Anda di halaman 1dari 2

A.

Permasalahan
Menurut UNDANG-UNDANG 13 tahun 2003 pasal 154 butir c menyebutkan pekerja/buruh
mencapai usia pensiun sesuai dengan ketetapan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan,
perjanjian kerja bersama, atau peraturan perundang-undangan, dengan dalih UNDANG
UNDANG No. 13 tahun 2003 ini maka PUK SPAI FSPMI «X» mengajukan draft pembaharuan PKB
mencantumkan usia pensiun dan struktur skala upah yang selama ini belum diatur didalam PKB
yang lama. PUK SPAI FSPMI «X» mendapat keluhan dari banyak pekerja yang menuntut agar
pekerja/ buruh yang telah berusia 57 tahun mendapatkan hak pensiun. Selanjutnya usia pensiun
akan bertambah 1 tahun untuk setiap 3 tahun berikutnya sampai mencapai usia pensiun 65
tahun.
Saat ini di perusahaan «X» banyak pekerja/buruh yang telah berusia 57 tahun lebih dengan
masa kerja yang sudah melebihi 25 tahun, sehingga pekerja/ buruh membutuhkan
diberlakukannya pensiun dengan usia pensiun yang pasti. 21 Tahun 2000 untuk menciptakan
hubungan industrial yang harmonis dalam rangka meningkatkan kinerja serikat pekerja di Jawa
Timur dapat dilakukan pada PUK SPAI FSPMI «X» dalam bentuk pendampingan advokasi
pembuatan draft PKB, pengajuan pembaharuan PKB sampai dengan dicatatkan ke Dinas Tenaga
Kerja Kota Surabaya.
B. Analisis Data
Pada tanggal 24 Juli 2018 telah diadakan perundingan bertempat di perusahaan «X» yang
beralamat dijalan Bulak Rukem Timur 1/162 Surabaya antara Serikat Pekerja PUK SPAI FSPMI
«X» dengan pimpinan perusahaan Kuasa Hukum yang mewakili, yaitu tentang Perjanjian Kerja
Bersama sebagai berikut:
1. Bahwa menurut pekerja/buruh PUK SPAI FSPMI »X« perlu adanya adendum .
2. Bahwa perlu dibuat adanya Tata Tertib Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama supaya
pembahasan mengenai materi-materi yang ada draft Perjanjian Kerja Bersama yang
disampaikan oleh Serikat Pekerja SPAI FSPMI yang ada di Perusahaan »X« agar pembuatan
PKB baru bisa berjalan dengan lancar.
3. draft PKB dari PUK SPAI FSPMI »X« sudah disampaikan ke perusahaan »X« »X«
4. Bahwa draft PKB yang sudah disampaikan belum ada tanggapan dari pihak Perusahaan
Enam Jaya.
5. Bahwa konsultan hukum Perusahaan »X« seakan-akan mengulur waktu dalam pembahasan
adendum Perjanjian Kerja Bersama baru.
6. Bahwa adendum Perjanjian Kerja Bersama itu sangat penting bagi pekerja/buruh X»
kepastian aturan yang belum ada di Perjanjian Kerja Bersama di perusahaan «X».
7. Bahwa sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama Perusahaan «X» Dengan Serikat Pekerja
Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Percetakan «X» pasal 43 apabila
ada hal-hal yang belum diatur atau tercantum didalam Perjanjian Kerja Bersama ini, maka
akan diatur dikemudian hari dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
8. Bahwa Pendapat Pekerja di Perusahaan «X» belum diatur di Perjanjian Kerja Bersama perlu
adanya penetapan usia pensiun.
9. Bahwa skala upah bagi Pekerja perlu adanya penambahan.
10. Uang makan bagi pekerja yang diberikan hanya sebagian saja .
Adapun Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang Perjanjian Kerja Bersama diatur
didalam Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 116 135 dan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP.48/MEN/IV/2004 tentang tata a
pembuatan dan pengesahan Peraturan Perusahaan serta pembuatan dan pendaftaran
Perjanjian Kerja Bersama.
1. Bahwa perlu adanya pembahasan dan penyusunan PKB baru mengingat PKB lama telah
habis masa berlakunya pada tanggal 10 Agustus 2018.
2. Bahwa tata tertib perundingan PKB baru «X» dan draft PKB baru dari PUK SPAI FSPMI «X»
telah disampaikan kepada pihak perusahaan PT. «X».
C. Bdb

Anda mungkin juga menyukai