Anda di halaman 1dari 2

Kasus 3 – LBP pada perawat

 Pasien seorang wanita, Nn.ST, berusia 32 tahun, belum menikah, bekerja sebagai perawat
di unit perawatan dewasa di RS. H.
 Anamnesis:
o Pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 1 bulan
sebelum berobat.
o ± 5 bulan yang lalu, pasien pertama kali mengeluhkan adanya nyeri pada
punggung bawah bagian tengah setelah memindahkan pasien ke ruang perawatan
lain. Saat itu, os sedang dinas sore dan 2 kali berturut-turut memindahkan pasien
dengan bed yang ditempati pasien. Setelah selesai memindahkan pasien kedua, os
kembali ke ruangannya dan ia duduk di bangku. Beberapa saat setelahnya ia
merasakan nyeri pada punggung bawah seperti diremas-remas dan terus-menerus.
o Oleh dokter jaga pasien diberi obat pereda nyeri dan diberikan istirahat selama 3
hari. Selama beristirahat di rumah, keluhan dirasakan membaik.
o Sekitar 1 bulan yang lalu, pasien kembali mengalami keluhan serupa yakni pada
saat mengganti sprei tempat tidur pasien.
o Dokter kemudian melakukan pemeriksaan ronsen dan diperoleh hasil normal.
Pasien diberi analgetik dan istirahat 3 hari.
o Sejak saat itu, keluhan nyeri pada punggung bawahnya menetap dengan tingkat
nyeri yang bervariasi.
o Nyeri bertambah saat bekerja, terutama saat melakukan gerakan membungkuk
atau bila harus mendorong pasien. Oleh karenanya sejak 1 minggu terakhir, pasien
hanya diberi tugas administrasi di bangsal pada shift pagi dan tidak berinteraksi
langsung dengan pasien.
o Pasien juga telah mencoba untuk tidur dengan alas yang rata/keras, menggunakan
matras tipis, hasilnya hanya sedikit mengurangi keluhannya.
o Tidak ada gejala penyerta lain seperti gangguan BAK/BAB.
o Tidak ada riwayat mengangkat beban berat baik dalam pekerjaan atau dalam
kegiatan harian di rumah.
o Riwayat penyakit dahulu:
 Tidak ada riwayat trauma
 Tidak ada riwayat penyakit kencing manis, rematik, maupun darah tinggi
o Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, konsumsi alkohol maupun olahraga.
o Pasien tidak memiliki hobi spesifik. Untuk mengisi waktu luang, pasien lebih
sering menonton film menggunakan gawai atau televisi.
 Informasi pekerjaan:
o Masa kerja: 10 tahun
o Os bekerja dengan siklus kerja gilir 2-2-2-2 yaitu 2 hari shift pagi (07.30-14.00)
dilanjutkan dengan 2 hari shift sore (14.00 – 21.00) dan 2 hari shift malam (21.00-
07.30). Setelah shift malam, os mendapatkan 2 hari libur.
o Kegiatan rutin sebagai perawat adalah mempersiapkan obat yang akan diberikan
pada pasien, menyuntik dan memasang infus bila dibutuhkan, memberi makan
pasien, mengganti sprei dan alas tempat tidur pasien, memindahkan dan
mendorong pasien beserta bed-nya, dan pekerjaan administratif diantaranya
menuliskan asuhan keperawatan.
o Tidak ada pekerjaan lain yang dilakukan pasien diluar pekerjaan utama sebagai
perawat.
o Tidak ada rekan kerja sesama perawat yang mengalami keluhan seperti ini.
 Pemeriksaan Fisik
o Status generalis: dalam batas normal
 TD: 110/70
 IMT: 21 kg/m2
o Pemeriksaan nyeri ketok CVA : (-)
o Pemeriksaan neurologis:
 Pemeriksaan SLR : (-)
 Tes Patrick : (-)
 Range of Motion : tidak ada keterbatasan lingkup gerak
 Gerak memutar : normal, nyeri (-)
 Gerak membungkuk : nyeri (+) di sekitar vertebra setinggi L3-L4 dan
L4-L5
 Belum dilakukan pemeriksaan penunjang

Anda mungkin juga menyukai