyit, nanas
d. Nanas, jahe, lengkuas
3. Banyaknya suspense bakteri dan jamur yang digunakan dalam percobaan yaitu …
a. 20 ml
b. 0,002 ml
c. 0,0002 ml
d. 0,02 ml
4. Alfath merupakan mahasiswa farmasi yang sedang melakukan percobaan untuk melihat
apakah sampel yang ia teliti yakni nanas dapat berkhasiat bagi manusia. Percobaan yang
dilakukan alfath termasuk dalam …
a. Uji aktivitas
b. Uji efektifitas
c. Uji anti bakteri
d. Uji anti jamur
5. Pengujian untuk melihat efek terapeutik suatu sampel dengan menggunakan beberapa
variasi konsentrasi disebut …
a. Uji aktivitas
b. Uji efektifitas
c. Uji anti bakteri
d. Uji anti jamur
6. Alim merupakan mahasiswa farmasi yang sangat rajin. Ia sedang melakukan uji
efektifitas perasan keji beling terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan mendapatkan
hasil diameter zona bening sebesar 11,5 mm. Termasuk kategori apakah perasan keji
beling yang diteliti oleh alim …
a. Sangat kuat
b. Kuat
c. Sedang
d. Lemah
7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
 Uji ini merupakan salah satu uji efektifitas dengan cara meletakkan sebuah piringan yang
berisi sampel pada media yang mengandung bakteri.
Uji tersebut merupakan uji dengan menggunakan metode …
a. Difusi disk
b. Difusi KHM
c. Difusi sumuran
d. Difusi KBM
8. Difusi merupakan proses perpindahan konsentrasi …
a. Tinggi ke rendah
b. Rendah ke tinggi
c. Sama-sama tinggi
d. Sama-sama rendah
9. Opet sedang melakukan praktikum mikrobiologi yaitu uji Kirby bauer akan tetapi
rekannya yaitu Susanti tidak tau apa itu uji Kirby bauer. Jadi, apa yang dimaksud dengan
uji Kirby bauer yang dilakukan Opet …
a. Uji difusi disk
b. Uji efektivitas
c. Uji aktivitas
d. Uji difusi
10. Metode ini termasuk dalam uji efektivitas dengan cara membuat lubang pada agar padat
yang telah diinokulasikan dengan bakteri. Jumlah dan letak lubang disesuaikan dengan
tujuan penelitian. Metode ini sering disebut dengan …
a. Difusi disk
b. Difusi agar
c. Difusi sumuran
d. Difusi kuburan