LAPORAN KEGIATAN USAHA

EL-QUDSY HIDROFARM

Disusun oleh:
Anas Tinton Saputra, S.E., S.Sy.

Dusun Baru Utara I RT 005/RW 003 Desa Baru, Manggar

1. PROSES
a. Motivasi Berwirausaha
Dengan latar belakang pendidikan di bidang ekonomi, membuat
cara pandang saya terhadap pekerjaan menjadi semakin luas. Tidak
terbatas pada pekerjaan kantor dan menjadi pegawai saja, tetapi
bagaimana ilmu perekonomian ini sedikit banyaknya bisa saya
terapkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan cara membuka
sebuah usaha. Apalagi dengan karakter diri yang cenderung bebas dan
menyukai tantangan, akhirnya saya memberanikan diri untuk
memulai usaha dari nol. Hingga saat saya bisa merekrut seorang
pegawai, saya menyadari bahwa berwirausaha bukan tentang
mencukupi diri sendiri saja, tetapi juga bisa membuka lahan pekerjaan
dan membawa manfaat bagi orang lain di sekitar. Saat kembali ke
Belitung Timur dan melihat peluang yang ada, saya makin termotivasi
untuk membangun El-Qudsy Hidrofarm. Selain bisa mengenalkan
tentang pertanian khususnya hidroponik kepada masyarakat, saya
berharap adanya usaha yang saya bangun juga bisa membantu
memperkuat pertumbuhan ekonomi khususnya di Belitung Timur.

b. Kendala dan hambatan memulai usaha

Diawal berdirinya usaha hidroponik ini, beberapa kendala yang
ditemui diantaranya; mahalnya harga bahan untuk pembangunan
greenhouse sehingga beberapa bahan harus dipesan dari Jakarta,
sedikit kendala saat mencari konsumen untuk memasarkan produk
karena belum begitu banyak masyarakat yang mengetahui
keunggulan sayur hidroponik, serta adanya gangguan hama berupa
belalang, kupu-kupu dan ulat sayur dan jamur yang menyebabkan
busuk akar atau batang pada sayur.

c. Kemampuan menghadapi tantangan usaha

Kami berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan terkait
budidaya sayuran hidroponik agar bisa selalu mengupgrade ilmu. Kami
juga selalu update mengenai harga dan ketersediaan sayur di pasar

1
 untuk menentukan harga jual agar bisa tetap bersaing. Kami merekrut
pekerja untuk memudahkan dan memaksimalkan produksi serta
penggunaan media sosial sebagai sarana pengenalan dan pemasaran
kepada masyarakat. Untuk pengendalian hama, kami selalu rutin
memeriksa bak pembesaran dan segera membuang sayur yang telah
terkena hama atau jamur agar tidak menyebar ke sayur lainnya.

2. PROGRES
a. Karakter Kewirausahaan yang terdiri dari bersikap positif terhadap diri
dan lingkungannya, memiliki jiwa dan visi kepemimpinan usaha,
Berpandangan luas dan memiliki visi kedepan, Tanggap terhadap
saran dan kritik dsb.
Dalam menjalankan usaha, El-Qudsy Hidrofarm selalu
menerapkan nilai kejujuran, amanah dalam bermuamalah, juga selalu
menjaga kualitas produk agar tetap ramah lingkungan dan bebas
pestisida sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi jangka panjang. Kami
juga memaksimalkan lahan lebih efisien dibanding dengan pertanian
konvensional.

b. Keterampilan dalam menjalankan usaha

1) Pengelolaan produksi
Untuk menjaga keberlanjutan panen dan menjaga ketersediaan
sayur, kami menggunakan sistem rotasi tanam yaitu menggilir atau
menanam lebih dari satu jenis tanaman yang berbeda dalam waktu
yang tidak bersamaan. Sebagai contoh kami yang memiliki 5 bak
tanam, setiap kali semai benih kami hanya menyemai untuk
memenuhi 1 bak tanam saja. Selang 4 hari kemudian baru kami
menyemai kembali (benih sayur yang sama maupun berbeda)
untuk bak tanam 2. Begitu seterusnya hingga bak tanam kelima.
Dengan demikian dapat diproduksi berbagai varian komoditas
dalam 1 instalasi tanam dan dapat menyesuaikan dengan pola
tanam sehingga proses panen dapat dilakukan secara

2
 berkelanjutan sesuai permintaan pasar. Setidaknya kami bisa
panen setiap 4 sampai 7 hari sekali.

2) Pengembangan pemasaran
Di awal berdiri, El-Qudsy Hidrofarm hanya memiliki 2 bak
tanam, pemasaran produk pun terbatas pada kerabat dan tetangga
sekitar. Hingga saat kami menambah bak tanam, barulah
pemasaran diperluas ke toko-toko sayur dan memasok ke pasar
induk. Selain itu kami juga memasarkan produk kami secara
online.

3) Pengelolaan keuangan dan pengembangan jalinan kemitraan usaha

Dalam hal pengelolaan keuangan, El-Qudsy Hidrofarm masih
sederhana dan manual, belum menggunakan sistem keuangan
ataupun aplikasi keuangan. Baik pendapatan dan pengeluaran
hanya dicatat seadanya bahkan terkadang ada yang tidak dicatat.
Rekap pendapatan/omzet dihitung setiap hari secara manual apa
adanya, begitupun pencatatan pengeluaran hanya dicatat ketika
melakukan pembelanjaan barang saja.
Dalam pengembangan usaha, El-Qudsy Hidrofarm
menyesuaikan dengan kondisi dan perekembangan lingkungan.
Tidak hanya terfokus pada perluasan greenhouse, tetapi juga
memperluas pasar dan menjaga ketersediaan stok sayur agar tetap
terus produktif. Untuk teknis pembayarannya masih konvensional
atau sederhana dengan cara bayar tunai.

c. Rasio Omzet/volume produksi, peningkatan jumlah asset dan jumlah

tenaga yang diberdayakan
Kami memiliki 4 bak tanam berukuran besar dan 1 bak tanam
berukuran sedang. Dalam setiap bulan, 1 bak tanam berukuran besar
menghasilkan total 70-80 kg sayur dan bak tanam sedang
menghasilkan total 25-30 kg sayur. Sehingga jika harga jual sayur per
kilogram Rp 22.000 maka tiap bak tanam besar akan menghasilkan

3
 omzet sebesar Rp 1.540.000-1.760.000 perbulan dan tiap bak tanam
sedang akan menghasilkan omzet sebesar Rp 550.000-660.000.
Adapun rinciannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Jumlah Volume
Bak Harga Jual
No Lubang Panen per Total Omzet per Bulan
Tanam per Kg
Tanam Bulan
1. Bak 1 300 70-80 Kg Rp 22.000 Rp 1.540.000-1.760.000
2. Bak 2 300 70-80 Kg Rp 22.000 Rp 1.540.000-1.760.000
3. Bak 3 300 70-80 Kg Rp 22.000 Rp 1.540.000-1.760.000
4. Bak 4 300 70-80 Kg Rp 22.000 Rp 1.540.000-1.760.000
5. Bak 5 110 25-30 Kg Rp 22.000 Rp 550.000-660.000
Total Omzet per Bulan Rp 6.710.000-7.700.000

3. NILAI TAMBAH
a. Nilai keunikan produk sebagai ikon produk baru yang inovatif dan
kreatif.
El-Qudsy Hidrofarm merupakan usaha budidaya sayur
hidroponik pertama dan satu-satunya di Desa Baru yang memasarkan
produk berupa sayuran hijau (pakcoy, sawi keriting, sawi pahit dsb).
Keunggulan sayur hidroponik dibanding dengan sayur di pasaran
adalah sayur kami terjamin bebas pestisida, bersih, sehat dan higienis.

b. Konsep pemasaran lebih inovatif dengan nuansa yang berbeda dengan

model konvensional.
Kami memasarkan sayur secara online serta melayani pesan
antar ke pasar, toko maupun ke rumah konsumen langsung. Selain
itu, kami juga melayani konsumen yang datang langsung ke
greenhouse kami untuk panen secara mandiri.

4
 c. Memberikan nilai tambah pada produk jadi
1) Kami menggunakan air baku yang bersih dengan pH berkisar 6 – 6,5
serta tingkat kepekatan air dibawah 100ppm
2) Kami membersihkan sayur dari daun-daun layu dan memotong
akarnya
3) Kami mengemas sayur dengan bobot maksimal 1kg/kemasan untuk
menjaga kualitas
4) Lokasi greenhouse mudah dijangkau karena berada di tengah
pemukiman dan dekat dengan pantai wisata
5) Kami menyediakan layanan antar gratis sehingga dapat menghemat
waktu dan biaya konsumen
6) Dalam melayani konsumen, kami selalu menerapkan 5S (senyum,
sapa, salam, sopan, santun)

d. Mendukung Program Pemerintah Daerah dalam membangun ekonomi

kreatif pada sektor pariwisata, Kelautan Perikanan dan Pertanian.
Sesuai Kebijakan pemerintah tentang program Ketahanan
Pangan Nasional pada tahun 2021 yang berfokus pada mendorong
produksi komoditas pangan dengan membangun sarana prasarana
dan penggunaan teknologi, El-Qudsy Hidrofarm turut mendukung
program pemerintah tersebut yaitu menjadi salah satu produsen
sayuran hidroponik yang menyediakan stok sayuran segar untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

4. PENUTUP
Demikian Laporan Kegiatan Usaha El-Qudsy Hidrofarm ini saya buat
untuk memenuhi persyaratan Lomba Wirausaha Muda Pemula 2022.
Semoga bisa memberi sedikit gambaran tentang usaha kami.

5
5. LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

6
7
8
9