Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novellya Angel Tania

Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan tk 1

Tugas pengantar praktik kebidanan

SENI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

Paradigma kebidanan

Adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan dimana keberhasilan pelayanan
tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal
balik antara manusia/perempuan, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan.

Komponen paradigma

Perempuan

Makhluk bio, psiko, sosila, kultural dan spiritual yang utuh dan unik yang memiliki kebutuhan dasar
bermacam-macam sesuai dengan perkembangannya.

Lingkungan

Perilaku

Pelayanan kebidanan

Filosofi asuhan kebidanan

Menggambarkan keyakinan yang dianut oleh bidan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam
memberikan asuhan kebidanan. Dalam filosofi asuhan kebidanan ini dijelaskan beberapa keyakinan yang
akan mewarnai asuhan tersebut.

Kehamilan dan persalinan


Pandangan bahwa tentang asuhan kebidanan didasari bahwa kehamilan dan persalinan merupakan
proses alamiah/fisiologis. Normal dan bukan penyakit.

Proses childbirth : kejadian fisik, psikososial dan kultural

Seni dalam asuhan kebidanan

Seni dalam asuhan kebidanan mencakup terhadap kebutuhan perempuan dan keluarga sehingga bidan
dapat memberikan pelayanan yang tepat.

Seni dalam asuhan kebidanan meliputi pengetahuan, kapan dan bagaimana memberikan asuhan yang
sesuai dengan kebutuhan, serta mempertahankan proses persalinan berjalan alamiah

Prinsip seni dalam asuhan kebidanan

Proses kelahiran anak merupakan proses alamiah dan fisiologis

Menggunakan cara sederhana dan non intervensi

Aman (sesuai evidence based) : keselamatan ibu

Orientasi pada ibu

Support : ibu dan keluarga aktif dalam pengambilan keputusan

Menghormati praktik : adat, kebudayaan, keyakinan agama

Memelihara : kesehatan fisik, psikologis, spiritual, dan sosial ibu atau keluarga

Promotion dan prevention

Aspek budaya yang berhubungan dengan persalinan

Perempuan merupakan makhluk yang unik dimana keunikan secara fisik, emosional, sosial dan budaya
membedakan setiap perempuan

Perbedaan mengenai budaya yang terdapat pada setiap perempuan yang menuntut bahwa asuhan yang
diberikan harus sesuai dan menghargai budaya yang dianut oleh perempuan tersebut

Isue-isue yang berhubungan dengan asuhan pada masa persalinan


Informed consent

Gap antara teori dan lapangan

Kehadiran sibling

Lokasi

Contunity of care

Seni dalam asuhan kebidanan pada kala I persalinan

Setiap bidan dalam memberikan asuhan persalinan harus berpandangan bahwa proses tersebut adalah
alamiah dan normal sehingga dalam memberikan asuhan seorang bidan tidak perlu memberikan
intervensi yang berlebihan

Dalam memberikan asuhan setiap bidan mempunyai metode tersendiri yang disesuaikan dengan kondisi
klien, serta budaya yang dianut oleh klien dan keluarga

Pengambilan keputusan kala I persalinan

Dalam pengambilan keputusan, hal yang perlu dipertimbangkan tidak hanya seputar kondisi fisik dari
klien namun budaya yang dianut serta “mind” pada klien itu sendiri

Dari hal diatas dapat dipastikan bahwa walaupun menemui kasus pada klien yang sama namun
seringkali keputusan maupun asuhan yang diberikan oleh bida dapat berbeda. Dalam proses tersebut
seorang bidan tidak hanya berpatokan pada knowledge yang dimiliki namun terletak juga pada
intuisinya sebagai bidan.

Anda mungkin juga menyukai