Anda di halaman 1dari 5

Larutan Penyangga

Menghitung pH Larutan Penyangga

1. pH larutan penyangga asam


Perhatikan larutan penyangga CH3COOH/CH3COO- yang terbuat dari asam lemah
CH3COOH dan garam CH3COONa. Asam lemah CH3COOH akan mengion sebagian
menurut persamaan reaksi kesetimbangan berikut.
CH3COOH(aq) ↔ CH3COO-(aq) + H+(aq)
Penambahan garam CH3COONa akan menaikkan molaritas basa konjugasi CH3COO-.
CH3COOH(aq) → CH3COO-(aq) + Na+(aq)
Kenaikan molaritas CH3COO- hanya menggeser harga tetapan kesetimbangan sedikit
sekali, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut.

[ CH 3COOH ] [ H + ]
Ka =
[ CH 3 COO - ]
Ka [ CH 3 COOH ]
Atau dapat dituliskan [ H + ] =
[ CH 3 COO - ]

Karena pH = -log [H+] dan pKa = -log Ka maka :

[ CH 3COOH ]
-log[H+] = -log Ka – log
[ CH 3 COO - ]

[ CH 3COOH ]
Sehingga : pH = pKa-log
[ CH 3 COO - ]
Karena asam lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO dalam volume sama,
maka kita tidak perlu menuliskan molaritas asam lemah CH 3COOH dan basa
konjugasi CH3COO dalam molaritas (mol L-1) cukup dengan mol saja. Sehingga
secara umum, pH larutan penyangga asam HA/A- dapat dirumuskan sebagai berikut.

n HA
pH = pKa – log
nA-
Keterangan :

pH : derajat keasaman larutan penyangga nHA = jumlah mol asam lemah HA (mol)

Ka = tetapan ionisasi nA-1= jumlah mol basa konjugasi A- (mol)


2. pH larutan penyangga basa
Perhatikan larutan penyangga NH3/NH4+ yang terbuat dari basa lemah NH3 dan asam
konjugasi NH4+ . Di dalam air, NH3 akan terionisasi sebagian menurut persamaan
reaksi kesetimbangan berikut.
NH3(aq) + H2O ↔ NH4+(aq) + OH-(aq)
Molaritas asam konjugasi NH4+ dapat dinaikkan dengan menambahkan garam
NH4CL.
NH4CL(aq) → NH4+(aq) + CL-(aq)
Kenaikan molaritas NH4+ hanya menggeser kesetimbangan sedikit sekali, sehingga
tetapan kesetimbangannya dapat dituliskan sebagai berikut.

Ka = ¿ ¿

Atau dapat dituliskan sebagai berikut

Kb [NH 3]
[OH-] =
¿¿

Karena pOH = -log [OH-] dan pKb = -log Kb, maka :


[NH 3 ]
-log[OH-] = -logKb – log
[ NH 4 + ]

[NH 3 ]
Sehingga pOH = pKb – log
[ NH 4 + ]
Secara umum, untuk larutan penyangga basa B/BH+, persamaan di atas dapat
dituliskan sebagai berikut.

nb
pOH = pKb – log
nBH +

keterangan :

pOH = derajat kebasaan larutan penyangga nb = jumlah mol basa lemah B… ………. (M)

Kb = tetapan ionisasi nBH+ = jumlah mol basa lemah BH+ …. (M)


Sehingga pH larutan penyangga basa dapat ditentukan dengan rumus berikut
pH = 14 – pOH
Keterangan :

pH = pH larutan penyangga basa

pOH = derajat kebasaan larutan penyangga


TUGAS AKHIR KIMIA
Larutan Penyangga

Menghitung pH Larutan Penyangga

KELAS XI IPA 2

SMAN 11 GARUT
BIODATA

NAMA : FAISAL TRIYONO


NO.ABSEN : 09
KELAS : XI IPA 2

Anda mungkin juga menyukai