Anda di halaman 1dari 25

PENGARUH PROGRAM RISET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA SMA UNGGULAN CT


FOUNDATION

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu


Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan di
SMA Unggulan CT Foundation

Oleh

Mukti salim
NISN. 0033081183

SMA UNGGULAN CT FOUNDATION


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA
2021
PENGARUH PROGRAM RISET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA SMA UNGGULAN CT
FOUNDATION

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu


Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan di
SMA Unggulan CT Foundation

Oleh

Mukti Salim
NISN. 0033081183
Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Imam Kusnodin.M.Pd Muhammad Jamhari,M.Pd


N.I.Y. 21.04.177 N.I.Y.18.09.159
Ka. Div Pengembangan Penelitian&Terapan Laboran

Muhammad Jamhari,M.Pd Yusri Darma,S.Si


N.I.Y. 18.09.159 N.I.Y.12.07.048
Menyetujui,
Kepala Sekolah

Imam Kusnodin, M.Pd.


N.I.Y. 21.04.177
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua dan khususnya kepada
penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul
“PENGARUH PROGRAM RISET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA SMA UNGGULAN CT
FOUNDATION” ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Daulat Siregar, M. Pd, M.
Si selaku Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Foundation, Abi Hendri Bahrul
Alam selaku WKS Akademik, Bapak Muhammad Jamhari, M.Pd selaku kepala
Divisi Pengembangan Penelitian dan Terapan, Bapak Yusri Darma, S.Si selaku
laboran yang sudah memfasilitasi dan memberikan arahan bagi penulis. Juga tak
lupa kepada orang tua dan guru-guru SMA Unggulan CT Foundation yang telah
membimbing dan memberi semangat, terkhusus kepada bapak Muhammad
Jamhari,M.Pd sebagai pembimbing riset. Juga terima kasih penulis ucapkan
kepada teman-teman SMAU CT Foundation yang telah memberikan penulis
banyak dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal riset ini dengan
baik dan benar.
Demikianlah proposal riset ini penulis buat. Penulis menyadari masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh Karena itu berbagai masukan dan saran
positif sangat penulis harapkan. Sekian, atas perhatiannya pemulis ucapkan
terimakasih.

Deli Serdang, 2022

Mukti Salim
DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Batasan Masalah..................................................................................................5
C. Rumusan Masalah................................................................................................6
D. Tujuan Penelitian.................................................................................................6
E. Manfaat Penelitian...............................................................................................6
F. Penegasan Istilah..................................................................................................7
BAB II...............................................................................................................................9
LANDASAN TEORI........................................................................................................9
A. Kerangka Teoritis................................................................................................9
B. Penelitian yang Relevan.....................................................................................11
C. Kerangka Berpikir.............................................................................................11
D. Hipotesis Penelitian............................................................................................12
BAB III...........................................................................................................................13
METODE PENELITIAN..............................................................................................13
A. Jenis Penelitian...................................................................................................13
B. Lokasi Penelitian................................................................................................13
C. Fokus Penelitian.................................................................................................14
D. Sumber Data Penelitian.....................................................................................14
E. Teknik Pengumpulan Data................................................................................15
F. Keabsahan Data.................................................................................................18
G. Metode Analisis Data.....................................................................................18
H. Prosedur Pengumpulan Data.........................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................22
LAMPIRAN....................................................................................................................23
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nugraheni (2012:13), Bahasa Indonesia bahasa yang baik dan benar
berkaitan dengan aspek kaidah, yakni peraturan bahasa, berkaitan dengan empat
hal yang harus diperhatikan, yaitu masalah tata bahasa, pilihan kata,tanda baca,
dan ejaan. Kriteria penggunaan bahasa yang baik adalah ketepatan memilih ragam
bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasih.Keterampilan berbahasa
mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak (listening skills),
keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills),
dan keterampilan menulis (writing Skills). Selanjutnya, setiap keterampilan itu
erat pula berhubungan dengan proses-proses yang mendasari bahasa. Melatih
keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan berpikir (Tarigan,
2008:1).
Salah satu aspek kebahasaan yang harus dilatih pada siswa adalah menulis.
Menulis adalah kemampuan puncak seseorang untuk dikatakan terampil berbahasa
(Nurjamal, 2011:4). Sedangkan menurut Dalman (2016:7),menyatakan menulis
adalah proses perubahan bentuk pikiran atau angan-angan arau perasaan dan
sebagainya menjadi wujud lambang atau tanda tulisan yang bermakna. Menulis
adalah suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan sebagai
mediumnya. Penulis perlu memiliki banyak ide,ilmu pengetahuan dan pengalaman
hidup (Kusumaningsih, 2013:65).
Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum
mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil penelitian. Teks Laporan Hasil
Observasi juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi
mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu (KBBI,2015:21).
Riset adalah penyelidikan penelitian suatu masalah secara
bersistem,kritis,dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian,
mendapat fakta yang baru atau melakukan penafsiran yang lebih baik lagi.
Menurut Werriam-Webster (2017:28), Riset adalah Pemeriksaan yang teliti
terutama investigasi atau eksperimen yang bertujuan untuk menemukan dan
menafsirkan
fakta, revisi teori atau hukum yang telah ada berdasarkan fakta baru,atau
penerapan praktis baik teori atau hukum baru atau yang telah ada sebelumnya.
Sehubungan dengan situasi tersebut, secara sadar maupun tidak sadar
mereka telah melakukan kegiatan Penelitian sekaligus melatih daya pikir dan
perilaku mereka dalam meniliti sesutu hal yang yang mereka jadikan sebagai
objek penelitian mereka dengan berposisi sebagai seorang Siswa SMA/Sederajat.
Meneliti merupakan suatu cara sistematik untuk meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan
diuji (diverifikasi)oleh peneliti lain(Fellin,dkk.1996:4).
Dengan melakukan penelitian,siswa dapat mengembangkan pengetahuan
serta ide mereka untuk menciptakan sebuah hal yang baru dan yang belum ada
sebelumnya,ataupun mengubah sesuatu yang telah diciptakan oleh seseorang
dengan variasi tertentu tanpa menghilangkan keaslian dari karya si penemu
tersebut. Selain itu juga,dengan dilakukannya penelitian oleh seorang siswa,maka
mereka akan mendapatkan pengetahuan serta wawasan mengenai fakta-fakta yang
baru yang mereka temukan yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah teori
untuk memperdalam dan memperluas data-data yang mereka butuhkan dalam
meneliti suatu objek (Soerjono Soekanto,2016:33)
Dengan dilaksanakannya Program Riset di SMA Unggulan CT
Foundation,banyak siswa yang dapat mengetahui tentang bagaimana cara
membuat Proposal Riset yang baik dan benar dengan menggunakan Teks Laporan
Hasil Observasi dari Penelitian yang pmereka lakukan. Tetapi ada juga sebagian
siswa yang tidat mengerti dalam membuat Proposal Riset dengan baik dan benar
dengan menggunakan Teks Laporan Hasil Observasi.
Atas dasar ini, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi
sebuah judul penelitian yaitu “PENGARUH PEOGRAM RISET TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA
SMA UNGGULAN CT FOUNDATION"
B. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh oleh penulis,maka adapun
batasan masalah dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada pengaruh dari
program Riset terhadap kemampuan menulis Teks Laporan Hasil Observasi
siswa SMA Unggulan CT Foundation.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka
dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut
1. Apa pengaruh dari program Riset terhadap kemampuan menulis Teks
Laporan Hasil Observasi siswa SMA Unggulan CT Foundation?
2. Bagaimana program Riset dapat meningkatkan kemampuan siswa SMA
Unggulan CT Foundation dalam membuat Teks Laporan Hasil Observasi?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh dari program Riset terhadap kemampuan
menulis teks laporan hasil observasi oleh siswa SMA Unggulan CT
Foundation.
2. Untuk mengetahui pengaruh Riset dalam meningkatkan keterampilan
siswa SMA Unggulan CT Foundation dalam membuat teks laporan hasil
observasi.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti
berikutnya.
b. Bagi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi
perkembangan program Riset di SMA Unggulan CT Foundation
sekaligus dapat meningkatkan keterampilan menulis teks laporan hasil
observasi siswa oleh siswa SMA Unggulan CT Foundation.
2. Manfaat secara Praktis
a. Bagi Peneliti
Dengan pelaksanaan penelitian ini , peneliti dapat mengaplilkasikan
pengetahuan yang didapat selama belajar di SMA Unggulan CT
Foundation, khususnya dalam pembelajaran penelitian ini.
b. Bagi Pihak Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk
mengetahui apakah program Riset ini dapat meningkatkan keterampilan
siswa dalam membuat proposal penelitian dengan menerapkan panduan
dalam menulis teks laporan hasil observasi.
F. Penegasan Istilah
Supaya tidak terjadi penafsiran istilah yang tidak tepat serta untuk menghindarkan
permasalahan yang dibicarakan, maka memberi batasan istilah sebagai berikut.
1. Pengaruh
Pengaruh menurut kamus besar bahasa Indonesia,(2001:849) yaitu :“Pengaruh
adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, atau benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan dan perbuatan seseorang”.Sedangkan menurut
Badudu dan Zain (2001:1031) yaitu sebagai berikut :“Pengaruh adalah (1)
daya yang menyebabkan sesuatu yang terjadi;(2) sesuatu yang dapat
membentuk atau mengubah sesuatu yang lain; (3) tunduk atau mengikuti
karena kuasa atau kekuatan orang lain".

2. Riset
Menurut Kerlinger (1986) Riset adalah sistematik, terkontrol secara empiris
dan investigasi kritis terhadap dalil mengenai dugaan hubungan antar
fenomena.Kerlinger memberikan penekanan lebih,dalam definisinya di
atas,yaitu harus ada faktor investigasi kritis.Ini artinya seorang peneliti tidak
harus yakin 100% terhadap investigasi yang telah dilakukan untuk menjawab
permasalahan, namunjuga harus memberikan sedikit kritik atau keraguan
terhadap hasil investigasi nya, dengan harapan nantinya peneliti akan mencari
sumber-sumber lain sebagai bahan komparasi yang mendukung hasil
investigasi nya atau dengan kata lain harus menggunakan sumber eksternal
agar
penelitiannya semakin validdan mampu menjawab permasalahan secara
menyeluruh (holistic).

3. Teks Laporan Hasil Observasi


Menurut KBBI, Teks artinya naskah berupa kata-kata asli dari
pengarang. Sedangkan Laporan menurut KBBI artinya segala sesuatu yang
disampaikan, segala sesuatu yang diadukan, segala sesuatu yang
dilaporkan.Dan pengertian Observasi artinya peninjauan secara cermat, atau
pengamatan ( KBBI,2012012:12 ).
Dapat disimpulkan bahwa Teks Laporan Hasil Observasi adalah
naskah atau catatan mengenai sesuatu yang disampaikan dengan melakukan
peninjauan atau pengamatan terlebih dahulu.Teks laporan hasil observasi
adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan
pada hasil penelitian. Teks laporan hasil observasi juga disebut teks klasifikasi
karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu.Teks laporan hasil observasi berisi informasi tentang
sesuatu/objek yang penjelasannya sesuai fakta karena dilakukan pengamatan
terlebih dahulu. Teks laporan hasil observasi juga bisa dikatakan teks yang di
dalamnya berisi pengklasifikasian/pengelompokan/penjabaran/rincian dari
sesuatu yang dibahas tersebut.
BAB II

LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teoritis
1. Pengertian Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), “Pengaruh adalah
daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.”
Sedangkan ahli lain menyatakan bahwa Pengaruh adalah kekuatan yang
muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat
memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari
pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan
suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun
benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa
yang ada di sekitarnya.(Surakhmad,1982:7)

2. Program Riset
Riset/Research adalah suatu penyelidikan, pemeriksaan, pencermatan,
percobaan yang membutuhkan ketelitian dengan menggunakan metode/ kaidah
tertentu untuk memperoleh suatu hasil dengan tujuan tertentu. Kegiatan Riset/
Research meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data yabg
dilakukan secara sistematis dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan
suatu masalah. Riset/ penelitian merupakan kegiatan dalam koridor keilmiahan
yang harus sesuai dengan bidang akademika/ keilmuan.( KBBI,2018:28 )
Tujuan utama riset adalah untuk memecahkan masalah, meningkatkan
ilmu, melakukan penafsiran yang labih baik dan menemukan faktaRiset
sekarang ini semakin berkembang dan digunakan dalam berbagai bidang untuk
menemukan pertemukan baru. Penemuan baru ini digunakan sebagai bentuk
menciptakan pengetahuan baru atau sebagai bentuk memperbaiki penemuan
sebelumnya yang mana dalam faktanya harus ada pembaharuan. Dalam riset
tidak pernah lepas dari namanya metode penelitian yang digunakan.Metode
penelitian sendiri sering digunakan oleh banyakan instansi pendidikan untuk
kebutuhan dalam melakukan riset mereka secara dalam.
PenelitianPenelitian dilakukan sebab mempunyai hal penting bagi
perkembangan ilmu pengatahuan, pentingnya penelitian dalam hal ini adalah:
1. Sebagai alternatif untuk siswa/mahasiswa dalam menemukan dan
membahas berbagai pengetahuan baru yang belum ada sebalumnya atau
mengembangkan ilmu yang telah ada menjadi lebih detail kembali.
2. Membantu siswa/mahasiswa dalam memperoleh berbagai jawaban yang
tidak bias dijawab secara langsung, kecuali lewat penelitian terlebih dahulu.
3. Memberikan jalan pemecah masalah, sehingga masalah yang belum bisa
dipecahkan dengan penelitian bisa ditemukan pemecah masalahnya.
4. Bisa dijadikan jalan menemukan kebenaran atas pertanyaan atau suatu
masalah yang masih absurd sebelumnya.

Dengan diberlakukannya Program riset di instansi pendidikan di


Indonesia diharapkan nantinya siswa akan mencari sumber-sumber lain
sebagai bahan komparasi yang mendukung hasil penelitian-nya atau dengan
kata lain harus menggunakan sumber eksternal agar penelitiannya semakin
valid dan mampu menjawab permasalahan secara menyeluruh
(holistic).Sehingga siswa dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman-nya
dengan fakta-fakta dari penelitian yang mereka lakukan.

3. Teks laporan hasil observasi


Teks Laporan Hasil Observasi adalah naskah atau catatan mengenai
sesuatu yang disampaikan dengan melakukan peninjauan atau pengamatan
terlebih dahulu.Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi
penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil penelitian.
Teks laporan hasil observasi juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut
memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.Teks
laporan hasil observasi berisi informasi tentang sesuatu/objek yang
penjelasannya sesuai fakta karena dilakukan pengamatan terlebih dahulu. Teks
laporan hasil observasi juga bisa dikatakan teks yang di dalamnya berisi
pengklasifikasian/pengelompokan/penjabaran/rincian dari sesuatu yang
dibahas tersebut.( KBBI,2010:3 )

B. Penelitian yang Relevan


Salah satu hasil penelitian yang relevan yaitu:
1. Hasil penelitian Muhali dan Muhammad Asy'ari, dkk (2019), yang berjudul “
Pelatihan Kegiatan Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru
Madrasah Aliyah Negeri 3 Lombok Tengah ” menunjukkan bahwa penelitian
dapat membantu guru MAN 3 Lombok Tengah untuk menganalisis
permasalahan yang dapat diangkat sebagai permasalahan pada kegiatan
penelitian.Selain jug,guru juga telah dapat memahami dengab baik tentang
konsep penelitian khususnya PTK,desain,instrumen,dan analisis data hasil
penelitian.
2. Hasil penelitian Nur Wulan Puji Permadi (2016) yang berjudul “ Pengaruh
Mini Riset terhadap Keterampilan Proses Sains Terintegrasi Siswa pada
Materi Pencemaran Lingkungan “ menyatakan bahwa Kegiatan Mini Riset
dapat dijadikan alternatif pembelajaran yang dapat mengembangkan
kemampuan KPS terintegrasi Siswa.

C. Kerangka Berpikir
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang
diberikan oleh program riset terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil
observasi siswa SMAU CT Foundation ketika melaksanakan kegiatan program
riset di SMA tersebut.
Jika siswa dapat mengetahui cara membuat teks laporan hasil observasi
dengan baik dan benar,maka siswa akan mudah untuk membuat teks laporan hasil
observasi ketika sudah melakukan penelitian dalam program riset.Selain itu,
dengan mengetahui berbagai komponen-komponen penting penelitian dalam
program riset tersebut siswa juga dapat membuat teks laporan hasil observasi
dengan mudah dan tanpa menghilangkan struktur dari teks laporan hasil observasi
tersebut.Tetapi jika seorang siswa tidak tau menahu dan tidak mengetahui cara
membuat teks laporan hasil observasi dengan baik dan benar serta tidak
mengetahui berbagai komponen- komponen penting penelitian dalam
melaksanakan penelitian di program riset,maka
akan berdampak kepada ketidakmampuan siswa untuk membuat teks laporan hasil
observasi dengan baik dan benar,walaupun sudah tepat dengan struktur teks
laporan hasil observasi tersebut.
Dari penelitian ini,akan didapatkan penjelasan tentang pengaruh program
riset terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa ketika
melakukan penelitian dalam program riset.

D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini adalah :
H0 = Tidak ada pengaruhnya program riset terhadap kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi siswa ketika melakukan penelitian di program riset
Ha= Ada pengaruhnya program riset terhadap kemampuan menulis teks laporan
hasil observasi siswa ketika melakukan penelitian di program riset.
BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan


data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Agar suatu penelitian dapat diperoleh
hasil yang maksimal maka diperlukan suatu metodologi penelitian yang
kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.

Metode penelitian menjadi hal yang sangat penting sebab keberhasilan


kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ditentukan oleh tepatnya metode yang
digunakan. Penelitian merupakan suatu sarana bagi ilmu pengetahuan untuk
mengembangkan ilmu yang bersangkutan.

Ketepatan dalam memilih metode penelitian akan mengatur arah dan tujuan
penelitian. Metode penelitian mempunyai peranan penting dalam menentukan
kualitas hasil penelitian. Dalam metode penelitian ini, terdapat beberapa hal yang
dapat menentukan langkah pelaksanaan kegiatan oenelitian. Langkah-langkah
yang harus ditentukan oleh jenis penelitian adalah jenis penelitian, lokasi
penelitian,, fokus penelitian, sumber data penelitian, metode pengumpulan data,
keabsahan data, analisis data, dan prosedur penelitian.

A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian Pengaruh Program Riset Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi Siswa SMA Unggulan CT Foundation ini, penulis
menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong,2011)
memberi definisi penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif tidak mementingkan statistik. Data
kualitatif yang diangkakan misalnya dalam skala pengukuran (Sugiyono:14).
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan
penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengambil penelitian dilapangan adapun
lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Unggulan CT Foundation yang terletak
di Jalan
Veteran Pasar VII, Medan Manunggal, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang,
Sumatera Utara.
C. Fokus Penelitian
Penentuan fokus penelitian memiliki 2 (dua) tujuan. Pertama, penetapan
fokus dapat membatasi kegiatan Riset dan menulis teks laporan hasil observasi.
Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau
kriteria masuk-keluar suatu informan yang baru diperoleh di lapangan (
Moleong,2011:94 ). Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah
Pengaruh yang diberikan dari program Riset dalam menulis teks laporan hasil
observasi Siswa SMA Unggulan CT Foundation. Agar dapat memberikan hasil
yang lengkap maka fokus penelitian tersebut dirinci dalam unit-unit kajian sebagai
berikut.
1. Pelaksanaan kegiatan Riset dan Penelitian di SMA Unggulan CT Foundation
dalam membuat teks laporan hasil observasi.
2. Apa saja pengaruh-pengaruh yang diberikan program Riset dalam melakukan
penelitian dan dari bidang lainnya, serta membantu siswa untuk membuat teks
laporan hasil observasi.
D. Sumber Data Penelitian
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana
data dapat diperoleh ( Arikunto 2006: 129 ). Sumber data dari penelitian ini
meliputi hal-hal berikut ini:
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada data ( Sugiyoono 2009: 137 ). Sumber data yang utama dalam
penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati
atau diwawancarai. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara atau
pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan
melihat, mendengar, dan bertanya. ( Moleong 2011: 112)
Yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah Seluruh
siswa/i SMA Unggulan CT Foundation. Sedangkan yang menjadi informan
pendukung dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru pembimbing
Riset di SMA Unggulan CT Foundation
2. Sumber Data Sekunder

Sumber di luar kata dan tindakan merupakan sumber selain sumber data
primer. Sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat
dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi,
dokumen resmi ( Moleong 2011: 113 ).

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, tetapi melalui orang lain atau dengan dokumen
(Sugiyono 2009: 137 ).

Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari literatur-literatur yang


relevan yang dapat mendukung data penelitian ini,yaitu meliputi kajian-kajian
tentang kegiatan penelitian dan program Riset,serta kajian-kajian tentang
pembuatan teks laporan hasil observasi.

E. Teknik Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
sebagai berikut.
1. Teknik Wawancara
Teknik wawancara mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri
(self- report), atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang harus dilakukan peneliti
apabila ia ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengtahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit ( Sugiyono
2009: 137 ).
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu ( Moleong 2011: 186 ). Menurut Arikunti (2006:227) di samping
memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data, dengan metode
wawancara peneliti harus memikirkan tentang pelaksanaannya. Memberikan
angket kepada responden dan menghendaki jawaban tertulis, lebih mudah jika
dibandingkan dengan mengoreksi jawaban responden dengan bertatap muka.
Teknik wawancara yang dilakukan untuk meneliti pelaksanaan kegiatan
penelitian dalam program Riset adalah melakukan wawancara dengan pedoman
umum wawancara yaitu secara terbuka, akrab dan penuh kekeluargaan. Hal ini
dimaksudkan untuk memperoleh data yang sesuai dengan pokok permasalahan.
Isu- isu yang bersifat umum ditetapkan untuk menjaga perkembangan
pembicaraan dalam wawancara tetap dalam fokus penelitian. Selain itu tema
pertanyaan yang dijawab informan adalah tema yang masih bisa berkembang
dalam pelaksanaan wawancara menyesuaikan informan di SMA Unggulan CT
Foundation.
Dari metode wawancara ini, peneliti ingin mengetahui pelaksanaan
kegiatan penelitian pada program,pengaruh yang diberikan dari pelaksanaan
penelitian pada program Riset terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil
observasi siswa, dan pengaruh Riset dalam bidang lainnya. Penelti menggunakan
alat pengumpul data berupa pedoman wawancara yaitu instrument pertanyaan
yang diajukan kepada responden yaitu kepala sekolah, guru pendamping kegiatan
Riset dan seluruh siswa SMA Unggulan CT Foundation.
2. Teknik Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang
spesifik, yakni tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain.
Sutrisno Hadi mengatakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, yakni tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis ( Sugiyono
2009: 145 ). Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan.
Teknik observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak
terlalu besar. Penggunaan teknik observasi sangat penting dalam penelitian, sebab
peneliti dapat melihat secara langsung keadaan, suasana,dan kenyataan
sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Melalui pengamatan, diharapkan dapat
dihindari informasi semu yang kadang-kadang muncul dan ditemui dalam
penelitian
Observasi sebagai alat pengumpul data dapat dilakukan secara terstruktur
maupun tidak terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah
dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana
tempatnya. Sedangkan observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak
dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi ( Sugiyono
2009: 146).
Observasi dalam penelitian ini meliputi lingkungan SMA Unggulan CT
Foundation, kegiatan Penelitian, tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan penelitian
dan program Riset, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan ketika
melaksanakan kegiatan penelitian.
3. Teknik Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal-hal
atau variabel yang berupa buku, majalah, dkumen, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, dan sebagainya ( Arikunto 2006: 158).
Guba dan Lichon ( dalam Moleong 2011: 216-217) mendefinisikan
dokumen dan record seperti berikut.
 Record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seorang atau
lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa .
 Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, dain dari record, yang
tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.
Teknik dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen
pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan
seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya.
Dokumen resmi dibagi menjadi dokumen internal dan dokumen eksternal.

Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu


lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri. Sedangkan
dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu
lembaga sosial, misalnya majalah, pernyataan, dan berita ( Moleong 2011: 219).

Dokumentasi yang didapatkan dari penelitian Pengaruh Program Riset


terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa SMA
Unggulan CT Foundation yaitu foto-foto saat melaksanakan kegiatan Penelitian
pada Program Riset di SMA Unggulan CT Foundation.
F. Keabsahan Data
Keabsahan data ditetapkan dalam rangka membuktikan kebenaran temuan
hasil penelitian dengan kenyataan dilapangan. Menurut Lincoln dan Guba (
Moleong 2011: 324), untuk memeriksa keabsahan data pada penelitian kualitatif
antara lain dengan digunakan taraf kepercayaan data (creadibility). Teknik yang
digunakan untuk melacak dalam penelitian in menggunakan teknik trianggulasi.
Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data sebagai pembanding terhadap data itu
( Moleong 2011:330 ). Trianggulasi merupakan cara terbaik untuk menghilangkan
perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi
sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari
berbagai pandangan(Moleong 2011: 332).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi dengan sumber.
Sebagaimana dipaparkan oleh Denzin ( dalam Moleong 2011: 330 ), triangulasi
tersebut adalah triangulasi dengan memanfaatkan sumber, yang berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif.
Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan cara:
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa
yang dikatakannya secara pribadi.
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian
dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang
berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan.
5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan ( Moleong, 2011: 330-331).
G. Metode Analisis Data
Menurut Palton, analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar (
Moleong 2011: 280).
Penelitian ini berpangkal dari empat kegiatan yaitu pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan
peneliti melalui wawancara maupun dokumentasi untuk mendapatkan data yang
lengkap.
Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data yang relevan yang
digunakan untuk mendukung penelitian bersumber dari data hasil wawancara,
observasi,dan pengisian Kuisioner atau Angket.
2. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya dan membuang
yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data
dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan
memerikan kode pada aspek-aspek tertentu.
Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang memudahkan peneliti
dalam menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak
perlu dan mengorganisasikan data. Dengan cara seperti ini maka kesimpulan-
kesimpulan finalnya dapat diverifikasi. Dalam reduksi data ini peneliti
memanfaatkan catatan lapangan untuk memudahkan data mana yang diperlukan
dan data mana yang harus dibuang sehingga menghasilkan kesimpulan final (
Miles 2007: 15-16).
3. Penyajian Data
Penyajian data adalah menyusun sekumpulan informasi yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian dirancang untuk menggabungkan informasi yang tersusun dalam
suatu bentuk
yang padu, dan mudah diraih, dituangkan dalam berbagai jenis matriks, grafik,
jaringan, dan bagan.
Miless dan Huberman ( 2007: 17) menyatakan yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitiatif adalah dengan teks
yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan
untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan
apa yang gtelah dipahami tersebut. Dalam pelaksanaan penelitian bahwa
penyajian- penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara utama bagi analisis
kualitatif yang valid.
4. Verifikasi Data ( Penarikan Kesimpulan)
Kesimpulan merupakan suatu tujuan ulang pada catatan di lapangan.
Kesimpulan dapat ditinjau dari data yang harus diuji kebenarannya,
kekukuhannya, dan kecocokannya yang merupakan validitasnya (Mils 2007: 19).
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab
rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena
masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif akan berkembang
setelah penelitian berada di lapangan.
Dalam hal ini, peneliti meninjau kembali hasil penelitian dengan catatan
lapangan selama penelitian apakah sudah sesuai atau belum, kemudian menarik
kesimpulan dari setiap item tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka
pengumpulan data, reduksi data, pengumpulan data dan penyajian data sebagai
suatu yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak terpisahkan
H. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur penelitian dilakukan 3 (tiga) tahap, yaitu:
1. Tahap Pra Peneltian
Tahap pra penelitian ini membuat rancangan skripsi, membuat instrument
penelitian dan pembuatan surat izin penelitian.
2. Tahap Penelitian
a) Melaksanakan penelitian, yaitu mengadakan wawancara kepada Kepala
Sekolah , guru pendamping program Riset dan siswa-siswa SMA
Unggulan CT Foundation.
b) Kajian pustaka yaitu pengumpulan data dari informasi dan buku-buku
yang berkaitan dengan kegiatan Debate & Speech.
3. Tahap Pembuatan Laporan
Tahap pembuatan laporan ini, peneliti menyusun data hasil penelitian untuk
dianalisis kemudian dideskripsikan sebagai suatu pembahasan dan terbentuk
laporan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Sukmadinata, Nana Syaodih, Prof.Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan,


Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Saragih, Nike Yesika. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek


Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi oleh
Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Diss. Unimed, 2014.

Putri, D., & Syahrul, R. (2019). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dan
Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII
SMP Negeri 4 Pariaman. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
8(2), 62-69.
LAMPIRAN

Tabel.1.1 Kuisioner Pengaruh Program Riset Terhadap Kemampuan


Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa SMA Unggulan CT
Foundation
No. PERTANYAAN PENILAIAN
SS S TS
1 Dengan melaksanakan program Riset, Siswa daoat
mengenal dan menambah pengetahuan tentang
penelitian.
2 Dengan Riset, Siswa dapat mengumpulkan banyak
fakta-fakta yang belum pernah mereka temukan
dari objek yang mereka teliti.
3 Dengan diadakannya penelitian, Riset dapat
membuat siswa menjadi malas untuk belajar.
4 Riset dapat membantu siswa untuk membuat teks
laporan hasil observasi dari penelitian yang
dilakukan oleh siswa.
5 Dengan Riset, Siswa dapat mengetahui tentang
komponen-komponen yang ada dalam kegiatan
penelitian yang terdapat dalam struktur pembuatan
teks laporan hasil observasi.
6 Dengan program Riset, Siswa dapat membuat teks
laporan hasil observasi dengan baik dan benar.
7 Dengan menulis teks laporan hasil observasi, dapat
melatih mengembangkan skill siswa dalam
mengetik ataupun menulis.
8 Dengan Riset, Siswa dapat menemukan hal-hal baru
dari objek yang mereka teliti.

Keterangan:
1. SS (Sangat Setuju)
2. S (Setuju)
3. TS (Tidak Setuju).

Anda mungkin juga menyukai