Anda di halaman 1dari 2

Alternanthera dentata milik genus Amaranthaceae keluarga, dan spesies dentata.

Tanaman itu
adalah semak abadi, hijau sepanjang tahun, yang memiliki bunga putih atau hampir putih. Bunganya
kecil dan aksila dan berkelompok. Tanaman ini memiliki dedaunan berwarna ungu dan daunnya
sederhana dan berseberangan. Ini didistribusikan di area suhu topikal. Toksisitas tanaman tidak
diketahui1.

Pada abad ketujuh belas, ahli kimia Robert Boyle menjelaskan indikator yang diekstraksi dari mawar
dan bahan tanaman lainnya dalam bukunya "The Experimental History of Colours" yang diterbitkan
pada tahun 1664. Dia juga memasukkan kemampuan untuk mengubah jus tanaman menjadi merah
di antara sifat-sifat asam2. Setiap bunga, buah, daun atau bagian lain dari tumbuhan yang berwarna
merah, biru, ungu atau ungu memiliki golongan senyawa yang disebut anthocyanin yang berubah
warna dengan perubahan pH3. Banyak pewarna alami yang diperoleh dari tanaman yang memiliki
warna berbeda pada waktu yang berbeda. nilai pH4. Indikator dalam zat yang berubah warna pada
rentang konsentrasi H+ atau rentang pH5.

Kisaran transisi dapat sedikit bergeser, tergantung pada konsentrasi larutan indikator dan suhu di
mana indikator digunakan. Warna alami yang memberikan perubahan warna yang tajam, jelas dan
stabil pada perubahan media asam menjadi basa dapat digunakan sebagai indikator asam-basa
dalam titrasi volumetrik.

Warna yang intens diinginkan sehingga indikator yang sangat sedikit diperlukan, sehingga indikator
itu sendiri tidak akan mempengaruhi keasaman larutan.

Pada penelitian ini ekstrak daun Alternanthera dentata digunakan sebagai indikator alami untuk
menentukan keasaman dan kebasaan larutan dalam titrasi netralisasi. Studi banding juga dilakukan
dengan menggunakan indikator komersial dengan pengukuran pH. Ekstrak daun Alternanthera
dentata berwarna merah saat diekstraksi. Warna merah pada ekstrak disebabkan oleh adanya
antosianin pigmen tumbuhan yang mudah diisolasi karena larut dalam air6. Anthocyanin ini
membantu dalam penyerbukan dengan menarik serangga dan juga bertindak sebagai layar pelindung
UV7. Bahan pewarna, flavanoid dan anthocyanin sensitif terhadap pH8 dan karenanya dapat
digunakan sebagai indikator untuk berbagai jenis titrasi asam-basa. Karena efek lingkungan yang
merugikan dari indikator konvensional, ketersediaannya dan faktor biaya, muncul kebutuhan untuk
penerapan indikator alami. Apalagi pewarna alami memiliki kualitas estetika lebih dari pewarna
sintetik bila digunakan sebagai indikator.

Anda mungkin juga menyukai