ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirohiim

Puji dan syukur Penulis Panjatkan kehadirat Allah Swt, Atas segala limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas modul pembelajaran yang berjudul Pendirian
Dinasti Muawiyah di Spanyol dan Peran Dinasti Umayah dan Perkembangan di Andalusia ini tepat pada
waktunya.
.

Adapun tujuan dari penulisan modul pembelajaran ini adalah untuk memenuhi tugas UTS
semester 4 pada mata kuliah SEJARAH PERADABAN ISLAM. Selain itu modul pembelajaran ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pendirian Dinasti Muawiyah di Spanyol dan Peran
Dinasti Umayah dan Perkembangan di Andalusia.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Miftah Kusuma Dewi, M. Pd. Selaku dosen mata
kuliah SEJARAH PERADABAN ISLAM, yang telah memberikan tugas ini sehingga menambah
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

. Penulis menyadari bahwa tugas modul pembelajaran ini masih banyak kekurangan sehingga kritik
dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang

Semoga modul pembelajaran ini bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi diri
sendiri penulis dan para pembaca . Amin yarabbal alamin.

Nganjuk, 1 Juli 2023

KOMPETENSI INTI- KOMPETENSI DASAR

ii
 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Menghargai dan menghayati perilaku 1.1 Membiasakan perilaku kasih dan

jujur, disiplin, tanggung jawab, sayang terhadap sesama manusia.
peduli (toleransi, gotong royong), 1.2 Meneladani sikap istikomah seperti
santun, percaya diri dalam yang dicontohkan oleh Nabi
berinteraksi secara efektif dengan Muhammad Saw.
lingkungan sosial dan alam dalam 1.3 Memiliki sikap peduli terhadap
jangkauan pergaulan dan orang lain.
keberadaannya. 1.4 Membiasakan sikap mandiri.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Memahami pengetahuan ( faktual, 2.1 Memahami sejarah kedatangan

konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
Islam di nusantara.
2.2 Memahami renaisans islam dan
renaisans barat.
2.3 Memahami faktor-faktor islam
cepat berkembang di Indonesia.
2.4 Memahami periode modern .

ii
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
 Halaman Modul .......................................................................................
Kata pengantar................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................ii
Materi...................................................................................................................

A.     Islam Masuk Spanyol..................................................................................... 4

B.     Periodesasi Pemerintahan Daulah Umayah II di Spanyol................................... 5
C.     Massa Kemajuan dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Daulah
Umayyah II di Spanyol.................................................................................. 6
D.     faktor Kemunduran masa Daulah umayyah II di spanyol................................... 7
E.      Pengaruh Peradaban Islam Bagi Perkembangan Eropa...................................... 8
F. Latihan Soal
a) Pilihan Ganda..............................................................................................
b) Isian............................................................................................................
G. Kunci Jawaban.....................................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................ 10

ii
 MATERI

A. Islam Masuk Spanyol

Sejak kemenangan pasukan islam di bawah kekuasaan dinasti umayyah I Damaskus

berhasil dan mengintervensi berbagai kekuatan politik lainnya di afrika selatan, spanyol
dengan serta- merta ikut menyempurnakan keberhasilan mereka,penaklukkan ini oleh
thariq bin ziyad pada tahun 710 H, Setelah menjadi bagian dari wilayah islam,spanyol
diperintahkan oleh wali- wali gubernur yang di angkat langsung oleh pemerintahan pusat
bani umayyah I di damaskus, sebagai bentuk pengakuan keberhasilan mereka .

Dalam penaklukkan spanyol, terdapat 3 pahlawan yang dapat di katakan paling berjasa
memimpin pasukan dalam penaklukkan itu.mereka adalah tharif bin malik,tharik bin ziyad,
dan musa bin suhair. Tharif bin malik dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik. Ia
menyeberangi selat yang berada di maroko dan benua eropa dengan satu perang, 4 buah
kapal, dan 500 ratus orang berkuda yang di sediakan oleh julian. Dalam peperangan ini
tahrik bin malik tidak mendapat perlawanan yang berarti. Ia menang dan kembali
memabwa barang rampasan yang tidak sedikit jumlahnya.

Musa bin nushair mengirim pasukan ke spanyol sebanyak 7000 orang di bawah pimpinan
tharik bin ziyad.dengan jumlah pasuka yang cukup besar dan keberhasilannya
menaklukkan spanyol, maka Thariq bin Ziyad lebih banyak dikenal sebagai penakluk
sebenarnya.ketika itu Pasukan yang di pimpin oleh Thariq bin Ziyad menyeberangi selat.
Sebuah gunung tempat pertama kali tahrik dan pasukannya mendarat dan menyiapkan
yang kini dikenal dengan nama Gibraltar (jabal tahrik)

Dengan kemenangan ini maka terbuklah pintu secara luas untuk memasuki spanyol. Dalam
pertempuran di suatu tempat yang bernama bakkah, raja redorick dapat dikalahkan. Dari
wilayah itu, tharik dan pasukannya juga dapat menguasai kota- kota penting seperti
Cordoba, Granada, dan Toledo( ibu kota Gothik saat itu).

Kemenangan pertama yang di capai oleh tahriq bin ziyad membuka jalan untuk lebih luas
lagi. Oleh sebab itu, musa bin nushair berusaha membantu perjuangan thariq dengan
pasukan yang besar,ia memimpin langsung pasukan dan berangkat menyeberangi selat, dan
ii
satu persatu yang di lewatinya setalagh ia berhasil menaklukkan sidonia, karmona, sevilla,
dan merida, serta merta mengalahkan penguasa kerajaan gothik, theodomir di orihuela.
a. Berikut faktor eksternal yang mempermudah perjuangan pasukan muslim menguasai
spanyol:

1. Saat islam mulai masuk ke spanyol, kondisi sosial, politik, dan ekonomi di negeri itu
sangat menyedihkan,sering terjadi ketegangan antara orang yahudi dan nasrani,mereka
sering berebut tahta kerajaan.

2. Secara politik, wilayah spanyol terkoyak- koyak dan terbagi- bagi kedalam beberapa
negeri kecil.

3. Keaadaan ekonomi masyarakat memburuk akibat perpecahan politik.

4. Penguasa gothik bersikap tidak toleran terhadap agama yang di anut oleh penguasa,
yaitu aliran monofisit(Monofisitisme berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata,
yaitu mono yang berarti satu, dan phusis yang berarti kodrat atau hakikat Jika disatukan,
nama ini berarti persatuan kodrat dan dalam bahasa Inggris, dikenal dengan
Monophysitism. Monofisit adalah ajaran yang diklaim sebagai ajaran bidaah oleh konsili
khalsedon pada tahun 451. Aliran ini memahami bahwa Kristus hanya memiliki satu
kodrat, yaitu kodrat ilahi karena kodrat kemanusiaan-Nya telah terserap dalam keilahian-
Nya.). Apalagi terhadap penganut agama lain , terutama yahudi. Rakyat di bagi- bagi
kedalam sistem kelas sehingga keadaannya diliputi oleh kemelaratannya, ketertindasan,
dan ketiadaan persamaan hak.

b. Adapaun faktor internal,antara lain:

1. Kondisi yang terdapat dalam tubuh penguasa,tokoh- tokoh perjuangan, dan para prajurit
islam terlibat dalam penaklukan wilayah spanyol.

2. Para pemimpin islam saat itu kompak, kuat, percaya diri, berani, dan yang tak kalah
penting jaran islam adalah toleransi, tolong- menolong dan persaudaraan.

3. Sikap toleransi, tolong- menolong dan persaudaraan menyebabkan penduduk spanyol

menyambut kehadiran islam dengan baik.

B. Periodesasi Pemerintahan Daulah Umayah II di Spanyol

Periodesasi Pemerintahan Daulah Umayah II di Spanyol terbagi atas 4 periode, yaitu:

1. Periode Pertama (710-755 M)

ii
Pada periode ini Islam di Spanyol mengalami goncanagan, sehingga terjadi 20 kali
pergantian gubernur selam 45 tahunkarena tidak ada gubernur yang tangguh yang mampu
mempertahankan kekuasaannya untuk jangka waktu yang cukup lama.perbedaan
pandangan politik menjadi penyebab sering terjadinya perang saudara, konflik ini berakhir
setelah Abd. Al-Rahman Al-Dakhili datang ke Spanyol pada tahun 755 M.

Gangguan dari luar datang dari sisa-sisa musuh Islam di Spanyol yang bertempat
tinggal di pegunungan Pyrenia bagian Utara Spanyol yang tidak pernah tunduk kepada
penguasa Islam, dan kelak mareka inilah yang mengusir Islam dari Spanyol. Serta datang
dari kalangan umat Islam berupa perselisiha elit politik. Jadi pada periode ini stabilitas
politik negeri Spanyol belum tercapai secara sempurna.

2. Periode Kedua (756-912 M)

Sejak pembentukan Pemerintahan Daulah Umayah di Spanyol di bawah seorang yang

bergelar Amir (Gubernur), tetapi tidak tunduk kepada pemerintahan Islam pusat khalifah
Abbasyiah di Baghdad. Pada saat ini daulah Umayyah di Cordova dipimpin oleh tujuh
orang amir, yaitu Abdurrahman I (756-788 M), Hisyam I (788-796 M), Hakam I (796-822
M), Abdurrahman II (822-852 M), Muhammad I (852-886 M), Munzir (886-888 M),
Abdullah (888-912 M).

Pada periode ini, umat Islam Spanyol mulai memperoleh banyak kemajuan, baik dalam
bidang politik maupun peradaban.kemajuan-kemajuan tersebut antaralain ialah sebagai
berikut:

· Abdurrahman Ad-Dakhil mendirikan Cordoba dan sekolah-sekolah di kota-kota

besar Spanyol.

· Hisyam I berhasil dalam menegakkan hukum Islam dalam pemerintahannya.

· Hakam I berhasil memperbaharui bidang kemiliteran. Ia adalah gubernur yang

memprakarsai tentara bayaran Spanyol.

· Abdurrahman Al-Ausath berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan di Spanyol.

3. Periode ke-tiga (912-1012)

Yaitu dibawah pemerintahan seorang pimpinan yang bergelar khalifah, pada saat ini
terdapat empat khalifah, yaitu Abdurrahman III (912-961 M), Hakam II (961-976 M),
Hisyam II (976-1000 M), Muhammad II bin Abi Amir atau Hajib Al-Mansur (

1000-1010 M). ii

4. Periode ke-empat (1010-1492 M)

Yaitu dimasa kemunduran Islamyang dipimpin oleh Muluk al-Thawaif (raja-raja golongan)
atau negara-negara kecil yang berpusat di Provinsi-provinsi, seperti Sevile, Cordova,
Toledo dan sebagainya. Mareka itu adalah Sulaiman (1009-1010 M), Hisyam II (1010-
1013 M), Sulaiman (1013-1016 M), Abdurrahman IV (1018 M), Abdurrahman V (1023
M), Muhammad III 1023-1025 M), dan Hisyam III (1027-1031 M).

C. Masa kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan Daulah Umayah II di Spanyol

1. kemajuan,petumbuhan,perkembangan umayyah II

Akibat dari perubahan sosial dan ekonomi adalah timbulnya konsolidasi. politik.
Setelah berlangsung penggantian sejumlah gubernur yang lemah yang diangkat dari afrika
utara,terdapat tiga penguasa besar yang memperkokoh negara spanyol- islam, yakni: abdu
ar- rahman I (756-788).seorang cucu khalifah umayyah hisyam,dengan dukungan bangsa
berder dari afrika utara dan klien syiria pada rezim umayyah mendirikan dinasti umayyah
di spanyol. Rezim baru ini ini mengikuti pola- pola abbasiyah. Merangkai serangkaian
pemeberontakan dan membentuk sebuah angkatan bersenjata terdiri dari klien yang datang
dari wilayah utara pyreness.

Abdu ar-rahman II ( 822- 852), menyentralkan ,mengantarkan pada terbentuknya

sebuah kelas sekretial yang terdiri dari kalangan pedagang dan klien, dan membentuk
monopoli dan penguasa negara terhadap pasar- pasar perkotaan. Abdu ar-rahman III (912-
961) menyempurnakan proses konsolidasi pemerintahan pusat. Ia membentuk angkatan
bersenjata dari para tawanan yang berasal dari wilayah utara spanyol,jerman dan negeri-
negeri slavia.pasukan mileter yang terkenal dengan dengan nama saqaliba, dan dperkuat
dengan tentara berderprofesional non- kesukuandan tentara bayaran lokal. Aspek
administrasi (kepemerintahan) juga diperkokoh oleh seorang hajib, yang kedudukannya
setinggi wazir untuk menangani administrasi dan perpajakan.

Abdu ar- rahman III mengupayakan langkah baru untuk melegitimasi. rezimnya
dengan mengadopsi bentuk-bentuk kultural abbasiyah baghdad. Meskipun kultural islam di
spanyol berasimilasi. dengan beberapa aspek kultur lokal, namaun pada dasarnya ia
merupakan sisi luar dari peradaban islam- arab timur tengah. Abdu ar- rahman III
mengadopsi gelar khalifah atau amir al- mu’minin sebagai reaksi atas beberapa klaim
fathimiyah di afrika utara, yang sebelumnya menandai kesatuan komunitas muslim telah di
klaim sedikitnya tiga penguasa pada abad ke- 10. Ia juga mengadakan perluasan masjid
ii irigasi, dan mengerahkan kekuatan jihad
agung cordova, merancang sejumlah proyek
untuk menahan serangan ummat kristen di wilayah utara spanyol.
2. Segi Keilmuan Daulah Umayyah II

A. sya’ir

Pada sisi kosmopilitan, sya’ir merupakan ekspresi utama dari peradaban spanyol,
didasarkan pada model- model sya’ir arab yang membangkitkan sentimen prajurit dan
interes faksional para penakluk arab. Gaya perkotaan baghdadi diperkenalkan dengan
menghadirkan pujangga dan sekaliagus penyanyi ziryab (789- 857)ke cordoba.

Beberapa sya’ir khas spanyol mengalami perkembangan,sejumlah pujangga baru

mengembangkan lirik arab, dan terkadang sebuah kharja dalam dialek bahasa ramawi, dan
sebuah model sintestis antara bait bahasa arab dan bahasa ramawi. Kharja biasanya
menyuarakan suara kelas bawahan , atau menggambarkan seorang budak wanita , dan
inspirasi kewanitaannya lebih menonjol.

B. Arsitektur

Arsitektur kekhilafahan yang meliputi arsitektur masjid, istana, dan tempat

pemandian umum juga diilhami arsitektur bangsa timur. Masjid agaung cordoba
meruapakan bangunan yang sangat luas yang terdiri dari beberapa ruangan yang dikelilingi
oleh sejumlah pola- pola lengkungan setengah lingkaran yang menyerupai kubah dan dan
sebuah pola setengah lingkaran yang menunjukan arah kiblat.masjid tersebut. antara tahun
961 dan yahun 966 di perindah oleh pekerja mosaik.masjid cordoba merupakan lambang
perpaduan antara nilai- nilai arsitektur lama dengan unsur- unsur peradaban islam mereka
yang menonjol. Pada abad ke -10 khalifah juga membangun sebuah kota kerajaan yakni
madinah al- zahrah, sebuah kota yang dihiasi oleh istana,pancuran air,pertamanan yang
megah, yang menandingi keindahan komplek istana baghdad.

C. Sains

Dalam bidang kedokteran dikenal ahmad bin ibas adalah ahli dalm bidang obat- obatan.
Ummi al- hasan binti abi ja’far adalah ahli kedokteran dari kalangan wanita. dalam bidang
kimia dan astronomi abbas bin farnas. Dialah orang pertamayang menemukan pembuatan
kaca dari batu. Ibrahim bin yahya al- naqqash dalam bidang astronomi, dan dia dapat
menentukan waktu terjadi gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya.

D. Sejarah dan geografi

ii
Dalam bidang sejarah dan geografi dikenal ibn jubeir dari valencia (1145-1 228 M)
menulis tentang negeri muslim mediterania dan sicilia. Ibn batutah dari tangier(1304- 1377
M) mencapai samudra pasai di indonesia dan sampai ke cina. Ibn al- khatib (1317- 1374
M) meyusun riwayat granada. Dan ibn khaldun perumus filsafat sejarah.

D. Kemunduran Masa Daulah Umayyah II Di Spanyol

Masa kemunduran islam di spanyol dengan muluk al- thaaif( negara- negara kecil) di
daerah daerah provinsiyang terbebas dari pemerintahan pusat. Hajib al- mansur di gantikan
putranya bernama abdu al-malik, dia mengikuti ayahnya dalam mengelola negara. Pada
masanya spanyol tentap merupakan negeri yang makmur. Dia masih mempertahankan
kekuasaan keunggulan pemerintahan ayahnya,tetap dia hanya memerintah selama 6 tahun.

Adapun yang menjadi faktor kemunduran Islam di Spanyol, terdapat beberapa

penyebab bagi terjadinya kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol, diantaranya:

1. Konflik Sesama Muslim

Perpecahan politik pada masa Muluk Al-Thawa'if menjadi penyebab kemunduran

pemerintahan Islam di Spanyol, walaupun tidak menjadi penyebab mundurnya peradaban
Islam Spanyol. Masa itu, setiap daulah (raja) di beberapa daerah seperti Malaga, Teledo,
Seville, Granada dan lain-lainnya berusaha menyaingi Cordova (Ibu Kota Negara Islam)
yang merupakan satu-satunya pusat pemerintahan dan pusat ilmu pengetahuan dan
peradaban Islam di Spanyol.

Hal tersebut memberikan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya
adalah memberi peluang terbukannya pusat-pusat peradaban baru, bahkan yang lebih maju
dari yang ada di Cordova. Tapi dampak negatifnya , konfik antara sesama pemerintahan
Islam mengakibatkan kemunduran pemerintahan Islam di Spanyol.

2. Konflik Dengan Kristen

Tidak sempurnanya Islamisasi di Spanyol, membiarkan Uamat Kristen taklukan

mempertahankan hukum adat dan istiadat mareka asal tidak memberontak mengakibatkan
pertentang dan perlawanan antara Umat Islam dan Kristen yang tiada hentinya. Pada saat
umat Islam kuat memperoleh kemajuan, umat Kristen diam dan ikut menikmati hasilnya,
tetapi pada saat umat Islam mengalami kemunduran pada abad ke-11 M, umat Kristen
memerangi, menghancurkan dan mengusir Umat Islam secara kejam dari Spanyol.

3. Kesulitan Ekonomi
ii
Konflik antara Umat Islam dan Kristen yang berkepanjangan dan tiada hentinya
mengakibatkan lalainya Pemerintahan Islam di Spanyol dalam memngelola perekonomian
negara, yang akhirnya mengakibatkan kesulitan ekonomi yang memberatkan dan
mempengaruhi kondisi politik dan militer. Kekacauan itu dimanfaatkan orang Kristen
untuk memerangi umat Islam dan dengan mudah dapat mareka kalahkan.

4. Letak Geografis yang Terpencil

Letak geografis Spanyol bagi dunia Islam lainnya terpencil, karene dia berada
dibelahan Eropa, sementara umat Islam lainnya ada dibelahan Asia dan Afrika. Sehingga
dia hanya berjuang sendirian ketika mendapatkan perlawanan dari Umat Kristen dari
bagian Utara Spanyol.

E. Pengaruh Peradaban Islam bagi Perkembangan Eropa

Pengaruh peradaban Islam yang paling terpenting dari Spanyol Islam adalah:

1. Pemikiran Ibn Rusyd (1120-1198 M).

Pemikirannya dapat melepaskan orang Eropa dari belenggu taklid yang sudah
berurat dan berakar dan menganjurkan kebebasan berpikir dengan mengulas pemikiran
Aris toteles sehinnga dari pemikirannya lahirlah gerakan Avveroisme, gerakan inilah yang
kemudian melahirkan gerakan reformasi pada abad ke-17 M. Melalui buku-bukuIbn Rusyd
yang dicetak di Venesia, tahun 1481, 1482, 1483, 1489, dan 1500., edisi lengkapnya tahun
1553 dan 1557 M. Juga diterbitkan pada abad ke-16 M, di Napoli, Bologna, Lyonms, dan
Strasbourg dan diawal abad ke-17 di jenewa.

2. Mahasiswa-mahasiswa Kristen Eropa di Universitas-universitas Islam di Spanyol

Selama belajar di Spanyol para mahasiswa aktif dalam menerjemahkan dan

mempelajari buku-buku karya ilmuan-ilmuan Islam. Setetelah pulang ke-negrinya, mareka
mendirikan sekolah-sekolah dan universitas-universitas yang sama di Eropa, misalnya:
Universitas Paris ( berdiri tahun1231 M)

Pengaruh peradaban islam di Spanyol telah melahirkan tiga gerakan penting bagi
kebangkitan Eropa. Pertama, gerakan kebangkitan kembali kebudayaan Yunani kuno atau
klasik (renaissance) pada abad ke-14 M. Kedua, gerakan reformasi pada abad ke-16 M.
Ketiga, gerakan Rasionalisme pada abad ke-17 M.

3. Perang Salib

ii kekalahan dalam perang Salib, akan tetapi

Meskipun pihak Kristen Eropa mengalami
mareka mendapatkan hikmah yang tidak ternilai harganya, sebab mareka dapat
menyaksikan dan berkenalan langsung dengan peradaban Islam yang sudah maju
menyebabkan lahirnya Renaissance di Eropa.

Adapun peradaban yang mareka bawa kebarat lewat perang salib terdiri dari
kemajuan peradaban Islam dibidang militer, seni, per-industrian, pertanian, perdagangan,
astronomi, kesehatan, dan sikap kepribadian umat Islam yang luhur yang tidak mendapat
perhatian di Barat sebelumnya.

LATIHAN SOAL

1. Pilihan Ganda

1. Untuk melaksanakan perundingan perdamaian (tahkim), kelompok muawiyah bin abu

sufyan memilih...
a. Abdullah bin zubeir
b. Amru bin ash
c. Talhah bin ubaidillah
d. Abdullah bin amr

 
2. Setelah dilantik sebagai khalifah pada bulan rabiul akhir tahun 41 H, Muawiyah
menetapkan pusat pemerintahan kerajaan daulah bani umayyah berada di...
a. Damaskus
b. Makkah
c. Bagdad
d. Kuffah

3. Ditinjau dari silsilah keturunannya, usman iibin affan dan muawiyah adalah...
a. Usman paman muawiyah
b. Usman kakek muawiyah
c. Keduanya cucu umayyah
d. Muawiyah keponakan usman

4. Pada saat tahkim (arbitrase) kelompok ali bin abi thalib diwakili oleh...
a. Amr bin ash
b. Husein bin ali
c. Abdullah bin umar
d. Abu musa al-asy’ari

5. Pengadilan tertinggi pada masa daulah umayyah adalah...

a. Asy-syurthah
b. An nadhar fil madhaliim
c. Masharif baitul mal
d. Al-dharaib

Jawaban:
b. An nadhar fil madhaliim

2. Isian

1. Bagaimana penyebaran agama Islam pada masa Daulah Umayyah?

2. Di manakah pusat pemerintahan Daulah Umayyah!
3. Sebutkan lima khalifah pada masa Bani Umayyah!
4. Sebutkan 3 tokoh cendikiawan muslim di bidang ilmu qira’at pada masa Bani
Umayyah!
5. Sebutkan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Bani Umayyah!

ii
 Kunci Jawabann

Pilihan Ganda :

1. b. Amru bin ash

2. a. Damaskus
3. c. Keduanya cucu umayyah
4. d. Abu musa al-asy’ari
5. b. An nadhar fil madhaliim

ISIAN :

1. Penyebaran agama Islam pada masa Daulah Umayyah, yaitu dilakukan

melalui pendekatan-pendekatan kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai
bidang, seperti arsitektur, seni, pembangunan masjid-masjid, pembangunan
sekolah-sekolah gratis, yang mampu menarik masyarakat memeluk Islam
tanpa paksaan.

2. Pusat pemerintahan Daulah Umayyah yaitu: Periode pertama antara 661-750 pusat
pemerintahannya di Damaskus. Kemudian periode kedua antara 756-1031 di
Cordoba, Spanyol

3. Lima khalifah pada masa Bani Umayyah, yaitu:

1. Muawiyah bin Abu Sufyan

2. Yazid bin Muawiyah
3. Khalid bin Abdul malik
4. Sulaiman bin Abdul Malik
5. Umar bin Abdul Aziz

ii
4. 3 tokoh cendikiawan muslim di bidang ilmu qira’at pada masa Bani Umayyah,
yaitu:
1. Ibnu Katsir
2. Ashim
 3. Ibnu Amr

5. Kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Bani Umayyah, diantaranya:

1. Memperluas wilayahnya sampai seluruh penjuru dunia.

2. Islam memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat
luas.
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan secara pesat sehingga bermunculan
tokoh–tokoh ilmu pengetahuan yang terkenal di dunia Islam.

Daftar Pustaka

Abdul syukur al- zizi, kitab sejarah peradaban islam terlengkap, (yogyakarta: Saufa, 2014)

Ajid Thahir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, (jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2004)

Lapidus, Ira M, Sejarah Sosial Ummat Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,1991)

Syamruddin Nasution, Sejarah Peradaban Islam (Pekanbaru: Yayasan Pustaka Riau, 2013)

Note:

Wikimedia Foundition, https://id.wikipedia.org/wiki/Monofisitisme, Halaman ini terakhir

diubah pada 28 Mei 2015, pukul 06.33.

ii
ii